Cara Mengurangi Rasa Sakit Saat Berhubungan Seks

Unduh PDFUnduh PDF

Seks seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan, tetapi bagi sebagian orang, rasa sakit yang timbul saat berhubungan intim dapat menghalangi mereka untuk menikmatinya. Rasa sakit yang terjadi saat berhubungan seks dapat disebabkan oleh faktor fisiologis, hormonal, emosional, atau psikologis. Anda harus mencari akar masalahnya dan berbicara dengan dokter. Jika stres atau emosi membuat Anda tegang, cobalah untuk relaks dan beri tahu pasangan apa yang Anda inginkan. Anda juga bisa memperpanjang pemanasan (foreplay) dan mencoba posisi berbeda. Ingatlah bahwa Anda memiliki hak untuk menghentikan aktivitas tersebut dan mencoba lagi nanti.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mencari Bantuan Profesional

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Bicaralah dengan dokter.
    Buat janji dengan dokter langganan atau dokter kandungan. Buatlah daftar berisi topik-topik yang ingin didiskusikan. Bersiaplah untuk menjelaskan apa yang Anda rasakan selama berhubungan seks. Tanyakan perawatan apa yang cocok untuk Anda. Ketahuilah bahwa dokter dapat meminta Anda melakukan beberapa pemeriksaan atau tes darah..[1]
    • Contohnya, endometriosis adalah kondisi medis menyakitkan yang dapat menyerang wanita dan harus didiagnosis oleh dokter. Jika tidak dilakukan tindakan, endometriosis dapat menyebabkan wanita merasa kesakitan saat berhubungan seks.[2]
    • Rasa sakit saat berhubungan seks juga bisa disebabkan oleh kondisi medis lainnya, seperti eksem di area genital, vaginismus atau kejang pada otot vagina, penyakit radang panggul, kista ovarium, atau jaringan parut akibat proses pembedahan.[3]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Jelaskan rasa sakit yang Anda alami.
    Berbagai jenis rasa sakit dapat menunjukkan masalah berbeda. Beri tahu dokter kapan rasa sakit itu muncul saat berhubungan seks dan seperti apa jenisnya. Dokter mungkin akan mengajukan beberapa pertanyaan berikut:[4]
    • Apakah Anda merasa sakit selama penetrasi atau hanya saat gerakan mendorong?
    • Apakah rasa sakit bertahan setelah hubungan seks berakhir?
    • Apakah rasa sakit berdenyut-denyut, seperti terbakar, atau ditusuk-tusuk?
    • Apakah rasa sakit ini baru atau sudah lama dirasakan?
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tangani ketidakseimbangan hormonal.
    Jika tubuh mengalami kekurangan (atau kelebihan) testosteron, estrogen, atau hormon lainnya, kondisi ini dapat memengaruhi tingkat kenikmatan atau rasa sakit selama hubungan intim. Tanyakan kepada dokter pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah hormonal ini. Dokter mungkin merekomendasikan krim, cincin vagina (yang mengandung obat), obat oral, atau obat yang ditempel di kulit.[5]
    • Beberapa obat ini memiliki tingkat keberhasilan tinggi mengingat sekitar 75% pasien mengklaim bahwa rasa sakit mereka berkurang.[6]
    • Menopause, persalinan, menyusui, dan sindrom ovarium polikistik dapat memengaruhi tingkat hormon dan menyebabkan hubungan seks menjadi menyakitkan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Obati infeksi.
    Jika Anda terkena IMS, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan hubungan seksual. Selain itu, carilah pengobatan jika Anda mengalami infeksi apa pun di area genital karena kondisi tersebut dapat menyebabkan kekeringan dan rasa sakit selama kontak seksual.[7]
    • Contohnya, pria dan wanita bisa terjangkit sistitis atau infeksi kandung kemih, yang dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks. Penyebab umum lainnya adalah infeksi saluran kemih (ISK). Kunjungi dokter untuk mendapatkan resep antibiotik.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Ikuti fisioterapi.
    Jika Anda pernah mengalami cedera, bekerja sama dengan fisioterapis dapat membantu meningkatkan pergerakan dan fleksibilitas. Perubahan ini juga dapat mengurangi rasa sakit saat berhubungan seks. Orang yang lebih tua mungkin akan mendapatkan manfaat yang sama dari fisioterapi, terutama jika mereka menderita masalah saraf.[8]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Berkonsultasilah dengan terapis seks.
    Anda bisa mencari terapis di wilayah tempat tinggal Anda dengan mengunjungi situs web seperti Practo.com. Terapis seks akan berbicara dengan Anda sendiri atau bersama pasangan dan membahas semua masalah seputar kehidupan seks Anda. Ia dapat merekomendasikan latihan tertentu atau memberi tahu cara berkomunikasi dengan pasangan untuk mengurangi rasa sakit selama berhubungan seks.[9]
    • Jika Anda pernah menjadi korban kekerasan seksual di masa lalu, mungkin ada baiknya Anda berkonsultasi dengan konselor. Hal ini akan membantu Anda menikmati seks dan menghilangkan rasa sakit.[10]
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengurangi Stres Saat Berhubungan Seks

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Cobalah untuk relaks.
    Tarik napas dalam-dalam, berfokuslah pada udara yang masuk dari hidung dan keluar melalui mulut. Lakukan beberapa peregangan yoga sebelum pergi berkencan atau menghabiskan waktu dengan seseorang. Ucapkan, “tenang” kepada diri sendiri berkali-kali sampai Anda merasakan stres berkurang. Jika Anda stres, tubuh cenderung tegang dan berhubungan seks menjadi kurang menyenangkan.[11]
    • Terkadang mengekspresikan rasa takut dapat membantu mengurangi stres. Anda bisa mengatakan, “Aku agak gugup soal ini. Rasanya, aku harus menenangkan diri dahulu.”
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Ciptakan suasana yang nyaman.
    Cobalah melakukan hubungan seks dalam suasana yang memungkinkan Anda memusatkan perhatian dan energi pada pasangan. Minimalkan suara dan gangguan dari luar. Matikan ponsel. Pastikan tidak ada yang akan mengganggu Anda berdua. Menjaga ketenangan lingkungan akan membantu Anda merasa benar-benar santai dan menjadi diri sendiri.[12]
    • Pikirkan suasana seperti apa yang bisa membuat Anda merasa relaks. Sebagian orang menyukai lilin dan cahaya lembut, sementara yang lain memilih memutar musik di latar belakang.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Berkomunikasilah dengan pasangan.
    Mungkin Anda berpikir berbicara tentang seks itu tidak romantis, tetapi menolak membicarakannya adalah tindakan yang jauh lebih merugikan. Jika Anda memberi tahu pasangan apa yang Anda sukai sebelum berhubungan seks, akan lebih mudah bagi Anda untuk mengekspresikan apa yang Anda sukai/benci di tempat tidur. Selain itu, penting untuk mengetahui batasan seksual masing-masing.[13]
    • Contohnya, Anda bisa mengatakan, “Aku ingin mulai pelan-pelan.” Atau, “Aku akan merasa lebih nyaman kalau lampu dimatikan.”
    • Jika Anda memiliki masalah kesehatan, misalnya endometriosis, tidak ada salahnya memberi tahu pasangan. Jujur saja dan jangan takut ditolak. Pasangan mungkin bisa mencari cara untuk membuat aktivitas seks menjadi lebih menyenangkan untuk Anda.[14]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Rawatlah tubuh dengan baik.
    Seks akan menjadi aktivitas yang lebih menyenangkan dan tidak menyakitkan jika Anda makan dengan benar, olahraga teratur, dan cukup tidur. Dalam konteks tertentu, seks sama seperti olahraga karena mendorong tubuh melampaui batas kemampuannya. Jika Anda tidak sehat, tubuh merespons seks dengan rasa sakit. Cobalah mengonsumsi diet seimbang. Berolahraga minimal tiga kali seminggu. Usahakan untuk tidur malam minimal 8 jam tanpa gangguan.[15]
    • Memperbaiki kondisi kesehatan dan menurunkan berat badan juga dapat mengurangi gejala sindrom ovarium polikistik pada wanita. Untuk pria, menurunkan berat badan dapat menyeimbangkan kadar testosteron dan memiliki dampak positif pada kinerja seksual.
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengurangi Rasa Sakit Saat Berhubungan Seks

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jangan terburu-buru.
    Luangkan waktu bersama pasangan, baik sebelum, selama, dan setelah berhubungan seks. Melakukan seks tergesa-gesa akan meningkatkan stres, akibatnya rasa sakit ikut meningkat. Saat berhubungan seks, cobalah untuk mengetahui apa yang disukai pasangan dan jangan takut untuk mengutarakan apa yang Anda inginkan juga.[16]
    • Jika seks menimbulkan rasa sakit, jangan takut untuk menghentikannya dan mencoba lagi nanti. Tindakan ini lebih baik daripada membangun mentalitas “ayo kita akhiri semua ini”.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Lebih seringlah berhubungan seks.
    Saran ini mungkin terdengar aneh, tetapi semakin sering Anda berhubungan seks, tubuh akan semakin terbiasa dengan kegiatan tersebut dan lama-kelamaan rasa sakit akan berkurang. Bagi sebagian orang, baik pria maupun wanita, organ seksual dapat mengalami berbagai tingkat atrofi jika tidak dirangsang. Melakukan hubungan seksual dapat mencegah hal ini terjadi dan meningkatkan aliran darah ke area genital. Semakin sering Anda melakukan seks, dengan cara yang aman, semakin berkurang rasa takut dan stres yang berhubungan dengan seks.[17]
    • Jika hal itu bukan pilihan, coblah untuk melakukan masturbasi atau praktik seksual lainnya selain penetrasi. Banyak orang merasakan manfaatnya dan rasa sakit berkurang.[18]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lakukan pemanasan sebelum bercinta.
    Luangkan waktu minimal 20-30 menit untuk pemanasan karena ini waktu rata-rata yang dibutuhkan kebanyakan orang untuk merasa terangsang dan siap melakukan seks. Gunakan kesempatan ini untuk memastikan pasangan siap secara mental dan fisik. Bereksperimenlah dengan berbagai jenis sentuhan untuk mengetahui yang terbaik untuk Anda berdua.[19]
    • Contohnya, coba sentuh pasangan dengan tekanan bervariasi. Anda bisa menyentuhnya dengan lembut atau lebih kuat secara bergantian.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Gunakan pelumas.
    Selama pemanasan, Anda bisa mengoleskan pelumas pada diri sendiri atau dan pasangan. Pelumas vagina berbahan dasar air bisa dioleskan langsung ke vagina, bibir vagina, atau penis. Beberapa tetes biasanya cukup untuk mengurangi gesekan dan rasa sakit. Anda juga bisa menggunakan pelembap vagina yang bisa membuat vagina basah sehingga bisa meredakan rasa sakit selama beberapa hari.[20]
    • Banyak orang mengatakan bahwa pelumas juga sangat membantu jika Anda berhubungan seks menggunakan kondom.[21]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Cobalah posisi berbeda.
    Anda bisa mencoba berbagai posisi untuk mencari mana yang paling memuaskan bagi Anda berdua dan paling tidak menyakitkan. Posisi miring mungkin nyaman bagi sebagian wanita karena penetrasi tidak terlalu dalam. Baik pria dan wanita terkadang menyukai posisi di atas karena memberikan lebih banyak kendali.[22]
    • Untuk mengurangi rasa sakit di tulang punggung, ahli medis menyarankan posisi misionaris yang memungkinkan Anda menaruh bantal atau benda lembut lainnya di bawah lengkungan tulang belakang untuk menyangganya.[23]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Berhentilah jika perlu.
    Jika selama berhubungan seks Anda merasa sakit dan ingin berhenti, beri tahu pasangan dan berhentilah. Jangan berpikir bahwa Anda harus melanjutkan hubungan seks demi pasangan. Jelaskan apa yang Anda rasakan kepada pasangan dan buatlah kesepakatan untuk mencoba lagi dalam kondisi yang lebih baik.[24]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Hindari iritan.
    Jika Anda mengalami kemerahan, gatal, atau iritasi selama atau setelah berhubungan seks, ada kemungkinan Anda mengalami kontak dengan iritan. Sebagian orang alergi terhadap lateks dan menimbulkan reaksi negatif terhadap kondom tertentu. Beberapa wanita bahkan memiliki alergi terhadap sperma. Bagi sebagian pria dan wanita, penggunaan spermisida atau pelumas tertentu juga dapat menyebabkan reaksi alergi.[25]
    • Jika Anda mendapati bahwa produk tertentu menyebabkan iritasi pada kulit, Anda bisa menghindarinya atau mencari produk pengganti. Contohnya, orang yang alergi lateks sering kali menggunakan kondom kulit domba alami.[26]

Tips

  • Jika belum siap untuk berhubungan seks, Anda bisa mengekspresikan keintiman dengan cara lain, termasuk berciuman.[27]

Peringatan

  • Jika Anda merasa sakit saat berhubungan seks, mulailah menangani masalah ini secepatnya karena tidak mungkin berlalu dengan sendirinya dan bisa menjadi lebih buruk.[28]
  • Pastikan Anda selalu melakukan seks dengan aman.[29]
  1. http://teenhealthsource.com/sex/making-sex-feel-good/
  2. https://www.drgreene.com/qa-articles/sex-should-not-hurt/
  3. http://www.hercampus.com/health/sexual-health/7-ways-reduce-pain-during-first-time-sex
  4. http://www.hercampus.com/health/sexual-health/7-ways-reduce-pain-during-first-time-sex
  5. http://www.issm.info/sexual-health-qa/what-can-women-with-endometriosis-do-to-improve-their-sexual-relationships/#sthash.PaBcvtHh.dpuf
  6. http://www.reuters.com/article/us-womens-health-sex-pcos-idUSKBN0OL22S20150605
  7. http://www.hercampus.com/health/sexual-health/7-ways-reduce-pain-during-first-time-sex
  8. http://www.healthywomen.org/content/article/when-sex-hurts
  9. http://www.health.harvard.edu/pain/when-sex-gives-more-pain-than-pleasure
  10. http://www.glamour.com/story/sex-question-will-sex-hurt-les
  11. http://www.healthywomen.org/content/article/when-sex-hurts
  12. http://www.ourbodiesourselves.org/health-info/pain-during-intercourse-or-penetration/
  13. http://www.issm.info/sexual-health-qa/what-can-women-with-endometriosis-do-to-improve-their-sexual-relationships/# sthash.PaBcvtHh.dpuf
  14. http://www.huffingtonpost.ca/2014/09/09/pain-during-sex_n_5793640.html
  15. http://www.hercampus.com/health/sexual-health/7-ways-reduce-pain-during-first-time-sex
  16. http://www.ourbodiesourselves.org/health-info/pain-during-intercourse-or-penetration/
  17. http://helloflo.com/3-reasons-why-you-may-be-having-painful-sex/
  18. http://www.issm.info/sexual-health-qa/what-can-women-with-endometriosis-do-to-improve-their-sexual-relationships/#sthash.PaBcvtHh.dpuf
  19. https://well.blogs.nytimes.com/2012/08/06/persistence-is-key-to-treating-vaginal-pain/?_r=0
  20. http://teenhealthsource.com/sex/making-sex-feel-good/

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Jennifer Boidy, RN
Disusun bersama :
Perawat Terdaftar
Artikel ini disusun bersama Jennifer Boidy, RN. Jennifer Boidy adalah perawat terdaftar di Maryland. Dia meraih gelar AS (Associate of Science) dalam keperawatan dari Carroll Community College pada 2012. Artikel ini telah dilihat 3.145 kali.
Daftar kategori: Kehidupan Seksual
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.145 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?