Cara Menghilangkan Kafeina di dalam Tubuh

Unduh PDFUnduh PDF

Kafeina ada di berbagai macam makanan dan minuman, termasuk kopi, teh, minuman berenergi, dan cokelat. Meskipun bisa menghilangkan kantuk dan membuat mata terbuka di pagi hari, minum terlalu banyak kafeina atau mengonsumsinya di waktu yang salah bisa merusak hari Anda. Ada beberapa cara untuk mengeluarkan kafeina dari sistem tubuh Anda, seperti minum air, berolahraga, dan tidur siang. Mengurangi kadar kafeina yang dikonsumsi dalam jangka panjang juga merupakan cara ampuh untuk menghilangkannya dari dalam tubuh.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Membantu Tubuh Menghilangkan Kafeina

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Carilah bantuan medis jika Anda mengalami gejala overdosis kafeina.
    Overdosis kafeina adalah kondisi medis serius yang membutuhkan pertolongan secepatnya. Jika Anda mengalami kesulitan bernapas, muntah, berhalusinasi, atau sakit dada, carilah pertolongan medis sesegera mungkin.[1]
    • Gejal lain dari overdosis kafeina adalah mengalami kebingungan, detak jantung terlalu cepat atau tidak beraturan, konvulsi, dan gerakan otot tidak terkendali.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Minum air yang cukup sampai air seni Anda berwarna kuning terang.
    Perasaan energetik yang muncul dari konsumsi kafeina terlalu banyak dapat dikurangi dengan menghidrasi diri. Untuk setiap cangkir kopi yang diminum, minumlah segelas air.[2]
    • Air tidak bisa menyingkirkan kafeina dari dalam tubuh, tetapi menjaga tubuh tetap terhidrasi akan membantu Anda menangani efek sampingnya.[3]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Berolahragalah untuk membantu tubuh mencerna kafeina lebih cepat.
    Pergilah jalan-jalan santai, berlari, atau lakukan olahraga yang Anda sukai. Anda tentu akan merasa energetik akibat pengaruh kafeina. Olahraga bisa membantu melepaskan energi tersebut.[4]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Hindari mengonsumsi makanan tinggi serat.
    Menjaga tubuh tetap kenyang dan menyantap makanan berkadar serat tinggi akan memperlambat laju penyerapan kafeina dalam tubuh. Jangan memakan makanan berbahan gandum utuh atau buah-buahan saat menunggu kafeina hilang.[5]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Makanan sayuran jenis cruciferous untuk membersihkan kafeina di tubuh.
    Brokoli, kembang kol, dan taoge merupakan opsi yang bagus untuk meningkatkan metabolisme dan membersihkan kafeina. Ini berarti kafeina akan keluar dari tubuh lebih cepat.[7]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Tidurlah selama 20 menit jika bisa.
    Sekalipun terdengar aneh, tidur sejenak setelah mengonsumsi kafeina dapat membantu tubuh menghadapi efeknya secara lebih efektif. Selama Anda tidak tidur terlalu lama, Anda akan bangun dalam keadaan lebih segar dan rileks.[8]
    • Tidurlah di tempat yang dingin dan gelap, tanpa cahaya dari luar.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Tunggulah efeknya hilang, jika ada waktu.
    Sekalipun hal ini tergantung masing-masing orang, secangkir kopi biasanya memakan waktu 3-5 jam untuk mengalirkan separuh jumlah kafeinanya ke luar tubuh. Berlatihlah untuk bernapas lebih tenang dan pelan, serta ingat bahwa Anda akan segera merasa baikan.[9]
    • Meditasi juga merupakan opsi yang bagus saat menunggu kafeina keluar dari tubuh. Hal ini akan membantu tubuh dan pikiran rileks saat Anda merasa tegang.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengurangi Jumlah Kafeina yang Dikonsumsi

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ketahuilah bahwa kafeina akan bertahan di dalam tubuh selama 1,5 hari.
    Jumlah kafeina yang hilang dari tubuh bergantung kepada beragam faktor, seperti usia, tinggi dan berat badan, asupan makan, dan faktor genetik. Separuh masa aktif kafeina berdurasi 3-5 jam. Ini berarti, 50% kadar kafeina di tubuh baru akan hilang setelah 5 jam.[10]
    • Rata-rata, orang dewasa butuh waktu 1,5 hari untuk menghilangkan seluruh kafeina dari dalam tubuh.
    • Orang dewasa dapat mencerna kafeina lebih cepat daripada segmen usia lainnya. Anak-anak dan lansia perlu waktu yang jauh lebih lama.
    • Orang bertubuh tinggi dan besar dapat mencerna kafeina lebih cepat daripada orang yang pendek dan kurus.
    • Wanita yang mengikuti program kontrasepsi oral rata-rata mencerna kafeina 3 jam lebih lambat daripada wanita pada umumnya.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Batasi konsumsi kafeina Anda di bawah 400 mg per hari.
    Jumlah ini setara dengan 4 cangkir kopi atau 2 minuman berenergi per hari. Kurangi jumlahnya setiap hari untuk mengetes reaksi tubuh Anda. Carilah keseimbangan untuk menikmati minuman berkafeina tanpa merusak tubuh.[11]
    • Jika mengonsumsi 400 mg kafeina per hari masih memberikan efek tidak nyaman, kurangi terus batas konsumsi Anda sampai menemukan batasnya.
    • Minum kafeina lebih sedikit mungkin sulit pada awalnya. Lakukan hal ini secara perlahan dan carilah pertolongan profesional jika Anda kesulitan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tidurlah selama 7-9 jam per malam.
    Berlatihlah untuk bangun dan tidur di waktu yang sama. Pastikan Anda mendapat cukup tidur setiap malam.[12]
    • Hal ini bisa membantu Anda meregulasi tubuh dan pikiran sehingga tidak perlu mengonsumsi terlalu banyak kafeina untuk beraktivitas.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Hindari makanan yang mengandung kafeina.
    Cokelat, es krim rasa kopi, yoghurt beku, dan beberapa sereal untuk sarapan mengandung kafeina. Kurangi konsumsi makanan tersebut untuk membantu mengurangi konsumsi kafeina.[13]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Ganti minuman berkafeina Anda.
    Jika kafeina di dalam tubuh mengganggu aktivitas Anda, cobalah untuk mengganti kopi atau minuman berenergi Anda dengan minuman lain. Teh dan kopi bebas kafeina adalah pilihan terbaik. Anda masih bisa mendapat rasa yang sama tanpa efek yang mengganggu.[14]
    • Sebagian besar teh herbal tidak mengandung kafeina.
    Iklan

Peringatan

  • Para ahli merekomendasikan orang dewasa untuk tidak mengonsumsi lebih dari 400 mg kafeina per hari atau setara dengan 4 cangkir kopi.[15]
  • Jika Anda merasa tertekan karena tidak dapat mengonsumsi kafeina secara rutin, atau jika konsumsi kafeina mengganggu kualitas hidup, Anda mungkin telah mengalami ketergantungan. Kurangi konsumsi kafeina dan carilah bantuan profesional jika perlu.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Andrea Rudominer, MD, MPH
Disusun bersama :
Dokter Spesialis Anak & Pengobatan Integratif
Artikel ini disusun bersama Andrea Rudominer, MD, MPH. Dr. Andrea Rudominer adalah Dokter Spesialis Anak dan Pengobatan Integratif Besertifikasi di San Francisco Bay Area. Dr. Rudominer berpengalaman lebih dari 15 tahun di dunia medis, terutama di bidang layanan kesehatan preventif, obesitas, perawatan anak, ADHD, dan perawatan kompeten secara kultural. Dr. Rudominer meraih gelar MD dari University of California, Davis, dan menyelesaikan program residensinya di Lucile Packard Children's Hospital di Stanford University. Dr. Rudominer juga memiliki gelar MPH dalam Kesehatan Ibu dan Anak dari University of California, Berkeley. Dia merupakan Anggota American Board of Pediatrics, anggota American Academy of Pediatrics, anggota dan delegasi California Medical Association, dan anggota Santa Clara County Medical Association. Artikel ini telah dilihat 5.721 kali.
Daftar kategori: Kesehatan Umum | Kopi | Kecanduan
Halaman ini telah diakses sebanyak 5.721 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan