Cara Menghilangkan Penyakit Mata Ikan

Unduh PDFUnduh PDF

Mata ikan adalah suatu pertumbuhan kecil, tebal, dan jinak pada kulit yang disebabkan oleh HPV (human papillomavirus). Mata ikan muncul di bagian bawah kaki yang membuat Anda merasa tidak nyaman ketika berjalan (seperti ada batu di dalam sepatu). Mata ikan biasanya muncul di area kaki yang mendapatkan tekanan paling besar, yang bisa membuatnya tumbuh dengan rata, tetapi lebih dalam di bawah kulit. Kebanyakan mata ikan tidak membutuhkan perawatan atau pengobatan dokter. Anda bisa mengobati mata ikan di rumah dan mencegah kemunculannya dengan mengikuti beberapa langkah mudah di artikel ini.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengobati Mata Ikan di Rumah

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pahami keterbatasan solusi rumahan.
    Walaupun Anda dapat mengobati mata ikan di rumah secara efektif, keberhasilannya memerlukan waktu berbulan-bulan. Apabila Anda ingin menghilangkannya lebih cepat, opsi terbaik adalah pergi ke dokter untuk mengobatinya. Eradikasi (pemusnahan total) secara permanen bisa memerlukan waktu yang lama walaupun mata ikan telah ditangani dokter.
    • Mata ikan biasanya dapat hilang sendiri tanpa meninggalkan bekas luka. Akan tetapi, ini bisa memerlukan waktu berbulan-bulan. Mata ikan bisa terasa menyakitkan dan membuat Anda sulit berjalan untuk sementara waktu.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Lakukan persiapan terhadap mata ikan sebelum Anda melakukan pengobatan.
    Rendam kaki dengan air hangat selama beberapa menit untuk melunakkan bagian atas mata ikan. Selanjutnya, hilangkan bagian atas kulit dengan kikir kuku atau batu apung. Jangan menggunakan kikir kuku atau batu apung ini untuk keperluan lain karena virusnya bisa menyebar ke area tubuh yang lain.
    • Dengan menghilangkan lapisan kulit bagian atas, produk yang Anda gunakan untuk mengobatinya bisa meresap jauh ke dalam mata ikan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Cobalah menggunakan asam salisilat.
    Terdapat beragam produk topikal (untuk kulit) tanpa resep (misalnya Compound W) yang mengandung asam salisilat untuk mengobati mata ikan. Produknya bisa berbentuk gel, cairan, atau koyok. Ikuti petunjuk yang ada di kemasan agar Anda berhasil menghilangkan mata ikan.
    • Penggunaan asam salisilat memang tidak menyakitkan, tetapi memerlukan waktu beberapa minggu untuk mendapatkan keberhasilan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Cobalah menggunakan lakban.
    [1] Lakban harus dipotong dengan ukuran yang sesuai dengan mata ikan, dan ditempelkan di atasnya selama 6 hari. Lepaskan lakban di hari ketujuh, lalu rendam kaki di dalam air hangat untuk melunakkan kulit mati yang ada di bagian atas. Selanjutnya, gosok lapisan atas mata ikan menggunakan kikir kuku atau batu apung. Setelah itu, tempelkan lakban baru dan biarkan selama enam hari seperti pada langkah sebelumnya.
    • Jangan menggunakan kikir kuku dan batu apung untuk keperluan lain.
    • Proses ini bisa memerlukan waktu berminggu-minggu untuk melihat hasilnya.
    • Banyak orang yang mendapatkan hasil memuaskan dengan metode ini, walaupun belum diketahui mengapa cara ini bisa berhasil.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Cari tahu produk untuk membekukan mata ikan di rumah.
    Proses pembekuan ini digunakan untuk menghalangi suplai darah ke mata ikan. Beberapa obat yang bisa digunakan untuk membekukan mata ikan di rumah di antaranya Dr. Scholl's Freeze Away dan Compound W Freeze Off. Ikuti petunjuk yang diberikan di kemasan produk.
    • Membekukan mata ikan di rumah bisa terasa tidak nyaman, dan sebagian orang merasakan nyeri ketika melakukannya. Untuk membekukan mata ikan lebih dalam, dokter bisa menggunakan bius lokal.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Tentukan apakah Anda memang harus pergi ke dokter.
    Walaupun mata ikan biasanya dapat diobati di rumah, kadang-kadang Anda memerlukan penanganan dokter.[2] Pergilah ke dokter apabila Anda mengalami salah satu komplikasi ini:
    • Jika mata ikan tidak hilang sesudah Anda mengobatinya, atau hilang sejenak, tetapi muncul lagi dengan cepat.
    • Jika mata ikan tumbuh membesar dengan cepat atau membentuk kelompok. Dalam kasus ini, mungkin Anda terserang mata ikan mosaik.
    • Jika mata ikan mengeluarkan darah atau terasa lebih nyeri setelah Anda melakukan pengobatan.
    • Jika area mata ikan memerah, membengkak, atau mengeluarkan nanah. Ini menandakan bahwa area tersebut mengalami infeksi.
    • Jika Anda menderita diabetes, penyakit pembuluh darah perifer, atau penyakit arteri koroner. Apabila Anda menderita salah satu dari kondisi medis tersebut, jangan mencoba mengatasi mata ikan di rumah. Pergilah ke podiatris (ahli kesehatan kaki) yang akan menanganinya dengan memantau suplai pembuluh darah perifer pada kaki. Kondisi tersebut meningkatkan risiko terjadinya infeksi atau kematian jaringan karena buruknya suplai darah.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menyerahkan Pengobatan Mata Ikan kepada Dokter

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Mintalah dokter untuk memberi produk asam pengelupas yang kuat.
    Asam salisilat tanpa resep merupakan produk pengelupas kulit yang digunakan untuk memperkecil ukuran mata ikan. Jika Anda tidak berhasil mengobatinya di rumah, dokter bisa menggunakan produk asam pengelupas yang lebih kuat, seperti asam trikloroasetat atau asam biklorasetat.[3]
    • Pengobatan ini mengharuskan Anda untuk melakukan beberapa kali kunjungan ke dokter, dan mungkin Anda akan diminta untuk menggunakan asam salisilat di antara pengobatan yang diberikan dokter.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Berkonsultasilah dengan dokter mengenai krioterapi.
    Metode ini mirip dengan penggunaan produk pembeku di rumah. Krioterapi dilakukan dengan membekukan jaringan mata ikan menggunakan nitrogen cair. Setelah perawatan selesai dilakukan, lepuh akan terbentuk dan sembuh seiring waktu. Selanjutnya, lepuh yang telah sembuh akan terlepas dengan membawa seluruh atau sebagian mata ikan.
    • Metode ini menyakitkan dan biasanya tidak dianjurkan untuk anak kecil. Dokter mungkin akan menggunakan bius lokal, tergantung ukuran mata ikan yang ditangani.
    • Mungkin Anda harus menjalani beberapa sesi krioterapi bersama dokter untuk mendapatkan keberhasilan secara penuh.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Berkonsultasilah dengan dokter mengenai perawatan laser.
    Terdapat 2 prosedur laser yang dapat digunakan untuk menghilangkan mata ikan. Opsi pertama, laser akan memotong pertumbuhan mata ikan dari kulit. Opsi kedua, laser akan membakar pembuluh darah yang menyuplai makanan ke mata ikan (yang membuatnya mati).
    • Pembedahan dengan laser bisa terasa menyakitkan dan memerlukan waktu penyembuhan yang lebih lama. Pasien akan diberi bius lokal dan tidak perlu menginap.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Berkonsultasilah dengan dokter mengenai penggunaan imunoterapi.
    [4] Dalam metode ini, dokter akan menyuntikkan antigen intralesi ke dalam mata ikan. Dengan kata lain, dokter memasukkan racun ke dalam mata ikan yang akan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus.
    • Perawatan ini digunakan untuk mengatasi mata ikan yang membandel atau sulit dihilangkan dengan metode lain.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Pertimbangkan pembedahan apabila mata ikan tidak dapat dihilangkan dengan perawatan lain.
    Podiatris mungkin akan menghilangkan mata ikan dengan mengirisnya. Dokter akan mematikan jaringan di sekeliling mata ikan menggunakan jarum listrik untuk menghilangkan kutil secara penuh. Proses ini bisa menyakitkan dan biasanya menyebabkan jaringan parut. Akan tetapi metode ini efektif dan biasanya memberi keberhasilan dalam jangka panjang.
    • JANGAN PERNAH mengiris mata ikan di rumah. Tindakan ini bisa menimbulkan pendarahan dan infeksi jika tidak dilakukan menggunakan peralatan yang tepat dan di tempat yang steril.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengenali dan Mencegah Mata Ikan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Cari tahu apakah Anda berisiko terserang mata ikan.
    Mata ikan terjadi karena terkena paparan HPV (suatu kelompok virus). Di antara 120 jenis HPV yang ada, hanya 5 atau 6 jenis yang bisa menyebabkan mata ikan.[5] Virus ini bisa ditularkan melalui kulit yang telah terinfeksi.[6]
    • Orang yang mandi di tempat pemandian umum memiliki risiko yang lebih tinggi karena banyak orang yang menggunakan area tersebut (biasanya tanpa mengenakan alas kaki). Sebagai contoh, perenang (baik di dalam maupun luar ruangan) memiliki risiko tinggi jika mereka menggunakan kamar mandi dan menginjak lantai di sekitar kolam renang. Ini juga berlaku bagi mereka yang menggunakan area ruang ganti di pusat kebugaran, bilik pancuran, atau area di kolam air panas tempat orang-orang berjalan dengan bertelanjang kaki.
    • Orang yang kulit kakinya retak atau terkelupas akan memberi jalan masuk yang baik bagi virus untuk masuk ke dalam tubuh. Selain itu, orang yang kakinya selalu lembap atau berkeringat di sepanjang hari juga memiliki risiko yang tinggi karena kulitnya bisa pecah terkena paparan kelembapan yang berlebihan. Ini membuat virus bisa masuk ke dalam tubuh.
    • Orang yang pernah menderita mata ikan juga berisiko tinggi mengalaminya kembali.[7] Sebagai contoh, orang yang mencungkil mata ikan bisa menyebarkan virus ke bagian tubuh yang lain dengan mudah.
    • Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah terhadap beberapa penyakit (misalnya mononucleosis, kanker, virus Epstein-Bar), sedang menjalani perawatan kanker yang digunakan untuk penderita artritis psoriatik, atau menderita HIV/AIDS juga berisiko terserang mata ikan.[8]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Periksa area yang diduga terserang mata ikan.
    Ini adalah area kulit yang berukuran kecil, terasa keras, dan bentuknya rata, dengan permukaan yang kasar dan batas yang jelas. Walaupun terlihat mirip dengan kalus (kapalan), mata ikan terjadi karena infeksi. Mata ikan menginfeksi kaki dengan dua cara: dalam bentuk tunggal atau berkelompok (dinamakan mata ikan mosaik).[9]
    • Mata ikan tunggal akan bertambah besar ukurannya dan pada akhirnya bisa berkembang biak menjadi beberapa mata ikan kecil yang merupakan satelit dari mata ikan aslinya.
    • Mata ikan mosaik adalah sekelompok mata ikan tanpa ada kulit yang terang di sela-selanya. Ini bukan satelit dari mata ikan yang lain, tetapi tumbuh dengan rapat secara bersamaan dan terlihat seperti satu mata ikan yang besar. Ini lebih sulit diobati daripada mata ikan tunggal.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Perhatikan gejala sekunder.
    Apakah areanya terasa nyeri? Walaupun mata ikan terlihat seperti kalus di bagian bawah kaki, mata ikan terasa menyakitkan ketika digunakan untuk berdiri, dan terasa nyeri jika ditekan.
    • Carilah bintik hitam di dalam kulit yang menebal. Bintik ini biasanya dinamakan "biji", tetapi sebenarnya adalah pembuluh darah kecil yang menggumpal di bagian dalam mata ikan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Berhati-hatilah terhadap penyebarannya.
    Mata ikan bisa menular ke orang lain dan bagian tubuh Anda sendiri. Tiga mata ikan kecil yang tumbuh di bagian bawah kaki bisa menyebar dengan cepat menjadi 10 mata ikan satelit yang membuatnya sulit diobati.
    • Seperti halnya kondisi medis lain, semakin awal Anda menemukan mata ikan dan melakukan perawatan, semakin tinggi tingkat keberhasilannya.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Cegah infeksi dari mata ikan lain.
    Setelah melakukan perawatan dan resolusi, Anda memiliki risiko yang tinggi terserang infeksi HPV lain, yang menyebabkan mata ikan. Sebagai langkah awal, kenakan sandal atau sepatu tahan air saat Anda berada di tempat umum, ruang ganti, pancuran, kolam renang, sauna, dan kolam air panas. Selain itu, jagalah agar kaki tetap kering dan bersih. Gantilah kaus kaki setiap hari dan oleskan bedak kaki saat kaki berkeringat.
    • Oleskan minyak kelapa pada kaki sebelum Anda tidur di malam hari agar kulit tidak terkelupas dan pecah. Setelah mengoleskan minyak kelapa secukupnya pada kaki, kenakan kaus kaki yang bersih.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Hindari penyebaran mata ikan pada orang lain.
    Jangan menggaruk atau mencungkil mata ikan karena virusnya bisa menyebar ke bagian tubuh lain atau orang lain.
    • Jangan menyentuh mata ikan orang lain dan jangan menggunakan kaus kaki atau sepatu orang lain.
    • Jika Anda memiliki mata ikan, kenakan sandal atau sepatu tahan air saat pergi ke kamar mandi di rumah untuk mencegah penularan ke anggota keluarga yang lain.
    • Jangan meletakkan pakaian, kaus kaki, dan handuk di lantai ruang ganti umum dan area kolam renang.
    Iklan

Tips

  • Gantilah kaus kaki setiap hari dan jagalah agar kaki tetap kering dan bersih ketika Anda sedang menjalani perawatan, dan untuk mencegah mata ikan muncul kembali.
  • Kenakan sandal atau sepatu tahan air saat Anda berada di ruang ganti umum, pancuran, dan area di sekitar sauna, kolam renang, dan kolam air panas.
  • Apabila Anda memiliki mata ikan, kenakan kaus kaki khusus di kolam renang untuk mencegah penyebaran virus.
Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah mencoba mengiris mata ikan di rumah. Ini bisa mengakibatkan pendarahan dan infeksi.
  • Apabila Anda menderita diabetes, penyakit pembuluh darah perifer, atau penyakit arteri koroner, serahkan penanganan mata ikan kepada podiatris, yaitu dokter spesialis kaki.
  • Anda tidak akan menderita mata ikan hanya karena menyentuh katak, kodok, bangkong, dan sejenisnya.[10]
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Shari Forschen, NP, MA
Disusun bersama :
Praktisi Perawat
Artikel ini disusun bersama Shari Forschen, NP, MA. Shari Forschen adalah perawat terdaftar di Sanford Health, North Dakota. Dia menerima gelar Master dalam Praktisi Perawat Keluarga dari University of North Dakota dan menjadi perawat sejak 2003. Artikel ini telah dilihat 9.980 kali.
Daftar kategori: Penyakit dan Perawatan
Halaman ini telah diakses sebanyak 9.980 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan