Cara Menyikapi Pasangan yang Kurang Meluangkan Waktunya untuk Anda (untuk Wanita)

Unduh PDFUnduh PDF

Di satu titik, Anda mungkin merasa bahwa waktu yang diluangkan oleh pasangan tidak lagi sejalan dengan keinginan atau kebutuhan Anda. Mungkin, Anda merasa dia tidak lagi berusaha untuk menemui Anda atau mengajak Anda berkomunikasi. Atau, dia mungkin semakin jarang memenuhi janjinya dan semakin sering membatalkan rencana yang sudah Anda berdua sepakati. Apa pun alasannya, jika Anda merasa pasangan kurang meluangkan waktunya di dalam hubungan, jangan ragu mengambil inisiatif untuk mengubah situasi tersebut! Misalnya, Anda bisa mencoba meminimalkan gangguan di dalam hubungan, mengomunikasikan kebutuhan dan ekspektasi pribadi kepada pasangan, atau bahkan mengakhiri hubungan dan mencari pasangan yang lebih baik!

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menyepakati Aktivitas yang Bisa Dilakukan Bersama-sama

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Buat aturan untuk meminimalkan gangguan teknologi ketika Anda berdua sedang menghabiskan waktu bersama.
    Jika pasangan ada secara fisik tetapi selalu mencurahkan perhatiannya ke ponsel atau laptop, tindakan tersebut sejatinya juga mencegah Anda berdua untuk meluangkan waktu yang berkualitas bersama-sama. Untuk mencegahnya terjadi, cobalah mendiskusikan situasi tersebut dengan pasangan dan jika perlu, buat aturan untuk membatasi penggunaan teknologi ketika Anda berdua sedang bersama.[1]
    • “Sepertinya kita berdua terlalu sering bermain ponsel sampai menyia-nyiakan kesempatan untuk menghabiskan waktu yang berkualitas bersama. Bagaimana kalau mulai sekarang, kita membuat aturan soal penggunaan teknologi waktu sedang bersama-sama?”
    • Buat aturan untuk tidak memegang ponsel setiap kali Anda berdua sedang makan bersama. Pada momen tersebut, simpan ponsel Anda di tempat khusus, di ruangan lain, atau setidaknya membuatnya tidak bisa diakses selama makan agar Anda berdua bisa menghabiskan waktu untuk mengobrol.
    • Atur ponsel dan tablet pada mode “Do Not Disturb (Jangan Ganggu)” atau “Goodnight (Mode Malam)” agar Anda berdua tidak tergoda untuk terus-menerus mengecek surel dan pesan teks selepas jam 9 malam.
    • Jangan malas berkompromi jika pekerjaan pasangan mengharuskannya untuk bersiaga di jam-jam yang tidak lazim. Misalnya, sebagian besar dokter harus siap dipanggil untuk menangani pasien pada malam hari dan di akhir pekan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tentukan jadwal untuk menghabiskan waktu bersama-sama.
    Bersama pasangan, cobalah menyusun jadwal berisi waktu atau hari spesifik yang bisa Anda berdua habiskan bersama. Namun, bukan berarti Anda berdua hanya boleh menghabiskan waktu bersama pada hari-hari tersebut, ya! Bukan berarti pula Anda berdua harus selalu menghabiskan waktu bersama pada hari-hari itu. Alih-alih, perlakukan jadwal tersebut sebagai panduan dalam mengelola hubungan.[2]
    • Misalnya, Anda dan pasangan bisa bersepakat untuk mengisi hari Selasa dengan menyantap hidangan khas Meksiko bersama di restoran terdekat. Sementara itu, hari Jumat akan dihabiskan untuk makan malam dan menonton film bersama di bioskop, hari Sabtu untuk bersepeda atau mendaki gunung bersama, dan hari Senin untuk menonton televisi di rumah.
    • Dengan melakukannya, Anda dan pasangan bukan hanya memiliki fondasi yang bisa dijadikan panduan, melainkan juga akan membuka jalur komunikasi mengenai waktu yang sebaiknya diluangkan oleh kedua belah pihak di dalam hubungan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Miliki kata sandi khusus bersama pasangan.
    Selagi mendiskusikan waktu yang sebaiknya diluangkan oleh satu sama lain di dalam hubungan, cobalah membuat kata sandi khusus yang bisa Anda berdua ucapkan jika merasa kurang nyaman dengan perilaku pihak yang lain. Kata sandi adalah sarana yang rahasia, praktis, dan sederhana, serta ampuh mengomunikasikan perasaan satu sama lain di tempat umum.[3]
    • Metode ini sangat cocok digunakan jika salah satu pihak melanggar aturan mengenai penggunaan teknologi yang telah disepakati.
    • Metode ini juga efektif jika Anda berdua sedang berkumpul dengan teman-teman terdekat, tetapi pasangan tiba-tiba membuat janji dengan orang lain ketika seharusnya menghabiskan waktunya bersama Anda.
    • Buat kata sandi yang sederhana tetapi unik. Pastikan kata sandi tidak terlalu umum agar Anda berdua tidak menyalahpahaminya dengan hal lain. Misalnya, “air soda”, “naungan lampu”, atau “Profesor Xavier” adalah kata sandi yang mudah diingat tetapi cukup unik karena tidak lazim diucapkan dalam obrolan sehari-hari.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Cari cara alternatif untuk berkomunikasi jika Anda berdua tidak bisa bertemu.
    Kemungkinan besar, jadwal dan tanggung jawab yang berbeda akan mencegah Anda berdua untuk selalu bertemu langsung. Jika situasinya demikian, mengapa tidak memanfaatkan kecanggihan teknologi, seperti media sosial atau bahkan obrolan video, untuk berkomunikasi? Toh definisi “meluangkan waktu” bukan hanya berlaku dalam komunikasi tatap muka, bukan?[4]
    • Metode ini sangat efektif jika Anda berdua sangat sibuk. Misalnya, jika dia terus-menerus harus bekerja di malam hari, tentu saja Anda berdua tidak akan bisa makan malam bersama secara rutin, bukan? Jika situasinya demikian, cobalah menawarkan opsi alternatif seperti melakukan obrolan video setelah pekerjaannya selesai.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengomunikasikan Perasaan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Komunikasikan kebutuhan Anda.
    Selain menegaskan ekspektasi Anda di dalam hubungan, jangan lupa mengomunikasikan perasaan Anda selama ini. Jangan menyerang atau menuduhnya! Alih-alih, adakan dialog terbuka dan mintalah pasangan untuk melakukan hal yang sama.[5]
    • Misalnya, Anda bisa mengawalinya dengan berkata, “Aku merasa kita perlu mendiskusikan ekspektasi satu sama lain di dalam hubungan, terutama karena akhir-akhir ini sepertinya kita punya persepsi yang berbeda soal waktu yang harus kita investasikan di dalam hubungan. Makanya aku jadi merasa sedikit kurang nyaman dan nggak aman.”
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Definisikan ekspektasi Anda.
    Apa yang Anda inginkan dan harapkan dari hubungan tersebut? Ajukan pertanyaan tersebut untuk memahami ekspektasi yang Anda miliki, terutama soal kebersamaan dengan pasangan. Pikirkan pula cara yang menurut Anda layak diterapkan untuk mengisi waktu luang tersebut, seperti melakukan suatu aktivitas bersama-sama atau menjalani aktivitas masing-masing di satu ruangan yang sama. Jika visi Anda berdua berbeda, pertimbangkan jalan tengah seperti apa yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.[6]
    • Cobalah berkata, “Sebetulnya, aku kepingin menghabiskan setidaknya beberapa hari dalam seminggu denganmu, dan berkomunikasi sama kamu setiap hari melalui berbagai media. Tapi, sepertinya kamu nggak memiliki keinginan yang sama, ya? Mau nggak, kita berdiskusi soal ini dan mencari jalan tengahnya?”
    • Pasangan Anda mungkin merupakan pria yang baik. Namun, jika dia terus-menerus kesulitan meluangkan waktunya ketika Anda inginkan atau butuhkan, berusahalah menerima kenyataan bahwa hubungan Anda berdua mungkin perlu diakhiri, atau Anda mungkin perlu mengajaknya untuk mengikuti proses konseling.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Sampaikan keluhan Anda mengenai perilaku pasangan.
    Pernah mendengar kalimat yang menyatakan bahwa aksi dapat bersuara lebih keras daripada kata-kata verbal? Faktanya, kebenaran kalimat tersebut terasa sangat nyata di dalam sebuah hubungan romantis. Jika pasangan mengaku rindu atau ingin menghabiskan waktunya bersama Anda, atau jika dia bahkan sudah menyusun rencana bersama Anda, tetapi tiba-tiba membatalkannya karena alasan tertentu dan membuat Anda merasa diabaikan, artinya dia memang tidak menganggap Anda sebagai prioritasnya.[7]
    • Bukan berarti dia tidak mencintai Anda atau malas menghabiskan waktunya bersama Anda. Faktanya, tindakan tersebut menunjukkan bahwa aksinya tidak sejalan dengan kata-katanya. Sampaikan keluhan tersebut kepada pasangan dan jangan lupa menyinggung situasi spesifik yang membuat Anda merasa demikian.
    • Misalnya, Anda bisa berkata, “Kamu selalu bilang kangen, dan aku juga selalu bilang begitu. Tapi kalau punya waktu senggang, kamu justru selalu memilih untuk bermain gim, bukan pergi sama aku. Aku jadi merasa kurang diprioritaskan.”
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memikirkan Gambaran yang Lebih Besar

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pupuk hubungan pertemanan Anda dengan pasangan.
    Hampir seluruh hubungan yang bersifat romantis dilandasi oleh sebuah fondasi bernama persahabatan. Seiring berjalannya waktu, hubungan pertemanan Anda dan pasangan mungkin akan mulai berjarak karena dipengaruhi oleh kesibukan satu sama lain. Alhasil, waktu yang Anda berdua habiskan bersama pun akan semakin berkurang. Untuk mencegahnya terjadi, mulai sekarang berupayalah lebih keras untuk memupuk hubungan pertemanan Anda dan pasangan. Seharusnya, kondisi tersebut dapat mendorong pasangan untuk meluangkan lebih banyak waktunya secara alamiah.[8]
    • Misalnya, jika sejak awal Anda berdua diikat oleh minat yang sama, seperti bermain gim, cobalah kembali mengajaknya untuk bermain gim bersama-sama.
    • Atau, jika Anda berdua sama-sama suka beraktivitas di luar ruangan tetapi akhir-akhir ini semakin jarang melakukannya, cobalah mengajaknya mendaki gunung bersama.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Evaluasi pasangan dengan jujur.
    Jika dia terus-menerus menolak meluangkan waktunya untuk Anda, cobalah mengevaluasi jati diri pasangan yang sesungguhnya. Pasangan Anda mungkin merupakan pria yang baik, tetapi sesungguhnya belum siap secara emosional untuk terjun ke dalam hubungan yang Anda inginkan. Kemungkinan, dia merupakan sosok yang egois atau belum cukup dewasa secara emosional. Cobalah mengevaluasinya dengan jujur untuk membantu Anda menyelami potensi hubungan secara jangka panjang.[9]
    • Kemungkinan, setelahnya Anda akan menyadari bahwa pasangan sesungguhnya belum siap meluangkan waktu sebanyak yang Anda butuhkan, pun belum siap berkomitmen dalam hubungan romantis yang dewasa. Kondisi tersebut tentu saja bukan merupakan cerminan dirinya sebagai manusia, tetapi mampu menunjukkan bahwa Anda berdua sejatinya memiliki visi yang berbeda di dalam hubungan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Definisikan hubungan Anda.
    Anda dan pasangan harus mampu mendefinisikan makna hubungan, yang sejatinya berbeda dari mendefinisikan tujuan hubungan. Dengan kata lain, komunikasikan status hubungan Anda berdua dan bagaimana status tersebut seharusnya dimaknai. Secara khusus, definisikan berapa banyak waktu yang menurut Anda perlu diluangkan oleh pasangan setiap harinya. Kemungkinan besar, Anda dan pasangan akan menjumpai pendapat yang berbeda. Itulah mengapa, Anda merasa pasangan tidak meluangkan waktu yang cukup selama ini.[10]
    • Anda bisa bertanya, “Menurutmu, status hubungan kita apa sih? Seperti apa makna status itu buat kamu?”
    • Jika dia mengakui Anda sebagai pasangan resminya, manfaatkan momen tersebut untuk bertanya, “Bagaimana pandanganmu soal pasangan yang selalu berinteraksi setiap hari?”
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jangan mempertahankan hubungan tersebut.
    Jika merasa pasangan tidak mau meluangkan waktunya untuk Anda, jangan berusaha membenarkan perilakunya. Hargai perasaan Anda dengan berhenti menoleransi perilaku yang tidak sejalan dengan kebutuhan Anda. Meski alasan yang diberikannya berkaitan dengan pekerjaan, urusan keluarga, masalah transportasi, atau isu lain yang benar-benar valid, bukan berarti Anda harus mau berkompromi. Prioritaskan kebutuhan Anda![11]
    • Misalnya, jika merasa membutuhkan sosok yang mau meluangkan lebih banyak waktunya untuk Anda, dan sosok tersebut tidak bisa Anda temukan dalam diri pasangan, tidak ada salahnya mengakhiri hubungan tersebut dan mencari pasangan yang baru!
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Bicaralah kepada teman-teman terdekat Anda.
    Jika merasa pasangan tidak meluangkan waktu yang cukup untuk Anda, mengapa tidak menceritakan masalahnya kepada orang-orang terdekat Anda yang lain? Misalnya, cobalah mencurahkan isi hati kepada seorang teman yang bisa Anda percaya. Namun, berikan dia kebebasan untuk menyepakati pendapat Anda atau justru menyebut sikap Anda berlebihan. Ingat, teman adalah “tempat sampah” yang sempurna dan dapat membantu Anda untuk mengamati masalah yang terjadi dari kacamata lain. Alhasil, perspektif Anda pun akan semakin luas![12]
    • Kemungkinan besar, Anda akan menyadari bahwa tindakan sesederhana itu pun ampuh membuat perasaan Anda jauh lebih baik! Lagi pula, mereka juga dapat membantu mencarikan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
    Iklan

Tips

  • Berusahalah untuk tetap tenang dan terkontrol saat menyikapi situasi semacam ini. Hati-hati, rasa cemas dan marah yang tidak terkontrol hanya akan memperburuk hubungan Anda dengan pasangan, dengan para sahabat dan kerabat, atau bahkan dengan diri Anda sendiri."
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Trudi Griffin, LPC, MS
Disusun bersama :
Konselor Profesional
Artikel ini disusun bersama Trudi Griffin, LPC, MS. Trudi Griffin adalah konselor profesional berlisensi di Wisconsin dengan spesialisasi kecanduan dan kesehatan mental. Dia memberikan terapi bagi mereka yang mengalami masalah kecanduan, kesehatan mental, dan trauma di sarana kesehatan masyarakat dan klinik swasta. Dia memperoleh gelar MS di bidang konseling kesehatan mental klinis dari Marquette University pada 2011. Artikel ini telah dilihat 4.289 kali.
Daftar kategori: Perbaikan Hubungan
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.289 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan