Cara Mengendarai Sepeda Motor

Unduh PDFUnduh PDF

Mengendarai sepeda motor merupakan aktivitas menyenangkan yang bisa digunakan untuk merasakan sensasi di jalanan terbuka. Meskipun begitu, Anda tetap harus belajar untuk mengendarainya secara aman dan terkendali. Anda bisa mengikuti kursus mengemudi sepeda motor dan mendapatkan SIM C di Polres setempat. Sebelum mulai mengendarai sepeda motor, beli perlengkapan keselamatan dan cari tahu cara mengendalikan sepeda motor. Dengan sedikit latihan dan waktu, Anda akan siap untuk menjelajahi jalanan menggunakan sepeda motor!

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mendapatkan SIM dan Mendaftarkan Sepeda Motor

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Mendaftarlah di kursus mengemudi sepeda motor.
    Walaupun terdengar asing di Indonesia, sebenarnya ada layanan yang menyediakan kursus mengemudi sepeda motor. Dari kursus ini, Anda bisa mempelajari dasar-dasar untuk menjalankan dan mengendalikan sepeda motor. Kelas yang disediakan biasanya menawarkan bagian keamanan berkendara dan bagian untuk berpraktik langsung. Jika Anda merasa takut mengendarai sepeda motor, kursus merupakan tempat ideal untuk memulainya.[1]
    • Beberapa kelas kursus menyediakan sepeda motor yang dapat Anda gunakan jika Anda belum memiliki sepeda motor sendiri.
    • Ikuti kursus yang juga membantu Anda untuk mendapatkan SIM. Kelas kursus ini memerlukan waktu yang lebih lama beberapa hari daripada kursus mengemudi biasa, tetapi Anda akan mendapatkan SIM setelah menyelesaikan kursus.
    • Undang-undang mengenai sepeda motor berlaku sama untuk seluruh wilayah Indonesia. Bertanyalah ke Polres setempat untuk mengetahui syarat-syarat untuk mendapatkan SIM. Usia minimal untuk mendapatkan SIM C adalah 17 tahun. Jika belum berusia 17 tahun, Anda tidak akan bisa mendapatkan SIM.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Ikuti ujian tertulis dan tes penglihatan untuk memenuhi persyaratan.
    Mendaftarlah di Polres setempat untuk menjalani ujian. Ujian tertulis meliputi konsep dasar dan peraturan di jalanan, sedangkan tes penglihatan digunakan untuk menentukan apakah Anda bisa mengemudikan kendaraan dengan aman. Anda harus lulus ujian tertulis terlebih dahulu agar bisa mengikuti ujian praktik.[2]
    • Untuk mendapatkan SIM, Anda haru lulus dalam ujian tertulis dan praktik.
    • Pertanyaan di ujian tertulis meliputi informasi keselamatan, teknik mengendarai sepeda motor, dan cara menjalankan sepeda motor. Kenali cara kerja sepeda motor dan peraturan mengenai cara mengendarai sepeda motor. Bacalah buku panduan berkendara agar Anda mengetahui kiat-kiat yang aman, serta hukum dan peraturan dalam berkendara sepeda motor.[3]
    • Kunjungi situs resmi Polres di daerah Anda untuk mengetahui jadwal ujian tertulis dan ujian praktik.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Dapatkan SIM dengan lulus ujian praktik.
    Datanglah di Polres untuk mengikuti ujian sesuai jadwal yang telah ditentukan saat Anda mendaftar. Pihak penguji akan mengamati Anda ketika mengendarai sepeda motor, dan memeriksa apakah Anda mengikuti peraturan jalan. Ikuti semua tindakan pencegahan keamanan yang telah Anda pelajari untuk diterapkan di ujian ini. Setelah lulus ujian, Anda harus membayar biaya untuk mendapatkan SIM.[4]
    • Ujian praktik meliputi pengetahuan mendasar tentang kendali sepeda motor, serta mengendarai sepeda motor secara perlahan dalam pola lingkaran dan berbelok. Pastikan Anda telah mempraktikkan ini terlebih dahulu sebelum mengikuti tes.[5]
    • Ketika menjalani tes, perhatikan sekeliling dan kendarai sepeda motor di bawah batas kecepatan.
    • Ujian praktik biasanya dilakukan di halaman Polres setempat, dengan penguji dari pihak Kepolisian.
    • Jika tinggal di AS, Anda harus memiliki izin instruksi selama 12 bulan jika masih berumur di bawah 16 tahun untuk mendapatkan SIM.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Daftarkan sepeda motor.
    Ketika membeli sepeda motor baru, sepeda motor tersebut secara otomatis akan didaftarkan oleh dealer ke kepolisian setempat. Semua pembayaran yang Anda lakukan akan mencakup semua hal tentang perizinan sepeda motor. Jika ingin mengetahui lebih jauh, Anda bisa melakukan pencarian di internet mengenai hal ini.[6]
    • Sekali lagi, segala hal tentang pendaftaran sepeda motor akan diurus oleh dealer, kecuali Anda membeli sepeda motor atas nama orang lain yang mengharuskan Anda untuk melakukan balik nama. Periksa cara melakukan balik nama di internet.
    • Pastikan plat nomor kendaraan Anda sudah diperbarui sesuai dengan tanggal registrasi kendaraan.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Asuransikan sepeda motor.
    Agar bisa mengemudikan sepeda motor secara legal di sejumlah area, Anda harus memiliki asuransi (ini hanya berlaku di negara maju, di Indonesia tidak). Periksa peraturan setempat, apakah Anda membutuhkan asuransi. Jika iya, berkonsultasilah dengan pihak asuransi Anda, apakah mereka menyediakan opsi atau paket asuransi untuk sepeda motor.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Periksa sepeda motor, apakah sudah siap digunakan.
    Gunakan pengukur tekanan untuk memeriksa tekanan udara pada ban, dan isilah anginnya jika perlu. Periksa tingkat minyak rem dan oli apakah isinya sudah tepat. Berlututlah untuk memeriksa bantalan rem dan rantai secara visual untuk memastikan semuanya tidak berkarat atau aus. Jika sepeda motor terlihat bermasalah, jangan mencoba mengendarainya.[7]
    • Cobalah menyalakan dan mematikan lampu utama dan lampu sein untuk memastikan lampunya masih berfungsi dengan baik.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Mengenakan Perlengkapan yang Tepat

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Beli helm.
    Cedera kepala merupakan penyebab utama kecelakaan serius atau mematikan bagi pengendara sepeda motor, dan helm bisa mengurangi risiko cedera secara signifikan. Carilah helm standar dengan pelindung yang tidak menghalangi pandangan sehingga Anda masih bisa mengamati lingkungan sekitar. Pastikan tali dagu terpasang dengan erat di kepala agar helm melekat kuat.[8]
    • Carilah stiker atau label SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk memastikan helm yang Anda beli memenuhi persyaratan hukum untuk mengendarai sepeda motor dengan aman.
    • Jangan mengenakan helm dengan kaca berwarna ketika jarak pandang sangat dekat atau ketika mengendarai sepeda motor pada malam hari.
    • Helm pada umumnya menyediakan sistem ventilasi yang membuat kepala tetap dingin di cuaca yang panas.
    • Semua tempat di Indonesia mengharuskan Anda untuk mengenakan helm ketika mengendarai sepeda motor.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Beli jaket yang nyaman dan terbuat dari bahan yang kuat.
    Jaket kulit atau berbahan sintetis yang kuat bisa memberi perlindungan maksimal bagi pengendara. Belilah jaket dengan pelindung ringan yang menempel pada bahu dan siku agar Anda tidak mudah cedera ketika mengalami kecelakaan.[9]
    • Pilih jaket yang mempunyai reflektor agar Anda lebih terlihat oleh pengendara lain. Apabila Anda tidak bisa menemukan jaket yang memiliki reflektor, tempelkan selotip reflektor pada bagian belakang, depan, dan lengan jaket.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lindungi kaki dengan mengenakan celana panjang.
    Celana akan melindungi seluruh bagian kaki saat Anda terjatuh. Ini tidak akan bisa dilakukan oleh celana pendek. Pilih celana berbahan tebal seperti denim untuk memberi perlindungan yang baik ketika Anda mengendarai sepeda motor.[10]
    • Kenakan bantalan kulit yang menutupi celana untuk memberi perlindungan tambahan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Beli sepatu bot dan sarung tangan.
    Pilih sepatu bot dengan hak pendek untuk mencegahnya tersangkut pada permukaan yang kasar. Gunakan sarung tangan yang menutupi semua jari dan sepatu bot dengan tinggi melebihi pergelangan kaki. Pilih bahan yang awet dan tidak licin (misalnya kulit) yang memudahkan Anda memegang setir dalam berbagai kondisi cuaca.[11]
    • Selipkan tali sepatu ke dalam bot agar tidak menggantung atau tersangkut sesuatu.
    • Selain melindungi tangan saat Anda mengendarai sepeda motor, sarung tangan juga bisa mencegah kulit menjadi kering.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Mempelajari Kendali pada Sepeda Motor

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Carilah puntiran gas di setang kanan sepeda motor.
    Puntiran gas berada di setang kanan sepeda motor yang berguna untuk mengendalikan kecepatan. Untuk menambah kecepatan dan menyalakan mesin, putar puntiran gas ke arah dalam.[12]
    • Pastikan puntiran gas bisa kembali ke posisi awal ketika Anda memutar dan melepasnya. Jika tidak bisa, bawalah sepeda motor ke bengkel untuk diperiksa sebelum Anda mengendarainya.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Carilah rem di atas setang kanan dan di dekat pijakan kaki kanan.
    Carilah rem depan di atas setang kanan tepat di atas puntiran gas. Anda akan sering menggunakan rem depan ini. Sambil duduk di atas sadel, carilah rem belakang menggunakan kaki kanan. Tekan tuasnya untuk mengaktifkan rem.[13]
    • Sebagian besar daya untuk menghentikan kendaraan berasal dari rem depan.
    • Apabila Anda tidak menemukan tuas di dekat pijakan kaki kanan, periksa buku panduan sepeda motor untuk mencari tahu tempatnya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Biasakan diri dengan kopling dan tuas persneling.
    Kebanyakan sepeda motor memiliki transmisi manual dan harus dipindah ke atas atau bawah untuk menambah dan mengurangi kecepatan. Carilah kopling di setang kiri. Bentuknya mirip dengan pegangan rem yang ada di kanan. Carilah tuas persneling di depan pijakan kaki kiri dan cobalah menaikkan dan menurunkan tuasnya.[14]
    • Selalu posisikan persneling sepeda motor dalam keadaan netral, dan pasang standar (alat penopang atau penyangga sepeda motor) ketika tidak digunakan. Posisi netral pada umumnya berada di antara gigi satu dan dua.
    • Kebanyakan sepeda motor menggunakan pola perpindahan persneling “1 turun, dan 5 naik”. Mulai dari gigi terendah hingga paling tinggi, persneling sepeda motor biasanya memiliki pola: gigi 1, netral, gigi 2, gigi 3, gigi 4, gigi 5, dan gigi 6.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Mempraktikkan Teknik Berkendara

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Naiki sepeda motor.
    Mendekatlah ke sepeda motor dari sebelah kiri, lalu pegang setang kirinya sebagai penopang. Ayunkan kaki kanan di atas jok, tetapi jangan sampai mengenai bagian belakang sepeda motor. Tempatkan kedua kaki rata di atas tanah dan duduklah dengan nyaman. Sesudah kedua kaki menyentuh tanah dan menopang sepeda motor, Anda bisa menaikkan standar dengan bagian belakang kaki.[15]
    • Pastikan standar sudah dinaikkan sebelum Anda mulai menjalankan sepeda motor.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Nyalakan mesin dan biarkan mesinnya berjalan selama kira-kira 1 menit.
    Putar kunci kontak untuk menyalakan sepeda motor, dan pindahkan tombol merah di setang kanan ke posisi "on" atau "run". Pastikan sepeda motor dalam posisi netral sebelum Anda menghidupkan mesin. Tekan kopling sebelum Anda menekan tombol Start, yang biasanya ditempatkan di bawah sakelar merah dan memiliki tanda berbentuk petir. Biarkan mesinnya berputar dan menghangat hingga Anda menjalankan kendaraan dengan baik.[16]
    • Selalu perhatikan indikator di dasbor sepeda motor untuk memastikan persneling dalam keadaan netral. Jika belum, pindahkan persneling ke posisi netral sambil menekan kopling.
    • Jika kopling terus ditekan ketika mesin dinyalakan, sepeda motor tidak akan bergerak ke depan walaupun persneling tidak dalam posisi netral.
    • Jika sepeda motor memiliki starter injak, Anda bisa menemukan engkol starternya di belakang pijakan kaki kanan. Injak starter dengan kuat untuk menghidupkan mesin.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Hidupkan lampu depan dan nyalakan sein belok.
    Carilah tombol untuk lampu depan dan sein belok, yang biasanya ditempatkan di setang kiri. Gunakan kedua lampu ini di jalanan yang ramai agar pengendara lain bisa melihat Anda.[17]
    • Apabila tidak ada lampu sein di sepeda motor, Anda harus menggunakan tangan untuk memberi sinyal. Jika ingin membelok ke kiri, luruskan lengan kiri hingga sejajar dengan tanah, dan arahkan telapak tangan ke bawah. Jika ingin membelok ke kanan, tekuk siku kiri hingga lengan bawah berada di sudut 90 derajat dari biseps (yang seharusnya sejajar dengan tanah), dan kepalkan tangan (ini berlaku di AS). Di Indonesia, cukup julurkan lengan kanan ke arah samping jika Anda ingin membelok ke kanan. Mulailah memberi sinyal sekitar 30 m sebelum membelok, dan kembalilah memegang setang kemudi ketika Anda membelokkan kendaraan.[18]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Berpindahlah ke persneling...
    Berpindahlah ke persneling 1 dan jalankan sepeda motor secara perlahan. Tempatkan kaki kiri sedemikian rupa sehingga tumit berada di pijakan kaki kiri dan jari kaki menempel di tuas persneling. Tekan kopling dan masuklah ke gigi satu dengan menekan tuas persneling ke bawah menggunakan kaki kiri. Sepeda motor akan mulai bergerak ke depan tanpa Anda harus menggerakkan puntiran gas jika kopling dilepas secara perlahan. Berlatihlah menjaga keseimbangan ketika sepeda motor bergerak ke depan dengan kecepatan yang pelan. Selalu posisikan tangan pada tuas rem untuk berjaga-jaga jika Anda kehilangan kendali.[19]
    • Lakukan latihan di tempat parkir atau jalanan yang sepi agar Anda tidak terganggu pengendara lain.
    • Jika kopling dilepas terlalu cepat, mesin sepeda motor bisa mati. Jika hal ini terjadi, kembalikan persneling ke posisi netral dan hidupkan lagi mesinnya.
    • Latih “power walking”, yaitu tetap menapakkan kaki di tanah sambil menjalankan sepeda motor dan melepas kopling secara perlahan untuk menambah kecepatan. Tingkatkan kemampuan sampai Anda merasa nyaman ketika kaki terangkat dari tanah dan berada di pijakan sepeda motor yang bergerak ke depan.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Tekan kopling dan gantilah persneling menggunakan kaki kiri.
    Jika Anda telah nyaman ketika kendaraan melaju makin cepat, putar puntiran gas ke arah dalam sambil melepas kopling untuk menambah kecepatan. Setelah sepeda motor melaju dengan kecepatan lebih dari 8 km/jam, lepaskan puntiran gas, tekan kopling, dan ungkit tuas persneling ke atas melewati posisi netral untuk masuk ke gigi 2. Setelah berpindah persneling, lepaskan kopling, dan tingkatkan kecepatan sepeda motor.[20]
    • Ketika kecepatan sepeda motor bertambah, Anda harus berpindah ke persneling yang lebih tinggi. Jika kecepatan sepeda motor menurun, Anda juga harus menurunkan persneling. Selalu lepaskan puntiran gas sambil menekan kopling ketika Anda berpindah persneling.
    • Setelah masuk ke gigi 2, Anda tidak perlu berpindah ke gigi 1, kecuali sepeda motor dalam keadaan berhenti.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Belokkan sepeda motor dengan mendorong setang ke arah yang berlawanan.
    Lihatlah ke arah Anda berbelok, alih-alih memandang lurus ke depan. Kurangi kecepatan ketika Anda akan berbelok dengan melepas puntiran gas. Jika ingin membelok ke kiri, tarik setang kiri ke arah tubuh dan dorong setang kanan ke arah depan. Jika ingin membelok ke kanan, tarik setang kanan ke arah tubuh dan dorong setang kiri ke arah depan.[21]
    • Jika ingin membelok dengan cepat, berlatihlah countersteering. Ketika Anda membelok, miringkan tubuh ke arah belokan yang diinginkan sambil mendorong setang menjauh dari tubuh agar posisi sepeda motor tetap seimbang.
    • Jangan membelok terlalu tajam karena bisa membuat Anda terjatuh.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Berlatihlah melambatkan sepeda motor hingga berhenti.
    Sambil melepas puntiran gas, tarik kopling dengan perlahan dan tekan rem depan untuk melambatkan sepeda motor. Tempatkan kaki pada pijakan rem belakang dan tekan sedikit untuk melambatkan laju kendaraan. Jika telah berhenti, tempatkan kaki kiri di atas tanah dan terus posisikan kaki kanan di atas pijakan rem belakang.[22]
    • Jika Anda telah selesai berkendara, tempatkan persneling ke posisi netral jika sepeda motor telah berhenti.
    • Jangan terlalu kuat menekan rem depan karena bisa membuat ban depan terkunci dan menyebabkan sepeda motor selip atau terpental.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Tingkatkan pengalaman dengan mencoba jalanan yang lebih ramai.
    Jika Anda telah nyaman dengan dasar-dasar dalam mengendarai sepeda motor, cobalah menyusuri jalanan yang sedikit lebih ramai. Perhatikan sekeliling Anda saat mengendarai sepeda motor dan waspadai pengendara lain.
    Iklan

Tips

  • Bertanyalah ke kantor polisi setempat untuk mengetahui SIM apa yang diperlukan untuk untuk mengendarai sepeda motor. Di Indonesia, Anda harus memiliki SIM C agar bisa mengendarai sepeda motor.
Iklan

Peringatan

  • Berlatihlah bersama pengendara yang berpengalaman agar Anda tetap aman.
  • Hindari jalanan berlubang, banyak kerikil, dan berbahaya. Walaupun mobil bisa melewatinya dengan mudah, jalanan seperti ini sangat berbahaya untuk pengendara sepeda motor.
  • Waspadalah dengan keberadaan pengendara lain di jalan.
  • Kenakan perlengkapan keselamatan, misalnya helm, celana panjang, jaket, sarung tangan, dan sepatu bot, untuk melindungi tubuh seandainya Anda terjatuh dari sepeda motor.
  • Lane splitting adalah aktivitas yang dilakukan pengendara sepeda motor dengan melaju di sela-sela deretan mobil yang berhenti (ketika jalanan macet). Tindakan ini bisa legal atau ilegal di daerah Anda. Periksa peraturan lalu lintas di daerah Anda untuk mengetahui apakah teknik ini dapat diterapkan.[23]
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 30.546 kali.
Daftar kategori: Mobil dan Otomotif
Halaman ini telah diakses sebanyak 30.546 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan