Cara Mengembangkan Suara Bicara yang Sempurna

Unduh PDFUnduh PDF

Kita semua pernah mendengar bahwa ada setidaknya seseorang dalam hidup kita yang memilii suara yang begitu indah dan kaya sehingga kita sangat menikmati mendengarkannya berbicara, meski apa pun yang dia katakan. Meskipun mengembangkan intonasi vokal dan diksi yang sempurna dapat memakan waktu seumur hidup, suara indah dapat dimiliki dalam waktu yang relatif singkat. Anda hanya memerlukan sedikit petunjuk dan latihan yang serius. Jadi jika Anda ingin mengembangkan suara bicara yang sempurna, mulailah dengan Langkah 1 di bawah ini.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mengembangkan Kebiasaan Berbicara yang Baik

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Berbicaralah dengan suara...
    Berbicaralah dengan suara yang keras. Sangat penting untuk Anda dapat terdengar saat berbicara, maka angkatlah suara Anda! Jika Anda cenderung berbisik, bergumam atau berbicara dengan menundukkan kepala akan lebih mudah bagi orang-orang untuk memerintah atau mengacuhkan Anda.
    • Namun, ini tidak berarti Anda harus berteriak; sesuaikan keras suara Anda dengan situasi. Contohnya, jika Anda berbicara kepada banyak orang Anda akan harus mengeraskan suara Anda untuk dapat terdengar saat berbicara.
    • Namun berbicara terlalu keras dalam percakapan sehari-hari tidak diperlukan dan dapat memberi kesan yang keliru.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Berbicaralah perlahan-lahan.
    Berbicara dengan terburu-buru adalah kebiasaan yang buruk dan dapat membuat orang kesulitan untuk mendengar atau bahkan mengerti apa yang Anda katakan.Ini akan membuat pendengar Anda menyingkir dan berhenti mendengarkan.
    • Maka, sangat penting bagi Anda untuk memperlambat bicara Anda dengan mengucapkan kata-kata dengan perlahan dan berhenti di antara kalimat-kalimat; ini akan membantu Anda untuk menekankan apa yang Anda katakan dan memberi Anda kesempatan untuk mengambil napas!
    • Selain itu, Ada baiknya untuk tidak berbicara terlalu lambat. Berbicara terlalu lambat dapat terdengar monoton bagi pendengar Anda, sehingga mereka dapat kehilangan kesabaran dan meninggalkan Anda.
    • Kecepatan berbicara yang ideal adalah di antara 120 hingga 160 kata per menit. Namun, jika Anda sedang memberi pidato, akan sangat baik bila Anda menyesuaikan kecepatan berbicara Anda – berbicara lebih lambat akan membantu Anda menekankan suatu poin, sementara berbicara lebih cepat akan memberikan kesan semangat dan antusias.[1]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lafalkan...
    Lafalkan. Berbicara dengan jelas mungkin menjadi aspek yang terpenting dalam mengembangkan suara berbicara yang baik. Anda harus memperhatikan baik-baik setiap kata yang Anda ucapkan; melafalkannya dengan baik dan benar.
    • Pastikan Anda membuka mulut Anda, melemaskan bibir Anda dan menjaga lidah dan gigi Anda pada posisi yang benar saat Anda berbicara. Ini juga dapat membantu Anda mengurangi atau menyamarkan cadel, jika Anda memilikinya. Mungkin terasa aneh awalnya, namun jika Anda terus-menerus mengusahakan untuk melafalkan kata-kata Anda dengan benar, lama-kelamaan akan terasa alami bagi Anda.[1]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Berlatihlah menarik napas...
    Berlatihlah menarik napas dalam-dalam. Bernapas dalam-dalam sangat penting untuk mendapatkan suara berbicara yang penuh dan kaya. Sebagian besar orang bernapas terlalu cepat dan pendek saat berbicara, sehingga menghasilkan suara hidung yang tidak alami.
    • Napas Anda harus berasal dari diafragma Anda, bukan dari dada. Untuk mengetahui apakah Anda bernapas dengan benar, letakkan kepalan tangan Anda di atas abdomen, tepat di bawah tulang rusuk terbawah Anda; Anda akan merasakan perut Anda mengembang dan melihat bahu Anda naik dan turun saat Anda bernapas.
    • Latih pernapasan Anda dengan menarik napas dalam-dalam, mengijinkan udara memenuhi perut Anda. Tarik napas Anda dengan hitungan 5 detik, lalu hembuskan dalam 5 hitungan lagi. Biasakanlah cara bernapas seperti ini, lalu cobalah untuk melakukannya dalam percakapan Anda sehari-hari.
    • Ingatlah bahwa duduk atau berdiri dengan tegak, dengan dagu Anda ke atas dan bahu Anda ke belakang, akan membantu Anda untuk bernapas lebih dalam dan memroyeksikan suara Anda dengan lebih mudah. Ini juga akan memberi Anda kepercayaan diri saat Anda berbicara.
    • Cobalah untuk mengambil napas di setiap akhir kalimat; jika Anda menggunakan cara bernapas dalam, Anda akan memiliki udara yang cukup untuk menyelesaikan kalimat berikutnya tanpa harus berhenti untuk mengambil napas. Ini juga akan memberikan pendengar Anda kesempatan untuk memahami apa yang Anda katakan.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Ubah nada bicara...
    Ubah nada bicara Anda. Nada bicara Anda dapat memberikan dampak yang nyata pada kualitas bicara Anda dan dampak yang dihasilkan pada pendengar Anda. Pada umumnya, berbicara dengan nada yang bergetar atau tidak stabil dapat memberi kesan gugup, sementara berbicara dengan nada yang stabil memberi kesan tenang dan persuasif.[2]
    • Meskipun Anda tidak diharuskan untuk mengganti nada suara alami Anda (tolong jangan meniru gaya bicara Darth Vader), Anda harus berusaha mengendalikannya. Jangan biarkan kegugupan Anda menguasai Anda dan cobalah untuk mendapatkan nada suara yang lebih penuh dan halus.
    • Anda dapat berlatih mengendalikan nada suara Anda dengan menyenandungkan sebuah lagu, atau cukup dengan membaca sebuah naskah keras-keras pada diri Anda sendiri. Ingatlah bahwa Anda tidah harus menjaga nada yang stabil setiap waktu; beberapa kata “harus” diucapkan dengan nada tinggi untuk memberi penekanan.[3]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Melatih Bicara Anda

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Lakukan sedikit latihan vokal.
    Melakukan latihan vokal dapat menjadi cara yang baik untuk mengembangkan suara bicara Anda yang alami.
    • Cobalah untuk melemaskan mulut Anda dan pita suara Anda. Anda dapat melakukan ini dengan menguap lebar-lebar, menggerakkan rahang Anda dari satu sisi ke sisi yang lain, menyenandungkan lagu, dan memijat otot tenggorokan Anda perlahan dengan jari-jari Anda.
    • Tingkatkan kapasitas pernapasan dan penyimpanan udara Anda dengan mengembuskan napas hingga seluruh udaranya keluar dari paru-paru Anda, lalu ambillah napas yang dalam dan tahan hingga 15 detik sebelum mengembuskannya kembali.
    • Latihlah nada suara Anda dengan menyanyikan bunyi “ah”, pertama-tama dengan suara normal Anda, lalu semakin merendah. Anda juga dapat melakukan ini dengan membunyikan setiap huruf dalam alfabet.[1]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Berlatihlah membaca dengan suara keras.
    Untuk melatih dalam pelafalan, kecepatan dan kekuatan bicara, ada baiknya Anda berlatih membaca keras-keras.
    • Pilihlah sebagian naskah dari sebuah buku atau majalah, atau lebih baik lagi, temukan naskah pidato yang terkenal (seperti naskah Dr. Martin Luther King, Jr.) dan bacakan keras-keras untuk diri sendiri.
    • Ingatlah untuk berdiri tegak, bernapas dalam-dalam dan bukalah mulut Anda lebar-lebar saat Anda berbicara. Berdirilah di depan cermin jika ini dapat membantu.
    • Teruslah berlatih hingga Anda puas dengan apa yang Anda dengar. Lalu cobalah untuk melakukan dengan teknik yang sama sebagai bagian dari cara bicara Anda sehari-hari.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Rekam diri Anda.
    Meskipun kebanyakan orang tidak suka mendengarkan suaranya sendiri, ada baiknya untuk mendengarkan suara bicara Anda sendiri.
    • Ini dapat membantu Anda untuk menemukan kesalahan yang biasanya tidak dapat ditemukan, seperti pelafalan yang salah dan masalah kecepatan atau nada bicara.
    • Dewasa ini, sebagian besal ponsel memiliki opsi rekam yang dapat Anda gunakan untuk mengengarkan diri Anda sendiri. Anda juga dapat menggunakan kamera video (yang dapat membantu Anda untuk memeriksa postur, kontak mata dan gerak mulut Anda).
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Temui seorang pelatih vokal.
    Jika Anda khawatir dalam mengembangkan suara bicara Anda, untuk acara seperti debat, pidato atau presentasi, ada baiknya untuk Anda mengadakan janji dengan seorang pelatih vokal. Mereka dapat mengenali masalah bicara Anda satu per satu dan membantu Anda memperbaikinya.
    • Pelatih vokal juga dapat membantu jika Anda memiliki aksen lokal atau sehari-hari yang Anda ingin coba untuk kurangi atau hilangkan. Menghilangkan aksen adalah hal yang sulit untuk dilakukan, maka menemui seseorang yang profesional akan benar-benar dapat membantu.
    • Jika menemui pelatih terdengar berlebihan untuk Anda, pertimbangkanlah untuk berlatih di hadapan seorang teman atau keluarga yang memiliki artikulasi yang baik. Mereka mungkin akan dapat menemukan masalah Anda dan memberi petunjuk yang membantu. Ini juga akan menolong Anda lebih percaya diri untuk berbicara di depan umum.[4]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Tersenyumlah saat Anda berbicara.
    Orang-orang akan menilai Anda dan juga isi dari pidato Anda dengan lebih positif jika Anda menggunakan nada bicara yang terbuka, ramah, dan membangun (daripada menggunakan nada bicara yang agresif, kasar, atau membosankan).
    • Cara yang baik untuk membuat nada bicara Anda lebih ramah dan hangat adalah dengan tersenyum saat berbicara. Bukan menyengir, namun bahkan sudut mulut yang terangkat sedikit saja dapat membuat suara bicara Anda lebih enak didengar – bahkan lewat telepon.
    • Tentu saja, senyuman tidak selalu pantas, terutama jika Anda sedang membahas masalah yang serius. Namun ingatlah bahwa memasukkan emosi ke dalam suara Anda (emosi apa pun itu) dapat membuat keajaiban.[5]
    Iklan

Tips

  • Postur yang baik sangat penting untuk mendapatkan suara yang baik, dan terdapat artikel terpisah untuk membantu mendapatkannya: Cara Memperbaiki Postur Anda.
  • Jika memungkinkan, lakukan latihan ini di dalam ruangan tertutup dengan karpet sehingga Anda dapat mendengar suara Anda dengan lebih baik.
  • Cobalah melakukan beberapa latihan bernyanyi yang berbeda-beda, karena inilah cara yang baik untuk mempelajari pernapasan dan teknik vokal yang baik.
  • Saat pita suara Anda membuat bunyi, Anda akan merasakan getaran di bagian dada, punggung, leher dan kepala Anda. Getaran ini akan menciptakan resonansi dan memberikan suara Anda bunyi yang penuh dan sedap didengar. Inilah yang akan Anda raih, maka habiskan waktu untuk melemaskan bagian-bagian ini.
  • Rahang dan bibir Anda adalah bagian-bagian yang paling penting untuk dilemaskan karena keduanya membentuk ruang resonansi, seperti lubang pada gitar. Jika mulut Anda terlalu tertutup, Anda harus memberi usaha yang lebih untuk membuat bunyi yang sama keras. Melemaskan dan membebaskan rahan dan bibir Anda akan membuat suara Anda terdengar lebih alami dan tidak tertahan atau teredam.
  • Jangan tertekan jika Anda tidak puas dengan suara Anda. Beberapa suara yang mudah dikenali memiliki rentang suara dari tinggi ke rendah dan rentang di antaranya, termasuk suara Kristen Schaal, Gilbert Gottfried, Eartha Kitt, dan Jennifer Tilly.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 33 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 92.747 kali.
Daftar kategori: Teknik Komunikasi
Halaman ini telah diakses sebanyak 92.747 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan