Unduh PDFUnduh PDF

Lecet terjadi ketika kulit, pakaian, atau bahan lain menggesek kulit dan menyebabkan iritasi. Lecet paling sering terjadi di bagian dalam paha, selangkangan, ketiak, perut bagian bawah dan puting. Jika tidak ditangani, lecet dapat semakin parah dan, meski jarang terjadi, dapat terinfeksi. Orang-orang yang berisiko mengalami lecet di antaranya adalah atlet karena mereka cenderung mengenakan pakaian yang bergesekan dengan kulit dalam waktu lama, serta orang-orang dengan berat badan berlebih karena permukaan kulit mereka sering kali saling bergesekan. Ada beberapa pengobatan alami sederhana untuk menangani lecet dan beberapa di antaranya didukung oleh penelitian ilmiah sementara lainnya muncul tanpa fakta yang bisa dibuktikan. Anda juga bisa mencegah terjadinya lecet dengan membuat beberapa perubahan signifikan dalam gaya hidup.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menggunakan Pengobatan Rumahan yang Teruji

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Bersihkan area yang lecet.
    Pastikan area yang lecet dalam kondisi bersih dengan membasuhnya menggunakan sabun ringan, tanpa pewangi dan kemudian membilasnya sampai benar-benar bersih. Pertimbangkan menggunakan sabun berbahan dasar minyak nabati. Pilihan yang baik di antaranya Zaitun Body Shop (Mustika Ratu), Paquito dan Citronella.[1]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Jagalah agar kulit tetap kering.
    Setelah mandi, pastikan setiap bagian tubuh yang lecet atau rentan mengalami lecet benar-benar kering. Tepuk-tepuk perlahan kulit sampai kering menggunakan handuk katun bersih, jangan menggosoknya karena hal itu dapat memperparah iritasi.[2]
    • Anda juga dapat menggunakan pengering rambut yang disetel pada panas rendah untuk memastikan area yang lecet benar-benar kering. Jangan menggunakan panas tinggi karena hal itu dapat membuat kulit terlalu kering dan menyebabkan iritasi yang lebih parah.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lembapkan area yang lecet.
    Gunakan pelumas alami untuk menjaga agar kulit tetap lembap. Pelumas alami seperti minyak almon, kastroli, lanolin, calendula atau salep A&D (catatan: salep A&D mengandung pewangi, jadi, jika kulit Anda sensitif terhadap parfum, pilihlah pelumas alami lainnya).
    • Oleskan pelumas alami ke kulit yang bersih dan kering setidaknya dua kali sehari. Anda mungkin harus mengoleskannya lebih sering jika lecet terjadi pada bagian tubuh yang bergesekan dengan pakaian atau kulit lainnya.
    • Setelah mengoleskan pelumas alami, mungkin akan sangat berguna mengambil beberapa kasa bersih dan menempelkannya dengan hati-hati di atas kulit yang lecet. Hal ini akan membantu melindungi area tersebut dari gesekan lebih lanjut dengan kulit atau pakaian dan masih memungkinkan kulit bernapas.[3]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Oleskan lidah buaya di area yang lecet.
    Lidah buaya dikenal luas sebagai pengobatan rumahan untuk luka bakar, tetapi lidah buaya juga memberi rasa nyaman alami pada kulit yang lecet karena mengandung banyak khasiat. Lidah buaya mengandung nutrisi yang dapat memperbaiki kerusakan kulit, mengurangi iritasi dan rasa gatal.[4]
    • Lendir lidah buaya dapat dioleskan pada kulit lecet dan nyaris menghilangkan rasa gatal dan kemerahan seketika. Tanamlah lidah buaya dalam pot di sekitar rumah dan Anda dapat mengambil sepotong kecil daun lidah buaya dan mengoleskan lendirnya pada kulit yang lecet kapan pun Anda ingin mengatasi masalah kulit lecet dengan mudah.
    • Anda juga dapat membeli gel lidah buaya murni dari toko obat atau apotek. Pastikan Anda membeli gel lidah buaya 100%.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Gunakan oat untuk mandi berendam.
    Kulit kering dan lecet terjadi saat kulit terus-menerus bergesekan dengan kulit lain atau pakaian. Lama-kelamaan gesekan tersebut menyebabkan kulit terkelupas dan bahkan berdarah. oat memiliki berbagai khasiat yang dapat melembapkan, membersihkan, dan berfungsi sebagai zat antiperadangan yang sekaligus menenangkan dan melindungi kulit. Menggunakan oat untuk mandi berendam adalah cara yang menenangkan dan bermanfaat untuk menangani kulit lecet di rumah.[5]
    • Anda dapat menggunakan oat untuk mandi di rumah dengan mengisikan air hangat ke bak mandi dan menambahkan satu atau dua cangkir oat kasar. Diamkan oat agar meresap selama beberapa menit sebelum Anda masuk ke bak mandi. Berendamlah di dalam bak selama 20-25 menit. Biarkan oat menyatu dengan kulit dan menenangkan kulit tubuh yang lecet. Lakukan sekali sehari.
    • Jangan menggosok atau menggaruk kulit. Sebaiknya tepuk-tepuk kulit perlahan dengan sisa oat dan air untuk menangani bagian yang lebih parah.
    • Gunakan air hangat untuk membilas campuran oat dan air yang menempel di tubuh. Ambillah handuk dan keringkan kulit dengan menepuknya perlahan-lahan.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Oleskan minyak zaitun secara merata di atas kulit yang lecet.
    Minyak zaitun sangat baik untuk mengobati kulit lecet karena mengandung zat pelembap yang kuat. Oleskan minyak zaitun langsung ke kulit yang lecet, sebaiknya setelah mandi.[6]
    • Pasta sederhana yang terbuat dari minyak zaitun dan oat juga bisa menjadi obat antilecet yang efektif dan alami untuk kulit. Campurkan kedua bahan, kemudian oleskan pasta secara tebal dan merata di kulit yang lecet. Biarkan selama 20-30 menit setiap hari. Pasta akan membantu menenangkan kulit sekaligus mengembalikan sebagian kelembapan esensial yang diperlukan untuk menyembuhkan kulit yang lecet.
    • Oleh karena mengandung bahan-bahan yang mampu menahan kelembapan untuk waktu yang lama, minyak zaitun bekerja sebagai kondisioner yang baik untuk kulit, walaupun tidak mengalami lecet.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Cobalah minyak vitamin E.
    Saat minyak vitamin E dioleskan ke kulit yang lecet, minyak akan membebaskan kulit dari rasa gatal dan peradangan. Anda juga bisa mencoba losion dan krim yang mengandung vitamin E yang dapat mempercepat penyembuhan kulit yang meradang.[7]
    • Anda dapat mengoleskan minyak atau krim vitamin E pada kulit dan menempelkan secarik kasa di atasnya untuk mengunci kelembapan di dalam. Langkah ini akan membuat minyak atau krim bertahan lebih lama. Namun, pastikan Anda mengganti kasa setiap 6 jam atau lebih untuk memberi kulit mendapat kesempatan untuk bernapas.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Lakukan eksperimen dengan kamomil.
    Kamomil membantu mengurangi peradangan dan rasa gatal. Kamomil mempercepat penyembuhan kulit dan mencegah infeksi bakteri. Anda dapat menggunakan kamomil dalam bentuk losion, minyak, atau bunga murni. Berikut beberapa pilihan yang dapat Anda coba:[8]
    • Ambillah panci berisi air, tambahkan beberapa kuntum kamomil, dan didihkan selama beberapa menit. Biarkan air menjadi dingin dan kemudian tambahkan beberapa es batu. Sekarang rendamlah bagian tubuh yang lecet dalam air dingin ini selama 10-15 menit.
    • Kamomil juga dapat digunakan sebagai losion. Anda cukup mengoleskannya banyak-banyak pada bagian tubuh yang lecet dan biarkan meresap ke dalam kulit.
    • Selain itu, minyak atau teh kamomil dapat ditambahkan ke dalam air dingin untuk mandi tersebut. Menambahkan beberapa tetes minyak atau beberapa kantong teh dapat mengubah acara mandi Anda menjadi metode pengobatan yang menenangkan dan membuat Anda rileks.
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Cobalah echinacea dalam bentuk tingtur, pil, atau teh.
    Pengobatan herbal ini digunakan sebagai obat luar berupa salep yang dioleskan di kulit untuk mengobati peradangan dan menyembuhkan luka. Herba ini memiliki efek antibiotik, antivirus dan antijamur ringan. Echinacea juga bisa diminum sebagai tincture, pil atau teh untuk mencegah infeksi pada kulit yang lecet.[9]
    • Teh echinacea tidak terlalu enak rasanya. Untuk alasan ini, echinacea lebih sering diminum dalam bentuk tingtur atau pil. Namun, teh dan tingtur tampaknya lebih efektif daripada bubuk echincea yang dimasukkan dalam kapsul.
    • Selain digunakan sebagai stimulan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, echinacea direkomendasikan untuk orang yang memiliki masalah lesi kulit berulang, seperti bisul, dan sebagai tonik untuk meningkatkan kemampuan hati mengurangi efek racun dari lingkungan.
  10. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 10 Gunakan minyak timi (thyme) sebagai campuran teh.
    Timi menghasilkan timol, minyak antiseptik kuat yang digolongkan sebagai antibiotik dan antijamur alami. Teh timi memiliki kekuatan untuk menghalau dan menyingkirkan bakteri dan virus, jadi akan sangat bermanfaat jika lecet yang Anda alami disebabkan oleh salah satunya atau jika lecet menjadi iritasi karena digaruk. Teteskan ke dalam teh untuk menghalau infeksi pada kulit yang lecet.[10]
    • Minyak esensial timi melindungi luka dan lecet terhadap infeksi. Kemampuan ini sebagian besar disebabkan adanya komponen seperti Caryophyllene dan Camphene dalam timi . Kedua komponen tersebut menghambat pertumbuhan bakteri di dalam dan di luar tubuh.
  11. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 11 Cobalah krim yang mengandung arnica.
    Arnica umum digunakan dalam krim dan salep yang dioleskan secara topikal untuk menyembuhkan memar, trauma dan pembengkakan. Sering kali arnica digunakan juga untuk membantu mempercepat penyembuhan luka. Arnica merupakan pilihan yang bagus jika Anda mengalami lecet karena arnica bisa meredakan pembengkakan dan ketidaknyamanan dengan cepat.[11][12]
    • Oleskan krim atau minyak arnica pada kulit yang lecet sesering yang Anda inginkan. Arnica aman digunakan dalam jumlah banyak, nyaman, dan mudah diaplikasikan dan akan langsung meresap ke dalam kulit.
  12. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 12 Cobalah minyak neem.
    Senyawa sulfur organik dalam daun neem bisa sangat efektif untuk menyembuhkan masalah kulit. Minyak neem memiliki sifat antiperadangan dan menyembuhkan luka dan telah diteliti terhadap luka bakar pada anak-anak. Berikut cara menggunakan minyak neem untuk mengatasi lecet:[13]
    • Ambil segenggam daun neem dan tumbuk hingga halus.
    • Tambahkan air perasan lemon yang diambil dari ½ lemon ukuran sedang.
    • Aduklah campuran hingga merata dan membentuk pasta kemudian oleskan pada kulit untuk menenangkannya.
  13. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 13 Cobalah minyak calendula, almon, yarrow atau lavendel.
    Tambahkan satu atau dua tetes salah satu dari minyak tersebut ke dalam empat sendok makan pelumas alami yang Anda gunakan. Jika Anda menggunakan pelumas alami berupa balsam atau salep, campurkan beberapa tetes minyak esensial langsung ke balsam atau salep. Gunakan campuran herbal ini sepanjang hari (sekitar tiga sampai empat kali), sambil memastikan kulit yang lecet selalu ditangani. Pastikan untuk mencoba campuran ini pada kulit yang tidak luka terlebih dahulu untuk meyakinkan bahwa kulit tidak bereaksi dan Anda tidak alergi terhadap herba yang digunakan. Beberapa campuran herbal ini mungkin terasa pedih saat dioleskan pertama kali.[14][15]
    • Minyak calendula bersifat antiperadangan, antibakteri dan antijamur. Minyak ini mungkin dapat menyembuhkan iritasi kulit dengan cepat.
    • Minyak almon membantu melembapkan kulit dan mencegah lecet. Pijatlah kulit yang lecet dengan minyak almon untuk mendapatkan efek menenangkan. Minyak almon kaya kandungan vitamin E dan merupakan antioksidan. Asam lemak omega-3 dalam almon dianggap dapat membuat kulit berkilau. Pijatlah minyak dengan hati-hati pada kulit yang lecet selama beberapa menit dan biarkan minyak meresap.
    • Minyak lavendel juga memiliki efek menenangkan pada kulit. Minyak ini juga membantu mengurangi pembengkakan dan gatal-gatal pada kulit yang lecet.
    • Minyak yarrow dihasilkan dari tanaman bernama Achillea millefolium. Nama itu didapat dari legenda yang menyebutkan bahwa prajurit Yunani kuno, Achilles, menggunakan yarrow untuk membantu menyembuhkan para tentaranya di medan perang. Hari ini, kita tahu bahwa yarrow mengandung zat antiperadangan dan membantu proses penyembuhan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menggunakan Pengobatan Rumahan yang Belum Teruji

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Buatlah pasta kunyit untuk kulit Anda.
    Ar-turmerone yang merupakan komponen utama dalam kunyit dapat membantu mengatasi masalah kulit. Keberadaan komponen tersebut menjadikan kunyit sebagai antijamur, yang dapat membantu mengatasi lecet. Berikut cara menggunakannya:[16]
    • Tambahkan 3 sendok teh bubuk kunyit ke dalam satu sendok teh air dan campur rata hingga membentuk pasta.
    • Balurkan pasta pada kulit yang bermasalah dan tutupi dengan kain katun.
    • Diamkan selama setengah jam sebelum membilasnya dengan air.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Balurkan pasta bawang putih.
    Kandungan zat antibateri dan antiseptik dalam bawang putih membantu membersihkan kulit dan menyembuhkannya. Allicin, senyawa utama dalam bawang putih, membantu menjaga kulit tetap kering, dengan demikian akan mengurangi pembengkakan dan area kemerahan yang muncul akibat lecet.[17]
    • Ambillah 10 siung bawang putih dan gilinglah hingga membentuk pasta halus. Celupkan bola kapas ke dalam pasta dan oleskan dengan hati-hati pada kulit yang lecet. Untuk mempercepat penyembuhan, lakukan tiga kali sehari.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Gunakan lemon balm.
    Yang dimaksud di sini bukanlah ramuan berbentuk jeli kental yang terbuat dari lemon - ini adalah herba. Herba ini dapat dioleskan sebagai pembasuh pada kulit yang lecet untuk menghilangkan rasa panas dan perih. Untuk membuat pembasuh lemon balm, tambahkan beberapa lembar daun ke dalam air mendidih dan biarkan terendam selama 10-15 menit. Tunggulah sampai air menjadi dingin sebelum mengoleskannya dengan kain bersih.[18]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pertimbangkan penggunaan minyak tree tea, kelapa, atau cendana.
    Selain minyak yang telah disebutkan, ketiga minyak di bawah ini juga bisa bekerja efektif.[19]
    • Kandungan terpinen-4-ol di dalam minyak tea tree dipercaya bersifat antiseptik yang membantu menghancurkan mikroorganisme patogenik dan mengobati infeksi bakteri di kulit. Ambillah secarik kain katun basah dan tambahkan beberapa tetes minyak. Tekan kain dengan hati-hati di kulit yang lecet. Lakukan dua kali sehari sampai lecet membaik.
    • Minyak kelapa mungkin mengandung zat antibakteri dan antijamur yang membantu membunuh infeksi jamur, dengan demikian membantu mengatasi iritasi dan ruam. Oleskan minyak kelapa di kulit yang bermasalah sebelum tidur. Minyak akan menenangkan kulit dan membantu menyembuhkan iritasi. Anda juga boleh mengaplikasikannya pada pagi hari.
    • Cendana mungkin mengandung zat antiperadangan, antibakteri dan antiseptik. Santalol, kandungan utama dalam minyak cendana, dapat membantu menenangkan kulit dan menyembuhkan peradangan, dengan demikian mengurangi keinginan menggaruk. Olekan minyak pada kulit yang lecet dua atau tiga kali sehari untuk menangani masalah.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Cobalah salep chickweed.
    Konon, chickweed akan memulai proses penyembuhan begitu menyentuh kulit. Tanaman herba kecil yang menenangkan ini dapat ditambahkan ke dalam salep herbal dan bermanfaat untuk menyembuhkan kulit lecet, tergesek dan iritasi kulit ringan lainnya.[20]
    • Diamkan salep pada kulit hingga 30 menit. Untuk meningkatkan efek penyembuhan, bilaslah kulit yang lecet dengan air mawar agar kulit tetap lembap dan kemudian keringkan dengan hati-hati.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mencegah Lecet

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kenakan pakaian longgar.
    Pakaian ketat dapat menyebabkan lecet. Sebaiknya jangan mengenakan pakaian yang terlalu menempel pada kulit sehingga tidak nyaman. Berilah ruang untuk bernapas untuk kulit dengan mengenakan pakaian yang cukup longgar untuk menghindari gesekan dan lecet. Jangan mengorbankan kenyamanan demi gaya busana. Lecet dapat membatasi gerakan Anda karena peradangan dan pembengkakan yang serius. Kondisi ini bisa membuat Anda harus memilih busana dengan hati-hati.[21]
    • Hindari sabuk, pakaian dalam ketat, dan pakaian yang menyebabkan Anda berkeringat. Semua itu membuat kulit tidak dapat bernapas dan dapat meningkatkan kemungkinan kulit yang lecet semakin parah.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pilihlah kain yang tepat.
    Pilihlah pakaian katun jika memungkinkan. Kemeja dan celana panjang yang keren mungkin menggoda, tetapi pertimbangkan terlebih dahulu apakah pakaian tersebut ramah untuk kulit. Untuk wanita, pilihan terbaik adalah baju katun. Untuk pria, celana pendek dan kemeja longgar dari bahan katun. Katun adalah kain yang memungkinkan kulit bernapas. Terlepas apakah kulit lecet atau tidak, cobalah untuk mengenakan pakaian yang memungkinkan kulit bernapas sebanyak mungkin.
    • Saat berolahraga, sebagian orang lebih menyukai bahan sintetis yang menyerap semua kelembapan. Bahan sintetis ini membantu mengurangi pengeluaran keringat dan lebih cepat kering dibanding bahan alami.
    • Secara umum, Anda seharusnya memilih bahan yang terasa nyaman di kulit. Jangan menggunakan bahan seperti wol atau kulit yang bersifat kasar, menimbulkan rasa gatal, atau menghalangi keringat menguap.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Jagalah agar kulit tetap kering tetapi tidak kekurangan cairan.
    Kulit yang sehat memiliki karakteristik tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah. Kulit dengan kelembapan berlebihan atau terlalu kering dapat menyebabkan lecet karena kedua kondisi tersebut dapat memicu rasa gatal yang akan mengundang masalah lebih lanjut. Pastikan kulit dalam keadaan lembap tetapi tidak terlalu basah.[22][23]
    • Jika Anda mendapati kulit Anda cenderung kering, gunakan krim atau losion untuk melembapkannya. Jika kulit Anda termasuk berminyak, gunakan pembersih yang bersifat ringan untuk membasuhnya, keringkan perlahan, dan biarkan kulit tidak tertutup untuk menjaga agar tidak berkeringat.
    • Keringat bisa membuat lecet semakin buruk karena keringat mengandung cukup banyak mineral yang dapat mengiritasi kulit lebih lanjut. Jika Anda berkeringat, tanggalkan pakaian, mandilah dan keringkan kulit secara menyeluruh.
    • Bedak bayi tanpa pewangi juga dapat digunakan untuk menjaga kulit tetap kering.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4  Kurangi berat...
    Kurangi berat badan. Jika Anda kegemukan, kemungkinan mengalami lecet pada kulit lebih tinggi, terutama di bagian paha. Oleh karena kegemukan dapat menyebabkan kulit lecet, langkah pencegahan terbaik adalah berolahraga dan memantau diet Anda. Cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi. Diskusikan dengan dokter tentang strategi yang baik untuk menurunkan berat badan. Tidak ada satu program ajaib yang cocok untuk semua orang jika menyangkut program penurunan berat badan. Anda membutuhkan sesuatu yang dapat Anda patuhi dan nikmati sehingga akan terus merasa termotivasi dan bahagia.
    • Berusahalah untuk mengonsumsi makanan sehat dan seimbang termasuk buah dan sayuran segar dalam jumlah banyak, karbohidrat kompleks (seperti roti gandum, pasta, dan nasi), dan protein.
    • Masukkan olahraga dalam program penurunan berat badan, jangan hanya mengurangi kalori. Untuk orang dewasa sehat, Anda harus melakukan kegiatan aerobik sedang setidaknya 150 menit per minggu; waktu dapat dikurangi jika kegiatan Anda semakin intens. Anda juga harus memasukkan latihan kekuatan ke dalam program olahraga setidaknya dua kali seminggu.[24]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Ubah pola makan.
    Usahakan untuk memasukkan lebih banyak makanan yang kaya kandungan vitamin A, vitamin C, seng, dan beta-karoten ke dalam menu makanan Anda. Vitamin A dan beta-karoten mengandung antioksidan yang membantu melindungi tubuh, terutama kulit. Vitamin C meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu mempertahankan integritas dan kesehatan kulit.[25]
    • Buah dan sayuran yang berwarna kuning dan oranye cenderung memiliki kandungan vitamin A dan beta-karoten yang tinggi. Bayam, lemak hewan, dan kuning telur juga merupakan sumber viatmin A yang baik.
    • Buah yang termasuk golongan citrus seperti jeruk, jeruk bali, dan lemon adalah sumber vitamin C yang sangat baik.
    • Selain itu, usahakan untuk menghindari makanan berlemak, olahan dan kemasan. Langkah ini dapat membantu Anda menurunkan berat biasa dan mengurangi lipatan kulit yang bisa menyebabkan kulit lecet.
    Iklan

Peringatan

  • Dalam kebanyakan kasus, lecet dapat ditangani dengan mudah di rumah. Namun, jika pengobatan yang disebutkan di atas tidak meredakan kulit lecet setelah empat sampai lima hari atau jika kondisi kulit yang lecet bertambah buruk dan Anda khawatir terjadi infeksi, hubungi dokter dan buatlah janji temu.
  • Maizena pernah direkomendasikan sebagai metode untuk menangani lecet. Namun, maizena dapat menyediakan makanan untuk bakteri dan jamur dan pada akhirnya menyebabkan infeksi kulit.[26][27]
Iklan

Referensi

  1. http://www.naturalremedies.org/chafing/
  2. http://www.aafp.org/afp/2005/0901/p833.html
  3. http://www.naturalremedies.org/chafing/
  4. Amoo So, Aremu Ao, Van Staden J. Unraveling the medicinal potential of South African Aloe species. J Ethnopharmacol. 2014 Apr 11;153(1):19-41. doi: 10.1016/j.jep.2014.01.036. Epub 2014 Feb 5.
  5. Kurtz ES, Wallo W. Colloidal oatmeal: history, chemistry and clinical properties. J Drugs Dermatol. 2007 Feb;6(2):167-70. Review.
  6. Yamamoto S, Morita T, Fukuoka T, et al. The moisturizing effects of glycolipid biosurfactants, mannosylerythritol lipids on human skin. J Oleo Sci. 2012;61(7):407-12.
  7. Shaik-Dasthagirisaheb YB, Varvara G, et al. Role of vitamins D, E and C in immunity and inflammation. J Biol Regul Homeost Agents. 2013 Apr-Jun;27(2):291-5.
  8. Bhaskaran N, Shukla S, Srivastava JK, Gupta S. Chamomile: an anti-inflammatory agent inhibits inducible nitric oxide synthase expression by blocking RelA/p65 activity. Int J Mol Med. 2010 Dec;26(6):935-40.
  9. Sharma M, Schoop R, Suter A, Hudson JB. The potential use of Echinacea in acne: control of Propionibacterium acnes growth and inflammation. Phytother Res. 2011 Apr;25(4):517-21. doi: 10.1002/ptr.3288. Epub 2010 Sep 9.
  1. Fratini F, Casella S, Leonardi M, Pisseri F, Ebani VV, Pistelli L. Antibacterial activity of essential oils, their blends and mixtures of their main constituents against some strains supporting livestocks mastitis. Fitoterapia. 2014 Apr 13;96C:1-7. doi: 10.1016/j.fitote.2014.04.003. [Epub ahead of print].
  2. Leu S, Havey J, White LE, Martin N, Yoo SS, Rademaker AW, Alam M. Accelerated resolution of laser-induced bruising with topical 20% arnica: a rater-blinded randomized controlled trial. Br J Dermatol. 2010 Sep;163(3):557-63. doi: 10.1111/j.1365-2133.2010.09813.x.
  3. Rakel, D. (2012). Integrative Medicine. Philadelphia, PA: Saunders.
  4. Mainetti, S., & Carnevali, F. (2013). An experience with paediatric burn wounds treated with a plant-derived wound therapeutic. Journal Of Wound Care, 22(12), 681.
  5. Broadhurst, C. L. (1998). Marigold--The Little Flower That Could ... Heal Wounds, That Is. Better Nutrition, 60(11), 26.
  6. Duncan, N. (2009). Alternative medicine cabinet. Tough scrapes: easy, natural treatments for helping wounds heal. Natural Solutions, (118), 55
  7. http://www.findhomeremedy.com/6-simple-home-remedies-for-chafing/
  8. http://www.homeremedycentral.com/en/home-remedies/natural-cure/chafing.html
  9. http://www.searchhomeremedy.com/5-useful-herbal-remedies-for-chafing/
  10. http://greatist.com/health/genius-ways-to-use-coconut-oil
  11. http://www.searchhomeremedy.com/5-useful-herbal-remedies-for-chafing/
  12. http://www.naturalremedies.org/chafing/
  13. http://www.aafp.org/afp/2005/0901/p833.html
  14. Guitart J, Woodley DT. Intertrigo: a practical approach. Compr Ther. 1994;20:402–9.
  15. http://www.nhs.uk/Livewell/fitness/Pages/physical-activity-guidelines-for-adults.aspx
  16. http://www.home-remedies-for-you.com/remedy/Chafing.html
  17. http://www.aafp.org/afp/2005/0901/p833.html
  18. Guitart J, Woodley DT. Intertrigo: a practical approach. Compr Ther. 1994;20:402–9

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Zora Degrandpre, ND
Disusun bersama :
Dokter Kesehatan Alami
Artikel ini disusun bersama Zora Degrandpre, ND. Dr. Degrandpre adalah dokter naturopati berlisensi di Vancouver, Washington. Dia juga adalah penilai hibah National Institutes of Health dan National Center for Complementary and Alternative Medicine. Dia memperoleh gelar ND dari National College of Natural Medicine pada 2007. Artikel ini telah dilihat 13.032 kali.
Daftar kategori: Obat–obatan Alternatif
Halaman ini telah diakses sebanyak 13.032 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan