Cara Menyembuhkan Nyeri Bahu untuk Atlet

Unduh PDFUnduh PDF

Tidak jarang seorang atlet mengalami nyeri bahu karena bahu adalah sendi yang memiliki rentang gerakan terbesar pada tubuh sehingga cukup rentan terhadap cedera. [1] Sebagian besar kasus nyeri bahu diakibatkan otot yang tertarik, walaupun sendi yang terkilir dan dislokasi bahu juga cukup sering terjadi. Atlet tentunya perlu sembuh dari nyeri sendi dengan cepat dan total sehingga bisa kembali berolahraga. Seorang atlet dapat merawat nyeri bahunya di rumah, tetapi saran dan perawatan dari ahli kesehatan profesional selalu bermanfaat dan sering kali diperlukan supaya sembuh dengan cepat.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Merawat Nyeri Bahu di Rumah

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Istirahatkan cedera bahu Anda.
    Nyeri bahu pada atlet biasanya disebabkan bekerja terlalu keras atau jatuh dalam posisi aneh. Berbagai kecelakaan ini dapat terjadi saat melakukan olahraga permainan (sepak bola, hoki, baseball, bola voli, dan terutama tenis) atau saat berlatih di pusat kebugaran. Saran terbaik bagi penderita nyeri bahu yang signifikan (tidak sekadar nyeri ringan karena berolahraga) adalah menyudahi semua aktivitas yang membebani bahu. Setelah beberapa hari istirahat, Anda akan terkejut dengan kepulihan tubuh Anda.
    • Jika nyeri bahu Anda diakibatkan mengangkat beban saat berolahraga, kemungkinan latihan Anda terlalu agresif atau dengan postur yang salah. Konsultasikanlah dengan pelatih pribadi Anda.
    • Walaupun bahu memang perlu diistirahatkan selama beberapa hari, tidak disarankan untuk menggunakan ambin jika mengalami cedera ringan. Ambin akan membuat bahu “beku” (adhesive capsulitis). Bahu masih perlu digerakkan dengan lembut untuk memperlancar aliran darah dan merangsang penyembuhan. [2]
    • Nyeri bahu berdenyut biasanya mengindikasikan otot yang tertarik, sedangkan rasa sakit tajam sering kali disebabkan cedera sendi/ligamen. Nyeri sendi bahu biasanya semakin parah di malam hari saat berbaring di tempat tidur dibadingkan nyeri akibat otot yang tertarik. Kondisi inflamasi tertentu (misalnya bursitis), juga dapat memperparah nyeri sendi di malam hari. Jika nyeri bahu semakin parah di malam hari, segera kunjungi dokter.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Berikan es untuk nyeri bahu akut.
    Jika nyeri bahu Anda akut (baru) dan membengkak, ambil sekantung es batu (atau benda lain yang dingin) dan tempelkan ke area yang paling sensitif terhadap sakit untuk mengurangi inflamasi dan nyeri. [3] Terapi dingin ini paling baik untuk cedera olahraga akut yang disertai inflamasi. Es ditempelkan selama 15 menit setiap 2 jam sampai rasa tidak nyaman di bahu hilang.
    • Mengompres es bahu yang nyeri dengan ketat menggunakan perban Tensor atau Ace akan lebih efektif dalam mengurangi bengkak.
    • Es batu harus dibalut handuk tipis sebelum diberikan pada kulit. Hal ini mencegah kemungkinan iritasi dan radang dingin.
    • Jika Anda tidak memiliki es, gunakanlah pak gel beku atau kantung sayuran dari freezer.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Berikan panas lembap untuk nyeri bahu kronis.
    Jika nyeri bahu Anda kronis (berjangka panjang) dan diakibatkan penggunaan yang berlebihan atau cedera lama, berikan panas lembap alih-alih es, terutama jika nyeri terasa kaku dan berdenyut alih-alih tajam. Panas lembap menghangatkan jaringan lunak (otot, tendon, ligamen) dan meningkatkan aliran darah ke area tersebut sehingga membantu saat pulih dari cedera olahraga atau menghadapi artritis yang aus (osteoarthritis). [4] Sumber panas lembap yang baik di antaranya kantung isi gandum atau beras, herba dan minyak esensial yang bisa dimasukkan microwave selama beberapa menit kemudian diberikan ke bahu yang cedera selama 15-20 menit di pagi hari dan sebelum latihan ringan.
    • Jangan lupa membungkus kantung herba dengan handuk supaya panasnya tidak terlalu cepat hilang.
    • Mandi air hangat juga akan memanaskan jaringan lunak yang sakit. Tambahkan sedikit garam Epsom untuk menambah khasiat. Magnesium dalam garam akan merilekskan dan meringankan otot yang sakit.
    • Hindari menggunakan panas kering dari bantalan pemanas biasa. Panas kering akan menyebabkan dehidarasi otot dan meningkatkan risiko cedera.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Makanlah obat komersil.
    Jika nyeri bahu tidak membaik setelah dikompres es atau panas lembap, coba gunakan obat antiinflamasi atau pereda nyeri komersil. Obat antiinflamasi lebih sesuai untuk cedera bahu akut yang menyebabkan inflamasi, misalnya otot tertarik atau terkilir sedang atau parah, bursitis, dan tendonitis. Obat antiinflamasi yang biasa dijual adalah aspirin, ibuprofen dan naproxen. Pereda nyeri lebih sesuai untuk rasa sakit yang tidak diakibatkan inflamasi, misalnya iritasi saraf, dan rasa sakit akibat keusangan biasa. Obat pereda nyeri (analgesik) hampir selalu mengandung asetaminofen. Jangan lupa, obat-obatan ini adalah solusi sementara dan penggunaan secara teratur tidak boleh lebih dari 2 minggu (paling banyak) karena dapat menyebabkan masalah perut, ginjal, dan hati.[5]
    • Opsi lain untuk nyeri otot, terutama jika Anda merasakan spasme atau kekencangan otot, adalah dengan relaksan otot (misalnya cyclobenzaprine), tetapi jangan makan bersama obat antiinflamasi atau analgesik.
    • Apa pun obat yang dicoba, konsumsilah setelah Anda Anda makan dan perut tidak kosong.
    • Jangan lupa, ibuprofen dan aspirin sebaiknya tidak diberikan kepada anak kecil, terutama aspirin yang terbukti berhubungan dengan sindrom Reye.
    • Selalu ikuti petunjuk dan informasi dosis pada kemasan obat.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Lakukan peregangan ringan pada bahu.
    Jika cedera bahu Anda tidak' parah dan tidakmenyebabkan rasa sakit yang tajam atau menusuk, coba lakukan peregangan bahu ringan sehari setelah cedera diistirahatkan. Peregangan sebaiknya tidak dilakukan pada bahu yang terdislokasi atau otot yang tertarik atau terkilir parah. Namun, cedera yang lebih ringan akan cepat pulih karena peregangan akan meredakan ketegangan otot, merangsang aliran darah, dan meningkatkan fleksibilitas. [6] Tahan bahu yang diregangkan selama 30 detik dan lakukan setidaknya 3 kali sehari sampai rasa nyeri menghilang.
    • Gerakan dan peregangan ringan mengurangi kemungkinan kerusakan jaringan, kekakuan kronis, dan hilangnya mobilitas akibat cedera.
    • Ketika berdiri atau duduk tegak, gapai di sekitar bagian depan tubuh Anda dan genggam siku tangan yang satu lagi. Tarik punggung siku melewati dada sampai merasakan regangan di otot-otot bahu Anda. Tahan posisi ini selama 30 detik dan ulangi 3 kali.
    • Sekali lagi, ketika berdiri atau duduk tegak, gapai dari belakang punggung Anda menuju tulang belikat dan kunci dengan tangan satu lagi. Kemudian, tarik tangan yang bahunya cedera secara perlahan sampai merasakan regangan.
    • Selagi duduk di kursi, bawa bahu yang cedera ke belakang punggung, dengan telapak tangan menghadap berlawanan dari tubuh. Condongkan badan ke belakang secara perlahan sehingga punggung bersandar pada sandaran kursi dan menekan tangan Anda. putar tubuh Anda secara perlahan ke sisi yang sama dengan bahu yang diregangkan. Seharusnya, Anda merasakan regangan lembut. Tahan posisi ini selama 30 detik. Istirahat, dan kemudian ulangi peregangan 4 kali lagi. Jika Anda merasakan nyeri atau ketidaknyamanan, hentikan latihan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Memperoleh Perawatan dari Profesional

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Berkonsultasilah dengan dokter keluarga Anda.
    Walaupun dokter Anda bukan spesialis bahu atau ahli terapi atlet yang terbiasa menangani cedera akibat olahraga, beliau akan bisa membantu Anda memahami jenis dan tingkat keparahan cedera Anda. Sebagian besar cedera berupa otot tertarik atau terkilir ringan sampai sedang, dan biasanya butuh 1-2 minggu untuk sembuh. Cedera bahu yang lebih serius termasuk dislokasi bahu, pemisahan bahu (sendi acromioclavicular yang terkilir), otot rotator cuff yang sobek, bursitis, dan fraktur tulang (di lengan bagian atas, tulang belikat, dan/atau tulang leher).[7] Cedera serius ini butuh sampai 6 minggu untuk sembuh (tergantung komplikasinya), tetapi dokter akan bisa memberikan prognosis yang baik dan perawatan yang dibutuhkan.
    • Jika dijamin, dokter mungkin akan mengambil rontgen, pindai tulang, MRI, atau melakukan studi konduktansi saraf untuk mendiagnosis nyeri/cedera bahu Anda.
    • Fraktur, otot tendon/ligamen sobek, dan beberapa dislokasi membutuhkan operasi bahu. Dokter akan memberi rujukan kepada ahli bedah ortopedi kepada Anda.
    • Bursitis (bursa teriinflamasi), tendonitis, bahu terpisah dan otot tertarik parah dapat diredakan dengan suntikan corticosteroid lokal (prednisolone). Corticosteroid akan cepat meredakan inflamasi dan rasa sakit, serta mengembalikan rentang gerak Anda. Tanyakan kelebihan dan kekurangan metode corticosteroid dengan dokter Anda. [8]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Minta rujukan untuk ahli fisioterapi.
    Bagi atlet, nyeri bahu tidak hanya harus sembuh, tetapi sendi juga harus bisa dipastikan stabil dan kuat sehingga mampu menanggung aktivitas olahraga yang digeluti. Oleh karenanya, menemui ahli fisioterapi sangat penting karena beliau dapat menunjukkan latihan-latihan peregangan dan penguatan khusus untuk merehabilitasi bahu Anda. [9] Latihan penguatan biasanya berupa angkat beban atau menarik resistance band. Terapi fisik biasanya dilakukan 2-3 kali per minggu selama 4-8 minggu supaya berdampak signifikan pada cedera bahu. Anda akan bisa kembali berolahraga jika bahu sudah bebas nyeri dan memiliki kekuatan dan pergerakan penuhnya.
    • Jika terjamin, ahli fisioterapi dapat merawat otot bahu Anda yang cedera dengan metode therapeutic ultrasound atau stimulan otot elektrik yang berdampak cepat terhadap rasa sakit
    • Selain latihan ketahanan, latihan penguatan lain yang baik untuk bahu di antaranya push-up, pull-up, renang, dan dayung.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Coba pijat bahu.
    Jika nyeri bahu tidak terlalu parah dan Anda masih bisa menggerakkan sendi tanpa banyak kesulitan, pertimbangkanlah memperoleh pijat jaringan dalam dari ahli terapi yang berkualitas. Pijat jaringan dalam meringankan ketegangan dan kekencangan otot, meningkatkan kelenturan, dan menyembuhkan inflamasi. Semuanya akan meredakan nyeri di bahu Anda. [10] Pijat ini paling bermanfaat bagi otot tertarik ringan sampai sedang, tetapi tidak disarankan bagi cedera bahu yang lebih serius (seperti yang sudah disebutkan di atas). Minta diagnosis cedera bahu sebelum mempertimbangkan opsi ini.
    • Mulailah dari sesi pijat 30 menit pada bahu yang cedera, tetapi pijat sekalian leher dan punggung bagian tengah di antara tulang belikat. Satu sesi pijat mungkin akan “menyembuhkan” nyeri Anda, tetapi mungkin juga diperlukan beberapa sesi tambahan.
    • Biarkan ahli terapi memijat sedalam yang Anda mampu, karena banyak lapisan otot di bahu yang perlu dipijat.
    • Selalu minum banyak air putih setelah pijat supaya tidak merasa pusing atau agak mual.
  4. 4
    Coba perawatan titik picu. Sebagian kasus nyeri bahu mungkin berasal dari ikatan otot, yang dikenal juga sebagai titik picu. Titik picu sering kali dapat menyebabkan rasa sakit lokal atau pada area tubuh yang lain. sebagai contoh, ikatan otot di pertengahan punggung dapat mengacu pada rasa sakit di sendi bahu bagian atas. Terapi titik picu atau lepasan myofascial dapat membantu meringankan nyeri otot ini. [11]
    • Coba cari perawatan titik picu dari ahli kesehatan yang terlatih dalam terapi titik picu. Terkadang, ahli yang terlatih dalam terapi titik picu dapat mencari otot bahu Anda dan otot-otot di area lain, misalnya pertengahan punggung, untuk mencari penyebab rasa sakit Anda.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Pertimbangkan memperoleh akunpunktur.
    Akupunktur adalah perawatan tradisional yang dikembangkan berbagai abad yang lalu di Cina untuk mengurangi rasa sakit dan merangsang penyembuhan.[12] Akupunktur dilakukan dengan menusukkan jarum yang sangat tipis ke dalam kulit pada titik-titik tertentu (terkadang dekat dengan cedera, tetapi tidak jarang jauh dari cedera) selama 15-45 menit per sesi. Jarum yang ditusukkan memicu pelepasan senyawa pereda rasa sakit (misalnya endorfin) ke dalam aliran darah sehingga rasa sakit bisa cepat hilang dengan akunpunktur. Walaupun efektivitas akupunktur untuk nyeri bahu belum diteliti dengan khusus, cara ini terbukti membantu sebagian besar cedera muskuloskeletal. Terlebih lagi, metode ini cukup aman dan terjangkau sehingga layak dicoba atlet yang ingin menyembuhkan nyeri bahunya.
    • Akunpunktur sekarang banyak diterapkan oleh berbagai praktisi kesehatan, di antaranya ahli fisik, ahli kiropriaktik, ahli fisioterapi, dan ahli terapi pijat.
    • Profesional mana pun yang Anda putuskan, pastikan mereka memiliki sertifikasi kompetensi.
    • Satu perawatan akupunktur mungkin memiliki dampak signifikan terhadap nyeri bahu Anda, tetapi terkadang juga dibutuhkan beberapa sesi sehingga Anda perlu bersabar.
    Iklan

Tips

  • Jika muncul kelainan atau cacat pada otot bahu dan Anda merasakan nyeri parah, artinya Anda mengalami dislokasi bahu. Segera kunjungi dokter Anda.
  • Jenis operasi bahu yang paling umum adalah arthroscopy. Dalam operasi ini, dokter bedah akan memasukkan arthroscope (kamera kecil yang menampilkan gambar ke layar monitor) ke dalam bahu.
  • Untuk mengurangi nyeri bahu, coba tidur dengan berbaring. Secara umum, tidur tengkurap dapat mengiritasi bahu dan sendi leher bagian bawah.
  • Jika nyeri bahu Anda kronis dan berulang-ulang, coba konsumsi suplemen glucosamine, chondrotine, MSM dan/atau bermacam minyak ikan. Suplemen ini dapat membantu melumasi sendi dan mengurangi inflamasi, walaupun hasilnya baru terasa 2-3 minggu kemudian.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Scott Anderson, MA, ATC, SFMA, DNSP
Disusun bersama :
Dokter Spesialis Olahraga dan Pencegahan Cedera
Artikel ini disusun bersama Scott Anderson, MA, ATC, SFMA, DNSP. Scott Anderson adalah Chief Clinical Officer di SyncThink, sebuah perusahaan rintisan berprestasi yang didirikan oleh Stanford University. Scott sebelumnya bekerja sebagai Direktur Kedokteran Olahraga dan Pelatihan Atletik Stanford University selama lebih dari 10 tahun, yaitu dari 2007 hingga 2017. Scott berpengalaman lebih dari 18 tahun dalam bidang klinis dan manajemen, dan merupakan pembicara tingkat internasional yang telah diakui dengan topik khusus klinis, yang meliputi kinesiologi perkembangan, ilmu saraf/gegar otak, dan disfungsi gerakan. Scott adalah Praktisi Stabilisasi Neuromuskular Dinamis (DNSP) bersertifikasi, Spesialis Keamanan Olahraga, dan mendapatkan sertifikasi untuk melakukan Penilaian Gerakan Fungsional Selektif (SFMA), dan Pemindaian Gerakan Fungsional (FMS). Dia mendapatkan gelar BS dalam Latihan Atletik dari Washington State University pada 2000 dan gelar MA dalam Administrasi Atletik dari Saint Mary's College pada 2002. Artikel ini telah dilihat 59.934 kali.
Daftar kategori: Cedera dan Kecelakaan
Halaman ini telah diakses sebanyak 59.934 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan