Unduh PDFUnduh PDF

Dalam kasus infeksi bakteri, antibiotik adalah obat yang paling lazim diresepkan. Cephalexin adalah antibiotik yang termasuk dalam golongan sefalosporin. Obat yang juga disebut sefaleksin ini mampu menghambat atau menekan pertumbuhan bakteri. Efektivitas Cephalexin bergantung pada cara penggunaanya, jadi sebelum mulai menggunakannya Anda perlu mengetahui cara penggunaan Cephalexin yang tepat. Bacalah lebih lanjut untuk mengetahui cara menggunakan Cephalexin.


Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Menggunakan Cephalexin

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ikuti anjuran dokter dalam menggunakan Cephalexin.
    Jangan gunakan Cephalexin lebih atau kurang dari dosis yang dianjurkan. Selain itu, jangan gunakan obat ini lebih lama dari durasi yang diresepkan dokter. Pastikan untuk membaca baik-baik panduan dalam etiket obat sebelum mulai menggunakannya.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Minumlah air bersama kapsul atau tablet Cephalexin.
    Kapsul atau tablet Cephalexin harus ditelan bersama segelas penuh air. Sementara itu, minuman lainnya dapat memengaruhi efektivitas obat ini. [1]
    • Jika menggunakan Cephalexin dalam bentuk kapsul atau tablet, jangan mengunyah atau melarutkannya di dalam mulut Anda. Obat ini harus ditelan bersama air. [2]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Gunakan air untuk melarutkan tablet jika Anda menggunakan sediaan Cephalexin tablet larut.
    Jangan pernah mengunyah atau langsung menelan tablet larut. Sediaan tablet larut diformulasikan untuk dicampurkan dengan air sebelum ditelan sehingga dapat dimetabolisme lebih cepat dalam tubuh.
    • Larutkan obat dalam 2 sendok makan air. Aduk hingga merata. Segera minum larutan obat. [3]
    • Untuk memastikan Anda menelan seluruh dosisnya, tuangkan air lagi ke dalam gelas, goyang perlahan untuk melarutkan obat yang tersisa, kemudian habiskan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Gunakan Cephalexin cair sesuai anjuran dokter.
    Ikuti anjuran dokter selama menggunakan Cephalexin cair. Jika Anda mempunyai pertanyaan, konsultasikan dengan dokter atau apoteker. Jika Anda menggunakan sediaan suspensi Cephalexin, Anda harus mengocok kemasannya terlebih dahulu sebelum digunakan. [4]
    • Anda juga harus memastikan mengukur dosis yang tepat menggunakan sendok atau gelas takar. Dosis obat sering kali diberikan dalam satuan mililiter (ml), jadi pipet sering kali digunakan untuk mengukurnya. Jika tidak punya alat ukur obat, mintalah kepada apoteker Anda.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Simpan Cephalexin di tempat yang sejuk dan kering.
    Cephalexin yang tersisa harus disimpan dengan baik. Simpanlah obat ini di tempat yang sejuk dan kering dengan suhu tidak lebih dari 30 derajat Celsius. Jangan letakkan obat ini di kamar mandi karena kelembapan dapat memengaruhi kualitas tablet atau kapsulnya.
    • Cephalexin sediaan cair harus disimpan dalam lemari es, tetapi bukan di freezer. Buanglah obat yang tidak digunakan setelah 14 hari. [5]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Makan atau minumlah segelas susu saat menggunakan Cephalexin.
    Cephalexin dapat menimbulkan sakit perut jika ditelan tanpa makanan. Untuk mencegahnya, minumlah Cephalexin bersama camilan, makanan, atau paling tidak segelas susu. Konsultasikan dengan dokter jika perut Anda masih terasa sakit setelah meminum Cephalexin bersama makanan, atau jika sakit perut yang Anda alami cukup berat. [6]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Minum dosis Cephalexin yang terlewat segera setelah Anda mengingatnya.
    Namun, jika saat itu sudah mendekati dosis berikutnya (1-2 jam sebelumnya), lewatkan dosis yang terlupa dan tunggulah dosis berikutnya.
    • Jangan pernah menggandakan dosis obat untuk menggantikan dosis yang terlewat. Hal ini bisa menyebabkan kelebihan dosis dan efek samping yang tidak diinginkan. [7]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Memahami Cephalexin

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ketahui bahwa Cephalexin digunakan untuk melawan bakteri dalam tubuh.
    Obat ini dikenal sebagai bakterisidal, yang berarti fungsi utamanya adalah menghambat atau menghancurkan dinding sel bakteri hingga pecah. [8]
    • Cephalexin efektif untuk melawan bakteri Gram positif. Bakteri ini meliputi bacillus, corynebacterium, clostridium, listeria, staphylococcus, dan streptococcus. [9]
    • Cephalexin tidak berefek terhadap infeksi virus. Obat ini juga tidak digunakan untuk mengatasi infeksi methicillin-resistant staphylococcus aureus (MRSA).[10]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gunakan Cephalexin untuk melawan infeksi bakteri.
    Cephalexin terutama digunakan untuk melawan infeksi bakteri yang meliputi infeksi tulang dan sendi, kulit, saluran kemih, serta telinga bagian tengah.
    • Dalam sebagian kasus, Cephalexin digunakan sebagai obat profilaksis atau pencegah infeksi tertentu, contohnya untuk mencegah endokarditis akibat bakteri.[11]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pahami bahwa penggunaan Cephalexin yang tidak tepat dapat menurunkan efektivitasnya.
    Menggunakan obat ini di saat Anda tidak mengalami infeksi bakteri dapat mengurangi efek antibiotiknya saat diperlukan. Efektivitas Cephalexin juga akan berkurang jika Anda tidak menghabiskan seluruh dosis yang diresepkan oleh dokter.[12]
    • Konsultasikan dengan dokter jika Anda masih mengalami gejala infeksi setelah menghabiskan obat yang diresepkan.[13]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Berkonsultasi dengan Dokter

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Beri tahukan kepada dokter mengenai alergi Anda.
    Jangan gunakan Cephalexin jika Anda alergi terhadap obat ini. Dalam sebagian besar kasus, jika Anda tahu alergi terhadap Cepahalexin, kemungkinan Anda juga alergi terhadap antibiotik golongan sefalosporin lainnya. [14]
    • Beberapa contoh antibiotik golongan sefalosporin antara lain cefaclor, cefadroxil, cefdinir, cefditoren, cefixime, cefprozil, ceftazidime, dan cefuroxime.
    • Jika Anda memperhatikan, obat golongan sefalosporin diawali dengan "cef". Ingatlah hal ini dan Anda akan lebih mampu menghindarinya.
    • Beri tahukan juga kepada dokter jika Anda alergi terhadap penisilin dan amoksisilin karena kemungkinan Anda alergi terhadap Cephalexin lebih besar. [15]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pastikan dokter mengetahui penyakit lain yang Anda derita.
    Anda tidak boleh menggunakan Cephalexin jika menderita penyakit tertentu. Penyakit ini meliputi penyakit ginjal dan lever, kolitis, diabetes dan malnutrisi karena memengaruhi kemampuan tubuh memetabolisme Cephalexin.
    • Sebagai contoh, Cephalexin mengandung gula, jadi Anda mungkin tidak boleh menggunakannya jika menderita diabetes. [16]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Beri tahukan kepada dokter jika Anda sedang hamil.
    Belum banyak penelitian dilakukan untuk mengetahui efek Cephalexin terhadap janin. Dengan demikian, jika sedang hamil, Anda sebaiknya membicarakan mengenai pilihan obat lainnya dengan dokter. Cephalexin hanya boleh digunakan oleh ibu hamil jika tidak ada pilihan lainnya.[17]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Sampaikan obat lain yang Anda juga gunakan kepada dokter.
    Jika Anda menggunakan obat selain Cephalexin, beri tahukan hal ini kepada dokter karena ada kemungkinan obat akan berinteraksi. Hal ini berarti penggunaan obat lain dapat memengaruhi efektivitas Cephalexin.
    • Sebagai contoh, efektivitas sebagian vaksin yang mengandung bakteri seperti tifus dan BCG dapat terpengaruh oleh Cephalexin. Sementara itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa Cephalexin dapat mengganggu efektivitas kontrasepsi oral. Jadi, Anda mungkin akan hamil jika menggunakan pil kontrasepsi bersama Cephalexin. [18]
    • Obat lain yang dapat berinteraksi dengan Cephalexin adalah Coumadin, metformin and probenesid.[19]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Beri tahukan kepada dokter jika Anda menggunakan obat herbal apa pun.
    Obat herbal tertentu dapat memengaruhi efektivitas Cephalexin. Jadi, Anda harus memberitahukan semua obat atau suplemen herbal yang Anda gunakan kepada dokter. [20]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Sampaikan kepada dokter jika Anda beranggapan bahwa Cephalexin bukan pilihan yang tepat.
    Jika Anda merasa ada alasan yang membuat Anda sebaiknya tidak menggunakan obat ini, beri tahukan kepada dokter. Dokter mungkin akan mengurangi dosis obat atau menggantinya dengan obat lain.
    • Pemeriksaan khusus seperti tes kulit juga mungkin akan dilakukan untuk memastikan keamanan Anda dalam menggunakan obat. [21]
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Mengetahui Saatnya Mengunjungi Dokter

Unduh PDF
  1. Step 1 Konsultasikan dengan dokter "sebelum" menggunakan obat.
    Berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat adalah langkah yang penting. Dokter akan memberikan Anda panduan lengkap dan akurat mengenai penggunaan obat. Jangan pernah "meresepkan" Cephalexin untuk diri sendiri atau menggunakan obat milik orang lain. [22]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Beri tahukan kepada dokter jika Anda mengalami efek samping berat atau berlanjut.
    Cephalexin memiliki beberapa efek samping lazim yang seharusnya ringan dan bersifat sementara. Namun, jika efek samping yang Anda alami sangat mengganggu atau berat, beri tahukan hal itu kepada dokter. Efek samping ini meliputi:
    • Sakit perut
    • Diare
    • Muntah
    • Ruam kulit ringan
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Segera kunjungi dokter jika Anda mengalami efek samping atau gejala reaksi alergi serius.
    Selama menggunakan Cephalexin, Anda harus segera mengunjungi dokter jika mengalami efek samping serius. Anda atau dokter juga bisa melaporkan efek samping obat ke Monitoring Efek Samping Obat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui situs http://e-meso.pom.go.id/ atau telepon 021) 4244755 Ext.111. Efek samping serius yang harus Anda waspadai adalah:[23][24]
    • Kesulitan bernapas atau menelan
    • Pendarahan dan memar yang tidak biasa
    • Sakit tenggorokan
    • Infeksi vagina
    • Mengi
    • Bidur
    • Ruam kulit berat
    • Gatal-gatal
    • Nyeri pada mulut dan tenggorokan
    • Diare berat atau yang disertai dengan darah atau lendir
    • Urine berwarna gelap atau berkurangnya volume urine
    • Demam
    • Kulit yang pucat atau berwarna kuning
    Iklan

Tips

  • Dosis Cephalexin beragam bergantung pada usia, berat badan, jenis kelamin, jenis dan tingkat keparahan infeksi, alergi, dll. Mengetahui dosis yang tepat bagi Anda sangatlah penting. Jangan mencoba menggunakan Cephalexin tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
  • Dalam kasus kelebihan dosis, hubungi layanan darurat keracunan.[25]
Iklan

Peringatan

  • Gunakan Cephalexin sesuai durasi dalam resep. Anda mungkin merasa lebih baik segera setelah menggunakan obat, tetapi hal ini tidak berarti Anda boleh berhenti menggunakannya. Infeksi pada sebagian orang kambuh kambali setelah mereka berhenti menggunakan obat sebelum waktu yang diresepkan.
  • Jangan biarkan siapa pun menggunakan obat Anda. Dokter meresepkan obat ini hanya untuk Anda dan efeknya pada orang lain mungkin tidak sama. [26]
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Laura Marusinec, MD
Disusun bersama :
Dokter Spesialis Anak Besertifikasi
Artikel ini disusun bersama Laura Marusinec, MD. Dr. Marusinec adalah dokter spesialis anak besertifikasi di Children's Hospital of Wisconsin, dan menjabat sebagai konsil praktik klinik. Dia meraih gelar M.D. dari Medical College of Wisconsin School of Medicine pada 1995 dan menyelesaikan program residensi di Medical College of Wisconsin di bidang pediatrik pada 1998. Dia adalah anggota American Medical Writers Association dan Society for Pediatric Urgent Care. Artikel ini telah dilihat 2.359 kali.
Daftar kategori: Penyakit dan Perawatan
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.359 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan