Cara Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca Anda

Unduh PDFUnduh PDF

Saat kita membakar bahan bakar fosil seperti batu bara atau gas petroleum, karbon dioksida dan berbagai gas lain terlepas ke atmosfer. Emisi gas-gas ini menahan panas di permukaan bumi, yang mengakibatkan fenomena “efek rumah kaca”. Peningkatan suhu bumi mengakibatkan naiknya ketinggian air laut, badai ekstrim, dan berbagai masalah akibat perubahan iklim. Jika kita bersama-sama mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, menghemat listrik, dan mengurangi produksi limbah, kita dapat mengurangi jejak karbon kita dan melawan pemanasan global (global warming)

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengurangi Jejak Karbon

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Temukan jumlah jejak karbon (carbon footprint) Anda.
    Jejak karbon adalah jumlah karbon yang dikeluarkan oleh seseorang ke atmosfer dari kegiatan sehari-harinya. Semakin banyak bahan bakar fosil yang dipakai seseorang, semakin banyak jejak fosilnya. Sebagai contoh, orang yang pergi setiap hari pergi bekerja naik sepeda, jejak karbonnya lebih kecil dari orang yang naik kendaraan bermotor.
    • Untuk menghitung banyaknya jejak karbon Anda, gunakanlah kalkulator jejak karbon.[1] Kebiasaan mengemudi, belanja, diet, dan sejumlah faktor lain untuk menghitung jumlah karbon yang Anda lepaskan ke atmosfer.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Cari cara untuk mengurangi jejak karbon Anda.
    Karena Anda ingin mengurangi emisi gas rumah kaca Anda, maka jejak karbon Anda perlu diturunkan sebanyak mungkin. Bercerminlah pada gaya hidup lama Anda yang dapat diperbaiki dan berjuang untuk melakukan perubahan dalam jangka panjang. Sedikit perubahan dalam gaya hidup Anda bisa memberikan perubahan besar.
    • Sebagai contoh, makan daging setiap hari dapat meningkatkan jejak karbon, karena proses perolehan daging hingga siap disajikan di meja membutuhkan banyak energi dan bahan bakar.[2] Mengurangi konsumsi daging akan menurunkan jejak karbon Anda.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Perubahan gaya hidup hanyalah langkah awal.
    Orang-orang seperti Anda yang peduli dan ingin mengurangi kadar emisi gas rumah kaca dapat memberikan dampak besar. Namun, untuk menghindari ancaman pemanasan global, sangatlah penting untuk memastikan perusahaan-perusahaan melakukan pembatasan dari pengeluaran emisinya. Penelitian menyatakan bahwa dari total gas rumah kaca di seluruh dunia, 2/3 dihasilkan oleh 90 perusahaan saja.[3] Berilah kepedulian lebih besar dari sekadar mengubah gaya hidup Anda.
    • Sebagai contoh, Anda dapat menulis surat ke Badan Lingkungan Hidup (BLH) di provinsi Anda untuk melaporkan polusi karbon dari suatu pembangkit listrik atau pabrik yang Anda ketahui.
    • Pilihlah calon pemimpin yang paling berkomitmen untuk mengurangi emisi di kota Anda dan menghentikan pemanasan global.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Memilih Ulang Transportasi Anda

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kurangi penggunaan mobil.
    Emisi dari mobil adalah penyebab utama dari pemanasan global. Pembuatan mobil dan jalanan, produksi bahan bakar, dan proses pembakaran bahan bakar, semuanya merupakan penyebab pemanasan global. [4] Nyatanya, sepenuhnya berhenti menggunakan mobil hampir mustahil dilakukan. Maka, sebaiknya atur penggunaan mobil Anda seminimal mungkin untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
    • Jangan pergi belanja setiap hari. Pergilah ke swalayan dan beli semua keperluan Anda untuk seminggu.
    • Pergi bekerja atau ke sekolah bersama-sama. Anda bisa menumpang mobil teman, atau ajaklah teman-teman menumpang di mobil Anda.
    • Setiap kali Anda akan menuju suatu tempat, usahakan pergi tanpa naik mobil Anda.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pakai bis atau kereta.
    Walaupun sama-sama menghasilkan gas emisi, Bis dan kereta masih memiliki kapasitas penumpangnya banyak sehingga lebih efisien dibandingkan kendaraan pribadi. Pelajari rute bis dan kereta di kota Anda dan mulai biasakan diri menggunakan transportasi umum. Siapa tahu, Anda justru lebih menyukainya!
    • Jika kota Anda belum memiliki transportasi umum yang memadai, laporkanlah pada Dewan kota Anda.
    • Pasti ada warga satu kota lain yang memiliki masalah sama. Oleh karenanya, Anda dapat saling membantu satu sama lain.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Perbanyak berjalan dan bersepeda.
    Ada rasa puas tersendiri saat pergi ke suatu tempat menggunakan energi Anda sendiri, dan cara ini sudah pasti bebas emisi. Jika lokasi tujuan tidak terlalu jauh, maka usahakan berjalan atau bersepeda. Memang waktu tempuh agak sedikit lebih lama, namun Anda akan punya waktu untuk menikmati perjalanan.
    • Cobalah berjalan jika tujuanmu bisa dicapai hanya dengan lima menit menyetir mobil.
    • Gunakan jalur sepeda di kota Anda. Jika fasilitas ini belum dimiliki kota Anda, maka Anda sebaiknya menulis surat ke editor surat kabar, menghadiri pertemuan Dewan kota dan bekerja sama dengan koordinator pejalan kaki/pengguna sepeda di kota Anda.[5]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jaga kondisi mobil Anda.
    Jika Anda tidak merawat mobil Anda, maka emisi gas yang dikeluarkan akan lebih banyak. Periksa kelayakan asbut mobil Anda, dan jika tidak layak, perbaikilah mobil Anda. Berikut beberapa cara untuk merawat mobil Anda agar emisi yang dihasilkan tetap rendah:
    • Isi bensin pada malam atau pagi hari. Panas di siang hari akan menguapkan bensin.
    • Gunakan oli mesin yang dapat menghemat energi mobil.
    • Jangan gunakan fasilitas drive-thru. Parkirkan mobil sebelum berjalan masuk gedung.
    • Pastikan tekanan angin ban-ban mobil Anda sudah sesuai dengan rekomendasi teknisi.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Hemat Listrik dan Energi

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Matikan lampu dan perkakas.
    Listrik untuk menyalakan benda-benda ini berasal dari pembangkit listrik yang mengeluarkan emisi. Jejak karbon Anda akan menurun jika Anda menghemat penggunaan lampu, perkakas, dan benda-benda lain yang dinyalakan listrik.
    • Andalkan cahaya natural di siang hari. Buka kerai dan biarkan sinar matahari masuk. Dengan demikian, Anda tidak perlu menyalakan lampu.
    • Matikan TV jika tidak sedang dipakai.
    • Matikan komputer jika tidak sedang dipakai.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Cabut steker perkakas-perkakas Anda jika tidak sedang dipakai.
    Walaupun telah dimatikan, perkakas Anda masih menggunakan listrik kalau stekernya tidak dicabut. Kelilingilah rumah Anda untuk mencabut steker di dapur, kamar tidur, ruang tengah, dan seterusnya. Bahkan pengisi daya baterai ponsel masih memakai energi jika stekernya tidak dicabut.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pakai perkakas-perkakas elektrik besar yang hemat energi.
    Perkakas besar mengkonsumsi sebagian besar penggunaaan energi di rumah. Jika Anda menggunakan perkakas usang, gantilah dengan model yang hemat energi. Anda akan menghemat uang dan mengurangi jejak karbon Anda. Cobalah ganti beberapa perkakas berikut dengan versi yang lebih efisien:
    • Kulkas
    • Oven dan kompor
    • Microwave
    • Alat pencuci piring
    • Mesin cuci
    • Pengering
    • Penyejuk ruangan
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Periksa kebiasaan pemanas dan pendingin ruangan Anda.
    Pemanas dan pendingin ruangan adalah barang-barang yang sangat menghabiskan energi, jadi carilah cara untuk mengurangi penggunaan kedua alat tersebut. Selain mengganti kedua perkakas tersebut ke versi yang hemat energi, cara-cara berikut juga patut dicoba:
    • Atur termostat Anda ke 20 derajat Celsius di musim dingin dan 25 derajat Celsius di musim panas.[6]
    • Biarkan tubuh Anda terbiasa dengan cuaca, sehingga Anda tidak terlalu kedinginan di musim dingin dan di musim panas Anda tidak perlu memakai penyejuk ruangan. Pakailah baju hangat dan sandal rumah di musim dingin dan kipas angin di musim panas.
    • Saat Anda berpergian jauh, matikan pemanas dan penyejuk ruangan sehingga tidak ada energi terbuang selagi Anda tidak ada di rumah.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Batasi pemakaian air panas.
    Memanaskan air untuk mandi membutuhkan banyak energi. Jangan terlalu lama mandi dan kurangi berendam dengan air panas karena energi yang dibutuhkan untuk memanaskan air jauh lebih banyak.
    • Batasi suhu pemanas air Anda menjadi 49 derajat Celsius, jadi airnya tidak akan terlampau panas.
    • Setel mesin cuci agar menggunakan air dingin. Toh, pakaian Anda juga akan lebih awet.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mengubah Pola Konsumsi

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kurangi makan daging.
    Jika Anda tidak bisa menjadi vegetarian sepenuhnya, cobalah batasi konsumsi daging Anda menjadi hanya beberapa kali dalam seminggu. Industri daging menggunakan banyak energi untuk pemeliharaan hewan, proses pengolahan daging, dan pencegahan kerusakan, bahkan sebelum daging itu masuk dapur Anda. Menanam sayuran menghabiskan lebih sedikit energi.
    • Beli daging dari pasar tradisional.
    • Pertimbangkanlah memelihara ayam untuk telur dan daging milik Anda sendiri!
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Buatlah makanan Anda dari nol.
    Dibandingkan membeli makanan siap pakai yang pembuatannya menghabiskan banyak energi, buatlah makanan Anda dari awal. Misalnya, jika Anda menginginkan saus tomat, olahlah tomat dan bawang putih segar daripada membeli saus tomat botolan di toko. Makanan hasil olahan Anda lebih baik untuk lingkungan dan tubuh Anda sendiri.
    • Anda bahkan dapat menanam tomat dan bawang Anda sendiri, jika Anda benar-benar ingin mengolah makanan dari nol.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Menjadi transmigran.
    Kegiatan produksi, pengemasan dan pengiriman barang secara masal berkontribusi besar pada pelepasan emisi rumah kaca, dan mengolah barang Anda sendiri dapat menghidari semua hal tersebut. Anda tidak harus sampai menjadi penghuni gua, cukup buat barang-barang kebutuhan sehari-hari Anda sendiri, contohnya:
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Gunakan produk lokal.
    Jika barang konsumsi dibuat di dekat rumah Anda, berarti tidak ada emisi dilepas dari pengiriman barang ke toko. Membeli makanan atau barang lain yang dihasilkan secara lokal akan mengurangi jejak karbon Anda secara drastis. Berikut adalah beberapa contoh:
    • Belanja makanan di pasar tradisional
    • Kurangi belanja secara daring. Pengiriman barang akan menggunakan banyak kendaraan yang mengeluarkan emisi.
    • Dukung bisnis lokal
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Pilih barang yang kemasannya sedikit.
    Plastik, kardus dan kertas yang digunakan dalam pengemasan dihasilkan dari pabrik yang mengeluarkan banyak emisi. Jadi, belilah barang dengan kemasan sesedikit mungkin.
    • Sebagai contoh, belilah beras dalam satu kemasan besar, daripada dua kemasan kecil.
    • Bawa tas belanja sendiri daripada menggunakan kantong plastik dari toko.
    • Beli makanan segar, daripada makanan beku atau kalengan.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Pakai ulang, daur ulang, dan membuat kompos.
    Tiga cara ini sangat baik untuk mengurangi sampah dan jejak karbon Anda. Begitu Anda terbiasa melakukan ketiga hal ini, Anda tidak akan terlalu cepat membuang segala sesuatu.
    • Semua barang yang terbuat dari kaca dapat dipakai kembali. Hati-hati dalam memakai ulang barang-barang plastik, karena akan membusuk seiring waktu dan meracuni makanan Anda.
    • Ikuti aturan terkait pendauran ulang kaca, kertas, plastik dan berbagai bahan lain.
    • Olah sisa makanan dan sampah menjadi kompos dengan menyimpannya di tong atau tumpukan khusus, dan aduk sekali seminggu agar membusuk dengan cepat.
    Iklan

Tips

  • Menanam pohon dapat mengurangi emisi karbon yang Anda hasilkan.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 12.879 kali.
Daftar kategori: Pendidikan dan Komunikasi
Halaman ini telah diakses sebanyak 12.879 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan