Unduh PDFUnduh PDF

Kadar keasaman (power of hydrogen [pH]) rambut Anda sepertinya netral, tetapi tahukah Anda bahwa pH rambut biasanya agak asam? Dalam skala pH, kadar keasaman 7 berarti netral, di atas 7 berarti basa, di bawah 7 berarti asam. Kadar keasaman kulit kepala yang normal sekitar 5,5 dan kadar keasaman rambut yang normal sekitar 3,6.[1] Namun, bahan kimia dalam produk untuk menata dan merawat rambut bisa meningkatkan alkalinitas sehingga pH rambut terlalu tinggi. Artikel How.com.vn ini menjelaskan cara menjaga keseimbangan pH rambut menggunakan bahan alami agar tetap sehat dan berkilau.

Metode 1
Metode 1 dari 8:

Turunkan pH rambut jika kondisinya kering dan mengembang.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Biasanya, alkalinitas rambut terlalu tinggi jika pH rambut tidak seimbang.
    Kondisi ini menyebabkan kutikula rambut terbuka sehingga rambut terlihat kusam, kering, dan mengembang. Hal ini bisa terjadi jika rambut terpapar bahan kimia saat diwarnai atau diluruskan. Selain itu, sampo dari bahan alami bisa meningkatkan pH rambut.[2] Hal ini bisa menyebabkan masalah akibat berkembangnya jamur atau bakteri di kulit kepala.[3]
    • Jika rambut Anda ikal alami, kutikula rambut biasanya tetap terbuka. Jadi, Anda perlu menggunakan produk yang pH-nya rendah untuk menurunkan pH rambut.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 8:

Gunakan sampo dan kondisioner yang pH-nya seimbang.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Lakukan perawatan rambut menggunakan produk yang bersifat asam jika diperlukan.
    Banyak produk pembersih rambut pH-nya sangat tinggi sehingga bisa merusak rambut. Jadi, gunakan produk pembersih rambut yang pH-nya mendekati netral. Selain itu, Anda perlu mencari tahu pH produk yang dibeli menggunakan setrip untuk mengetes pH. Idealnya, pH sampo dan kondisioner di bawah 5,5.[4]
    • Cara paling mudah menurunkan pH rambut adalah menggunakan sampo yang bersifat asam.[5] Namun, Anda tidak bisa menggunakan sampo dan kondisioner dari bahan alami sebab produk tersebut biasanya bersifat basa.
    • Selesai keramas menggunakan sampo yang bersifat basa, olesi rambut dengan kondisioner yang pH-nya rendah agar rambut tetap sehat dan berkilau.[6] Akan tetapi, rambut bisa rusak jika Anda keramas menggunakan produk yang pH-nya sangat tinggi diikuti oleh produk yang pH-nya rendah. Jadi, sebaiknya gunakan produk yang pH-nya seimbang.
Metode 3
Metode 3 dari 8:

Buat sendiri sampo yang pH-nya seimbang dari tepung gandum hitam.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Siapkan tepung gandum hitam sesuai kebutuhan agar tidak terbuang percuma.
    Sampo ini mungkin kurang populer, tetapi tepung gandum hitam sangat disukai oleh orang-orang yang merawat rambut dengan bahan alami. Masukkan 2 sendok makan (10 gram) tepung gandum hitam ke dalam sedikit air putih, lalu aduk sampai menjadi pasta yang sangat cair. Oleskan pada kulit kepala dan batang rambut secara merata, lalu bilas rambut sampai bersih.[7]
    • Jika masih ada sisa sampo, simpan selama 2-3 hari. Jjangan digunakan lagi jika aromanya tidak sedap karena sudah beragi.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 8:

Gunakan soda kue diikuti oleh bahan yang bersifat asam untuk menghilangkan endapan zat kimia beberapa bulan sekali.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Soda kue bersifat basa dengan pH sangat tinggi sehingga tidak boleh digunakan untuk keramas secara rutin.
    Banyak orang menggunakan soda kue sebagai pengganti sampo pabrikan beberapa bulan sekali sebab membuat rambut benar-benar bersih dan berkilau untuk sementara waktu. Akan tetapi, Anda harus membilas rambut dengan bahan yang bersifat asam, misalnya jus aloe vera atau cuka sari apel agar pH rambut tetap seimbang sebab pH soda kue sangat tinggi. Ingatlah bahwa langkah ini berisiko merusak rambut. Jika Anda memilih cara ini, jangan sering-sering dan gunakan bahan tersebut hanya untuk membersihkan rambut dari endapan zat kimia yang berasal dari produk untuk menata rambut.[8]
    • Jika Anda sering menggunakan produk bersifat basa, misalnya soda kue, rambut akan menjadi kusam dan kasar sehingga mudah kusut.[9]
Metode 5
Metode 5 dari 8:

Semprotkan jus aloe vera pada rambut untuk menurunkan pH rambut.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jus aloe vera yang kadar keasamannya rendah bisa menyeimbangkan pH rambut setelah keramas dengan produk yang bersifat basa.
    Belilah jus aloe vera murni di toko yang menjual makanan sehat atau pasar swalayan, lalu masukkan ke dalam botol yang dilengkapi semprotan. Selesai keramas, semprotkan jus aloe vera mulai dari kulit kepala sampai ujung rambut.[10] Kadar keasaman jus aloe vera hampir sama dengan pH normal kulit kepala, yaitu sekitar 4,5.[11] Merawat rambut menggunakan produk bersifat asam bisa menurunkan pH rambut sehingga kutikula terutup dan rambut tidak mengembang.[12]
    • Anda boleh menggunakan gel aloe vera, tetapi rambut harus dibilas sampai bersih agar tidak terasa kaku.[13]
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 8:

Bilas rambut dengan cuka sari apel yang sudah dicampur air putih untuk menurunkan pH rambut.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jangan gunakan cuka sari apel murni sebab pH-nya sangat tinggi.
    Kadar keasaman cuka sari apel lebih rendah daripada pH rambut, yaitu sekitar 2-3.[14] Agar tidak merusak rambut, cuka sari apel harus dicampur air putih dengan perbandingan 1 banding 5 (1 bagian cuka dan 5 bagian air putih). Setelah menggunakan sampo, bilas rambut dengan larutan cuka sari apel atau semprotkan pada rambut. Tunggu selama 30 detik, lalu bilas rambut sampai bersih.[15]
    • Biasanya, aroma cuka akan hilang jika rambut sudah kering.
Metode 7
Metode 7 dari 8:

Gunakan masker rambut jika Anda perlu menaikkan pH rambut.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Lakukan langkah ini hanya jika Anda sering merawat rambut dengan bahan yang pH-nya sangat tinggi.
    Kondisi rambut sangat sehat jika pH-nya rendah sebab rambut pada dasarnya bersifat asam. Namun, rambut menjadi kering dan mudah putus jika Anda merawat rambut dengan bahan yang pH-nya sangat rendah, misalnya cuka sari apel yang tidak dicairkan. Jangan gunakan lagi bahan tersebut jika rambut terasa kering dan kaku.[16] Selain itu, Anda perlu merawat rambut dengan masker rambut. Meskipun pH rambut tidak banyak berubah, langkah ini berguna untuk mengembalikan kelembapan dan kilau rambut. Anda bisa membuat sendiri masker rambut dari bahan alami sesuai petunjuk berikut:
    • Campur 2 sendok makan (30 ml) minyak kelapa dan 1 sendok makan (15 ml) minyak zaitun untuk menutrisi rambut.[17]
    • Masukkan ½ buah alpukat yang sudah dilumatkan, 1-2 kuning telur, dan ½ cangkir (120 ml) mayones lalu aduk rata. Masker ini sangat efektif menghidrasi rambut ikal, bahkan rambut kribo.
    • Masukkan 8 buah stroberi yang sudah dilumatkan, 2 sendok makan (30 ml) mayones, dan 1 sendok makan (15 ml) madu lalu aduk rata. Masker ini bermanfaat menyehatkan dan mengharumkan rambut!
    Iklan
Metode 8
Metode 8 dari 8:

Konsumsilah bahan makanan secara seimbang.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Perhatikan pH makanan yang dikonsumsi.
    Pola makan memengaruhi kondisi fisik, termasuk kulit kepala dan rambut. Jika Anda sering mengonsumsi bahan makanan yang bersifat basa, misalnya produk susu dan daging unggas, pH rambut juga ikut naik. Oleh sebab itu, tingkatkan konsumsi bahan makanan yang bersifat asam, misalnya beragam buah beri, cuka, dan yoghurt untuk menjaga keseimbangan pH rambut.[18]

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Karen Leight
Disusun bersama :
Spesialis Pewarnaan Rambut
Artikel ini disusun bersama Karen Leight. Karen Leight adalah Penata Rambut Profesional dan Pemilik Karen Renee Hair, ruang salon pribadi di dalam Salon Republic Hollywood di Los Angeles, California. Dengan pengalaman lebih dari 12 tahun, Karen mengkhususkan diri pada warna rambut, teknik balayage, serta potongan rambut wanita dan pria yang presisi. Artikel ini telah dilihat 9.659 kali.
Daftar kategori: Perawatan Rambut
Halaman ini telah diakses sebanyak 9.659 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan