Unduh PDFUnduh PDFX
Artikel ini disusun bersama Claudia Carberry, RD, MS. Claudia Carberry adalah Dietisien Terdaftar dengan keahlian khusus di bidang transplantasi ginjal yang juga menangani konseling penurunan berat badan di University of Arkansas for Medical Sciences. Carberry mendapatkan gelar MS dalam bidang Nutrisi di University of Tennessee Knoxville pada tahun 2010, dan saat ini merupakan anggota Arkansas Academy of Nutrition and Dietetics.
Ada 10 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 4.471 kali.
Intoleransi gluten yang berkaitan dengan penyakit celiac, adalah respons imun terhadap protein yang terkandung dalam gandum dan serealia lainnya. [1] Kondisi ini bisa menyebabkan gejala seperti perut kembung, nyeri perut, diare, kelelahan, ruam, dan nyeri sendi pada penderitanya setelah mengonsumsi makanan yang mengandung gluten. [2] Banyak orang merasakan gejala ini mereda dengan menghindari asupan gluten dalam makanan. [3] Meskipun belum ada obatnya, dengan menghindari produk yang mengandung gluten, serta mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat, Anda mungkin bisa meredakan rasa tidak nyaman atau kondisi yang Anda alami akibat intoleransi gluten. [4]
Langkah
Kunjungi dokter. Kunjungi dokter jika Anda merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan yang mengandung gluten. Dokter bisa memeriksa apakah Anda menderita penyakit celiac atau kondisi lain yang dapat memperparah intoleransi gluten dan kemudian menganjurkan perawatan untuk membantu mengatasi gejalanya. Ingatlah bahwa tidak ada obat yang dapat menyembuhkan intoleransi gluten, dan hanya ada cara untuk mengendalikannya. [5]- Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan seperti tes darah, endoskopi, endoskopi kapsul untuk memeriksa apakah Anda menderita penyakit celiac atau bahkan intoleransi gluten. [6]
- Dokter juga mungkin akan memeriksa kondisi yang berhubungan dengan penyakit celiac atau intoleransi gluten lainnya seperti kecemasan, depresi, migrain, penyakit tiroid, kanker usus, osteoporosis, dermatitis herpetiformis, neuropati, dan artritis. [7]
Tegaskan diagnosis dan perawatannya. Setelah menjalani pemeriksaan, mintalah dokter untuk memastikan diagnosis atas kondisi Anda. Dokter kemungkinan juga akan memberikan rencana perawatan terbaik untuk Anda pada saat itu.- Dokter akan memberitahukan apakah Anda menderita penyakit celiac atau intoleransi gluten. Pilihan perawatan terbaik dalam kedua kasus ini adalah menghindari gluten. [8]
- Dokter mungkin meresepkan obat atau suplemen vitamin untuk membantu meredakan gejala penyakit celiac atau intoleransi gluten lainnya.[9]
Gunakan suplemen dan obat-obatan. Banyak penderita intoleransi gluten mengalami defisiensi nutrisi, peradangan pada usus, atau bahkan kulit yang melepuh. Penggunaan suplemen makanan dan obat-obatan dapat membantu mengendalikan gejala perifer pada intoleransi gluten atau penyakit celiac. [10]- Pola makan bebas gluten adalah langkah utama dalam mengendalikan intoleransi gluten. [11]
- Anda mungkin membutuhkan suplemen kalsium, folat, zat besi, vitamin B12, D, K, dan seng. [12]
- Dokter mungkin akan meresepkan steroid untuk mengendalikan peradangan pada usus. [13]
- Jika Anda mengalami dermatitis herpetiformis, berupa ruam gatal dan melepuh pada kulit, dokter mungkin akan meresepkan dapson untuk meredakannya. [14]
Konsultasikan dengan ahli gizi. Jika Anda kesulitan menjalani pola makan bebas gluten, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi. Ahli gizi bisa membantu Anda mengenali makanan yang mengandung gluten, memilih makanan yang lebih baik, dan menyusun menu makanan bebas gluten untuk Anda.- Tenaga kesehatan profesional yang memiliki keahlian khusus dalam intoleransi gluten bisa memberikan banyak informasi mengenai makanan bebas gluten, sumber gluten tersembunyi, serta pilihan makanan saat Anda makan di luar rumah.
- Jika kesulitan menemukan ahli gizi atau tenaga kesehatan spesialis intoleransi gluten, Anda bisa mengunjungi situs National Foundation for Celiac Awareness yang menyediakan beragam informasi mengenai kondisi ini atau bergabung dengan kelompok penderita intoleransi gluten lainnya. [15]
Iklan
Singkirkan makanan yang mengandung gluten dari dapur. Intoleransi gluten dipicu oleh makanan yang mengandung gluten, jadi Anda harus menyingkirkan semua produk yang mengandung bahan ini dari rumah. Langkah ini bisa membantu meredakan gejala sekaligus menghindarkan Anda mengonsumsi makanan yang dapat memperparah sakit perut tanpa disengaja. [16] Makanan yang mengandung gluten meliputi:- Jelai, termasuk malt dan cuka malt
- Gandum hitam
- Triticale, yang merupakan persilangan antara gandum dan gandum hitam
- Gandum dan tepung gandum seperti semolina, farina, durum, graham, kamut, dan spelt.[17]
Kenali makanan yang mengandung gluten. Pada saat ini, gandum dan tepung gandum sangat banyak terdapat dalam makanan sehari-hari, jadi Anda perlu mengenali makanan apa yang mengandung tepung gandum dan/atau gluten. Anda mungkin harus menghindari konsumsi sebagian makanan kesukaan, tetapi langkah ini akan membantu mengatasi intoleransi gluten yang Anda derita. [18] Beberapa contoh makanan yang mengandung gluten adalah:- Bir
- Roti
- Keik dan pai
- Sereal
- Hosti
- Crouton
- Gorengan
- Kuah daging, saus, saus salad dan makanan di dalamnya
- Daging dan hidangan laut nabati
- Pasta
- Daging olahan
- Kecap
- Makanan dan camilan berbumbu
- Sup[19]
- Jika ragu, jangan simpan makanan tersebut. Celiac Disease Foundation memberikan daftar makanan yang mengandung gluten di https://celiac.org/live-gluten-free/glutenfreediet/sources-of-gluten/.
Ganti dengan makanan bebas gluten. Sekalipun menderita intoleransi gluten dan harus menyingkirkan banyak makanan dari dalam menu makanan, Anda masih bisa mengisi dapur dan menikmati makanan bebas gluten sebagai gantinya. Ketiadaan produk atau makanan yang mengandung gluten dapat membantu memastikan Anda tidak membuat makanan yang dapat memperparah gejala tanpa disengaja. [20]- Jika Anda tinggal di rumah bersama orang lain yang masih mengonsumsi gluten, pertimbangkan untuk memisahkan bahan makanan Anda demi memastikan makanan Anda tidak tercampur gluten.
- Anda boleh mengonsumsi makanan bebas gluten alami berikut ini tanpa perlu cemas: kacang-kacangan, biji-bijian, telur segar, daging segar, ikan, unggas, buah, sayur, dan sebagian besar produk olahan susu. [21]
- Sebagian besar toserba menyediakan beragam pilihan makanan bebas gluten, suatu bahan yang harus Anda hindari. Tanyakan apakah ada rak pilihan makanan bebas gluten khusus yang bisa Anda gunakan untuk mengisi dapur.
Periksa gluten tersembunyi. Banyak makanan bebas gluten alami mengandung gluten tersembunyi atau diolah bersama makanan yang mengandung gluten. Bacalah label dalam kemasan untuk menghindari makanan seperti ini serta gejala yang mengganggu.[22]- Beberapa serealia bebas gluten alami yang bisa Anda masukkan ke dalam menu makanan adalah amaranth, ararut, buckwheat, jagung dan tepung jagung, flax, tepung bebas gluten, millet, quinoa, beras, kedelai, tepung tapioka, dan teff.[23]
- Beberapa penanda adanya gluten meliputi: protein sayur terhidrolisa, protein sayur, glutamat, malt, perisa malt, pati makanan termodifikasi, tepung, sereal, kecap, dan vegetable gum.[24]
- Hindari semua produk dan makanan olahan yang tidak berlabel "bebas gluten", termasuk juga bumbu-bumbu.
- Periksalah bahan makanan saat makan di restoran, di rumah teman yang tidak menjalani pola makan yang sama, atau saat mencoba makanan yang baru dimasak.
Buat jadwal makanan sesering mungkin. Memasak sendiri adalah cara teraman untuk memastikan Anda tidak mengonsumsi gluten. Merencanakan menu makanan bisa membantu Anda menghindari makanan yang mengandung gluten sekaligus memastikan kebutuhan nutrisi Anda tercukupi. [25]- Buat jadwal makanan selama seminggu. Perhatikan makanan yang tidak Anda konsumsi di rumah, seperti makan siang atau makan malam. Dalam kasus seperti ini, bawalah bekal dari rumah jika mungkin. Jika tidak, Anda mungkin perlu mencari pilihan makanan bebas gluten di restoran. [26]
- Misalnya, Anda bisa mengawali hari dengan keju dan omelet sayuran bersama roti panggang bebas gluten, mentega dan buah-buahan. Untuk makan siang, Anda bisa menikmati salad bersama salmon dan saus minyak zaitun dan cuka. Untuk makan malam, Anda bisa menikmati steak dengan brokoli dan banyak kentang panggang.
Pilih restoran dengan bijak. Anda mungkin sulit makan di restoran jika menghindari gluten. Banyak menu makanan restoran yang mengandung gluten tersembunyi dan membuat makanan Anda terkontaminasi bahan tersebut. Menanyakan mengenai menu makanan di restoran dan menghindari makanan yang jelas-jelas mengandung gluten dapat menghindarkan Anda dari rasa tidak nyaman akibat mengonsumsi gluten (bahkan dalam jumlah sedikit sekalipun) tanpa sengaja. [27]- Banyak restoran saat ini menyediakan pilihan makanan bebas gluten dalam menunya. Namun, jika tidak ada, Anda bisa bertanya kepada manajer atau koki restoran mengenai potensi gluten dalam makanan.
- Situs National Foundation for Celiac Awareness, http://www.celiaccentral.org/dining/ memiliki daftar pilihan restoran yang tersertifikasi bebas gluten.
- Beberapa makanan yang perlu dihindari di restoran meliputi: crouton, wonton, bawang bombai goreng, dan mi renyah dalam salad, sup yang mengandung tepung atau jelai, makanan yang dimarinade dalam kecap atau saus teriyaki, makanan yang ditaburi tepung sebelum ditumis, minyak yang digunakan untuk menggoreng beragam roti berbeda, hidangan kentang tumbuk, roti. [28]
- Beberapa makanan yang boleh dikonsumsi di restoran adalah sayur kukus, daging panggang, hidangan penutup dengan sayur atau es krim.
- Bersiaplah jika restoran tidak menyediakan makanan pilihan pertama Anda.[29]
Hindari kontaminasi silang. Paparan gluten pada makanan akibat kontaminasi silang lazim terjadi. Menghindari kontaminasi silang ini sebisa mungkin dapat membantu meredakan dan mengatasi gejala Anda. [30]- Di restoran, tanyakan apakah hidangan bergluten dan bebas gluten disiapkan di meja yang sama. Jika Anda sangat sensitif terhadap gluten, Anda mungkin perlu menghindari mengunjungi restoran ini sama sekali. [31]
- Sekalipun di rumah, kontaminasi silang masih mungkin terjadi. Jadi, usahakan untuk menggunakan talenan dan meja dapur berbeda untuk mencegah kontaminasi silang. [32]
- Anda mungkin juga perlu menghindari penggunaan peralatan masak seperti pemanggang, oven, atau loyang yang sama. [33]
Iklan
Tips
- Intoleransi gluten memiliki gejala yang mirip dengan gangguan yang dikenal sebagai sensitivitas gluten. Namun, pada kasus sensitivitas gluten, sistem imun tubuh tidak membentuk antibodi dan tidak menyebabkan kerusakan pada usus.
Iklan
Peringatan
- Hubungi dokter jika gejala Anda berlanjut atau memburuk setelah menghentikan konsumsi gluten.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.celiaccentral.org/non-celiac-gluten-sensitivity/
- ↑ http://www.wsj.com/articles/SB10001424052748704893604576200393522456636
- ↑ http://www.wsj.com/articles/SB10001424052748704893604576200393522456636
- ↑ http://www.wsj.com/articles/SB10001424052748704893604576200393522456636
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/celiac-disease/basics/tests-diagnosis/con-20030410
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/celiac-disease/basics/tests-diagnosis/con-20030410
- ↑ http://www.celiaccentral.org/Celiac-Disease/Related-Conditions/34/
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/celiac-disease/basics/treatment/con-20030410
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/celiac-disease/basics/treatment/con-20030410
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/celiac-disease/basics/treatment/con-20030410
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/celiac-disease/basics/treatment/con-20030410
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/celiac-disease/basics/treatment/con-20030410
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/celiac-disease/basics/treatment/con-20030410
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/celiac-disease/basics/treatment/con-20030410
- ↑ http://www.celiaccentral.org/Resources/22/
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/gluten-free-diet/art-20048530
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/gluten-free-diet/art-20048530
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/gluten-free-diet/art-20048530
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/gluten-free-diet/art-20048530
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/gluten-free-diet/art-20048530
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/gluten-free-diet/art-20048530
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/gluten-free-diet/art-20048530
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/gluten-free-diet/art-20048530
- ↑ http://www.gnolls.org/3089/what-are-hydrolyzed-soy-protein-and-hydrolyzed-wheat-protein-and-why-are-they-in-everything/
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/gluten-free-diet/art-20048530
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/gluten-free-diet/art-20048530
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/gluten-free-diet/art-20048530
- ↑ https://celiac.org/live-gluten-free/gluten-free-lifestyle/dining-out/
- ↑ https://celiac.org/live-gluten-free/gluten-free-lifestyle/dining-out/
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/gluten-free-diet/art-20048530
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/gluten-free-diet/art-20048530
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/gluten-free-diet/art-20048530
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/gluten-free-diet/art-20048530
Tentang How.com.vn ini
Dietisien Terdaftar
Artikel ini disusun bersama Claudia Carberry, RD, MS. Claudia Carberry adalah Dietisien Terdaftar dengan keahlian khusus di bidang transplantasi ginjal yang juga menangani konseling penurunan berat badan di University of Arkansas for Medical Sciences. Carberry mendapatkan gelar MS dalam bidang Nutrisi di University of Tennessee Knoxville pada tahun 2010, dan saat ini merupakan anggota Arkansas Academy of Nutrition and Dietetics. Artikel ini telah dilihat 4.471 kali.
Daftar kategori: Penyakit dan Perawatan
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.471 kali.
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.
Iklan
