Cara Menghitung Pembayaran Bunga Total pada Kredit Mobil

Ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan saat menghitung pembayaran bunga terhadap kredit mobil Anda. Anda perlu mengetahui nilai pokok pinjaman (principal), dan suku bunga pinjaman (interest rate). Sebagian besar kredit mobil menggunakan jadwal amortisasi (amotization schedule) untuk menghitung bunga. Rumus yang digunakan untuk menghitung amortisasi cukup rumit, bahkan dengan bantuan kalkulator. Pembeli mobil dapat menemukan kalkulator amortisasi di internet. Jika kredit mobil menggunakan suku bunga sederhana, Anda dapat menentukan jumlah pembayaran bulanan dengan mudah menggunakan kalkulator tersebut.

Bagian 1

Bagian 1 dari 3:

Menentukan Persyaratan Kredit Mobil

Unduh PDF

1
Ketahui jumlah pokok pinjaman Anda. Pokok pinjaman adalah jumlah uang yang Anda pinjam untuk membiayai pembelian mobil. Pokok pinjaman memiliki beberapa komponen.^{[1]XTeliti sumber}
- Rumus untuk menghitung pokok pinjaman kredit mobil adalah (Harga beli) – (potongan harga)-(panjar)-(nilai tukar tambah). Pembelian mobil akan juga menyertakan komisi dan pajak penjualan. Dua komponen tersebut biasanya sudah termasuk di dalam pokok pinjaman.
- Potongan harga (rebate) adalah jumlah uang yang dibayarkan penjual untuk pembelian kendaraan tertentu. Potongan ini merupakan bentuk insentif untuk meningkatkan penjualan. Dalam sebagian besar kasus, pembeli menggunakan potongan harga untuk mengurangi pokok pinjaman.^{[2]XTeliti sumber}
- Panjar (down payment) dibayarkan oleh pembeli. Anda juga bisa menukar tambah kendaraan (biasanya dengan kendaraan lama Anda). Tukar tambah adalah sesuatu yang Anda jual sebagai bagian dari pembayaran barang baru. Dalam kasus ini, nilai mobil lama mengurangi harga beli pembelian mobil baru. ^{[3]XTeliti sumber}
- Asumsikan Anda membeli mobil seharga Rp20.000.000. Produsen mobil memberikan potongan harga Rp2.000.000. Anda membayarkan panjar Rp3.000.000, dan nilai tukar tambah mobil adalah Rp5.000.000. Jumlah pokok pinjaman Anda adalah Rp20.000.000 - Rp2.000.000 - Rp3.000.000 - Rp5.000.000, yaitu Rp10.000.000.
Masa pinjaman adalah banyaknya periode pinjaman kredit mobil Anda. Sebagian besar kredit mobil memiliki masa pinjaman 6 tahun. Semakin lama masanya, semakin banyak bunga yang dibayarkan terhadap pokok pinjaman.
3
Hitung bunga terutang terhadap pinjaman Anda. Suku bunga pinjaman akan dinyatakan dalam perjanjian kredit. Untuk kredit mobil, suku bunga biasanya merujuk kepada Suku Persentase Tahunan (Annual Percentage Rate atau APR). Jumlah bunga terutang dalam periode tertentu diperoleh dari suku bunga pinjaman dikalikan dengan pokok pinjaman.
- Asumsikan pokok pinjaman Anda adalah Rp10.000.000. Suku bunga tahunan adalah 6%. Anda ingin menghitung bunga terutang pada bulan sekarang.
- Suku bunga untuk satu bulan, alias suku bunga bulanan adalah (6%/12 = 0,5%).
Iklan

Bagian 2

Bagian 2 dari 3:

Menghitung Bunga Total Menggunakan Kalkulator Daring

Unduh PDF

1
Gunakan kalkulator amortisasi. Amortisasi pinjaman memiliki rumus yang cukup rumit. Rumus matematika yang digunakan sulit dilakukan secara manual.
- Ketika pinjaman diamortisasikan, debitur memberikan sejumlah pembayaran tetap, biasanya setiap bulan. Pembayaran ini termasuk pembayaran pokok dan bunga pinjaman terutang.
- Seiring waktu, pada tiap pembayaran pinjaman porsi pembayaran pokok akan semakin besar, sedangkan porsi pembayaran bunga akan mengecil.
- Banyak tersedia kalkulator amortisasi di internet. Anda cukup memasukkan angka pokok pinjaman, masa pinjaman dan suku bunga pinjaman. Kalkulator ini dapat memberikan angka pembayaran bulanan, berdasarkan kriteria yang dimasukkan. Cukup masukkan kata kunci "car loan calculator" di mesin pencari daring.
Asumsikan pokok pinjaman adalah Rp10.000.000. Masa pinjaman adalah 6 tahun, dan suku bunga pinjaman adalah 6%. Masukkan angka-angka tersebut ke dalam kalkulator pinjaman.
Jadwal tersebut menghasilkan pembayaran bulanan sebanyak Rp163.740. Jadwal tersebut juga menyertakan bunga Rp50.000 pada pembayaran bulan pertama. Porsi pembayaran bunga akan berkurang tiap bulannya. Sebagai contoh, porsi pembayaran bunga pada bulan ke 24 adalah Rp35.930.
Jadwal amortisasi memperhitungkan bunga pinjaman total sebesar Rp1.932.480 selama masa pinjaman. Jika ingin mengurangi jumlah bunga dibayarkan, Anda bisa memilih pinjaman lain yang masanya lebih pendek, mungkin 3 tahun. Anda juga bisa membayar lebih setiap bulannya. Kelebihan pembayaran akan mengurangi pokok pinjaman lebih cepat, yang turut mengurangi pembayaran bunga dnegan cepat.
Iklan

Bagian 3

Bagian 3 dari 3:

Menghitung Bunga Pinjaman Total Menggunakan Rumus Bunga Sederhana

Unduh PDF

1
Pahami cara menghitung bunga pinjaman total. Sebagian besar kredit mobil menggunakan bunga pinjaman sederhana. Agar dapat menghitung jumlah bunga pinjaman sederhana yang akan dibayarkan, gunakanlah rumus berikut untuk menghitung pembayaran bulanan Anda: $M=P*{\frac {i(1+i)^{n}}{(1+i)^{n}-1}}$ $How.com.vn Bahasa Indonesia: M=P*{\frac {i(1+i)^{n}}{(1+i)^{n}-1}}$ ^{[4]XTeliti sumber}
- "M" mencerminkan pembayaran bulanan, nilai inilah yang akan dicari rumus ini.
- "P" mencerminkan pokok pinjaman, yaitu jumlah pembayaran setelah dikurangi potongan harga, tukar tambah, dan panjar.
- "n" mencerminkan berapa kali pembayaran dilakukan selama masa pinjaman. Jadi, jika masa pinjaman adalah 6 tahun, artinya nilai n adalah 6 tahun * 12 bulan = 72 kali.
- "i" mencerminkan suku bunga bulanan. Inilah suku bunga pinjaman tercatat, biasanya dinyatakan sebagai APR, dibagi dengan 12. Jadi, jika suku bunga pinjaman adalah 6%, suku bunga bulanannya adalah 6%/12, or 0,5%.
  - Dengan alasan perhitungan, angka ini akan dinyatakan dalam angka desimal alih-alih persentase. Caranya, cukup bagi persentase bunga bulanan Anda dengan 100. Menggunakan contoh di atas, suku bunga bulanan 0,5/100 adalah 0,005.
2
Masukkan variabel Anda ke dalam persamaan. Bahkan jika Anda tidak memiliki masa pinjaman konkret, Anda dapat menggunakan perkiraaan di sini dan memperoleh biaya dari berbagai opsi pinjaman.
- Sebagai contoh, kita dapat menggunakan angka-angka pada contoh sebelumnya. Pinjaman dengan pokok pinjaman Rp10.000.000, APR (bunga) 6%, masa pinjaman 6 tahun.
- Dengan demikian, masukan rumus perhitungan adalah "P" sebesar 10.000.000 "i" sebesar 0.005 (suku bunga bulanan yang dinyatakan dalam angka desimal) dan "n" sebesar 72 (6 tahun x 12 bulan).
- Dengan demikian, rumus perhitungan akan tampak sebagai berikut $M=10.000.000*{\frac {0,005(1+0,005)^{72}}{(1+0,005)^{72}-1}}$
3
Sederhanakan persamaan Anda. Anda cukup menyelesaikan perhitungan dengan urutan yang benar.
- Mulailah mengerjakan perhitungan di dalam kurung. Dalam kasus ini, cukup tambahkan 1 kepada 0,005 di kedua dalam kurung. Sederhanakan persamaan Anda menjadi: $M=10.000.000*{\frac {0,005(1,005)^{72}}{(1,005)^{72}-1}}$
4
Selesaikan eksponen perhitungan. Berikutnya, Anda harus memangkatkan bagian di dalam kurung dengan pangkat "n" (dalam perhitungan ini, nilai n adalah 72). Gunakanlah kalkulator untuk menghitungnya. Masukkan nilai di dalam kurung (1,005) terlebih dahulu kemudian tekan tombol eksponens, biasanya dilambangkan dengan "x^y". Anda juga bisa memasukkan perhitungan ini ke Google dan langsung memperoleh jawabannya
- Dalam contoh sebelumnya, kita pangkatkan 1,005^72 dan memperoleh hasil 1,432. Persamaan ini akan terlihat sebagai berikut: $M=10.000.000*{\frac {0.005(1,432)}{(1,432)-1}}$
5
Sederhanakan lebih lanjut. Kali ini, Anda perlu menyederhanakan bagian pembilang dan penyebut dari pecahan. Untuk menyederhanakannya, kalikan bagian di atas dan kurangi pada bagian di bawah.
- Setelah perhitungan, persamaan kita akan tampak sebagai berikut: $M=10.000.000*{\frac {0,00716)}{0,432}}$
6
Selesaikan pembagian pada perhitungan. Bagikan pembilang dan penyebut. Hasilnya adalah angka yang akan dikalikan dengan pokok pinjaman untuk memperoleh angka pembayaran bulanan Anda.
- Setelah perhitungan, persamaan akan tampak sebagai berikut: $M=10.000.000*0,0166$
7
Hitunglah pembayaran bulanan. Kalikan dua angka terakhir dalam persamaan Anda untuk memperoleh jumlah pembayaran bulanan. Pada contoh, pembayaran bulanan adalah Rp10.000.000*0,0166, atau Rp166.000/bulan.
- Perlu diingat bahwa angka ini akan sedikit bervariasi karena proses pembulatan saat perhitungan.
8
Hitunglah pembayaran bunga pinjaman total. Caranya, kurangi nilai total pembayaran Anda dengan pokok pinjaman. Untuk memperoleh nilai pinjaman total, kalikan jumlah berapa kali pembayaran dilakukan (n) dengan nilai pembayaran bulanan (m), lalu kurangkan dengan pokok pinjaman (P). Hasilnya adalah pembayaran bunga total dari kredit mobil Anda.
- Pada contoh sebelumnya, persamaannya adalah 72("n") * Rp166.000("M")=Rp11.952.000 - Rp10.000.000 ("P")= Rp1.952.000. Dengan demikian, jumlah bunga pinjaman total yang dibayarkan terhadap kredit mobil adalah Rp1.952.000, yang nilainya kira-kira seperlima nilai pinjaman Anda.
Iklan