Cara Bersiap untuk USG Intravaginal

Unduh PDFUnduh PDF

USG, atau sonogram, merupakan metode untuk mengambil diagnosis yang bersifat noninvasif untuk memvisualisasikan struktur dan organ dalam tubuh. USG intravaginal (juga disebut transvaginal) sangat berguna ketika dokter harus mengumpulkan informasi tentang kesehatan reproduksi atau ginekologi Anda.[1]

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memahami USG Intravaginal

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pahami apa yang dimaksud USG intravaginal.
    USG intravaginal digunakan untuk memvisualisasikan organ-orang dalam area pelvis. Metode ini dapat digunakan untuk mendiagnosis kondisi ginekologi (seperti sakit panggul dan perdarahan tidak biasa) atau memvisualisasikan fase awal kehamilan.[2]
    • Selama prosedur, dokter akan memasukkan transduser, yang kira-kira seukuran spekulum, ke dalam vagina. Dari sana, transduser mengeluarkan gelombang yang memungkinkan dokter memvisualisasikan organ internal.[3]
    • USG intravaginal tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi Anda mungkin akan merasakan tekanan dan tidak nyaman selama prosedur.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Ketahui apakah Anda membutuhkan USG intravaginal.
    USG intravaginal dilakukan setiap kali dokter harus melihat organ reproduksi dari dekat, seperti serviks, ovarium, dan uterus. Dokter juga akan melakukan USG intravaginal untuk memonitor kehamilan dan janin.[4]
    • Dokter dapat meminta prosedur jika Anda mengalami rasa sakit yang tidak bisa dijelaskan, perdarahan, atau kembung.
    • Misalnya, USG intravaginal dapat mengungkap perubahan dalam bentuk dan kepadatan jaringan reproduksi dan juga dapat digunakan untuk memvisualisasikan aliran darah ke organ pelvis.[5]
    • Metode ini dapat digunakan untuk memonitor fibroid, kista ovarium, dan pertumbuhan kanker dalam organ pelvis atau mendiagnosis penyebab perdarahan vaginal dan kram.
    • USG intrvaginal juga dapat membantu mendiagnosis masalah kesuburan atau ketidaknormalan kandung kemih, ginjal, dan rongga panggul.
    • Pada wanita hamil, dokter menggunakannya untuk mendeteksi tahap awal kehamilan, memonitor perkembangan janin, mendeteksi kembar, dan menemukan apakah terjadi kehamilan di luar rahim.[6]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Jadwalkan prosedur.
    Waktu melakukan prosedur bergantung pada alasannya.
    • Saat hamil, USG intravaginal dapat dilakukan paling cepat 6 minggu setelah pembuahan, tetapi biasanya antara usia kehamilan 8 dan 12 minggu.[7]
    • Jika dokter akan mendiagnosis alasan rasa sakit atau perdarahan tidak biasa, prosedur ini akan dijadwalkan secepatnya.
    • Jika Anda membutuhkan USG intravaginal untuk masalah kesuburan, dokter akan melakukannya pada waktu pembuahan.
    • USG intravaginal dapat dilakukan kapan saja selama siklus menstruasi, tetapi biasanya waktu terbaik adalah tepat setelah menstruasi berakhir, yaitu antara hari ke-5 dan ke-12 siklus.[8]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Bersiap untuk USG

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Bersihkan diri sebelum pergi.
    Anda perlu mandi sebelum pergi melakukan USG intravaginal.
    • Jika Anda sedang menstruasi dan memakai tampon, Anda harus melepasnya sebelum prosedur. Pastikan Anda membawa tampon ekstra (atau pembalut wanita) untuk digunakan setelah prosedur selesai.[9]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pilih pakaian nyaman yang mudah dilepas.
    Selama prosedur, Anda harus memakai baju pasien. Jadi, sebaiknya Anda memilih pakaian yang nyaman dan mudah dilepas sebelum pergi.[10]
    • Anda juga perlu memakai sepatu yang tidak sulit dilepas karena Anda harus melepas apa pun yang dipakai dari pinggang ke bawah.
    • Kadang Anda dapat mengenakan pakaian dari pinggang ke atas. Jadi, pertimbangkan untuk memakai atasan dan bawahan, bukan baju terusan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tanyakan kepada dokter apakah Anda harus mengosongkan kandung kemih.
    Biasanya, Anda harus mengosongkan kandung kemih untuk menjalani prosedur ini. Pergilah ke toilet sebelumnya dan jangan minum apa pun 30 menit sebelum USG intravaginal.[11]
    • Kadang, dokter akan melakukan USG transabdominal terlebih dahulu. Untuk prosedur ini, kandung kemih setengah penuh lebih baik karena dapat mengangkat usus dan memungkinkan dokter melihat organ pelvis dengan lebih jelas.[12]
    • Jika dokter meminta kandung kemih setengah penuh, Anda harus minum sebelum USG dan tidak buang air kecil.
    • Anda harus mulai minum setengah jam sebelum USG.
    • Namun, Anda mungkin akan diminta mengosongkan kandung kemih sebelum USG intravaginal.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Isi semua dokumen yang dibutuhkan.
    Setelah sampai di rumah sakit atau klinik, Anda harus menandatangani dokumen yang menyatakan bahwa Anda setuju menjalani USG intravaginal.
    • Selain itu, sampaikan kepada dokter jika Anda alergi terhadap lateks. Transduser dilapisi dengan lateks atau plastik sebelum dimasukkan ke dalam vagina.[13]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menjalani USG

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ganti pakaian dengan baju pasien yang disediakan.
    Setelah masuk ke dalam ruang ganti atau ruang USG, lepas pakaian Anda dan ganti dengan baju pasien.[14]
    • Kadang, Anda hanya perlu melepas pakaian dari pinggang ke bawah. Dalam kasus ini, Anda biasanya akan diberi kain untuk digunakan sebagai pelindung saat prosedur.[15]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Berbaringlah di tempat yang disediakan.
    Setelah berganti pakaian, berbaringlah di tempat pemeriksaan. USG intravaginal dilakukan saat Anda dalam posisi telentang, sama dengan posisi untuk pemeriksaan ginekologi biasa.[16]
    • Anda perlu menekuk lutut dan menapakkan kaki pada penyangga yang jadi satu dengan ranjang pemeriksaan untuk memudahkan dokter mengakses vagina.[17]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Izinkan dokter memasukkan transduser.
    Sebelum dimasukkan, transduser akan dilapisi dengan plastik atau lateks dan diolesi dengan gel agar dapat dimasukkan dengan lebih mudah.[18]
    • Kemudian, dokter akan memasukkan transduser ke dalam vagina untuk memvisualisasikan gambar.
    • Ukuran transduser sedikit lebih besar daripada tampon dan didesain untuk masuk ke dalam vagina dengan nyaman.[19]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Ketahui apa yang akan terjadi selama prosedur.
    Dokter memasukkan transduser ke dalam vagina dan mungkin memutarnya sedikit untuk menciptakan gambar organ pelvis yang jelas.[20]
    • Transduser dihubungkan dengan komputer. Setelah dimasukkan, gambar organ pelvis akan mulai muncul di layar komputer. Dokter akan mengecek layar saat pemindaian untuk memastikan semua organ ditampilkan secara mendetail. Dokter juga akan mengambil gambar dan/atau video langsung.
    • Jika USG dilakukan untuk memonitor janin, dokter biasanya akan mencetak foto dan memberikannya kepada Anda.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Bersihkan diri dan kenakan pakaian Anda.
    USG intravaginal biasanya berlangsung paling lama 15 menit. Setelah prosedur selesai dan dokter melepas transduser, Anda akan diberi privasi untuk berpakaian.[21]
    • Anda akan diberi handuk untuk membersihkan sisa gel di paha dalam dan/atau area panggul.
    • Kalau perlu, pergilah ke toilet untuk mengelap sisa pelumas dari vagina dan memakai tampon baru.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Tanyakan hasilnya.
    Jika dokter Anda yang melakukan USG, ia dapat menjelaskan hasil yang ditampilkan di layar secara langsung. Jika Anda dirujuk ke klinik lain, Anda harus menunggu dokter menerima laporan tertulis.[22]
    • Anda akan menerima hasil pemindaian tergantung kompleksitas dan urgensi kondisi. Jika USG Anda sangat rumit, mungkin Anda perlu menunggu beberapa hari hingga seminggu untuk mengetahui hasilnya.
    Iklan

Peringatan

  • Jika Anda belum pernah melakukan pemeriksaan pelvis sebelumnya atau masih muda, USG intravaginal mungkin dianggap sebagai prosedur invasif. Tanyakan kepada dokter tentang pemindaian USG pelvis transabdominal, metode yang hampir sama, tetapi gambar yang dihasilkan tidak begitu mendetail dan harus dilakukan dengan kandung kemih penuh.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Lacy Windham, MD
Disusun bersama :
Dokter Obstetri dan Ginekologi Besertifikasi
Artikel ini disusun bersama Lacy Windham, MD. Dr. Windham adalah dokter obstetri dan ginekologi besertifikasi di Tennessee. Dia mengikuti pendidikan kedokteran di University of Tennessee Health Science Center, Memphis dan menyelesaikan program residensi di Eastern Virginia Medical School pada 2010 dengan penghargaan sebagai residen terbaik di bidang kedokteran fetomaternal, residen terbaik di bidang onkologi, dan residen terbaik secara keseluruhan. Artikel ini telah dilihat 14.105 kali.
Daftar kategori: Kesehatan Wanita
Halaman ini telah diakses sebanyak 14.105 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan