Cara Melakukan Jab dalam Olahraga Tinju

Jika Anda memiliki keinginan untuk mempelajari olahraga bertinju, juga dikenal sebagai "ilmu pengetahuan manis," pukulan jab adalah sebuah pukulan tinju jarak jauh yang cepat yang akan menentukan nasib Anda di dalam gelanggang tinju. Ia juga bisa merupakan tinju yang paling sering Anda lemparkan karena walaupun ia merupakan salah satu pukulan tinju yang lebih lemah, ia dapat membantu Anda menang dengan penentuan poin dibandingkan dengan pukulan knock out. Lebih dari 90% pukulan tinju yang dilemparkan oleh Muhammad Ali yang hebat merupakan pukulan jab. Tujuan dari pukulan jab adalah menjaga lawan tetap jauh dari Anda, memberikan ia sedikit sengatan, membuatnya lelah secara perlahan, dan memberinya tinju yang lebih kuat.

Bagian 1

Bagian 1 dari 3:

Menguasai Dasar

Unduh PDF

1
Menguasai kuda-kuda bertinju. Kita akan menggunakan pukulan jab kiri di sepanjang artikel ini – untuk pukulan jab kanan, semua adalah kebalikannya. Jadi untuk saat ini, letakkan kaki kiri Anda di depan kaki kanan Anda, kaki kanan sedikit menyudut ke luar, mengarah pada lawan Anda. taruh tangan Anda ke atas untuk melindungi dagu Anda, masukkan siku Anda ke dalam, dagu ke bawah, dan pastikan pinggul Anda berada di atas kaki Anda.
- Penting bagi Anda untuk mempertahankan tubuh dan tangan Anda tetap rileks. Tekuk sedikit lutut Anda dan angkat tumit Anda sedikit saja. Melompat-lompatlah, menjadi nyaman dengan posisi ini. Pastikan jarak kaki Anda selebar bahu dan kaki depan Anda sebagian besar mengarah ke depan dan kaki belakang Anda sebagian besar mengarah keluar.
- Kaki manapun yang di depan adalah sisi tangan yang Anda gunakan dengan pukulan jab. Pukulan jab merupakan tinju lurus ke luar, menjadi lebih dekat dengan lawan Anda dibandingkan pukulan menyilang.
2
Membungkuk ke depan dengan siku Anda di dalam dan tangan kanan Anda sedikit lebih tinggi daripada tangan kiri Anda. Tangan kanan Anda melindungi dagu Anda, memainkan pertahanan, sementara tangan kiri Anda di atas, menunggu untuk menyerang. Jika Anda lebih tinggi dari lawan Anda dan sedikit kemungkinan ia akan mengeluarkan pukulan langsung ke wajah Anda, Anda dapat mempertahankannya tetap rendah untuk kekuatan dan jarak pengelihatan yang lebih baik. Jika tidak, jaga untuk tetap pada dagu Anda bersiap untuk menangkis atau menghalangi.
- Anda saat ini berada pada posisi optimal bagi pukulan jab Anda. Sekarang sementara pukulan jab keluar dari bagian inti tubuh dan bukan lengan Anda, penting untuk tidak meluncurkan diri Anda dengan pukulan jab. Anda tidak akan mendapatan sebuah pukulan jab yang lebih baik dengan itu. Anda seharusnya merasakan sedikit, putaran alami, seperti itu.
3
Menyalurkan berat tubuh Anda ke depan dan pukul jab. Transfer your weight forward and jab. Secara bersamaan geser kaki belakang (kanan) (tetapi jangan biarkan ia tidak menyentuh tanah) dan letakkan berat badan Anda pada kaki kiri Anda, sambil melemparkan lengan kiri Anda dengan pukulan jab yang kuat dan cepat. Hentakkan seluruh sisi kiri Anda ke depan sambil dengan perlahan mengangkat sedikit tumit kaki kiri Anda. selagi tangan kanan Anda maju ke depan, berat tubuh Anda harusnya maju ke depan pada saat yang sama.
- Menjaga dagu Anda tetap di bawah bahu Anda. Faktanya, bahu Anda seharusnya bertemu dengan dagu Anda, menawarkannya bahkan lebih banyak perlindungan daripada posisi normal Anda.
- Lemparkan pukulan tinju lurus ke luar seperti bila Anda sedang meninju sebuah pipa. Pertahankan siku Anda ke dalam dan sejajar dengan kepalan tangan Anda dan bagian tubuh Anda yang lainnya. Tidak ada bagian yang harusnya tidak perlu Anda tonjolkan ke luar – atau Anda meminta untuk sebuah pukulan yang mudah.
4
Pastikan untuk memutar telapak tangan Anda ke bawah. Ketika tangan Anda dipertahankan pada dagu Anda, ibu jari Anda menghadap Anda. tetapi saat Anda akan melakukan pukulan jab, putar tangan Anda sehingga telapak tangan Anda menghadap ke bawah, ibu jari sedikit lebih rendah dari garis horisontal. Pikirkan ini sebagai sedikit gerakan kotrek. Ia ada di dalam puntiran tersebut yang terdapat kekuatan – seperti mencambuk.
- Tangan belakang Anda bertahan di dekat dagu Anda di sepanjang waktu ini. Ia berada di sana untuk melindungi Anda.
5
Segera setelah kepalan tangan Anda mencapai perpanjangan tangan penuh, segera tarik kembali ke posisi awalnya. "Dengan segera" merupakan kata kunci di sini. Anda dapat meletakkan kaki belakang Anda ke depan, melampaui batas ruang lawan Anda, atau mudur ke belakang, meletakkan berat tubuh kembali pada kaki belakang Anda. tetapi jangan mundur selagi Anda melemparkan pukulan jab, atau ia tidak akan memiliki kekuatan apapun.
- Eratkan kepalan Anda hanya pada saat menghantam. Jika Anda melakukannya sebelumnya, Anda akan kehilangan kecepatan dan kekuatan. Ini juga membuang-buang tenaga, dan tepat setelah menghantam, rilekslah kembali. Mulai kembali kuda-kuda tinju Anda atau bersiaplah untuk gerakan Anda selanjutnya.
6
Memperkirakan serangan balasan. Jika Anda bertubuh tinggi, sasaran Anda adalah untuk menjadi cukup dekat untuk memberikan sebuah pukulan lurus tangan kanan. Jika Anda lebih kecil dan lebih padat, Anda akan memerlukan bebepapa pukulan jab untuk masuk cukup dekat untuk sebuah pukulan hook atau pukulan uppercut. Pukulan jab akan membantu Anda menyelesaikan kedua gerakan ini.
- Walaupun ia bukan merupakan tinju yang paling kuat, ini adalah yang paling berguna. Ia bertahan dan juga menyerang dan seperti sebuah percikan kecil kekuatan dengan presisi yang amat-sangat akurat. Ia dapat menyela kombinasi, mengukur jarak, dan mempersiapkan Anda untuk pukulan knockout. Ia juga bisa menjadi sangat, sangat mengalihkan perhatian. Lakukan percobaan dengan tinju milik Anda dalam kondisi yang berbeda.
Iklan

Bagian 2

Bagian 2 dari 3:

Mempelajari Variasi

Unduh PDF

1
Menggunakan pukulan tapper jab. Ini benar-benar hanya merupakan sebuah pengalihan. Ia mengalihkan perhatian lawan Anda, memaksanya untuk bertahan, dan memberikan Anda kesempatan untuk memberikan serangan lainnya. Anda tidak menggunakan banyak tenaga pada pukulan tapper jab – karena itulah namanya. Anda hanya memberikan lawan Anda sebuah ketukan ringan sementara Anda menambahkannya dengan tangan Anda.
- Dalam situasi ini, pada umumnya mengetuk sarung tangan lawan Anda dengan tangan kiri Anda dan kemudian lemparkanlah sebuah pukulan ke wajahnya atau pukulan uppercut ke badan lawan. Pukulan tapper jab merupakan persiapan untuk kombinasi serangan yang lebih panjang.
2
Lakukan pukulan jab ganda. Karena lawan Anda mengetahui pukulan jab biasanya digunakan untuk apa, Anda dapat benar-benar menyerangnya dengan pukulan jab ganda. Ia menduga Anda untuk melakukan pukulan jab dengan tangan kiri dan kemudian melemparkan pukulan besar dengan tangan kanan Anda – tetapi tidak, tidak, tidak. Dengan sebuah pukulan jab ganda, Anda memukulnya ke kiri, kiri, dan ia tidak akan tahu apa yang memukulnya. Secara harfiah.
- Sebuah pukulan jab ganda juga dapat memecahkan kekacauan ketika Anda dan partner Anda keduanya terjebak dalam 1-2 kombinasi. Anda berdua memukul jab, denga Anda menggunakan tangan kiri dan ketika ia memukul menggunakan tangan kanannya, tangan kiri Anda menangkis dan Anda mendapatkan poin, walaupun ia merupakan pukulan hook. Dan Anda dapat melakukan gerakan rangkap ke depan, ke samping, dan ke belakang juga.
Anda bisa saja hanya memukul jab lawan Anda pada wajah, tetapi mengapa berhenti di sana? Bereksperimenlah dengan pukulan jab tinggi, sedang, dan rendah. Tinggi pada wajah, sedang pada badan, dan rendah – di mana Anda membungkuk rendah pada lutut, menghindari tinju dan menyerang lawan Anda pada perut. Prinsip utamanya semua tetap sama.
4
Menggunakan pukulan jab balasan. Saat lawan Anda melemparkan tangan kanannya pada wajah Anda, Anda menghalanginya dengan tangan kanan Anda dan, dikarenakan tangan kiri lawan tidak terlindungi, Anda lemparkan pukulan jab cepat dengan tangan kiri Anda dan boom! Poin. Ini terdengar sederhana, tetapi Anda harus memastikan bahwa Anda cepat dan rileks. Anda harus membalas secepat mungkin. Tidak ada waktu untuk berkedip!
- Anda perlu memikirkan kaki Anda dengan yang satu ini; jika Anda merencanakan balasan Anda atau menjadi tegang dengan ekspektasi, Anda akan menjadi lambat, kehilangan tenaga, dan lawan Anda akan dapat membaca Anda. tetap waspada, jaga kepala Anda tetap di belakang untuk berjaga-jaga ia melanjutkan dengan tangan kanannnya, dan mundurlah bila perlu.
Bila Anda dapat memasukkan pukulan jab dan kemudian mundur, lawan Anda mungkin melemparkan tangan kanannya dan meleset. Dan kemudian, seperti seekor rubah, Anda kembali di sana dan melemparkan pukulan jab lainnya – sesuatu yang mungkin tidak ia duga. Ketangkasan dan kecepatan juga penting di sini. Pastikan ia tidak dapat membaca Anda dan lanjutkan dengan sebuah tembakan keras saat ia lengah.
Iklan

Bagian 3

Bagian 3 dari 3:

Menghindari Kesalahan Pemula

Unduh PDF

1
Pertahankan siku Anda sejajar dengan kepalan Anda. jika ada satu hal yang Anda ketahui mengenai tinju, mungkin Anda ingin menerima pukulan sesedikit mungkin. Maka saat melakukan pukulan jab, mutlak sangat penting untuk mempertahankan siku Anda tetap di dalam saat Anda meninju. Lawan Anda dapat dengan mudah melihat dari sisi ke sisi – arah atas dan bawah yang sulit untuk ditemukan. Jika siku Anda berayun-ayun pada sisi Anda, makan Anda akan meminta untuk dipukul.
- Satu hal pada bidang atas-bawah. Tidak ada kiri dan kanan ketika berhubungan dengan siku Anda. Saat Anda berpikir pukulan datang dari tubuh Anda dan bukan dari kepalan tangan Anda, ini lebih mudah untuk diarahkan.
2
Jangan meluncurkan berat tubuh Anda. Ya, sebuah pukulan berasal dari kaki, pinggul, dan perut Anda. bila Anda hanya "mendorong" pukulan Anda, tidak akan ada kekuatan di dalamnya. Tetapi pada waktu yang bersamaan, Anda, tanpa bermaksud, meluncurkan berat tubuh Anda ke depan. Kantong tinju mungkin akan menunjukkan bahwa Anda meiliki kekuatan, tetapi lawan hidup yang nyata akan dapat dengan segera menyerang ketika Anda tidak seimbang dan tegang.
- Berat tidak setara dengan kekuatan. Banyak pria berotot pergi ke pusat kebugaran dan menegangkan ototnya dan berpikir begitulah cara meyelesaikannya – dan kemudian mereka kehabisan energi dan tidak ada permainan bertahan. Petinju kurus dan kecil tersebut memiliki semangat untuk suatu alasan.
- Pikirkan sebuah batang besi berjalan di sisi belakang tubuh Anda. Ia akan mempertahankan Anda pada posisi dan teknik yang berkompromi.
3
Jangan hanya mengandalkan lengan Anda. Sebagian besar kekuatan Anda berasal dari penyaluran berat tubuh dan gerakan ke atas melalui perut Anda. Anda meletakkan berat tubuh Anda ke depan, naik ke badan Anda, dan dikeluarkan melalui lengan Anda. jika Anda hanya meninju dengan lengan Anda, maka Anda, yah, memukul seperti seorang perempuan.
- Hal yang hanya terdapat di lengan Anda – tangan Anda, sebenarnya – merupakan sentakkan akhir, seperti mencambuk. Sebuah sentakkan ke atas seharusnya dapat dirasakan oleh sendi engsel kepalan Anda, menyelesaikannya.
Jika Anda tetap rileks sampai pada titik dari hantaman dan memutar lengan Anda, telapak tangan ke bawah, bahu menuju ke dagu Anda, Anda seharusnya memiliki perasaan alami pada kekuatan. Gunakan penginderaan tersebut untuk meninju menembus apapun yang Anda hadapi. Tenaga dan kekuatan Anda tidak berheti sekali Anda memukul lawan Anda – Anda perlu untuk merasakan energi tersebut untuk menarik tangan kanan Anda kembali ke tempatnya untuk poin berikutnya.
Iklan

Tips

Carilah kesempatan yang sempurna untuk meletakkan pukulan jab Anda. Jangan membuang-buang tenaga memukul di udara.
Berlatih pada kantong berat untuk mendapatkan kekuatan. Anda seharusnya mendengar letupan keras yang bergema di dalam ruangan. Jika ia tidak cukup keras, lebih sentakkan lagi tangan Anda atau gunakan lebih banyak hentakkan. Berat tubuh Anda adalah yang memberikan tinju Anda kekuatan.
Jangan lemparkan pukulan tinju yang malas. Pukulan tinju yang malas ditandai dengan kurangnya kecepatan, sentakkan, dan niat. Seorang petinju yang baik akan meninju ke atas sebuah pukulan jab yang malas dan menggugurkan Anda.
Berlatih kecepatan. Pukulan jab seharusnya menyengat lawan dan membuatnya sedikit bingung. Ini bukan merupakan tinjuan knockout.
Menukar kata "kiri" dan "kanan" untuk orang yang kidal (petinju tangan-kiri).
Terlepas dari di mana Anda meletakkan tangan kiri Anda, jangan pernah menurunkan tangan kanan Anda, bahkan ketika Anda sedang meninju. Seorang petinju yang baik akan menggugurkan Anda dengan pukulan hook kiri.
Gunakan tinju ini untuk merasakan gaya lawan. Jika ia adalah seorang petinju-membalas, ia memiliki cara tertentu untuk menghadapi dengan sebuah pukulan jab yang perlu Anda pelajari sebelum Anda melakukan pukulan knockout. Kesalahan sangat mahal dalam bertinju.
Jika Anda mendaratkan sebuah pukulan jab yang bersih, ikuti dengan pukulan lurus kanan atau pukulan hook kiri sebagai pukulan knockout. Umumnya, petinju yang lebih tinggi dan lebih panjang memilih petinju yang lebih terdahulu, lebih pendek, dan lebih padat untuk di akhir.
Lakukan tinju ini saat lawan Anda benar-benar berjarak sejauh lengan Anda. Jika ia lebih dekat dan ia menghindar atau menangkis, Anda akan membuka diri Anda pada pukulan lurus kanan atau pukulan hook kiri (aduh!)

Peringatan

Jika Anda bahkan merupakan petinju amatir, jangan pernah meninju seseorang tanpa sarung tangan jika tidak keamanan pribadi Anda dalam bahaya. Anda dapat menyebabkan kerusakan otak atau bahkan kematian. Ini dapat berujung pada tuduhan tindak kriminal dan/atau gugatan hukum.
Ketika berlatih, selalu mengenakan sarung tangan dan peralatan pelindung.