Jalur Utama Ōu

Jalur ini terbentang sejauh 486,3 km (302,2 mil) dengan 102 stasiun, termasuk stasiun yang tidak melayani kereta penumpang.

Jalur Utama Ōu dibagi menjadi empat segmen jalur. Jalur ini sebenarnya termasuk dalam jalur ganda, namun kedua rel di jalur ini memiliki lebar sepur (gauge) yang berbeda, sehingga tidak ada kereta yang bisa berpapasan di rel dengan lebar sepur yang sama. (kecuali segmen Akita-Shinjō). Jalur ini memiliki layanan kereta lokal/komuter dan kereta cepat. Jalur ini umumnya dilintasi oleh Kereta Rel Listrik listrik seri 701 (seluruh segmen jalur) dan seri 719 (hanya segmen Fukushima - Shinjō) .

Fukushima – Shinjō (148,6 km) sunting

Di segmen ini, Jalur Utama Ōu berbagi jalur dengan Shinkansen Yamagata dengan ukuran rel 1.435 mm ( 4 ft 8½ di) untuk memungkinkan Yamagata Shinkansen berjalan di atasnya. Jalur Utama Ōu disebut juga sebagai Jalur Yamagata karena berada diliintas yang sama dengan Yamagata Shinkansen.

Shinjō – Ōmagari (98,4 km) sunting

Hanya ada sedikit layanan kereta cepat/ekspres di jalur ini akibat kurangnya minat masyarakat sekitar, sehingga hanya kereta komuter/lokal yang berhenti di stasiun-stasiun di segmen ini.

Ōmagari – Akita (51,7 km) sunting

Di segmen ini, Jalur Utama Ōu berbagi jalur dengan Shinkansen Akita. Jalur ini melayani banyak kereta penumpang baik lokal maupun ekspres.

Akita – Aomori (185,8 km) sunting

Segmen Akita-Aoimori merupakan segmen terpanjang di jalur ini, dengan panjang kurang lebih 185 km yang menjadi segmen terakhir di Jalur Utama Ōu. Stasiun Aoimori merupaan stasiun terminus di jalur ini.

• Jarak lintas: 486,3 km (302,2 mil) (Fukushima – Aomori, Tsuchizaki – Akitakō)
• Lebar sepur: 1.067 mm (3 kaki 6 inci), 1.435 mm ( 4 kaki 8 inci)
• Stasiun: 102
• Jalur: Ganda
• Elektrifikasi: Dielektrifikasi (arus bolak-balik 20.000 V 50 Hz)
• Jenis persinyalan: Sistem blok otomatis
• Kecepatan maksimum: 120 km/h (kereta lokal/komuter)
• Depo induk: Stasiun Yamagata, Stasiun Akita

Pemerintah Jepang membangun Jalur Utama Ōu, memulai pembangunan dari Aomori pada tahun 1894, dilanjut Fukushima pada tahun 1899 dan menghubungkan dua bagian tersebut pada tahun 1905. Pada tahun 1909 nama resmi jalur tersebut diumumkan.

Tanggal pembukaan untuk masing-masing bagian adalah sebagai berikut.

Ōu Jalur Utara sunting

• 1 Desember 1894: Aomori – Hirosaki
• 21 Oktober 1895: Hirosaki – Ikarigaseki
• 21 Juni 1899: Ikarigaseki – Shirasawa
• 15 November 1899: Shirasawa – Ōdate
• 7 Oktober 1900: Ōdate – Takanosu
• 1 November 1901: Takanosu – Noshiro (sekarang Higashi-Noshiro)
• 1 Agustus 1902: Noshiro – Gojōme (sekarang Hachirōgata)
• 21 Oktober 1902: Gojōme – Akita
• 1 Oktober 1903: Akita – Wada
• 21 Agustus 1904: Wada – Jingūji
• 21 Desember 1904: Jingūji – Ōmagari
• 15 Juni 1905: Ōmagari – Yokote

Ōu Jalur Selatan sunting

• 15 Mei 1899: Fukushima – Yonezawa
• 11 April 1901: Yonezawa – Yamagata
• 23 Agustus 1901: Yamagata – Tateoka (sekarang Murayama)
• 21 Oktober 1901: Tateoka – Ōishida
• 21 Juli 1902: Ōishida – Funagata
• 11 Juni 1903: Funagata – Shinjō
• 21 Oktober 1904: Shinjō – Innai
• 5 Juli 1905: Innai – Yuzawa
• 14 September 1905: Yuzawa – Yokote, penyelesaian koneksi Fukushima – Aomori

Elektrifikasi jalur sunting

Ruas Fukushima ke Yonezawa dialiri arus listrik 1.500 V DC pada tahun 1949, dan dibangun pula pada tahun 1960 LAA ruas Uzen-Chitose - Yamagata dalam hubungannya dengan Jalur Senzan (juga memiliki daya 1.500 V DC). Ruas jalur Yonezawa ke Yamagata mulai dibangun LAA dan dialiri listrik pada tahun 1968. Bagian Aomori ke Akita dialiri listrik 20 kV AC pada tahun 1971, seperti halnya bagian Akita ke Uzen-Chitose pada tahun 1975.

• Jalur Aoimori
• Jalur Hokuriku
• Shinkansen Yamagata

• Situs Resmi JR East - Jalur Utama Ōu (dalam bahasa Jepang)