Cara Mengajukan Izin Sakit karena Diare

Unduh PDFUnduh PDF

Anda harus keluar masuk toilet karena mengalami masalah pencernaan, tetapi Anda harus segera berangkat bekerja. Haruskah Anda menelepon atasan untuk memberitahukan semua gejala yang terjadi? Walaupun Anda memang harus memberi tahu kantor karena tidak masuk kerja, ada beberapa cara yang lebih profesional untuk meminta izin kepada atasan bahwa Anda tidak bisa masuk kerja karena diare. Baca terus artikel ini untuk mengetahui hal-hal yang harus Anda katakan kepada atasan apabila Anda terserang diare, serta beberapa alasan selain diare yang bisa Anda gunakan untuk meminta izin tidak masuk kerja.

Hal yang Perlu Anda Ketahui

  • Katakan bahwa Anda terserang "flu perut" (stomach bug) atau "masalah pencernaan" agar Anda tidak harus memberi penjelasan secara mendetail.
  • Katakan bahwa Anda harus sering ke toilet agar atasan tahu gejala yang Anda alami tanpa harus menjelaskannya secara mendetail.
  • Tunggu hingga diare reda selama 24 jam sebelum Anda kembali bekerja untuk mencegah penyebaran infeksi.
Metode 1
Metode 1 dari 3:

Cara Meminta Izin Tidak Masuk Kerja karena Sakit

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 “Perut saya sakit sepanjang pagi.”
    Alih-alih menjelaskan penyakit Anda secara mendetail, katakan saja bahwa Anda sedang berjuang untuk mengatasi perut yang bermasalah. Atasan mungkin bisa mengerti masalah tersebut sehingga Anda tidak perlu menjelaskannya secara terperinci.
    • Secara umum, tindakan terbaik adalah menyampaikan masalah Anda secara singkat. Jadi, jangan merasa terdorong untuk memberi penjelasan secara mendetail.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 “Saya sedang sakit flu perut.”
    Flu perut adalah virus yang bisa menyebabkan diare. Dengan menyebutkan penyakit tersebut, atasan akan tahu bahwa Anda mengalami masalah pencernaan. Flu perut bisa menular sehingga atasan mungkin akan meminta Anda untuk tinggal di rumah agar tidak menularkan penyakit.[1]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 “Saya keracunan makanan.”
    Diare merupakan salah satu tanda bahwa Anda menderita keracunan makanan. Jika Anda juga mengalami mual, muntah, kram perut, atau demam, mungkin Anda mengalami keracunan makanan.[2] Atasan akan mengerti bahwa Anda harus melakukan pemulihan tanpa harus mendengarkan penjelasan mengenai semua gejala yang Anda alami.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 “Saya sakit dan harus sering ke toilet.”
    Atasan akan mengerti bahwa ini bisa menjelaskan bahwa Anda mengalami masalah pencernaan. Atasan menginginkan Anda bekerja secara efisien, bukan terus-menerus berlari ke toilet sehingga dia akan mengizinkan Anda untuk tidak masuk kerja.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 “Saya merasa tidak enak badan.”
    Anda tidak perlu menjelaskan gejala atau apa saja yang Anda rasakan ketika sedang sakit. Atasan pasti menghormati privasi Anda sehingga yang perlu Anda lakukan hanyalah memberitahukan bahwa Anda sedang sakit.[3]
    • Perusahaan mungkin meminta Anda memberikan menjelaskan lebih detail alasan yang membuat Anda tidak bisa masuk kerja. Jika hal ini terjadi, jelaskan bahwa Anda mengalami masalah pencernaan atau kram perut. Jika atasan benar-benar meminta Anda untuk menjelaskan secara detail, katakan bahwa Anda mengalami diare.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 “Saya terkena diare dan tidak dapat masuk kerja.”
    Jika tidak masalah bagi Anda untuk mengatakan yang sebenarnya dan Anda tidak keberatan jika atasan mengetahui gejalanya secara mendetail, katakan secara langsung apa yang sedang Anda alami. Atasan akan memahami kondisi Anda dan tidak menanyakannya lagi.
    • Atasan biasanya akan merahasiakan kondisi Anda dan hanya memberi tahu rekan kerja bahwa Anda sakit agar Anda tidak malu.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Apakah diare bisa dijadikan alasan yang bagus untuk tidak masuk kerja?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ya, Anda bisa mengambil cuti karena diare agar infeksinya tidak menyebar.
    Diare membuat penderitanya merasa tidak nyaman sehingga sangat wajar jika Anda harus tinggal di rumah. Mengambil cuti akan memberi privasi dan waktu istirahat untuk melakukan pemulihan. Selain itu, beberapa jenis diare disebabkan oleh virus menular sehingga penderitanya tidak boleh berdekatan dengan orang lain sebelum gejalanya hilang sepenuhnya.[4]
    • Hal ini akan menjadi lebih penting lagi jika Anda bekerja di bidang kuliner karena Anda berpotensi mencemari hidangan yang disajikan kepada pelanggan.
    • Jika Anda tidak masuk kerja dalam waktu yang lama, mungkin Anda akan diminta untuk melampirkan surat dokter yang membuktikan bahwa Anda benar-benar sakit.
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Alasan Lain yang Bisa Digunakan untuk Tidak Masuk Kerja

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Demam.
    Demam merupakan salah satu tanda awal bahwa tubuh sedang berjuang melawan infeksi dan Anda sedang sakit. Karena Anda tidak tahu apakah penyakitnya menular atau tidak, ada baiknya Anda mengambil langkah pencegahan dengan meminta izin tidak masuk kerja.[5]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Migrain.
    Ketika migrain menyerang, Anda akan sulit untuk berfokus pada pekerjaan yang harus diselesaikan. Alih-alih memaksakan diri bekerja sambil menahan nyeri, sebaiknya Anda meminta izin tidak masuk kerja dan mengobati gejalanya.[6]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Muntah.
    Muntah pada umumnya diakibatkan oleh virus lambung yang bisa menular dengan mudah ke rekan kerja. Obati muntah di rumah, alih-alih tetap bekerja dan menularkannya ke rekan kerja.[7]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Konjungtivitis (mata merah).
    Jika mata Anda terasa sakit, membengkak, dan memerah, atau terasa ada pasir ketika Anda berkedip, mungkin Anda menderita konjungtivitis. Kondisi ini sangat menular sehingga Anda harus tetap berada di rumah dan mengobatinya, alih-alih pergi bekerja.[8]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Sinusitis.
    Pilek dan tekanan pada area di sekitar sinus adalah tanda awal infeksi sinus. Kondisi ini menyulitkan Anda untuk fokus dan infeksinya bisa menyebar ke rekan kerja. Agar lebih aman, sebaiknya Anda meminta izin tidak masuk kerja dan beristirahat di rumah untuk melakukan pemulihan.[9]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Batuk dan bersin secara terus-menerus.
    Pilek yang ringan tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak masuk kerja. Namun, jika gejalanya tidak hilang setelah berlalu satu minggu, mungkin Anda menderita masalah pernapasan, seperti flu. Agar penyakitnya tidak menyebar, Anda harus tinggal di rumah dan tidak melakukan kontak dengan orang lain sebelum gejalanya hilang.[10]
    • Jika gejala tersebut disebabkan oleh alergi, minum obat alergi tanpa resep untuk meringankan gejalanya. Setelah itu, Anda bisa kembali bekerja.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Sulit bernapas.
    Kesulitan bernapas mungkin menandakan bahwa Anda terkena COVID-19 atau penyakit pernapasan lain. Untuk mencari aman, hubungi atasan dan katakan bahwa Anda sulit bernapas dan tidak bisa masuk kerja.[11]
    Iklan

Tips

  • Beri tahu atasan sesegera mungkin bahwa Anda tidak bisa masuk kerja agar perusahaan bisa mencari karyawan lain untuk menangani pekerjaan Anda.[12] Bahkan Anda bisa meminta izin tidak masuk kerja di malam sebelumnya jika Anda merasa tidak sanggup bekerja pada keesokan harinya.
  • Tanyakan kepada atasan apakah Anda bisa menangani tugas tertentu dari rumah jika Anda tetap ingin mengerjakan sesuatu. Bekerja di lingkungan yang nyaman di rumah sendiri saat pemulihan bisa membantu Anda merasa lebih baik.[13]
  • Minum air putih dalam jumlah yang cukup untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang agar Anda tidak mengalami dehidrasi.[14]
Iklan

Peringatan

  • Kunjungi dokter jika diare tidak sembuh selama 2 hari, Anda mengalami dehidrasi, atau tinja berwarna hitam atau berdarah.[15]
  • Berkonsultasilah dengan dokter sebelum Anda meminum obat antidiare. Walaupun bisa meringankan gejala, obat-obatan tersebut mungkin menghalangi upaya tubuh untuk menyingkirkan infeksi.[16]
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Amber Rosenberg, PCC
Disusun bersama :
Pelatih Karier
Artikel ini disusun bersama Amber Rosenberg, PCC. Amber Rosenberg pelatih eksekutif, kehidupan, dan karier yang tinggal di Wilayah Teluk San Fransisco. Dia adalah pelatih dengan masa pengalaman lebih dari 20 tahun dan berlatar belakang dunia korporasi, perusahaan teknologi, dan lembaga nirlaba. Amber bekerja di Coaches Training Institute dan anggota International Coaching Federation (ICF). Artikel ini telah dilihat 3.768 kali.
Daftar kategori: Dunia Kerja
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.768 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan