Cara Melancarkan Buang Air Besar

Unduh PDFUnduh PDF

Konstipasi bisa membuat Anda merasa tidak nyaman, nyeri, dan bahkan menyebabkan obstruksi saluran cerna jika dibiarkan. Jika Anda tidak bisa buang air besar selama beberapa hari, beberapa cara berikut ini mungkin bermanfaat bagi Anda. Perawatan yang paling bermanfaat bagi konstipasi mungkin berbeda-beda sesuai dengan jangka waktu dan frekuensi Anda mengalaminya, juga beberapa faktor lain seperti waktu, stres, dan gangguan saat buang air besar.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengambil Langkah Berdasarkan Tingkat Keparahan

Unduh PDF

Mengatasi Konstipasi yang Berlangsung Selama Dua Hari atau Lebih

  1. 1
    Buat larutan garam epsom. Penggunaan garam epsom sebagai laksatif jangka pendek diizinkan oleh FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS). Jika tersedia di rumah, Anda boleh mencampurkan 1-2 sendok teh garam epsom dengan 250 ml air (atau bacalah panduan dalam kemasan produk untuk memastikan berapa banyak garam epsom yang sebaiknya digunakan), kemudian meminumnya. Cara ini seharusnya dapat memacu Anda buang air besar dalam waktu 30 menit hingga 6 jam. [1]
    • Anda juga boleh berendam dalam larutan garam epsom untuk membantu meredakan konstipasi. Isilah bak mandi dengan air hangat dan tuangkan sekitar satu cangkir garam epsom ke dalamnya. Tubuh Anda akan menyerap kandungan magnesium dalam garam epsom melalui kulit.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gunakan laksatif osmotik.
    Laksatif osmotik bekerja dengan melancarkan aliran cairan melalui kolon. Namun, ingatlah bahwa penggunaan laksatif dalam jangka panjang dapat menyebabkan efek samping negatif. Penggunaan laksatif dapat mengakibatkan ketidakseimbangan elektrolit yang memicu ketidaknormalan irama jantung, kebingungan, lemas, dan kejang. Penggunaan laksatif dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan ketergantungan sehingga menurunkan fungsi saluran cerna. [2] Beberapa contoh laksatif osmotik, meliputi:
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Coba laksatif stimulan.
    Jika konstipasi yang Anda alami berat, Anda mungkin perlu menggunakan laksatif untuk meredakannya dengan cepat. Ada beragam laksatif yang tersedia di apotek. Laksatif stimulan bekerja dengan membantu melancarkan aliran cairan melalui kolon. Beberapa contoh laksatif stimulan meliputi:[4]
    • Dulcolax
    • Senokot
    • Purge
    • Correctol
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Gunakan enema...
    Gunakan enema. Enema dengan natrium fosfat adalah salah satu cara meredakan konstipasi yang muncul sesekali. Dalam tindakan ini, Anda harus memasukkan ujung enema ke dalam rektum dan menekan botolnya sehingga cairannya masuk ke dalam rektum. Anda harus mempertahankan posisi ini selama 5 menit. Setelah itu, Anda akan merasa harus buang air besar. [5]
    • Enema ini tersedia di sebagian besar toserba dan apotek.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Hubungi dokter.
    Konstipasi berat dapat menyebabkan impaksi dan masalah serius. Jika Anda tidak bisa buang air besar selama 3 hari atau lebih, serta perawatan yang Anda lakukan tidak membantu, hubungilah dokter untuk meminta anjurannya. Dokter mungkin menganjurkan penggunaan laksatif bebas, meminta Anda memeriksakan diri ke klinik, atau memberikan anjuran lain untuk membantu Anda buang air besar. Dokter umumnya akan menganjurkan obat resep jika laksatif bebas terbukti tidak efektif. [6]
    Iklan

Mengatasi Konstipasi yang Berlangsung Selama Kurang dari Dua Hari

  1. 1
    Minumlah secangkir teh atau air lemon hangat. Cairan hangat adalah cara yang ampuh untuk merangsang saluran cerna sekaligus mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Di saat mulai mengalami konstipasi, minumlah secangkir teh herbal hangat, misalnya teh pepermin atau kamomil, atau larutan satu sendok teh sari lemon dalam secangkir air hangat.
    • Minumlah perlahan-lahan dan tunggu apakah cara ini dapat membantu melancarkan buang air besar. Anda mungkin merasa harus buang air besar selagi menghabiskan minuman, tetapi mungkin juga Anda harus menunggu lebih lama.
  2. 2
    Makan buah prem atau minum sari buah prem. Buah prem diketahui dapat merangsang buang air besar. Jika ada prem atau sari buah prem di rumah, cobalah mengonsumsinya untuk merangsang buang air besar. [7]
    • Jangan mengonsumsi buah ini terlalu banyak, cukup beberapa buah atau secangkir sarinya saja.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Berjalan-jalan.
    Olahraga ringan juga sangat ampuh untuk merangsang saluran cerna. Jika Anda jarang bergerak, cobalah berjalan-jalan ke sekeliling rumah untuk merangsang buang air besar. [8]
  4. 4
    Coba gunakan larutan soda kue. Larutan soda kue dalam air juga mungkin dapat meredakan konstipasi. Campurkan satu sendok teh soda kue ke dalam ¼ cangkir air untuk diminum. Perawatan ini juga dapat membantu meredakan kembung atau sakit perut yang menyertai konstipasi. [11]
    • Ingatlah bahwa kandungan natrium dalam soda kue cukup tinggi. Jadi, perawatan ini tidak cocok bagi mereka yang menjalani diet rendah natrium.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Gunakan pelunak tinja.
    Laksatif yang tergolong ringan ini harus Anda minum. Laksatif pelunak tinja adalah obat yang bagus untuk digunakan pada awal Anda mengalami konstipasi. Laksatif pelunak tinja seperti Docusate, bekerja dengan meningkatkan kadar air yang diserap oleh tinja sehingga lebih lunak dan lebih mudah dikeluarkan. [12]
    • Ikuti panduan penggunaan dalam kemasan obat. Umumnya, obat ini hanya perlu diminum satu kali sebelum tidur di malam hari.
    • Obat ini adalah pilihan yang bagus di saat Anda baru mengalami konstipasi karena cukup ringan. Laksatif pelunak tinja membutuhkan waktu beberapa saat hingga berefek, antara 1-3 hari. [13]
    • Jangan gunakan obat ini melebihi satu minggu terkecuali dianjurkan oleh dokter.
    Iklan

Mengatasi Konstipasi yang Sering Terjadi

  1. 1
    Awali hari dengan meminum secangkir air lemon hangat. Minum air lemon hangat bisa menjadi hal yang sangat bermanfaat untuk mengawali hari. Anda boleh minum air lemon hangat kapan saja sepanjang hari, tetapi meminumnya di pagi hari sebelum mengonsumsi apa pun sangat bagus untuk menyehatkan saluran cerna. [14]
    • Untuk membuatnya, tuangkan sekitar satu sendok teh sari lemon ke dalam secangkir air hangat (250 ml). Minumlah perlahan-lahan.
    • Minum air lemon hangat dapat melunakkan tinja dan merangsang Anda buang air besar. Namun, efeknya mungkin baru terasa setelah beberapa saat.
    • Jika Anda sering mengalami konstipasi, cobalah mengawali setiap hari dengan minum secangkir air lemon hangat.
    • Jika tidak ada sari lemon di rumah, Anda juga boleh minum secangkir teh, kopi, atau air hangat untuk membantu merangsang saluran cerna.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Minum banyak cairan.
    Dehidrasi juga dapat memicu konstipasi. Jadi, pastikan untuk minum banyak air dan cairan lainnya setiap hari. [15]
    • Usahakan untuk minum paling tidak 8 gelas air (bervolume 250 ml) setiap hari.
    • Anda juga bisa mendapatkan cairan dari kaldu sup, dan buah-buahan seperti semangka, anggur, dan apel.
    • Jangan terlalu banyak mengonsumsi kafeina atau Anda akan terdehidrasi, dan akibatnya, masalah konstipasi akan semakin berat.
  3. 3
    Berolahraga secara teratur. Olahraga teratur sangat penting untuk meningkatkan aktivitas otot saluran cerna. Jadi, Anda sebaiknya berolahraga jika sering mengalami konstipasi. [16] Usahakan untuk berolahraga kardio 5 hari dalam seminggu. [17] Sebagai contoh, cobalah berjalan, bersepeda, atau menggunakan mesin elliptical.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tingkatkan asupan serat.
    Kurangnya asupan serat dapat menyebabkan konstipasi. Jadi, usahakan untuk mengonsumsi paling tidak 18-30 g serat setiap hari. Makanan berserat tinggi meliputi buah-buahan dan sayuran segar, serta serealia. [18] Beberapa cara yang bagus untuk meningkatkan asupan serat meliputi:
    • Mengonsumsi sereal sarapan kaya serat.
    • Mengonsumsi roti gandum utuh.
    • Menambahkan kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang arab, atau lentil ke dalam sup atau salad.
    • Mengonsumsi buah segar atau kering sebagai hidangan penutup.[19]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Tambahkan buah dan sayuran ke dalam menu makanan.
    Coba sarapan dengan smoothie buah, makan siang dengan salad, dan makan malam dengan sayuran berdaun hijau seperti brokoli, bayam, dan ubi manis. Atau, minumlah air lemon hangat di pagi hari bersama wortel. [20]
    • Jika Anda sering mengalami konstipasi, coba nikmati buah prem sebagai camilan. Buah prem dapat meningkatkan asupan serat makanan sehingga melancarkan pencernaan.
    • Salah satu uji klinis menemukan bahwa konstipasi pada 70% orang reda dengan mengonsumsi prem. [21]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Minum suplemen serat.
    Jika Anda sulit meningkatkan asupan serat dalam makanan, Anda boleh mencoba menggunakan suplemennya. Suplemen ini tersedia di apotek dan toserba sekitar. Dalam jangka pendek, suplemen ini bisa menjadi solusi yang bagus. Namun, dalam jangka panjang, sebaiknya berusahalah meningkatkan asupan serat dari makanan segar. [22]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Pahami tubuh Anda.
    Anda harus bisa memahami dan merespons tubuh. Hal ini berarti, tidak menunda atau menahan buang air besar. [23] Anda mungkin mengalami konstipasi karena menahan buang air besar. Dalam kasus ini, tinja akan memadat sehingga sulit dikeluarkan. [24]
    • Perjalanan atau perubahan rutinitas bisa membuat Anda mengalami konstipasi. Coba konsumsi yoghurt atau prem, dan carilah tempat yang berdekatan dengan toilet.
    • Mintalah tempat duduk di dekat lorong dalam penerbangan, atau sering-seringlah berhenti dalam perjalanan darat.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Gunakan posisi yang benar.
    Terkadang, Anda sulit mengangkat lutut melebihi pinggul untuk melancarkan buang air besar. Untuk mengatasinya, coba letakkan telapak kaki pada bangku pendek selama Anda duduk di toilet. Dengan demikian, lutut akan terangkat melebihi pinggul dan Anda lebih mudah buang air besar. [25]
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Pijat bagian perut.
    Jika konstipasi telah menjadi masalah jangka panjang bagi Anda, pemijatan bagian perut mungkin akan membantu. Pemijatan ini hanya membutuhkan waktu sekitar 10-20 menit, dan dapat dilakukan dalam posisi berdiri, duduk, maupun berbaring. Pemijatan ini bisa membantu mengurangi kebutuhan penggunaan laksatif, serta mengurangi gas dalam perut. Hanya saja, pemijatan ini tidak dianjurkan untuk semua orang. Jadi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
    • Ibu hamil tidak boleh menjalani pemijatan perut. Begitu pula mereka yang memiliki riwayat obstruksi saluran cerna maligna. [26]
  10. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 10 Buat janji pemeriksaan dengan dokter.
    Jika semua cara di atas telah dicoba, tetapi Anda masih tidak bisa buang air besar, Anda mungkin mengalami obstruksi saluran cerna. Jika konstipasi tidak kunjung sembuh selama beberapa minggu, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk memastikan Anda tidak mengalami penyakit yang lebih serius. Anda sebaiknya segera mengunjungi dokter jika mengalami gejala seperti kram, kaku otot, pusing, atau kelelahan. [27]
    • Anda juga boleh meminta dokter memberikan perawatan biofeedback. Dalam perawatan khusus ini, Anda bisa mempelajari cara mengendurkan dan mengencangkan otot di area pelvis. [28]
    • Konsultasikan obat yang Anda gunakan dengan dokter. Ada kemungkinan obat-obatan tersebut menyebabkan konstipasi.[29]
    Iklan

Mengatasi Konstipasi yang Kadang-Kadang Terjadi

  1. 1
    Buat catatan untuk mencari tahu penyebab konstipasi. Jika Anda terkadang mengalami konstipasi, memperhatikan pola makan dan gaya hidup selama beberapa minggu untuk mencari tahu penyebabnya mungkin akan bermanfaat. Beberapa faktor risiko konstipasi meliputi dehidrasi, kekurangan asupan serat, jarang bergerak, serta penggunaan obat-obatan tertentu seperti pereda nyeri narkotika, sedatif, serta obat tekanan darah tinggi. [30]
    • Catat semua yang Anda makan, minum, dan obat yang Anda gunakan. Selain itu, catat juga seberapa banyak Anda berolahraga setiap hari, beserta informasi yang berhubungan seperti tingkat stres dan penyakit. Catat juga kapan Anda mengalami konstipasi selama 2-4 minggu ini.
    • Setelah memantau pola makan dan gaya hidup selama beberapa minggu, perhatikan catatan Anda untuk mengetahui makanan, minuman, obat, atau faktor lain yang berperan menimbulkan konstipasi. Kemudian, gunakan informasi tersebut untuk mengubah gaya hidup Anda. Misalnya, jika catatan Anda menunjukkan bahwa konstipasi terjadi saat Anda banyak mengonsumsi produk olahan susu, berusahalah untuk membatasi konsumsi produk tersebut.
    • Jika catatan Anda menunjukkan hubungan antara penggunaan obat dan konstipasi, bicarakan hal ini dengan dokter. Jangan hentikan penggunaan obat apa pun tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
  2. 2
    Usahakan untuk memperbaiki pola makan. Jika Anda tidak dapat menentukan penyebab konstipasi, pertimbangkan untuk memperbaiki pola makan sedikit demi sedikit. Dengan cara ini, Anda bisa mengetahui apakah konstipasi mereda. Beberapa hal yang bisa Anda coba meliputi:[31]
    • Meningkatkan asupan air. Coba isikan air ke dalam botol berukuran besar setiap pagi, dan berusahalah menghabiskannya di siang hari. Selanjutnya, isikan air lagi ke dalam botol dan habiskan di waktu makan malam.
    • Meningkatkan asupan serat dari makanan segar, seperti sayur, buah, dan serealia utuh.
    • Membatasi asupan makanan nirnutrisi (junk food), makanan cepat saji, dan makanan olahan seperti kue kering, keripik, dan kraker.
    • Menggunakan suplemen serat harian seperti psyllium husk, Metamucil, atau FiberCon.
  3. 3
    Tingkatkan aktivitas fisik. Aktivitas fisik rutin dapat membantu mengurangi konstipasi dengan meningkatkan aktivitas otot di kolon. Jika Anda tidak berolahraga secara rutin, atau tidak beraktivitas fisik intensitas sedang selama 150 menit/minggu sesuai anjuran, berusahalah untuk lebih aktif.[32] Anda bisa melakukannya dengan:
    • Berjalan-jalan selama 30 menit, atau 10 menit beberapa kali dalam sehari.
    • Memilih tempat parkir kendaraan yang jauh dari pintu masuk toserba, mal, atau kantor.
    • Bangun dari tempat duduk dan berjalan berkeliling selama tayangan iklan saat Anda menonton TV.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mengatasi Masalah Waktu

Unduh PDF
  1. 1
    Tentukan waktu buang air besar setiap hari. Menggunakan toilet di waktu yang sama setiap hari dapat membantu mengatur saluran cerna dan memudahkan Anda buang air besar. Jadi, cobalah tentukan waktu penggunaan toilet setiap hari, misalnya tepat setelah sarapan, dan perhatikan pengaruhnya terhadap rutinitas buang air besar Anda. [33]
    • Cobalah buang air besar di pagi hari jika bisa. Banyak orang lebih mudah buang air besar setelah makan sereal atau meminum secangkir kopi di pagi hari.
  2. 2
    Buang air besar di saat perlu. Jika waktu Anda tidak banyak dan kesulitan buang air besar di saat punya waktu, cobalah untuk buang air besar hanya di saat Anda merasa perlu. Anda mungkin bisa buang air besar dengan cepat jika merasa perlu.
    • Jangan menunggu hingga Anda merasa akan segera buang air besar. Segeralah ke toilet untuk memanfaatkan dorongan buang air besar.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mengatasi Masalah Stres

Unduh PDF
  1. 1
    Manfaatkan teknik relaksasi sehari-hari. Jika Anda merasa stres berdampak pada konstipasi, meluangkan beberapa saat untuk menenangkan diri mungkin akan bermanfaat. Coba luangkan waktu paling tidak 15 menit setiap hari dan gunakan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan mendalam, atau relaksasi otot progresif.
  2. 2
    Ciptakan suasana yang menenangkan di kamar mandi rumah. Suasana yang relaks bisa memudahkan Anda buang air besar. Jagalah kebersihan dan keindahan kamar mandi, seperti dengan meletakkan karpet yang bagus sebagai alas toilet atau memasang gorden hias.
    • Untuk memberikan aroma segar di kamar mandi, coba nyalakan lilin beraroma selama Anda menggunakannya, atau letakkan penyegar udara, atau beberapa potpourri.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mengatasi Gangguan Saat Buang Air Besar

Unduh PDF
  1. 1
    Buat batas waktu tanpa gangguan. Tutup pintu kamar mandi dan pastikan keluarga Anda memahami bahwa kamar mandi yang tertutup tidak boleh dimasuki orang lain. Jangan biarkan orang-orang menekan atau mengganggu Anda.
    • Coba katakan sesuatu seperti, "Aku akan menggunakan kamar mandi selama 30 menit. Selama aku di sana, tolong jangan ganggu aku.”
    • Jika ada orang yang mengetuk pintu kamar mandi selama Anda menggunakannya, jawablah, "Aku akan keluar 15 menit lagi. Tolong jangan ketuk pintunya lagi.”
  1. http://www.nhs.uk/Conditions/Constipation/Pages/Treatment.aspx
  2. http://www.nlda.org/how-to-get-rid-of-constipation-15-best-home-remedies/
  3. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/constipation/basics/treatment/con-20032773
  4. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a601113.html
  5. http://www.cancer.org/treatment/treatmentsandsideeffects/physicalsideeffects/dealingwithsymptomsathome/caring-for-the-patient-with-cancer-at-home-constipation
  6. https://www.niddk.nih.gov/health-information/health-topics/digestive-diseases/constipation/Pages/eating-diet-nutrition.aspx
  7. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/constipation/basics/treatment/con-20032773
  8. https://www.cdc.gov/physicalactivity/basics/adults/
  9. http://www.nhs.uk/Conditions/Constipation/Pages/Treatment.aspx
  10. http://www.nhs.uk/Livewell/Goodfood/Pages/how-to-get-more-fibre-into-your-diet.aspx
  11. http://digestive.niddk.nih.gov/ddiseases/pubs/constipation/
  12. http://scdlifestyle.com/2013/07/real-food-tips-constipation/
  13. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/constipation/basics/treatment/con-20032773
  14. http://www.nhs.uk/Conditions/Constipation/Pages/Treatment.aspx
  15. http://health.clevelandclinic.org/2015/07/constipation-6-ways-to-unblock-yourself/
  16. http://www.nhs.uk/Conditions/Constipation/Pages/Treatment.aspx
  17. http://www.guysandstthomas.nhs.uk/resources/patient-information/gi/abdominal-massage-for-constipation.pdf
  18. http://health.clevelandclinic.org/2015/07/constipation-6-ways-to-unblock-yourself/
  19. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/constipation/basics/treatment/con-20032773
  20. http://www.nhs.uk/Conditions/Constipation/Pages/Treatment.aspx
  21. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/constipation/basics/risk-factors/con-20032773
  22. https://www.niddk.nih.gov/health-information/health-topics/digestive-diseases/constipation/Pages/eating-diet-nutrition.aspx
  23. https://www.cdc.gov/physicalactivity/basics/adults/
  24. https://www.niddk.nih.gov/health-information/health-topics/digestive-diseases/constipation/Pages/treatment.aspx

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Dale Prokupek, MD
Disusun bersama :
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Gastroenterolog Bersertifikasi
Artikel ini disusun bersama Dale Prokupek, MD. Dale Prokupek, MD adalah Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Gastroenterolog yang menjalankan praktik swasta di Los Angeles, California. Dr. Prokupek juga merupakan Kepala Residen di Cedars-Sinai Medical Center dan lektor kepala di Geffen School of Medicine, University of California, Los Angeles (UCLA). Dr. Prokupek telah berpengalaman lebih dari 25 tahun di bidang medis dan merupakan spesialis dalam diagnosis dan penanganan penyakit seperti lever, perut, dan usus besar, meliputi hepatitis C, kanker usus besar, bawasir, kondiloma anal, dan penyakit pencernaan yang berhubungan dengan penurunan imunitas kronis. Dia memiliki gelar BS dalam Zoologi dari University of Wisconsin – Madison dan gelar MD dari Medical College of Wisconsin. Dia menyelesaikan program residensi pengobatan penyakit dalam di Cedars-Sinai Medical Center dan pelatihan gastroenterologi di UCLA Geffen School of Medicine. Artikel ini telah dilihat 23.703 kali.
Daftar kategori: Penyakit dan Perawatan
Halaman ini telah diakses sebanyak 23.703 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan