Cara Membebaskan Diri dari Reputasi Tidak Dewasa

Unduh PDFUnduh PDF

Orang yang tidak memiliki kedewasaan cenderung berpikir, berperasaan, dan berperilaku kekanak-kanakan.[1] Sayangnya, tidak ada kiat jitu atau cara cepat menghilangkan reputasi tidak dewasa sebab hal ini merefleksikan karakter yang menjadi penyebabnya.[2][3] Karakter seseorang terungkap melalui pemikiran, perasaan, dan perilakunya saat berinteraksi dengan orang lain. Kiat tepat menghilangkan reputasi tidak dewasa adalah mencari tahu aspek kepribadian yang membuat Anda dianggap tidak dewasa lalu berusahalah memperbaikinya. Biasanya, reputasi berubah kalau Anda mau berubah, tetapi adakalanya, perubahan perilaku kurang bermanfaat, misalnya jika Anda dianggap tidak dewasa karena orang lain menyebarkan informasi keliru tentang Anda. Walau demikian, Anda bisa mengubah reputasi dengan menerapkan petunjuk berikut.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Bersikap Masa Bodoh

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ingatkan diri sendiri bahwa reputasi bukan hal penting.
    Salah satu cara membebaskan diri dari reputasi tidak dewasa adalah mengabaikannya. Reputasi menjadi penting karena Anda menganggapnya penting, kecuali jika persepsi orang tentang Anda membuat Anda kesulitan mencari teman baru, pekerjaan, dan hal lain yang Anda anggap penting.
    • Selain itu, memikirkan reputasi secara berlebihan merupakan ciri orang tidak dewasa. Jika Anda merasa sangat cemas karena memikirkan reputasi, abaikan saja.[4]
    • Tanyakan kepada diri sendiri apa sebabnya reputasi membuat Anda merasa terusik? Apa akibatnya jika orang lain menganggap Anda tidak dewasa? Kalau dampaknya kecil dan tidak menghambat tercapainya tujuan penting, jangan terus memikirkannya. Alih-alih, fokuskan pikiran pada aspek kehidupan yang bermanfaat bagi Anda.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pahami bahwa reputasi belum tentu mengungkapkan hal yang sebenarnya tentang Anda.
    Ingatlah bahwa reputasi memberikan gambaran tentang Anda sesuai persepsi orang lain berdasarkan pemahaman atau informasi yang belum tentu benar. Bisa jadi, orang lain diam-diam menyebarkan informasi tidak akurat atau tidak lengkap tentang Anda.
    • Bersikaplah jujur kepada diri sendiri. Tanyakan dalam hati benar tidaknya Anda bersikap kekanak-kanakan. Jika benar, pertimbangkan perlu tidaknya Anda berubah.
    • Jangan terusik oleh informasi keliru tentang Anda, kecuali informasi tersebut sangat merugikan Anda secara konkret (misalnya menghambat tercapainya tujuan hidup atau Anda kesulitan bersosialisasi).[5]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Ingatlah bahwa reputasi bisa berubah.
    Oleh karena perilaku yang membuat Anda dianggap tidak dewasa bisa diubah, begitu juga dengan reputasi Anda.[6]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Bersikap Dewasa

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tentukan sikap yang...
    Tentukan sikap yang membuat Anda terkesan tidak dewasa lalu berusahalah menunjukkan kedewasaan. Jika kiat bersikap masa bodoh kurang efektif, sudah saatnya Anda mencari tahu karakter yang membuat Anda dianggap tidak dewasa lalu mengubahnya agar reputasi Anda ikut berubah. Dengan kata lain, cari tahu apa yang perlu diubah lalu lakukan perubahan.
    • Perhatikan cara Anda berpikir, berperasaan, dan berperilaku lalu amati orang lain yang seusia atau lebih tua daripada Anda. Apakah ketergantungan Anda kepada orang lain lebih besar dibandingkan teman-teman seusia Anda? Langkah ini bisa membantu Anda menentukan aspek kehidupan yang menyebabkan Anda dianggap tidak dewasa. Berusahalah memperbaiki diri dengan menjadi pribadi yang mandiri, misalnya melakukan sendiri tugas yang biasanya diselesaikan dengan bantuan orang lain![7]
    • Jangan menjadikan perilaku orang lain sebagai acuan sebab setiap orang memiliki pengalaman hidup, latar belakang budaya, dan lingkungan yang berbeda sebab kondisi tersebut membentuk pola pikir dan perilaku yang berbeda.
    • Sebagai contoh, meningkatnya interdependensi sehingga anak tetap hidup bersama orang tua sampai dewasa menjadi hal lebih umum dalam kehidupan masyarakat Asia Timur dibandingkan Kaukasia.[8] Jika Anda tidak mempertimbangkan informasi tertentu tentang diri sendiri, misalnya latar belakang budaya, ada kemungkinan secara tidak sadar, Anda menganggap perilaku Anda tidak dewasa, padahal sesungguhnya kondisi ini merefleksikan perbedaan budaya.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Prioritaskan kepentingan orang lain.
    Salah satu ciri kedewasaan adalah bersikap tidak mementingkan diri sendiri, misalnya lebih ringan tangan untuk merapikan rumah atau menolong teman yang membutuhkan bantuan. Kepedulian kepada orang lain menunjukkan bahwa Anda tidak hanya memikirkan diri sendiri.[9]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Hormati orang tua.
    Tunjukkan respek kepada orang tua dengan bersikap terbuka dan jujur kepada mereka. Dengarkan baik-baik nasihat mereka. Salah satu ciri kedewasaan adalah menghormati dan memperhatikan anggota keluarga.[10]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pertimbangkan perasaan orang lain.
    Saat berkomunikasi dengan orang lain, ingatkan diri sendiri agar Anda selalu berpikir sebelum berbicara dengan bertanya dalam hati, "Apa yang ia rasakan ketika mendengar apa yang ingin aku katakan?"[11]
    • Pastikan Anda selalu mempertimbangkan apa yang akan Anda rasakan jika orang lain memperlakukan Anda seperti Anda memperlakukannya.
    • Selain itu, ingatlah bahwa setiap orang memiliki perasaan dan persepsi yang berbeda tentang hal tertentu. Pertimbangkan informasi yang relevan tentang orang yang sedang berinteraksi dengan Anda. Contohnya, saat mengobrol dengan pribadi introver dan tidak suka bercanda, jangan mengajaknya bersenda gurau.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Jadilah diri sendiri...
    Jadilah diri sendiri. Kemampuan menerima diri sendiri lebih berkaitan dengan tingkat kedewasaan yang membentuk reputasi, alih-alih dengan perilaku Anda.[12]
    • Jika Anda sangat menghargai diri sendiri, tanyakan dalam hati seberapa sering Anda berpikir negatif tentang orang lain. Besar kemungkinan Anda jarang melakukannya dan orang lain juga jarang berpikir negatif tentang Anda.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Taati norma sosial yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari.
    Tata krama terdiri dari aturan yang sangat beragam. Ketaatan menjalankan tata krama merupakan ciri kedewasaan sebab hal ini menunjukkan bahwa Anda memahami etiket saat bersosialisasi dan mau menerapkannya sebaik mungkin.[13]
    • Contohnya, jika seseorang menolong Anda, berikan apresiasi dan bantuan sebagai balasannya. Apabila Anda belum sempat membalas kebaikannya, buatlah catatan sebagai pengingat agar Anda tidak lupa menolongnya jika sudah bisa.
    • Jangan melakukan hal-hal yang tidak sopan, misalnya beserdawa atau buang angin di tempat umum atau berperilaku yang bertentangan dengan tata krama.
    • Pastikan Anda memahami etiket makan. Ucapkan terima kasih kepada orang yang menyiapkan makanan. Tawarkan untuk mencuci piring selesai makan di rumah teman untuk menghargai kerja kerasnya. Jika Anda makan dalam acara formal, jangan lupa membuka serbet lalu meletakkannya di pangkuan di bawah meja. Jangan berbicara saat mulut penuh makanan.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Biasakan berpikir sebelum...
    Biasakan berpikir sebelum berbicara. Alih-alih langsung menyatakan apa yang Anda pikirkan, pertimbangkan masak-masak setiap kata yang ingin diucapkan dan jangan berbicara dengan nada sangat emosional.[14]
    • Contohnya, jika Anda enggan merapikan rumah, alih-alih mengatakan, "Enggak mau!", lebih baik Anda katakan, "Gimana kalau aku beresin tugas dulu? Paling-paling cuma 1 jam".
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Berusahalah mengendalikan emosi....
    Berusahalah mengendalikan emosi. Ciri lain orang yang tidak dewasa adalah ketidakmampuan mengendalikan emosi atau mengekpresikan perasaan pada tempatnya.[15]
    • Agar Anda mampu mengendalikan emosi, pertimbangkan berbagai kemungkinan dengan menjawab pertanyaan berikut. Apa dampak terburuk dari masalah ini? Apakah ia bersungguh-sungguh saat berbicara atau tidak sengaja? Apakah ia sedang lelah sehingga mudah tersinggung? Apakah aku pernah melakukan hal yang sama kepada orang lain sehingga aku perlu belajar memaafkannya?
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Lakukan kompensasi dengan menunjukkan aspek kedewasaan yang lain.
    Jika Anda dianggap tidak dewasa karena sesuatu yang tidak ingin atau bisa diubah, tunjukkan kedewasaan dengan cara lain.
    • Sebagai contoh, jika Anda tidak bisa memahami perspektif teman bicara, tetapi Anda kesulitan mengatasinya guna memperbaiki reputasi, lakukan kompensasi dengan lebih sering merapikan rumah, memiliki kemapanan hidup, menunjukkan kemandirian finansial, atau mengembangkan kedewasaan emosional.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memperbaiki Reputasi

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Bersabarlah.
    Oleh karena reputasi Anda disebabkan oleh opini sekelompok orang tentang Anda, mengubah reputasi biasanya memerlukan waktu yang lama. Jika Anda kehilangan kesabaran saat mengubah reputasi, ingatlah bahwa reputasi dewasa atau tidak dewasa bukan seperti lampu yang berkedip-kedip, melainkan terus berkurang seperti lampu yang menyala sangat terang lalu meredup sedikit demi sedikit sampai akhirnya padam.[16]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Mintalah maaf dan berusahalah memperbaiki diri.
    Jika Anda dianggap tidak dewasa karena melakukan sesuatu yang mengecewakan orang lain, minta maaf sepenuh hati lalu berusahalah memperbaikinya.[17][18]
    • Jangan berpura-pura saat meminta maaf. Tunjukkan melalui tindakan nyata bahwa Anda benar-benar ingin mengatasi masalah yang Anda sesali dan mencegahnya agar tidak terulang lagi. Dengan kata lain, mintalah maaf dengan menunjukkan penyesalan, alih-alih hanya berbicara.[19]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Cari tahu penyebabnya.
    Bisa jadi, seseorang membocorkan informasi tentang Anda yang ingin Anda rahasiakan. Cari tahu penyebar informasi lalu mintalah ia berhenti. Jika benar ia menjelek-jelekkan Anda di depan orang lain, tanyakan alasannya, dan jelaskan kepadanya bahwa Anda merasa dirugikan. Jika ia terus berulah, mintalah saran untuk menghadapinya, misalnya dari orang tua atau guru. Beri tahu orang-orang bahwa ia menyebarkan informasi keliru tentang Anda.[20]
    • Cari tahu apa sebabnya Anda dianggap tidak dewasa dengan bertanya kepada orang-orang yang mendapat informasi keliru tentang Anda.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Libatkan diri dalam komunitas baru.
    Selain mengubah perilaku yang memicu masalah, salah satu kiat jitu mengubah reputasi secara drastis adalah memulai kehidupan di tempat baru agar Anda bisa bersosialisasi dengan orang-orang yang belum mengenal Anda.[21]
    • Saat merintis kehidupan baru, Anda memiliki reputasi yang bersih sehingga bisa membawa diri sebagai sosok yang dewasa dengan menerapkan cara baru dalam berperilaku, berpikir, dan mengendalikan emosi.
    Iklan

Tips

  • Salah satu cara cepat membebaskan diri dari reputasi tidak dewasa adalah mengabaikannya agar Anda merasa nyaman dengan diri sendiri!
  • Menerapkan norma sosial merupakan cara menunjukkan bahwa Anda memahami tata krama dan mau menaati aturan yang berlaku.
  • Bersikap tidak mementingkan diri sendiri menunjukkan bahwa Anda memahami perasaan orang lain dan tidak hanya memikirkan diri sendiri.
  • Belajarlah memahami perspektif orang lain. Pertimbangkan perasaan, keinginan, sudut pandang, dan pendapat orang lain. Kemampuan ini merupakan salah satu ciri kedewasaan yang bisa menghilangkan reputasi tidak dewasa.
  • Cari tahu orang yang menyebarkan informasi keliru tentang Anda sehingga Anda dianggap tidak dewasa. Mintalah ia menghentikan ulahnya dan beri tahu orang-orang bahwa ia mengatakan hal yang tidak benar tentang Anda.
  • Bergabung dalam komunitas baru merupakan kiat jitu menghapus reputasi buruk. Carilah teman-teman baru dan jadilah pribadi dewasa seperti yang Anda inginkan!
  • Bersabarlah! Menjadi sosok yang dewasa dan dianggap dewasa membutuhkan banyak waktu.
Iklan

Peringatan

  • Jangan biarkan persepsi orang lain tentang Anda memengaruhi harga diri Anda!
  • Pertimbangkan baik-baik perlu tidaknya Anda memperbaiki aspek kepribadian tertentu yang membuat Anda dianggap tidak dewasa.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pola pikir baru
  • Determinasi
  • Kesabaran
  • Motivasi
  • Keinginan berubah

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Desiree Panlilio
Disusun bersama :
Pelatih Kehidupan untuk Remaja
Artikel ini disusun bersama Desiree Panlilio. Desiree Panlilio adalah Pelatih Kehidupan ntuk Remaja dan Pemilik Encouraging Teens, LLC. Dengan lebih dari tiga tahun pengalaman, dia mengkhususkan diri membantu remaja dan orang dewasa muda menentukan peran, menetapkan tujuan, membangun kebiasaan akademis dan personal yang sehat, menumbuhkan potensi kepemimpinan, dan menciptakan jalan hidup mereka. Desiree meraih gelar BSN dalam Keperawatan dari The University of Victoria dan gelar MA dalam Konseling Layanan Manusia dengan konsentrasi dalam Pelatihan Hidup dari Liberty University. Artikel ini telah dilihat 1.080 kali.
Daftar kategori: Pengembangan Diri
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.080 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan