Cara Mengenali Gejala Implantasi dari Gejala PMS (Sindrom Pramenstruasi)

Unduh PDFUnduh PDF

Sindrom pramenstruasi (PMS) merupakan sekumpulan gejala fisik dan psikologis yang muncul beberapa hari hingga beberapa minggu sebelum menstruasi. Sementara itu, gejala implantasi timbul akibat penempelan sel telur yang telah dibuahi dalam rahim, yang berarti Anda hamil. Baik gejala PMS maupun implantasi dapat muncul pada waktu yang bersamaan dalam siklus menstruasi Anda sehingga membedakan keduanya bisa menjadi hal yang tidak mudah. Namun, terdapat perbedaan antara kedua gejala tersebut yang bisa Anda temukan jika Anda mengamati dengan jeli.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengenali Tanda-Tanda Implantasi dan Awal Kehamilan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Periksa keberadaan bercak darah.
    Jika Anda belum akan mengalami haid, keberadaan bercak darah bisa menjadi pertanda implantasi. Umumnya, bercak darah ini tidak serupa dengan pendarahan haid biasa; Anda hanya akan mengalami pendarahan ringan. Pendarahan ringan ini (spotting) bisa sangat menyerupai hari-hari awal menstruasi Anda.[1]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Sadarilah kram yang muncul.
    Kram dapat muncul beriringan dengan awal kehamilan. Meskipun Anda lebih cenderung mengalami kram saat haid, kram juga dapat muncul tepat sebelum haid dan merupakan gejala PMS yang umum. Rasa sakit akibat implantasi dapat menyerupai kram menstruasi.[2]
    • Amati tingkat kehebatan kram. Apabila kram yang Anda alami terasa sangat menyakitkan, sebaiknya Anda menghubungi dokter. Selain itu, bila kram bergeser ke salah satu sisi tubuh Anda, Anda juga sebaiknya menghubungi dokter. Kedua hal ini bisa menjadi pertanda masalah.[3]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Perhatikan apakah Anda lebih sering buang air kecil dari sebelumnya.
    Salah satu tanda bahwa sel telur yang telah dibuahi telah mengalami implantasi adalah kebutuhan buang air kecil lebih sering bagi beberapa orang.[4] Hal ini disebabkan oleh jumlah hormon korionik gonadotropin yang meningkat, menambah aliran darah ke sekitar kandung kemih, yang membuat Anda lebih sering buang air kecil.[5]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Waspadai kemunculan rasa pening.
    Jika Anda hamil, Anda dapat merasa lemas atau pening, kemungkinan besar akibat perubahan hormon. Namun, beberapa dokter beranggapan bahwa gejala ini bisa disebabkan oleh produksi darah yang meningkat dari tubuh untuk bayi.[6]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Waspadai peningkatan rasa lapar.
    Terkadang, bahkan di awal kehamilan, Anda bisa merasa lebih lapar dari biasanya. Jika gejala ini berlangsung lebih dari satu atau dua hari, hal ini bisa berarti telur yang telah dibuahi telah mengalami implantasi.[7]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Perhatikan gejala mual.
    Sesungguhnya nama morning sickness tidak akurat; mual dan muntah dapat terjadi pada setiap saat dalam suatu hari ketika Anda hamil. Gejala ini dapat muncul sedini 2 minggu setelah pembuahan. [8]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Sadari ketidaksukaan terhadap makanan dan bau.
    Salah satu gejala awal kehamilan adalah ketidaksukaan yang tiba-tiba muncul terhadap makanan dan bau tertentu. Gejala ini dapat memicu rasa mual, meskipun sebelumnya Anda menyukai bau atau makanan tersebut.[9]
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Waspadai kesulitan bernapas.
    Gejala ini paling sering muncul di awal dan akhir kehamilan. Anda bisa merasa kehabisan napas lebih mudah dari sebelumnya. Terlepas dari saat Anda mengalami gejala ini, sebaiknya Anda tetap membicarakannya dengan dokter Anda.[10]
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Sadarilah kemunculan rasa logam.
    Beberapa wanita mengecap rasa logam dalam mulutnya tidak lama setelah mengalami kehamilan. Gejala ini tidak berkaitan dengan PMS.[11]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memahami Gejala Sindrom Pramenstruasi (PMS)

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Perhatikan rasa sakit punggung.
    Anda tentunya bisa dan sangat mungkin mengalami sakit punggung ke depannya dalam masa kehamilan. Namun, jika Anda sedang berusaha membedakan awal kehamilan dengan PMS, sakit punggung yang muncul pada tahap dini kemungkinan besar merupakan gejala PMS.[12]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Sadari kondisi emosional Anda.
    Meskipun kehamilan maupun PMS bisa menimbulkan perubahan suasana hati yang naik-turun (mood swing), PMS memiliki keterkaitan lebih besar dengan depresi. Jika Anda merasakan depresi pada taraf tertentu, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa Anda belum mengalami implantasi.[13]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pantau perut yang membuncit.
    Meskipun Anda dapat merasa membuncit di awal kehamilan, gejala ini lebih sering dikaitkan dengan PMS. Perut Anda dapat terasa tertarik kencang bersamaan dengan gejala ini.[14]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Awasi kemunculan haid.
    Meskipun langkah ini terkesan sangat jelas, kemunculan haid adalah salah satu pertanda paling berarti bahwa Anda tidak hamil.[15] Cobalah memantau jadwal menstruasi Anda dengan mencatatnya dalam suatu kalender agar Anda tahu saat haid Anda akan datang. Dengan cara ini, Anda bisa tahu bahwa Anda mungkin hamil ketika telah melewatkan satu siklus.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Pertimbangkan menggunakan alat uji kehamilan di rumah untuk mendapatkan jawaban pasti.
    Cara paling efektif mengenali Anda hamil atau sekadar mengalami gejala PMS adalah melakukan uji kehamilan di rumah. Alat uji kehamilan mudah diperoleh dari apotek dan hadir bersama instruksi yang mudah diikuti.[16]
    • Anda bisa melakukan uji kehamilan beberapa hari sebelum jadwal haid Anda yang biasanya atau ketika Anda berusaha mengenali Anda mengalami gejala PMS atau implantasi. Beberapa uji kehamilan mengaku bahwa alatnya mampu memberikan hasil akurat sedini ini. Meskipun demikian, untuk hasil lebih pasti, tunggulah hingga seminggu setelah jadwal haid Anda yang biasa telah tiba.[17]
    • Dalam banyak kasus, sebuah tes darah hanya akan mendeteksi hormon beberapa hari lebih dini daripada uji kehamilan di rumah. Jangan meminta tes darah hanya karena Anda penasaran, asuransi Anda tidak akan menggantikan biaya untuk hal ini.[18]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengenali Gejala yang Mirip dari Kedua Kondisi

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kenalilah perbedaan antara pendarahan implantasi dan pendarahan menstruasi.
    Anda tahu wujud haid yang seperti biasa. Baik pendarahannya berat maupun ringan, Anda tahu keadaan yang bisa terjadi dari haid Anda. Namun, pendarahan implantasi semestinya lebih ringan dari menstruasi karena Anda tidak meluruhkan seluruh bagian dinding rahim, dan waktu pendarahan juga biasanya tidak akan bertahan selama rentang waktu menstruasi. Bercak darah akibat implantasi biasanya terjadi sebelum jadwal menstruasi yang diperkirakan.[19] Semestinya, Anda hanya melihat beberapa titik darah, yang juga akan berwarna lebih terang, entah merah muda atau coklat, ketimbang merah terang dari darah menstruasi.[20]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Perhatikan perubahan suasana hati.
    Saat Anda mengalami PMS, Anda bisa saja memiliki suasana hati yang berubah-ubah, namun hal ini juga bisa merupakan pertanda awal kehamilan.[21] Dalam kedua kasus, perubahan suasana hati ini disebabkan oleh perubahan hormon.[22]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pantau perubahan pada payudara.
    Karena baik PMS maupun awal kehamilan mengubah keseimbangan hormon dalam tubuh Anda, kedua kondisi dapat membuat payudara terasa membengkak atau sedikit nyeri. Payudara juga dapat terasa lebih "penuh" apabila Anda hamil.[23],[24]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Waspadai rasa letih.
    Baik PMS maupun implantasi dapat membuat Anda merasa semakin lelah. Ketika Anda hamil, Anda dapat merasakan gejala ini sedini satu minggu sejak permulaannya, kemungkinan besar karena peningkatan jumlah progesteron.[25] Akan tetapi, PMS juga dapat membuat Anda merasa letih, hal ini juga kemungkinan besar disebabkan perubahan hormon.[26]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Waspadai rasa sakit kepala.
    Perubahan hormon juga dapat mengakibatkan sakit kepala, maka Anda bisa mengalaminya baik pada awal kehamilan [27] maupun saat PMS.[28]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Sadari jika Anda mengidam makanan.
    Perasaan mengidam dapat bermunculan selama masa PMS.[29] Hal yang serupa juga dapat muncul pada awal kehamilan. Terkadang, gejala mengidam saat hamil bisa lebih ganjil, namun hal ini tidak selalu berlaku.[30]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Pantau perubahan pada saluran pencernaan Anda.
    PMS dapat menimbulkan konstipasi ataupun diare akibat perubahan hormon.[31] Demikian pula kehamilan, meskipun dalam kasus ini konstipasi yang lebih cenderung terjadi. Selain itu, gejala yang muncul akan menjadi lebih parah pada tahap selanjutnya kehamilan.[32]
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Pahami saat gejala dapat bermunculan.
    Biasanya, gejala PMS akan muncul 1 hingga 2 minggu sebelum haid Anda dimulai.[33] Biasanya gejalanya akan hilang beberapa hari setelah permulaan haid.[34] Gejala implantasi dan awal kehamilan umumnya terjadi pada kisaran waktu yang sama; Anda mengalami implantasi atau meluruhkan dinding rahim dan memulai haid pada titik waktu yang sama dalam siklus.[35]
    Iklan

Tips

  • Jika terdapat kemungkinan hamil, pastikan Anda mulai meminum vitamin prenatal yang mengandung folat tiap harinya karena diperlukan untuk perkembangan janin yang sehat.
Iklan

Peringatan

  • Jika gejala berlanjut, kunjungi dokter untuk mendapatkan keterangan yang jelas.


Iklan
  1. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/patientinstructions/000583.htm
  2. http://my.clevelandclinic.org/health/diseases_conditions/hic_Am_I_Pregnant
  3. http://www.womenshealth.gov/publications/our-publications/fact-sheet/premenstrual-syndrome.html
  4. http://www.womenshealth.gov/publications/our-publications/fact-sheet/premenstrual-syndrome.html
  5. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001505.htm
  6. http://my.clevelandclinic.org/health/diseases_conditions/hic_Am_I_Pregnant
  7. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/home-pregnancy-tests/art-20047940
  8. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/home-pregnancy-tests/art-20047940
  9. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/home-pregnancy-tests/art-20047940
  10. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/expert-answers/implantation-bleeding/faq-20058257
  11. http://www.webmd.com/baby/guide/implantation-bleeding-pregnancy
  12. https://www.nichd.nih.gov/health/topics/pregnancy/conditioninfo/Pages/signs.aspx
  13. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/premenstrual-syndrome/basics/symptoms/con-20020003
  14. http://www.womenshealth.gov/publications/our-publications/fact-sheet/premenstrual-syndrome.html
  15. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/symptoms-of-pregnancy/art-20043853
  16. https://www.nichd.nih.gov/health/topics/pregnancy/conditioninfo/Pages/signs.aspx
  17. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/premenstrual-syndrome/basics/symptoms/con-20020003
  18. https://www.nichd.nih.gov/health/topics/pregnancy/conditioninfo/Pages/signs.aspx
  19. http://www.womenshealth.gov/publications/our-publications/fact-sheet/premenstrual-syndrome.html
  20. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001505.htm
  21. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/symptoms-of-pregnancy/art-20043853
  22. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001505.htm
  23. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/patientinstructions/000583.htm
  24. http://www.womenshealth.gov/publications/our-publications/fact-sheet/premenstrual-syndrome.html
  25. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001505.htm
  26. http://www.womenshealth.gov/publications/our-publications/fact-sheet/menstruation.html# b

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Lacy Windham, MD
Disusun bersama :
Dokter Obstetri dan Ginekologi Besertifikasi
Artikel ini disusun bersama Lacy Windham, MD. Dr. Windham adalah dokter obstetri dan ginekologi besertifikasi di Tennessee. Dia mengikuti pendidikan kedokteran di University of Tennessee Health Science Center, Memphis dan menyelesaikan program residensi di Eastern Virginia Medical School pada 2010 dengan penghargaan sebagai residen terbaik di bidang kedokteran fetomaternal, residen terbaik di bidang onkologi, dan residen terbaik secara keseluruhan. Artikel ini telah dilihat 181.941 kali.
Daftar kategori: Keluarga
Halaman ini telah diakses sebanyak 181.941 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan