Unduh PDFUnduh PDF

Perawatan terbaik bagi orang yang sering atau menderita migrain yang parah adalah pencegahan. Beberapa hal bisa dilakukan untuk mencegah migrain, yang paling baik dilakukan dengan menemukan pemicu migrain Anda masing-masing. Perubahan gaya hidup sudah terbukti bisa mengurangi keparahan dan frekuensi migrain banyak orang. Anda bisa mengikuti beberapa langkah sederhana berikut untuk menemukan pemicu migrain Anda dan membantu mencegahnya terjadi.

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Mengendalikan Pemicu Umum

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Cegah gula darah rendah.
    Gula darah rendah, dikenal juga sebagai hipoglikemia, bisa menyebabkan migrain. Hipoglikemia disebabkan oleh kurangnya nutrisi atau terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat olahan yang diubah menjadi gula di darah. Mengonsumsi makanan berporsi kecil dengan sering penting dalam pengendalian kadar gula darah. Jangan melewatkan waktu makan. Hindari karbohidrat olahan seperti gula dan roti putih. Namun, roti yang terbuat dari gandum bisa dikonsumsi.
    • Untuk setiap makanan berporsi kecil, pilih kombinasi jenis makanan seperti buah-buahan dan sayuran segar dengan makanan yang mengandung protein seperti telur atau daging rendah lemak. Kombinasi ini akan membantu membuat gula darah Anda tetap stabil.[1]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Hindari makanan yang mengandung tyramine dan nitrit.
    Tyramine adalah zat yang bisa melepas zat kimia norepinefrin di otak yang bisa memicu sakit kepala. Banyak makanan mengandung tyramine atau nitrit. Beberapa diantaranya adalah terung, kentang, sosis, bacon, ham, bayam, gula, keju yang sudah lama, bir, dan anggur merah.
    • Beberapa makanan lainnya yang mengandung tyramine adalah cokelat, makanan yang digoreng, pisang, plum, broad beans, tomat, dan buah-buahan jenis jeruk.
    • Makanan yang mengandung banyak bumbu seperti MSG atau bahan tambahan buatan juga bisa memicu migrain.
    • Produk-produk kacang kedelai, terutama yang difermentasi, juga mengandung kadar tyramine yang tinggi. Tahu, kecap, saus teriyaki, dan miso adalah beberapa contoh produk kacang kedelai tersebut.[2][3]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Waspadai alergi makanan.
    Alergi terhadap jenis makanan tertentu bisa memicu migrain pada orang yang peka. Hal ini disebabkan oleh inflamasi yang muncul dengan reaksi alergi. Coba untuk hindari semua makanan yang membuat Anda alergi serta yang Anda pikir akan membuat Anda alergi.
    • Jika Anda sedang mengalami migrain, tulis semua makanan yang Anda konsumsi sepanjang hari itu. Dengan begitu, Anda bisa melacak dan mulai menebak makanan yang membuat Anda alergi. Anda juga bisa melakukan pemeriksaan alergi dengan bantuan dokter.
    • Makanan yang umum memicu alergi adalah gandum, kacang, produk susu, dan biji-bijian tertentu.[4]
    • Jika Anda sudah memastikan makanan yang memicu migrain, hapus makanan tersebut dari pola makanan Anda. Jika Anda belum yakin, jangan konsumsi makanan tersebut selama beberapa waktu untuk melihat reaksinya pada tubuh Anda. Atau, Anda juga bisa meminta dokter untuk melakukan pemeriksaan alergi makanan.
    • Ingat bahwa tidak semua orang mempunyai pemicu makanan atau respons alergi yang sama. Makanan yang memicu seseorang migrain mungkin tidak akan membuat Anda migrain.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jaga agar tubuh tetap terhidrasi.
    Salah satu penyebab utama migrain adalah dehidrasi. Karena tubuh membutuhkan banyak air setiap harinya, tubuh akan merasa sakit dan tidak nyaman jika kekurangan air. Dehidrasi menyebabkan gejala lain seperti kelelahan, nyeri otot, dan pusing.[5]
    • Sumber terbaik hidrasi adalah air putih. Minuman lain yang rendah (atau bebas) gula atau pemanis buatan dan bebas kafeina juga bisa membantu membuat Anda tetap terhidrasi.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Hindari jenis cahaya tertentu.
    Saat mencoba mencegah migrain, hindari cahaya yang terang. Cahaya berwarna tertentu juga bisa memicu migrain pada beberapa orang. Sensitivitas ini disebut fotofobia. Fobia ini terjadi saat cahaya meningkatkan rasa sakit kepala karena sel saraf di dalam mata yang disebut neuron diaktifkan oleh cahaya terang.[6]
    • Saat kondisi ini terjadi, neuron masih aktif dan rasa sakitnya bisa reda jika Anda berada dalam kondisi gelap selama 20-30 menit.[7]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Jangan terlalu sering terkena stimulus yang intens.
    Pakai kacamata hitam saat cuaca cerah karena cahaya terang atau berkilau terkadang menyebabkan migrain. Cahaya salju, air, atau bangunan bisa memicu migrain. Jika memungkinkan, kacamata harus mempunyai lensa berkualitas bagus dan dilengkapi panel samping. Beberapa penderita migrain juga menganggap bahwa lensa berwarna bisa membantu.[8]
    • Istirahatkan mata Anda secara berkala saat menonton TV atau menggunakan komputer. Sesuaikan tingkat kecerahan dan kontras layar TV dan komputer Anda. Jika Anda menggunakan layar yang memantul, turunkan refleksinya dengan filter, atau dengan menutupi tirai dan gorden saat matahari sedang bersinar.
    • Stimulus non-visual, seperti wewangian yang tajam, juga bisa memicu migrain pada beberapa orang. Jika Anda mencium aroma tertentu yang tampak memicu migrain, coba hindari aroma tersebut.[9]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Jangan terlalu sering mendengar suara keras.
    Migrain bisa dipicu oleh suara-suara keras, terutama jika berlangsung secara terus menerus. Alasannya masih belum jelas, namun para ahli berpendapat bahwa penderita migrain mungkin tidak bisa meredakan suara keras. Ada juga yang berpendapat bahwa saluran telinga bagian dalam adalah penyebabnya.[10]
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Perhatikan perubahan cuaca.
    Perubahan cuaca atau iklim, yang dihubungkan dengan tekanan barometrik, bisa memicu migrain. Atmosfer yang kering atau angin yang hangat dan kering bisa memicu sakit kepala. Kondisi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan zat kimia di tubuh karena perubahan tekanan.[11]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Melakukan Perubahan Gaya Hidup

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Konsumsilah makanan yang melindungi tubuh dari migrain.
    Konsumsi kombinasi makanan sehat dan seimbang yang terdiri atas buah-buahan, sayuran, gandum utuh, dan protein. Makan banyak sayuran berwarna hijau tua seperti brokoli, bayam, dan kale. Anda juga bisa memakan telur, yoghurt, dan susu rendah lemak untuk mendapatkan protein yang sehat. Makanan tersebut mengandung vitamin B yang membantu mencegah migrain.
    • Konsumsilah makanan yang mengandung magnesium tinggi. Magnesium mengistirahatkan pembuluh darah dan memastikan sel berfungsi dengan baik. Beberapa makanan yang mengandung magnesium tinggi adalah kacang-kacangan seperti almon dan kacang mede, gandum utuh, wheat germ, kacang kedelai, avokad, yoghurt, cokelat hitam, dan sayuran daun berwarna hijau.[12][13]
    • Ikan berminyak juga bisa membantu mencegah migrain. Konsumsi ikan berminyak seperti salmon, tuna, sarden, atau ikan teri seminggu tiga kali untuk meningkatkan jumlah omega-3 dan asam lemak.[14][15]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Berhentilah merokok.
    Penggunaan tembakau telah diketahui bisa memicu migrain. Jika Anda merasa tidak bisa berhenti merokok sendiri, hubungi dokter dan diskusikan strategi atau obat yang bisa membantu Anda berhenti merokok.[16]
    • Sebuah penelitian membuktikan bahwa merokok lebih dari 5 batang rokok per hari lebih mungkin memicu migrain. Jika Anda belum bisa berhenti merokok, pembatasan jumlah rokok menjadi kurang dari 5 batang setiap hari mungkin akan bermanfaat.[17]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Hindari kafeina.
    Kafeina memengaruhi orang dengan cara yang berbeda-beda. Meskipun memicu migrain pada beberapa orang, kafeina juga bisa membantu. Jika Anda menggunakan kafeina secara teratur dan menduga hal tersebut menyebabkan migrain, coba untuk mengurangi penggunaannya sedikit demi sedikit. Penghentian kafeina secara mendadak bisa menimbulkan migrain. Jadi, waspadai hal tersebut dan biasakan diri sendiri untuk mengurangi konsumsinya dengan perlahan.[18][19]
    • Kafeina diketahui bisa membantu karena merupakan bahan utama dalam beberapa obat pereda migrain. Namun, kafeina mungkin tidak akan membantu meredakan migrain jika Anda meminumnya setiap hari karena tubuh Anda sudah imun terhadap efeknya.[20]
    • Coba hilangkan makanan dan minuman yang mengandung kafeina untuk melihat efeknya dalam kasus Anda.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tidurlah lebih lama dengan jadwal yang teratur.
    Rutinitas tidur yang terganggu mengurangi energi dan toleransi terhadap stimulus tertentu. Kurang tidur dan insomnia meningkatkan risiko untuk mengalami migrain. Namun, terlalu banyak tidur juga bisa menyebabkan migrain. Jika tubuh tidak mendapat istirahat yang cukup, sakit kepala bisa terjadi karena kurangnya pola tidur yang teratur.[21][22][23]
    • Migrain juga bisa terjadi saat Anda tidur lebih lama dari biasanya. Hal ini bisa terjadi saat shift kerja berubah atau saat mengalami jet lag.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Batasi konsumsi alkohol.
    Bagi banyak penderita migrain, alkohol bisa memicu sakit kepala, mual, dan gejala migrain lainnya yang bisa terjadi selama berhari-hari. Alkohol, terutama bir dan anggur merah, mengandung banyak tyramine (bahan pemicu migrain). Gunakan catatan harian sakit kepala Anda untuk menentukan batasannya.
    • Beberapa penderita migrain tidak menganggap alkohol memengaruhi sama sekali. Namun, ada juga yang tidak bisa mengonsumsinya sama sekali.[24]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Kelola atau hindari stres.
    Stres cenderung membuat migrain bertambah parah karena otot yang tegang dan meningkatnya pelebaran pembuluh darah. Pengelolaan stres melalui penggunaan teknik relaksasi, berpikir positif, dan pengelolaan waktu bisa membantu mencegah migrain timbul. Relaksasi dan biofeedback juga terbukti bisa membantu banyak penderita migrain dalam meredakan migrain. Biofeedback adalah kemampuan seseorang dalam mengendalikan tanda-tanda vitalnya, seperti suhu tubuh, detak jantung, dan tekanan darah dengan melakukan teknik relaksasi.[25][26]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Sering-seringlah berolahraga.
    Untuk banyak orang, olahraga teratur bisa mengurangi frekuensi migrain. Selain membantu mengurangi stres dan membuat suasana hati menjadi lebih baik, olahraga juga meredakan otot tegang yang bisa memicu migrain. Namun, jangan melakukannya secara berlebihan karena olahraga yang mendadak atau berat juga dihubungkan sebagai pemicu migrain. Lakukan pemanasan terlebih dahulu dan pastikan bahwa tubuh Anda terhidrasi dengan baik sebelum dan sesudah berolahraga. Tidak berolahraga di kondisi yang panas atau dingin juga mungkin membantu.[28][29]
    • Buat agar postur Anda tetap bagus. Postur yang buruk bisa memicu sakit kepala karena otot yang tegang.[30]
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Gunakan humidifier.
    Udara kering bisa meningkatkan kemungkinan timbulnya migrain. Hal ini karena jumlah ion positif di atmosfer meningkatkan kadar serotonin (neurotransmiter yang meningkat saat migrain). Agar kondisi tersebut tidak terjadi, gunakan humidifier atau sering didihkan air untuk menambah kelembapan udara.[31]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Mengonsumsi Obat

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Evaluasi obat hormon yang Anda konsumsi.
    Banyak wanita yang menderita migrain merasa lebih sering mengalami migrain dan mual sebelum atau saat menstruasi. Hal yang sama juga bisa terjadi saat hamil atau menopause. Para ilmuwan menganggap bahwa kondisi ini mungkin berhubungan dengan fluktuasi kadar estrogen tubuh. Jika Anda mengalami migrain sebelum haid, hindari atau ubah cara penggunaan kontraseptif oral yang mengandung estrogen karena penurunan estrogen akan menimbulkan sakit kepala yang lebih parah daripada saat Anda mengonsumsinya.
    • Produk kontrasepsi yang mengandung estrogen tinggi dan terapi hormon pengganti bisa memperparah migrain banyak wanita. Sebaiknya, hindari obat-obat tersebut. Hubungi dokter untuk menghentikan penggunaan jika Anda sudah menggunakannya dan memerhatikan bahwa migrain Anda bertambah parah atau lebih sering terjadi.[32][33]
    • Ingat bahwa menghilangkan konsumsi obat kontraseptif oral tidak bisa menjadi satu-satunya solusi. Beberapa wanita merasa bahwa cara tersebut membantu mengurangi timbulnya migrain, namun ada juga yang mengalami migrain hanya saat tidak mengonsumsi obat tersebut selama seminggu setiap bulannya. Tergantung efek yang ditimbulkan, Anda bisa mengubah jenis obat yang dikonsumsi atau mengonsumsi obat secara terus menerus tanpa berhenti. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui solusi yang bisa dilakukan.[34]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Konsumsilah obat pencegah.
    Jika migrain yang Anda alami sering terjadi atau parah, tanyakan dokter obat pencegahnya. Obat ini, dikenal sebagai obat prophylactic, hanya bisa dibeli menggunakan resep dokter. Banyak diantaranya mempunyai efek samping serius sehingga harus digunakan di bawah pengawasan dokter dan dikonsumsi hanya setelah semua kemungkinan pencegahan lainnya didiskusikan. Kombinasi pencegahan yang tepat bisa memakan waktu yang lama karena jumlah obat yang tersedia tidak sebanding dengan keunikan setiap kasus migrain.[35]
    • Obat kardiovaskular, termasuk penyekat beta seperti propranolol dan atenolol, penyekat kanal kalsium seperti verapamil, dan obat antihipertensi seperti lisinopril dan candesartan, bisa dikonsumsi untuk membantu meredakan migrain.
    • Obat antikejang seperti asam valproik dan topiramate bisa membantu mengatasi migrain. Namun, waspadai bahwa asam valproik bisa menimbulkan kerusakan otak jika migrain yang diderita disebabkan oleh gangguan siklus urea.
    • Antidepresan seperti tricyclic, amitriptyline, dan fluoxetine telah terbukti efektif dalam banyak kasus migrain. Dengan dosis normal, obat-obat tersebut mempunyai efek samping yang signifikan. Namun, tricyclic seperti nortriptyline yang digunakan dengan dosis rendah untuk mengobati migrain mempunyai efek samping yang jauh lebih sedikit.
    • Ganja adalah obat tradisional migrain yang baru-baru ini menyita perhatian dunia kedokteran. Ganja merupakan tanaman yang ilegal untuk dikonsumsi di banyak tempat, namun di tempat lain bisa dan legal untuk dibeli dengan resep dokter. Cari tahu hukum yang mengatur hal tersebut di area Anda dan hubungi dokter.[36][37][38]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Konsumsilah suplemen yang dijual tanpa resep.
    Obat resep bukan hanya obat yang bisa membantu mengatasi migrain. Rempah-rempah dan mineral tertentu juga bisa membantu. Peneliti menemukan korelasi yang kuat antara defisiensi magnesium dengan timbulnya migrain. Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi suplemen magnesium secara teratur bisa membantu para penderita migrain.
    • Ingat bahwa Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen nutrisi atau herbal apa pun, terutama saat dikonsumsi dengan obat resep.[39]
    • Beberapa suplemen herbal, seperti ekstrak tanaman feferfew, butterbur, dan akar kudzu, telah diakui bisa mengurangi frekuensi migrain. Namun, suplemen-suplemen ini tidak boleh dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil.[40][41]
    • Vitamin B2 berdosis cukup tinggi (400 mg), yang dikenal juga sebagi riboflavin, bisa membantu mencegah migrain.[42][43]
    • Penelitian metabolisme dan hepatologi juga menunjukkan bahwa koenzim atau bentuk aktif vitamin B6 membantu metabolisme asam amino hati, metabolisme glukosa, dan transmisi neurologis. Koenzim membantu membuat zat kimia seperti serotonin di otak tetap seimbang, sehingga mencegah ketidakseimbangan kimiawi yang bisa memicu migrain.[44]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Mengenali Gejala Migrain

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Bicaralah dengan dokter tentang sakit kepala yang Anda derita.
    Jika Anda tidak pernah didiagnosis secara resmi menderita migrain, Anda harus membicarakan sakit kepala yang Anda alami dengan dokter. Sakit kepala yang parah dan kronis juga bisa menjadi gejala penyakit yang lebih serius seperti tumor otak. Sebelum mengobati gejala migrainnya sendiri, Anda harus menghubungi dokter dan dokter akan menentukan kemungkinan penyebab sakit kepala yang Anda alami.
    • Dokter juga akan memberi resep obat dan perawatan alternatif untuk mengatasi migrain.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pelajari apa itu migrain.
    Migrain adalah sakit kepala yang awalnya tidak terlalu sakit namun seiring waktu bertambah parah. Migrain bisa dialami selama beberapa menit atau berhari-hari. Migrain bisa terasa di salah satu sisi kepala, bagian belakang leher atau kepala, atau di belakang salah satu mata. Migrain bisa muncul dengan peningkatan frekuensi buang air kecil, menggigil, kelelahan, mual, muntah, mati rasa, merasa geli, kehilangan nafsu makan, berkeringat, dan sensitif terhadap cahaya dan suara.
    • Setelah migrain mereda, depresi mungkin timbul karena kebutuhan tidur dan rasa sakit di leher.[45]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Ketahui apakah Anda berisiko atau tidak.
    Beberapa jenis orang lebih rawan terkena migrain. Migrain paling lazim ditemukan pada orang berusia 10-40 tahun. Migrain cenderung berkurang pada orang yang berusia 50an. Migrain merupakan penyakit turunan. Jika salah satu orang tua menderita migrain, anaknya berisiko 50% menderita migrain. Risikonya meningkat menjadi 75 % jika kedua orang tua menderita migrain.[46]
    • Dibandingkan pria, wanita mempunyai risiko 3 kali lebih besar untuk menderita migrain. Hal ini bisa disebabkan karena koneksi antara kadar estrogen dan migrain. Wanita yang akan mengalami haid sering kali mengalami sakit kepala karena penurunan estrogen.[47]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Kenali fase prodromal.
    Migrain mempunyai beberapa fase tertentu. Fase prodromal adalah fase pertamanya dan bisa dimulai hingga 24 jam sebelum migrain benar-benar muncul. Kondisi ini terjadi pada 60% penderita. Saat gejalanya muncul, beristirahat dan menjauhi pemicu-pemicu potensial bisa mencegah migrain yang akan terjadi atau mengurangi keparahannya. Penting juga untuk mencoba bersikap positif saat gejalanya muncul karena stres atau kegelisahan bisa mempercepat atau memperparah migrainnya.
    • Perubahan mood, termasuk depresi, euforia, dan mudah marah, bisa menjadi gejala awal migrain.
    • Anda juga bisa mengalami peningkatan rasa haus atau retensi cairan. Banyak penderita migrain mengalami peningkatan rasa haus sebelum merasa sakit kepala. Anda juga bisa mengalami peningkatan atau penurunan nafsu makan yang kentara.
    • Anda bisa mengalami kelelahan, kegelisahan, kesulitan berkomunikasi atau memahami orang lain, kesulitan bicara, kekakuan leher, pening, tangan atau kaki yang lemah, atau lightheadedness (perasaan akan pingsan) yang menimbulkan hilangnya keseimbangan. Jika gejala-gejala ini baru dialami atau terasa lebih parah dari biasanya, segera hubungi dokter.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Kenali karakteristik fase aura.
    Fase aura muncul setelah fase prodromal. Hanya 15% penderita mengalami fase ini. Sakit kepala kemungkinan akan dimulai di fase ini. Orang yang mengalami fase ini mengeluh melihat titik atau cahaya yang berkedip dan tidak bisa melihat. Fase ini bisa terjadi selama 5 menit hingga satu jam sebelum migrain terjadi.[48]
    • Fase aura juga bisa muncul saat kulit mengalami sensasi geli atau mati rasa. Gangguan pendengaran juga bisa terjadi.
    • Bentuk langka migrain aura yang disebut "Sindrom Alice in Wonderland" bisa membuat persepsi tubuh atau lingkungan seseorang berubah. Jenis aura ini paling sering muncul pada anak-anak, namun terkadang muncul juga pada penderita migrain dewasa.[49]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Pahami fase aktif sakit kepala.
    Fase sakit kepala adalah fase selanjutnya dan merupakan yang terburuk bagi sebagian besar pasien. Sakit kepala biasanya dimulai pada titik kecil kepala dan bisa pindah ke bagian lain kepala. Keluhannya adalah sakit kepala yang mendenyut. Banyak bergerak dan faktor lain seperti cahaya dan suara bisa memperparah rasa sakitnya.
    • Pasien sering kali tidak bisa diajak bicara karena rasa sakit di kepalanya.[50]
    • Diare, mual, atau bahkan muntah juga bisa terjadi saat fase sakit kepala.[51][52]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Pahami fase resolusi.
    Fase terakhir migrain adalah fase resolusi. Dalam fase ini, tubuh kembali pulih dari trauma migrain. Banyak pasien mengeluhkan kelelahan setelah migrain terjadi. Sedangkan beberapa pasien menjadi cepat marah dan mengalami mood shift (perubahan mood) setelah fase sakit kepala selesai.[53]
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Membuat Rencana Pengelolaan Migrain

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Buat catatan harian sakit kepala.
    Meskipun migrain mempunyai beberapa pemicu umum, Anda harus mencari tahu hal yang spesifik memicu migrain Anda. Catatan harian sakit kepala bisa membantu Anda menentukannya dan membantu Anda serta dokter untuk memantau keefektifan pengobatan. Pemantauan catatan hal yang dilakukan, makanan, pengalaman, dan perasaan selama 24 jam sebelum migrain terjadi bisa mengajarkan banyak hal tentang pemicu spesifik migrain yang Anda alami.
    • Mulai catatan harian tersebut dengan menanyakan diri Anda sendiri pertanyaan berikut: Kapan aku mulai mengalami sakit kepala? Seberapa sering sakit kepala tersebut terjadi? Kapan migrain terjadi (waktu atau hari yang spesifik)? Bagaimana aku menjelaskan rasa sakitnya? Apa pemicunya? Apakah aku mengalami jenis sakit kepala yang berbeda? Apakah ada anggota keluarga yang mengalaminya? Apakah penglihatan mengalami perubahan saat sakit kepala? Apakah aku mengalaminya saat sedang haid?
    • Catat hari, waktunya dari awal hingga selesai, nilai rasa sakitnya dari 0-10, pemicu, gejala yang sebelumnya dialami, obat yang Anda konsumsi untuk meredakannya, dan pereda migrain.[54]
    • Ada aplikasi telepon genggam yang bisa melacak migrain, pemicu, aura, obat-obatan, dan hal-hal lain yang berkaitan. Bagi pengguna Android, aplikasi migrain bisa dicari di Google Play Store dengan mengetikkan kata kunci "migrain" atau yang berkaitan dengan migrain.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Kenali pemicu yang membuat Anda migrain.
    Migrain tidak disebabkan oleh satu hal. Penyebab pasti migrain tidaklah jelas dan bisa berbeda-beda pada setiap orangnya. Migrain disebabkan oleh banyak hal berbeda dari mulai makanan, aroma, suara, hal yang dilihat, pola tidur atau aktivitas sehari-hari. Pastikan untuk mencatat semua hal yang Anda lakukan setiap hari agar seiring waktu, pemicu khusus migrain yang Anda alami bisa disimpulkan.[55][56]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Buat rencana pengelolaan migrain.
    Meskipun semua jenis migrain tidak bisa dihindari, namun Anda bisa mengelolanya. Lihat pola yang terbentuk pada catatan harian migrain Anda. Cari pemicu serta waktu (hari, minggu atau musim) tertentu yang membuat migrain lebih parah.
    • Setelah Anda menemukan polanya, susun metode untuk mengelola pencegahan migrain. Laksanakan rencana tersebut, hindari pemicu, dan waspadai hal-hal yang membuat Anda sensitif. Catat hasilnya dan tetap lakukan metode yang bisa membuat Anda mencegah migrain.
    • Kemungkinan perubahan lain adalah mengonsumsi obat saat sakit kepala mulai muncul dan memberitahu orang lain rasa sakit yang Anda alami.
    Iklan

Tips

  • Beberapa pemicu migrain, seperti perubahan cuaca dan menstruasi, tidak dapat dihindari. Jika Anda terpengaruh oleh hal-hal yang tidak bisa dikendalikan (seperti cuaca dan menstruasi), relaksasi dan penghindaran pemicu lainnya akan membantu.
  • Pemicu migrain tidak dipahami dengan baik. Meskipun ada banyak rekomendasi makanan dan aktivitas yang harus dihindari, pemicu yang harus Anda hindari adalah pemicu khusus yang menyebabkan Anda migrain.
  • Beberapa orang juga melaporkan bahwa pengobatan akupresur, akupunktur, pijat, dan chiropractic bisa membantu mengendalikan migrain. Namun, saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa metode-metode ini bermanfaat.
  • Sayangnya, masih belum ada obat yang bisa menyembuhkan migrain. Bahkan dengan menghindari pemicu dan mengonsumsi obat pencegah, penderita migrain kemungkinan akan bisa tetap kembali mengalami migrain.
  • Beberapa spesialis sakit kepala telah melaporkan kesuksesan mencegah migrain menggunakan injeksi botox.[57]
Iklan

Peringatan

  • Artikel ini adalah panduan umum dan tidak diperuntukkan sebagai pengganti saran tenaga medis. Berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun atau sebelum melakukan perubahan gaya hidup yang drastis.
  • Jika Anda mengonsumsi obat penawar rasa sakit yang dijual bebas selama lebih dari setengah bulan, sakit kepala bisa kembali timbul saat Anda berhenti mengonsumsinya. Oleh karena itu, gunakan aspirin, ibuprofen atau pereda rasa sakit lainnya hanya saat dibutuhkan.[58] Bicaralah dengan dokter untuk mengetahui cara yang aman untuk mengonsumsi obat-obat tersebut.
Iklan
  1. http://www.mirxprotocol.com/blog/item/sound-sensitivity-with-migraines-can-be-caused-by-more-than-loud-sounds.html
  2. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/expert-answers/headaches/faq-20058505
  3. Winnie Yu, What to Eat for What Ails You: How to Treat Illnesses by Changing the Food and Vitamins in Your Diet, Gloucester, MA: Fair Winds Press, 2007,167
  4. http://www.migrainesurvival.com/should-you-be-taking-magnesium
  5. Reader's Digest. Curing Everyday Ailments the Natural Way. Australia: Reader's Digest Pty Limited, 2000, 277
  6. http://migraine.com/migraine-treatment/natural-remedies/fish-oil-for-migraine-headaches/
  7. http://www.sciencedaily.com/releases/2009/06/090624102257.htm
  8. http://www.sciencedaily.com/releases/2009/06/090624102257.htm
  9. Winnie Yu, What to Eat for What Ails You: How to Treat Illnesses by Changing the Food and Vitamins in Your Diet, Gloucester, MA: Fair Winds Press, 2007,168
  10. Beers, Mark H. "Migraine Headaches," in The Merck Manual of Medical Information: 2nd Home Edition. New York: Merk & Company, 2003, 461
  11. http://www.achenet.org/resources/caffeine_and_migraine/
  12. Beers, Mark H. "Migraine Headaches," in The Merck Manual of Medical Information: 2nd Home Edition. New York: Merk & Company, 2003, 457
  13. http://www.migrainetrust.org/research-article-sleep-and-migraine-reluctant-bedfellows-2012-14811
  14. Hirshkowitz, Mark and Patricia B Smith. Sleep Disorders for Dummies. Hoboken, NJ: Wiley Publishing, 2004, 137
  15. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18231712
  16. http://migraine.com/migraine-triggers/emotions-stress/
  17. http://www.everydayhealth.com/headache-migraine/headache-biofeedback-therapy.aspx
  18. http://www.mayoclinic.org/healthy-living/stress-management/in-depth/relaxation-technique/art-20045368
  19. http://www.migrainetrust.org/factsheet-exercise-and-migraine-10714
  20. Winnie Yu, What to Eat for What Ails You: How to Treat Illnesses by Changing the Food and Vitamins in Your Diet, Gloucester, MA: Fair Winds Press, 2007,169
  21. http://www.takingcharge.csh.umn.edu/conditions/migraine
  22. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/expert-answers/headaches/faq-20058505
  23. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/basics/prevention/con-20026358
  24. Beers, Mark H. "Migraine Headaches," in The Merck Manual of Medical Information: 2nd Home Edition. New York: Merk & Company, 2003, 459
  25. http://www.migrainetrust.org/factsheet-migraine-and-the-contraceptive-pill-10894
  26. http://www.aafp.org/afp/2006/0101/p72.html
  27. http://www.aafp.org/afp/2006/0101/p72.html
  28. Beers, Mark H. "Migraine Headaches," in The Merck Manual of Medical Information: 2nd Home Edition. New York: Merk & Company, 2003, 460
  29. http://www.medicann.com/migraine-headaches/
  30. Winnie Yu, What to Eat for What Ails You: How to Treat Illnesses by Changing the Food and Vitamins in Your Diet, Gloucester, MA: Fair Winds Press, 2007,169
  31. http://www.healthy.co.nz/ailment/2056-kudzu-alcoholism-migraines.html
  32. http://www.berkeleywellness.com/supplements/article/can-butterbur-fight-migraines
  33. Winnie Yu, What to Eat for What Ails You: How to Treat Illnesses by Changing the Food and Vitamins in Your Diet, Gloucester, MA: Fair Winds Press, 2007,168
  34. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/druginfo/natural/957.html
  35. http://migraine.com/migraine-treatment/natural-remedies/vitamin-b6-for-migraine-headaches/
  36. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000709.htm
  37. http://www.webmd.com/migraines-headaches/guide/headaches-faq
  38. http://www.migrainetrust.org/factsheet-menstruation-and-migraine-10883
  39. http://www.migrainetrust.org/symptoms
  40. http://www.migrainetrust.org/symptoms
  41. http://www.migrainetrust.org/symptoms
  42. http://www.migrainetrust.org/symptoms
  43. Beers, Mark H. "Migraine Headaches," in The Merck Manual of Medical Information: 2nd Home Edition. New York: Merk & Company, 2003, 457
  44. http://www.migrainetrust.org/symptoms
  45. http://www.headaches.org/For_Professionals/Headache_Diary
  46. http://www.migrainetrust.org/factsheet-migraine-triggers-10505
  47. Beers, Mark H. Migraine Headaches',' The Merck Manual of Medical Information: 2nd Home Edition. New York: Merk & Company, 2003, 457
  48. http://www.webmd.com/migraines-headaches/news/20101018/fda-approves-botox-to-treat-chronic-migraines
  49. http://www.hopkinsmedicine.org/neurology_neurosurgery/centers_clinics/headache/conditions/rebound_headache.html

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Eric Baron, DO
Disusun bersama :
Neurolog Besertifikasi
Artikel ini disusun bersama Eric Baron, DO. Dr. Eric P. Baron adalah Neurolog Besertifikasi yang menjadi staff ABPN (American Board of Psychiatry and Neurology) dan seorang Diplomat UCNS (United Council for Neurologic Subspecialties) Besertifikasi dalam Pengobatan Sakit Kepala di Cleveland Clinic Neurological Institute, Center for Neurological Restoration – Headache and Chronic Pain Medicine, di Cleveland, Ohio. Dengan lebih dari 15 tahun pengalaman membuka praktik kesehatan, dia spesialis membantu pasien mengatasi sakit kepala, migrain, dan sakit di wajah. Dr. Baron meraih gelar BS dalam Biologi dari University of Toledo dan gelar DO dari The Ohio University Heritage College of Osteopathic Medicine. Menyusul pendidikan medisnya, dia menyelesaikan residensi neurologi dan program fellowship dalam pengobatan sakit kepala di Cleveland Clinic. Dr. Baron menulis beberapa karya di jurnal seperti The Journal of Headache and Pain dan termasuk ke dalam salah satu “America’s Top Physicians." Artikel ini telah dilihat 3.619 kali.
Daftar kategori: Kesehatan Umum
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.619 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan