Unduh PDFUnduh PDFArtikel ini disusun bersama Alex Kwan. Alex Kwan adalah Akuntan Publik Besertifikasi (Certified Public Accountant, CPA) dan CEO Flex Tax and Consulting Group di San Francisco Bay Area. Dia juga menjabat sebagai Wakil Presiden di salah satu dari lima Perusahaan Ekuitas Swasta teratas. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade dalam praktik akuntansi publik, spesialisasinya adalah akuntansi dan konsultasi yang berpusat pada klien, layanan pajak R&D, dan sektor usaha kecil.
Artikel ini telah dilihat 44.521 kali.
Margin adalah persentase yang besarnya dihitung berdasarkan angka penjualan dan produksi untuk menilai beberapa aspek dari profitabilitas usaha. Anda bisa mempelajari cara menghitung margin laba kotor dari usaha Anda menggunakan cara berikut.
Langkah
Kumpulkan data dari kegiatan operasional perusahaan selama periode tertentu. Periode ini bisa satu tahun, satu bulan, atau satu kuartal, tetapi semua data harus dikumpulkan dalam periode yang sama agar mendapatkan angka yang akurat.
Hitunglah pendapatan total selama periode tertentu. Angka ini adalah penerimaan Anda dari seluruh penjualan selama periode tertentu.
Hitunglah harga pokok penjualan barang dagangan. Jika perusahaan Anda melakukan sendiri proses produksi barang dagangan, angka ini harus memperhitungkan biaya produksi. Jika Anda membeli barang dari vendor untuk dijual lagi, angka ini harus memperhitungkan harga beli barang.- Jangan memasukkan pajak, biaya bunga, dan biaya-biaya operasional. Angka-angka ini tidak boleh digunakan dalam perhitungan margin laba kotor, tetapi diperlukan pada saat menghitung total laba yang dihasilkan oleh perusahaan.
- Untuk mengetahui profitabilitas dari beberapa produk, Anda harus memisahkan pendapatan dan harga pokok penjualan barang dagangan untuk masing-masing produk lalu hitunglah margin laba kotor berdasarkan produk.
Iklan
Kurangi harga pokok penjualan dari pendapatan total yang dihasilkan oleh barang dagangan.- Contohnya, jika Anda mendapatkan Rp200.000 dari penjualan 10 kaleng soda dan harga pokok penjualan Rp100.000 maka laba kotor Anda adalah Rp100.000.
Bagilah laba kotor dengan harga pokok penjualan. Kalikan hasilnya dengan 100 untuk mendapatkan angka dalam persentase, bukan dalam desimal.- Contohnya, bagilah Rp100.000 dengan Rp100.000 dan hasilnya adalah 1. Jika Anda kalikan dengan 100, Anda akan mendapatkan persentase laba kotor sebesar 100%.
Iklan
Hitunglah keuntungan yang akan dihasilkan dari setiap produk menggunakan harga jual per unit dan harga pokok penjualan per unit.
Hitunglah harga pokok penjualan untuk setiap kaleng soda. Kurangi angka ini dari harga jual per kaleng soda.
Contohnya, kurangi harga pokok penjualan per kaleng soda sebesar Rp10.000 dari harga jual sebesar Rp20.000. Laba kotor Anda adalah sebesar Rp10.000.
Bagilah laba kotor setiap unit dengan harga pokok penjualan per unit. Kalikan dengan 100 untuk mendapatkan angka dalam persentase.- Dalam contoh tadi, laba kotor Rp10.000 dibagi dengan Rp10.000 sehingga kita mendapatkan angka persentase laba kotor sebesar 100%.
- 5Ulangi prosedur ini dengan beberapa produk lainnya yang dijual oleh perusahaan agar Anda bisa menentukan barang yang paling menguntungkan dalam usaha Anda.Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Angka penjualan
- Angka harga pokok penjualan
- Kalkulator
- Harga jual
Referensi
Tentang How.com.vn ini
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.
