Cara Menurunkan Prostaglandin: Apa Mengubah Diet Bisa Membantu?

Unduh PDFUnduh PDF

Prostaglandin adalah senyawa serupa hormon yang merupakan bagian dari molekul pertahanan diri, eikosanoid. Senyawa ini berperan dalam beragam fungsi tubuh, antara lain, kontraksi dan relaksasi otot polos, penyempitan dan pelebaran pembuluh darah (untuk mengendalikan tekanan darah), serta mengatur peradangan dalam tubuh. [1] Prostaglandin dihasilkan melalui reaksi kimia di lokasi yang membutuhkannya. Lokasi ini umumnya merupakan bagian yang mengalami cedera atau infeksi. Prostaglandin yang dilepaskan umumnya akan menimbulkan nyeri, radang, dan demam. Walaupun merupakan mekanisme penting dalam pemulihan kondisi tubuh, produksi prostaglandin kronis dalam jangka panjang dapat menyebabkan peradangan yang tidak dibutuhkan. Walaupun ada obat-obatan yang bisa Anda gunakan untuk menurunkan kadar prostaglandin (seperti aspirin, AINS), Anda juga bisa mencoba menurunkannya secara alami dengan mengubah pola makan dan mengonsumsi makanan tertentu. [2]

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memilih Makanan untuk Menurunkan Kadar Prostaglandin

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Konsumsi makanan yang kaya asam lemak omega-3.
    Berdasarkan beberapa penelitian, asam lemak omega-3 memiliki khasiat antiradang, antitrombogenik, dan antiaritmia. [3] Minyak ikan juga telah diketahui dapat menurunkan produksi dan efek beberapa jenis prostaglandin.[4]
    • Asam lemak omega-3 akan bersaing dengan asam lemak omega-6 dalam berikatan dengan sisi enzim COX 1 yang sama. Enzim ini akan mengubah asam lemak omega-6 menjadi prostaglandin. Semakin banyak asam lemak omega-3 yang menghalangi enzim COX 1, semakin sedikit asam lemak omega-6 yang akan diubah menjadi prostaglandin. [5]
    • Makanan yang kaya asam lemak omega-3 meliputi: ikan sarden, salmon, kacang kedelai, flax seed, kenari, tahu, dan ikan kembung. Dosis asam lemak yang dianjurkan adalah antara 0,3-0,5 gram setiap hari. [6]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Konsumsi makanan yang kaya vitamin E.
    Sekelompok senyawa yang dikenal sebagai vitamin E diketahui memiliki khasiat serupa antioksidan. [7] Vitamin ini juga dikenal memiliki khasiat antiradang karena mampu menekan atau menghambat sintesis prostaglandin dan menurunkan kadarnya. [8]
    • Makanan yang kaya vitamin E meliputi: biji dan minyak bunga matahari, minyak safflower, kacang hazel, kacang dan selai kacang tanah, bayam, brokoli, dan minyak biji gandum. [9]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Hanya konsumsi produk serealia utuh 100%.
    Penelitian menunjukkan bahwa makanan dari serealia utuh memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, termasuk juga peningkatan proses antiradang di dalam tubuh. [10] Hal ini berarti, serealia utuh secara tidak langsung dapat menurunkan kadar prostaglandin Anda.
    • Produk serealia utuh meliputi: jelai, quinoa, oatmeal, tepung gandum utuh, nasi cokelat, dan pasta atau roti dari 100% gandum utuh. [11]
    • Serealia giling terlalu banyak diproses dan kehilangan banyak nutrisinya. Serealia giling yang harus dikurangi atau dihindari meliputi: roti putih, pasta putih, nasi putih, dan beragam sereal.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Makanlah buah manggis.
    Manggis adalah buah tropis yang berasal dari Thailand dengan daging buah yang harum dan berwarna putih. [12] Khasiat buah ini telah dimanfaatkan bagi kesehatan selama bertahun-tahun di Thailand, dan baru-baru ini dalam penelitian diketahui dapat menghambat produksi atau sintesis prostaglandin di dalam tubuh. [13]
    • Anda bisa mengonsumsi buah manggis segar secara langsung sebagai camilan atau hidangan penutup yang menyehatkan. Anda juga bisa mencampurkan buah ini ke dalam salad atau membuatnya menjadi selai. [14]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Masukkan buah delima ke dalam menu makanan Anda.
    Buah yang berwarna merah gelap dan lezat ini berisi dengan biji-biji kecil yang dapat dimakan. Beragam manfaat kesehatan dihubungkan dengan buah delima karena kandungan senyawa fitokimianya yang tinggi. [15] Berdasarkan penelitian, buah delima dapat membantu menurunkan kadar prostaglandin dengan menghambat produksi dan sintesisnya. [16]
    • Anda bisa menikmati biji buah delima secara langsung, menambahkannya ke dalam hidangan penutup, ataupun mencampurkannya ke dalam hidangan seperti salad atau saus yang gurih.
    • Jika tidak suka mengonsumsi biji-bijian, cobalah minum sari buah delima murni. Jangan beli sari buah campuran, minuman kemasan, atau konsentrat sari buah.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Tingkatkan asupan buah nanas.
    Buah berwarna kuning cerah ini mengandung enzim bromelain yang telah diketahui dapat menurunkan kadar prostaglandin dengan menghambat produksi dan sintesisnya. [17] Buah nanas adalah satu-satunya makanan sumber enzim bromelain.[18]
    • Cara yang lezat untuk mengonsumsi buah nanas antara lain secara langsung sebagai camilan, menambahkannya ke dalam salad buah, atau sebagai pelengkap yoghurt maupun keju cottage.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Tingkatkan asupan tomat.
    Sayuran yang mudah diperoleh ini kaya akan senyawa karotenoid yang disebut likopen. Likopen adalah suatu antioksidan yang dikenal dapat mencegah kanker prostat, penyakit kardiovaskular, dan mengurangi peradangan. Likopen diduga dapat mengurangi peradangan dengan memengaruhi beberapa mediator kimiawi dalam tubuh yang bertanggung jawab atas produksi prostaglandin dan senyawa mediator radang lainnya. [19]
    • Masaklah tomat atau gunakan produk tomat yang telah dimasak atau diproses dengan panas (seperti tomat kalengan atau pasta tomat). Proses pemasakan dan pemanasan tomat akan mengubah jenis likopen menjadi bentuk yang lebih mudah diserap oleh tubuh. [20]
    • Anda bisa menikmati tomat rebus, atau menggunakan saus tomat sebagai pelengkap pasta atau sayuran. Tambahkan tomat kalengan ke dalam sup, hidangan rebusan, dan saus.
    • Tomat mentah dapat dimasukkan ke dalam salad atau dinikmati bersama sedikit minyak zaitun dan garam.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Tingkatkan asupan bawang putih dan bawang bombai.
    Kedua jenis bawang ini mengandung alisin, suatu bahan aktif yang berefek seperti obat antiradang dan menghambat produksi prostaglandin. [21] Selain itu, makanan ini juga telah diketahui memiliki khasiat sebagai antimikroba, antitumor, antitrombotik, dan antiaritmia. [22]
    • Tambah jumlah bawang putih dan bawang bombai dalam masakan Anda. Kombinasi keduanya merupakan bumbu dasar yang lezat bagi beragam jenis hidangan, termasuk juga sup, rebusan, saus pelengkap tumisan, serta hidangan yang dibuat dengan kaserol atau slow cooker.
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Tambahkan rempah dan tanaman herbal ke dalam masakan.
    Banyak rempah dan tanaman herbal yang diketahui memiliki beragam manfaat kesehatan, termasuk juga antiradang. Menggunakan beragam jenis rempah dan tanaman herbal kering maupun segar dapat membantu Anda mendapatkan khasiat antiradangnya dari makanan.
    • Gunakan kunyit dalam masakan. Kunyit adalah akar berwarna kuning/jingga cerah yang umumnya digunakan sebagai bahan bubuk kari. Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang diketahui dapat menghambat produksi prostaglandin. [23] Selain itu, kunyit diketahui juga dapat membantu mengurangi nyeri dan radang akibat osteoartritis. [24]
    • Anda bisa membeli kunyit segar atau kering berupa bubuk. Cobalah tambahkan bubuk kunyit dalam telur kocok, sayur panggang, nasi, salad atau saus salad, dan bahkan campurkan ke dalam smoothies. [25]
    • Kunyit juga digunakan luas secara tradisional membuat teh. Rebus kunyit segar dalam air mendidih selama 5 menit. Saring, kemudian minumlah 3 hingga 4 kali sehari. [26]
    • Tambahkan jahe ke dalam makanan Anda. Penelitian menunjukkan bahwa jahe memiliki khasiat sebagai antitukak, antiradang, dan antioksidan. [27][28]
    • Tambahkan jahe segar ke dalam saus, bumbu marinade, tumisan, atau kari. Anda juga bisa menyeduh jahe segar dalam air panas untuk membuat teh jahe.
    • Jahe kering dapat digunakan sebagai bumbu balur, perisa kue-kue panggang, dan saus.
  10. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 10 Nikmati teh hijau untuk mendapatkan asupan polifenol.
    Berdasarkan penelitian, teh hijau dapat menurunkan kadar prostaglandin dalam tubuh. [29] Polifenol dalam teh hijau diyakini memiliki khasiat sebagai antioksidan yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
    • Untuk membuat teh hijau, tuangkan 1 sendok teh daun teh hijau ke dalam 240 ml air panas. Jangan campurkan teh hijau dengan air mendidih karena senyawa berkhasiat yang terkandung akan rusak dalam suhu tinggi. [30]
    • Tambahkan madu ke dalam teh hijau. Berdasarkan penelitian, madu dapat membantu menurunkan kadar prostaglandin plasma. [31]
  11. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 11 Buat jadwal menu makanan untuk memantau perkembangan Anda.
    Jadwal menu makanan bisa sangat membantu Anda menambahkan makanan tertentu ke dalam diet. Jadwal ini bisa membantu Anda menentukan waktu untuk menyertakan beragam makanan antiradang dalam satu hari atau satu minggu.
    • Awalilah dengan menambahkan beragam makanan sedikit demi sedikit setiap minggunya. Anda mungkin akan lebih mudah mempertahankan pola makan ini daripada memaksakan diri mengonsumsi makanan baru dalam jumlah besar sekaligus.
    • Selain itu, berusahalah untuk memilih makanan/minuman yang bisa ditambahkan ke dalam menu setiap hari. Misalnya, minum segelas teh hijau setiap pagi sebagai langkah awal.
    • Ingatlah, Anda tidak harus menambahkan makanan antiradang ke dalam menu setiap hari. Pilihlah beragam makanan untuk ditambahkan ke dalam menu selama satu minggu.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menghindari Makanan Pemicu Radang

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Batasi asupan lemak jenuh yang tidak sehat.
    Lemak jenuh digunakan untuk menyintesis prostaglandin dalam tubuh. [32]
    • Makanan yang mengandung lemak jenuh meliputi: daging olahan (misalnya sosis, hot dog, atau daging asap), gorengan, makanan cepat saji, dan produk olahan susu whole milk (seperti keju atau mentega). [33]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Batasi asupan minuman beralkohol.
    Hentikan atau batasi asupan alkohol Anda. Tingginya kadar alkohol telah diketahui dapat meningkatkan produksi prostaglandin.
    • Wanita sebaiknya membatasi asupan alkohol 1 gelas atau kurang setiap hari, dan pria sebaiknya membatasi asupan alkohol 2 gelas atau kurang setiap hari. [34]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Batasi gula tambahan.
    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gula tambahan dapat memicu pelepasan senyawa kimia tertentu yang memicu peradangan. [35] Membatasi asupan makanan seperti ini, terutama jika Anda mengonsumsinya secara rutin, dapat mengurangi peradangan.
    • Makanan yang harus dibatasi antara lain: manisan seperti permen, kue-kue, minuman manis, dan hidangan penutup yang umumnya mengandung gula tambahan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Kurangi asupan asam lemak omega-6.
    Lemak jenis ini adalah sumber utama produksi prostaglandin. Dengan demikian, mengurangi asupan lemak jenis ini dapat membantu menurunkan produksi prostaglandin. [36]
    • Lemak omega-6 terkandung dalam makanan seperti: minyak jagung, minyak safflower, mayones, saus salad, minyak kacang kedelai, minyak kacang tanah, dan minyak sayur. [37]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencari Pertolongan Medis

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kunjungilah dokter sebelum mulai mencoba menurunkan kadar prostaglandin.
    Tubuh membutuhkan prostaglandin agar tetap sehat. Prostaglandin dapat membantu pemulihan tubuh pascacedera, mengatur siklus menstruasi dan ovulasi, serta memastikan kesehatan otot di sekitar paru-paru dan saluran cerna, dan masih banyak lagi. Jadi, jangan mencoba menurunkan kadar prostaglandin sebelum memastikannya terlalu tinggi terlebih dahulu. Kunjungilah dokter untuk mengetahui diagnosis yang pasti sebelum mulai mengubah apa pun. [38]
    • Dokter mungkin akan meminta Anda menjalani tes darah untuk memeriksa kadar prostaglandin. Tes ini seharusnya tidak terasa sakit, meskipun mungkin terasa tidak nyaman.
  2. 2
    Periksakan diri ke dokter sebelum mengubah pola makan ataupun menggunakan tanaman herbal. Meskipun mengubah pola makan atau menggunakan tanaman herbal umumnya aman, terkadang hal ini bisa berbahaya. Makanan dan suplemen tertentu bisa berinteraksi dengan obat-obatan yang Anda gunakan atau memperparah penyakit tertentu. Jadi, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan keduanya aman bagi Anda. [39]
    • Sampaikan makanan yang Anda tingkatkan dan hentikan konsumsinya kepada dokter. Sama halnya, sampaikan mengenai suplemen yang ingin Anda gunakan dan beri tahukan obat-obatan serta suplemen lain yang sudah Anda gunakan.
    • Hal ini sangat penting terutama jika Anda sedang menjalani perawatan penyakit tertentu.
  3. 3
    Bekerjasamalah dengan dokter untuk mengatasi penyakit yang mendasari. Kadar prostaglandin tinggi sering kali disebabkan oleh penyakit seperti cedera atau osteoartritis. Jika Anda mengalaminya, Adna mungkin harus menyembuhkan penyakit tersebut terlebih dahulu untuk menurunkan kadar prostaglandin. Kunjungilah dokter untuk menyusun rencana perawatan yang bisa membantu Anda pulih dari penyakit.[40]
    • Jika perawatan alami penting bagi Anda, cobalah sampaikan kepada dokter bahwa Anda ingin sembuh secara alami. Ingatlah bahwa dokter mungkin tetap akan menganjurkan perawatan medis jika memang itu pilihan terbaik.
    • Sebagian penyakit lama-kelamaan bisa bertambah berat. Jadi, ada baiknya dokter memantau perkembangan Anda.
  4. 4
    Diskusikan mengenai penggunaan antiinflamasi jika mengatur pola makan tidak membantu. Bergantung pada penyebab tingginya kadar prostaglandin, penggunaan antiinflamasi mungkin bisa membantu Anda. Dokter bisa membantu Anda memutuskan apakah obat ini tepat bagi Anda, serta seberapa banyak yang harus Anda gunakan. Bicarakan mengenai kemungkinan penggunaan antiinflamasi apabila mengubah pola makan tidak membantu Anda merasa lebih baik. [41]
    • Misalnya, dokter mungkin akan menganjurkan Anda menggunakan antiinflamasi nonsteroid bebas seperti ibuprofen (Advil, Motrin), atau naproksen (Aleve) jika Anda mengalami nyeri berat akibat cedera atau artritis. Obat-obatan ini akan mengurangi peradangan di tubuh Anda.
    Iklan

Tips

  • Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengubah pola makan untuk memastikan keamanannya bagi Anda.
  • Pilihlah cara memasak yang lebih sehat seperti mengukus atau memanggang, daripada menggoreng makanan Anda. Masaklah dengan minyak zaitun atau minyak sayur yang sehat lainnya daripada dengan mentega atau lemak babi.
  • Teliti beragam jenis makanan antiradang yang berbeda, kemudian perlahan-lahan masukkan ke dalam menu makanan Anda.
  • Jika ada bahan makanan antiradang yang Anda sukai, cobalah meningkatkan jumlah asupan atau frekuensinya.
Iklan
  1. http://www.todaysdietitian.com/newarchives/050113p44.shtml
  2. http://www.choosemyplate.gov/food-groups/grains.html
  3. http://www.nytimes.com/2003/09/24/dining/forbidden-fruit-something-about-a-mangosteen.html
  4. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12230104
  5. http://www.nytimes.com/2003/09/24/dining/forbidden-fruit-something-about-a-mangosteen.html
  6. http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1541-4337.2010.00131.x/full
  7. http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1541-4337.2010.00131.x/full
  8. http://nopr.niscair.res.in/bitstream/123456789/5694/1/NPR%207(4)%20359-363.pdf
  9. http://umm.edu/health/medical/altmed/supplement/bromelain
  10. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20491642
  11. http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-554-lycopene.aspx?activeingredientid=554&activeingredientname=lycopene
  12. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/6425866
  13. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10780871
  14. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16008121
  15. http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-662-turmeric.aspx?activeingredientid=662&activeingredientname=turmeric
  16. http://www.thekitchn.com/7-ways-to-eat-drink-turmeric-198696
  17. http://umm.edu/health/medical/altmed/herb/turmeric
  18. http://www.arthritis.org/living-with-arthritis/arthritis-diet/best-foods-for-arthritis/ginger-benefits.php
  19. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK92775/
  20. http://cebp.aacrjournals.org/content/8/8/709.full.html
  21. http://www.webmd.com/food-recipes/health-benefits-of-green-tea?page=2
  22. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12935324
  23. http://lpi.oregonstate.edu/ss11/fats.html
  24. http://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/top-food-sources-of-saturated-fat-in-the-us/
  25. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/alcohol/art-20044551
  26. http://www.arthritis.org/living-with-arthritis/arthritis-diet/foods-to-avoid-limit/food-ingredients-and-inflammation-2.php
  27. http://www.arthritis.org/living-with-arthritis/arthritis-diet/foods-to-avoid-limit/food-ingredients-and-inflammation-5.php
  28. http://www.arthritis.org/living-with-arthritis/arthritis-diet/foods-to-avoid-limit/food-ingredients-and-inflammation-5.php
  29. https://www.yourhormones.info/hormones/prostaglandins/
  30. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/herbal-medicine
  31. https://www.yourhormones.info/hormones/prostaglandins/
  32. https://www.yourhormones.info/hormones/prostaglandins/

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Zora Degrandpre, ND
Disusun bersama :
Dokter Kesehatan Alami
Artikel ini disusun bersama Zora Degrandpre, ND. Dr. Degrandpre adalah dokter naturopati berlisensi di Vancouver, Washington. Dia juga adalah penilai hibah National Institutes of Health dan National Center for Complementary and Alternative Medicine. Dia memperoleh gelar ND dari National College of Natural Medicine pada 2007. Artikel ini telah dilihat 26.261 kali.
Daftar kategori: Kesehatan

Pernyaan Penyangkalan Medis'

Konten dalam artikel ini tidak ditujukan sebagai pengganti anjuran, pemeriksaan, diagnosis, maupun perawatan medis profesional. Anda harus selalu menghubungi dokter atau tenaga kesehatan profesional lain sebelum memulai, mengubah, maupun menghentikan perawatan medis apa pun.

Halaman ini telah diakses sebanyak 26.261 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan