Unduh PDFUnduh PDF

Labu bisa dimasak menjadi hidangan yang manis ataupun gurih, dan juga memiliki biji yang bisa dipanggang. Labu biasanya digunakan sebagai dekorasi yang menarik pada saat mendekati hari Halloween di musim gugur. Menanam labu sangatlah mudah dan murah, terutama karena labu tumbuh di banyak daerah-daerah yang berbeda di belahan bumi. Artikel ini akan memberikan Anda informasi tentang memilih jenis labu yang bisa Anda tanam, menentukan daerah untuk menanam labu agar labu tumbuh dengan baik, dan juga cara membesarkan dan memanen labu.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Persiapan untuk Menanam Labu

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Cari tahu tentang saat yang tepat untuk menanam labu di daerah Anda.
    Benih labu tidak bisa bertumbuh di tanah yang dingin, jadi pastikan Anda menanamnya saat musim dingin telah lewat. Rencanakan untuk melakukan penanaman pada akhir musim semi atau awal musim kemarau agar Anda bisa memanen labu pada musim gugur yang akan datang.
    • Bila Anda ingin menggunakan labu dalam perayaan hari Halloween, Tanamlah labu saat pertengahan atau akhir musim kemarau, karena bila Anda menanamnya pada akhir musim semi, mungkin saja Anda akan memanennya terlalu awal untuk digunakan pada hari Halloween.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tentukan lokasi tanam dan siapkan tanah untuk menanam labu.
    Tanaman labu tumbuh merambat dan membutuhkan tempat yang cukup luas untuk tumbuh. Pilih lokasi di halaman Anda dengan persyaratan sebagai berikut:
    • Tanah kosong sepanjang 6 hingga 9 meter. Anda tidak perlu menanam labu satu halaman penuh. Anda bisa menanam labu di sepanjang sisi rumah Anda, atau sepanjang tanah di belakang pagar halaman belakang Anda.
    • Pilih daerah yang tidak teduh sama sekali. Labu memerlukan sinar matahari penuh sepanjang hari, jangan memilih daerah yang terlindung oleh bayangan bangunan atau pohon.
    • Gunakan tanah yang menyerap dengan baik. Tanah dengan kandungan tanah liat yang tinggi tidak menyerap air dengan baik, sehingga tidak kondusif bagi labu untuk tumbuh. Tanamlah labu di daerah yang memiliki tanah dengan daya serap yang tinggi, sehingga tidak menyisakan genangan air untuk waktu yang lama sehabis hujan.
      • Agar labu tumbuh dengan lebih cepat, suburkan tanah dengan pupuk kompos beberapa hari sebelum Anda menanam labu Anda. Gali sebuah lubang besar tempat Anda akan menanam labu, lalu isi lubang tersebut dengan campuran pupuk kompos.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pilih bibit labu.
    Datangi kebun bibit lokal atau pesan di toko daring penjual bibit untuk mendapatkan bibit labu yang akan Anda tanam. Tersedia sangat banyak jenis labu, namun pada dasarnya hanya terdapat 3 jenis yang paling sering ditanam oleh para pekebun rumah:
    • Labu pai, untuk dikonsumsi.
    • Labu dekorasi besar yang bisa diukir untuk keperluan Halooween. Daging pada labu ini tidak terlalu berasa, dan biji yang terdapat di dalamnya bisa dimakan.
    • Labu dekorasi kecil, sering juga disebut labu mini.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menanam Labu

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tanamlah labu di lahan miring.
    Buatlah timbunan tanah dan tanamlah biji labu sedalam 2-5 cm. Lahan miring ini akan membantu memperlancar aliran air sehingga sinar matahari bisa lebih cepat menghangatkan dan mempercepat perkecambahan biji labu.
    • Tanam 2 atau 3 bibit pada setiap titik penanaman dengan jarak beberapa cm terhadap satu sama lain, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi bila sebuah bibit tidak tumbuh ketika ditanam.
    • Anda tidak perlu memerhatikan arah hadap benih Anda. Batang labu tetap akan tumbuh keluar dari tanah tidak peduli ke arah mana benihnya menghadap ketika ditanam.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Berikan jarak yang cukup lebar di antara barisan tanaman labu.
    Bergantung pada ukurannya, jika varietas labu yang Anda pilih memiliki sulur yang menjalar, berikan jarak sekitar 3,5 meter di antara masing-masing barisannya. Varietas labu semak yang tumbuh dengan sulur lebih pendek sebaiknya diberi jarak sekitar 2,5 m pada semua sisinya. [1]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tutupi bibit yang telah ditanam dengan kompos.
    Bila Anda telah mencampurkan tanah dengan kompos sebelum menanam bibit, langkah ini bisa Anda lewati. Bila Anda belum melakukannya, lapisi bagian atas tanah tempat bibit tertanam dengan kompos atau jerami. Kompos akan mencegah tumbuhnya rumput liar dan juga menyuburkan bibit yang Anda tanam.
    • Dengan perawatan yang baik, labu akan terlihat mulai tumbuh keluar dalam waktu kira-kira 1 minggu.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Merawat Tanaman Labu

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Siram tanaman labu ketika tanah mulai terlihat kering.
    Tanaman labu membutuhkan banyak air, namun juga tidak sampai berlebihan. Biasakan untuk menyiramnya ketika tanahnya sudah terlihat sedikit kering, dan jangan menyiramnya bila tanah terlihat masih lembap dan basah.
    • Ketika Anda menyiram tanaman labu, siram hingga tanah benar-benar basah. Panjang akar labu mencapai hingga beberapa cm ke dalam tanah, tergantung pada fase pertumbuhan tanaman labu tersebut, dan pastikan bahwa air mencapai seluruh bagian akar tanaman labu Anda.
    • Jangan sampai mengenai daun tanaman ketika Anda menyiraminya. Hal ini dapat menyebabkan tumbuhnya jamur yang disebut dengan embun tepung (powdery mildew), yang dapat menyebabkan daun menjadi layu atau bahkan membunuh tanaman labu tersebut. Sirami tanaman labu pada pagi hari, agar air yang tersisa pada daun akan menguap pada siang hari.
    • Ketika buah labu mulai tumbuh dan berwarna kejinggaan, kurangi jumlah air yang Anda gunakan dalam penyiraman. Hentikan penyiraman kira-kira satu minggu sebelum Anda memanen labu.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Berikan pupuk pada tanaman labu.
    Ketika kuncup-kuncup tanaman mulai terlihat, berikan pupuk untuk mencegah tumbuhnya rumput liar dan mendorong pertumbuhan labu. Datangi kebun bibit lokal dan tanyakan tentang pupuk yang cocok untuk Anda gunakan pada ladang labu Anda.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Kendalikan hama dan rumput liar.
    Agar labu yang dihasilkan segar, Anda harus merawat dan memantaunya dengan baik selama proses pertumbuhan.
    • Basmi rumput liar sesering mungkin. Jangan biarkan rumput liar merebut nutrisi yang diperlukan oleh tanaman labu Anda. Luangkan waktu beberapa kali dalam satu minggu untuk membasmi rumput liar di sekitar tanaman Anda.
    • Periksa apakah terdapat kumbang pada daun dan bunga labu. Kumbang memakan jaringan pada tanaman labu dan akan menyebabkan tanaman labu mati. Cari dan basmi kumbang yang terdapat pada tanaman Anda beberapa kali dalam seminggu.
    • Berikan mulsa di sekitar tanaman labu untuk menekan pertumbuhan rumput liar sekaligus mempertahankan kelembapan tanah.
    • Kutu daun adalah hama yang sangat membahayakan tanaman-tanaman dalam perkebunan. Biasanya kutu daun dapat ditemukan di sisi bawah daun tanaman, dan jika Anda tidak membasminya, hama tersebut akan membunuh tanaman Anda dalam waktu singkat. Anda bisa mengusir kutu daun dengan cara menyemprotnya pada pagi hari, sehingga air yang tersisa pada daun bisa menguap.
    • Gunakan pestisida organik bila perlu. Carilah produk pestisida organik di toko kebun setempat.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Memanen Labu

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pastikan bahwa labu siap dipanen.
    Labu harus memiliki warna jingga terang dengan kulit yang keras. Batang labu seharusnya mulai terlihat mengering dan mulai layu. Pada beberapa kasus, bahkan tanaman labu secara keseluruhan, terutama pada bagiannya yang merambat akan mulai terlihat layu.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Jangan memanen labu yang masih lembek.
    Labu yang belum cukup matang akan membusuk hanya dalam beberapa hari saja.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Potong batang labu.
    Gunakan gunting untuk memotong batang yang menempel pada labu dengan hanya menyisakan beberapa inci sisa batang di atas labu tersebut. Jangan mematahkan batang labu, karena dapat menyebabkan buah labu membusuk.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Simpan labu di tempat kering yang disinari oleh matahari.
    Jangan menyimpan labu di tempat yang lembap dan basah. Labu tidak memerlukan tempat yang dingin, terutama lemari pendingin. Labu dapat bertahan hingga beberapa bulan setelah dipanen.
    • Membasuh labu dengan larutan klorin encer sebelum disimpan dapat membantu mencegah pertumbuhan jamur. Gunakan campuran 1 cangkir (240 ml) cairan pemutih klorin biasa dan sekitar 20 l air dingin. [2]
    Iklan

Tips

  • Tanaman labu adalah tanaman yang cukup kuat, tidak banyak masalah yang dapat disebabkan oleh serangga padanya.
  • Sirami labu dengan baik, namun jangan sampai berlebihan karena dapat menyebabkan tangkainya membusuk.
  • Setelah dipanen, labu bisa Anda simpan di luar untuk jangka waktu yang panjang, atau pada ruang bawah tanah jika Anda berada pada musim salju. Di saat cuaca panas, Anda bisa menyimpan labu di gudang, gudang atap, atau bahkan dalam karung.
Iklan

Peringatan

  • Tanaman labu bisa merambat bahkan hingga ke pepohonan ataupun tembok. Sudah pernah ada kejadian ketika labu tumbuh di atas atap rumah.
  • Tanaman labu tumbuh sesukanya - labu biasanya menguasai bidang tanah tempatnya ditanam. Pisahkan tanaman labu dengan tanaman lain agar labu dapat tumbuh dengan bebas pada tanah yang luas. Tanaman lain yang berada di sekitar labu akan dirusak ketika labu mulai tumbuh dan terus merambat - pantau perkembangan tanaman labu, dan pindahkan tangkai labu ke titik penanaman yang lain bila mereka mulai merusak tanaman lain. Kadang-kadang tanaman labu saling merusak untuk merebut wilayah agar bisa terus merambat.
Iklan

Hal-Hal yang Anda Butuhkan

  • Labu
  • Bibit labu
  • Sekop, cangkul, sekop tangan
  • Tanah yang layak dan daerah yang luas
  • Penyiraman yang teratur
  • Pestisida organik (tidak wajib)

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Andrew Carberry, MPH
Disusun bersama :
Pakar Sistem Makanan
Artikel ini disusun bersama Andrew Carberry, MPH. Andrew Carberry telah bekerja di bidang sistem makanan sejak 2008. Dia memiliki gelar Master di bidang nutrisi kesehatan masyarakat dan perencanaan dan administrasi kesehatan masyarakat dari University of Tennessee-Knoxville. Artikel ini telah dilihat 70.087 kali.
Daftar kategori: Berkebun
Halaman ini telah diakses sebanyak 70.087 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan