Cara Bertemu dengan Ayah Kandung untuk Pertama Kali

Unduh PDFUnduh PDF

Ada beragam alasan kenapa ayah kandung tidak hadir dalam hidup anak. Terkadang putusnya hubungan antara kedua orang tua menyebabkan ayah putus kontak dengan anaknya. Pada kasus lainnya, hubungan antara ayah kandung dan anaknya mungkin terputus karena adopsi formal. Mungkin Anda kini ingin menghubungi ayah kandung atau sebaliknya. Menyiapkan diri untuk pertemuan tersebut bisa memastikan hasil jangka panjang yang terbaik.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Menemukan Ayah Kandung

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Cari ayah kandung.
    Jika ingin mulai menjalin hubungan, tetapi tidak tahu cara menemukan ayah, Anda harus melakukan pencarian. Sadari bahwa pencarian ini mungkin membutuhkan waktu yang lama dan mungkin tidak membuahkan pertemuan nyata dengan ayah kandung.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Lakukan riset terkait undang-undang negara atau provinsi setempat yang terkait.
    Jika Anda diadopsi, lakukan riset terkait undang-undang terkait riwayat adopsi. Contohnya, Anda mungkin bisa mengakses akta kelahiran asli untuk mengetahui nama ayah kandung.[1]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Cari kantor pendaftaran adopsi atau reuni keluarga.
    Kantor pendaftaran semacam ini memperbolehkan orang tua dan anak-anak yang diadopsi yang ingin menjalin hubungan mengunggah informasi mereka. Kantor pendaftaran seperti ini bisa memfasilitasi Anda untuk menghubungi ayah kandung.[2]
    • Namun, berhati-hatilah jika Anda memperluas pencarian melalui media sosial secara umum.[3] Pastikan Anda menjaga pengaturan privasi akun media sosial sehingga Anda bisa mengatur seberapa banyak informasi yang bisa Anda berikan jika bertemu dengan ayah kandung.[4]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Berbicaralah dengan kerabat untuk mengumpulkan informasi terkait ayah kandung.
    Contohnya, mencari tahu tempatnya bekerja, atau nama dan alamat orang tuanya mungkin bisa menjadi langkah pertama menemukan informasi terkini terkait ayah kandung.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Sewa pencari profesional atau sukarela.
    Jika Anda memilih untuk menyewa pencari profesional, pastikan orang tersebut benar-benar memiliki sertifikasi dari badan pengawas yang bersangkutan.[5] Pencari sukarela menawarkan jasa yang lebih terbatas, tetapi mungkin bisa membantu mendapatkan informasi berharga.[6]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menentukan untuk Bertemu dengan Ayah Kandung

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tentukan apakah Anda mau menemui ayah kandung.
    Keputusan untuk mencari kontak ayah kandung bisa dimotivasi berbagai hal, mulai dari ingin mengetahui riwayat medis keluarga sampai ingin menjalin hubungan.[7]
    • Jika ayah yang menginisiasi hubungan, ingatlah bahwa keputusan berada di tangan Anda, bukan di tangan ayah atau kerabat serta teman lainnya. Anda bisa memilih untuk menyimpan informasi kontaknya selama yang Anda mau untuk menyiapkan diri guna bertemu.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Siapkan diri secara emosional.
    Anda mungkin sebaiknya membaca pengalaman orang lain yang telah melakukan reuni dengan ayah kandung yang tidak mereka kenal atau tidak hadir dalam hidup mereka saat bertumbuh. Kelompok pendukung untuk orang-orang yang diadopsi juga mungkin bisa membantu. Anda juga bisa berbincang dengan teman-teman atau kerabat tentang keputusan Anda walaupun Anda harus menyadari bahwa mereka mungkin memiliki pendapat sendiri terkait prosesnya.[8]
    • Sadari bahwa ayah kandung mungkin tidak mau menemui Anda, setidaknya segera setelah Anda menghubunginya.[9] Sebelum mulai menghubunginya, pikirkan bagaimana jadinya jika dia menolak menjalin hubungan. Buat rencana untuk menghubungi orang-orang tertentu, seperi teman yang mendukung atau dinas sosial, jika ini terjadi.
    • Ayah kandung mungkin bereaksi dengan rasa terkejut, takut, gembira, atau kemungkinan besar, campuran semua emosi. Orang tua lazimnya memiliki rasa bersalah yang signifikan atau bahkan trauma terkait anak yang belum pernah mereka temui.[10] Sadari bahwa reaksi ayah kandung akan berubah. Pastikan Anda bisa mengungkapkan perasaan terkait reaksi tersebut dengan seseorang yang tepercaya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pikirkan harapan Anda dari pertemuan dengan ayah kandung.
    [11] Hindari mengimpikan ayah yang ideal menurut Anda. Anda berharap ayah kandung seperti apa? Apa yang akan Anda lakukan jika ternyata ayah kandung amat berbeda dari harapan Anda?
    • Akan lebih sehat untuk berfokus pada mendapatkan jawaban atas pertanyaan mendasar atau mengisi kekosongan informasi tentang diri sendiri daripada mengimpikan menemukan ayah yang sempurna.[12]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Bertemu dengan Ayah Kandung untuk Pertama Kali

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jangan terlalu dini bercerita terlalu banyak.
    Contohnya, pada tahap awal komunikasi, Anda sebaiknya tidak langsung memberi tahu nama lengkap atau perincian tempat tinggal dan kerja. Walaupun ayah kandung Anda, saat ini dia juga orang asing. Dia juga mungkin enggan memberi tahu perincian pribadinya kepada Anda.[13]
    • Usahakan untuk tidak langsung menjalin hubungan emosional yang intens. Awal yang lambat telah terbukti menciptakan hubungan yang lebih stabil dan baik untuk jangka panjang.[14]
    • Anda bisa memilih untuk memulai dengan bertukar surel, pesan, atau surat sebelum bertemu. Ini merupakan metode yang lebih lambat dan terukur untuk mulai mengenal ayah kandung.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Atur pertemuan dengan ayah kandung.
    Dua jam merupakan waktu yang cukup untuk pertemuan awal[15] Pilih lokasi yang netral dan sunyi seperti bangku taman atau kafe yang menenangkan saat pagi, tempat kalian bisa berbincang dengan mudah dan mengungkapkan perasaan.[16]
    • Anda bisa memutuskan apakah ingin menemui ayah kandung seorang diri atau bersama orang lain. Beberapa negara dan negara bagian menawarkan jasa perantara sehingga Anda akan didampingi dinas sosial untuk memerantarai pertemuan pertama kalian.[17]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Ajukan pertanyaan.
    Pertemuan ini adalah kesempatan bagi Anda untuk mengajukan pertanyaan terkait hidup ayah kandung atau identitas Anda. Anda mungkin sebaiknya merencanakan pertanyaan apa saja yang mau Anda ajukan terkait hidup ayah kandung atau keluarga dari pihak ayah.
    • Contohnya, Anda bisa bilang, “Kayanya di keluarga aku doang yang suka matematika. Ayah suka matematika juga nggak? Apa itu mirip keluarga ayah?”
    • Pastikan untuk mengajukan pertanyaan terkait kesehatan yang penting bagi Anda. Ini kesempatan bagus untuk mengetahui apakah ada risiko genetis yang ada pada diri Anda seperti penyakit jantung, diabetes, atau kanker.
    • Sadari kesamaan kalian. Wajar saja menghabiskan waktu pada pertemuan pertama untuk menyadari kesamaan fisik antara Anda dan ayah.[18]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jangan membuat rencana besar untuk masa depan.
    Pertemuan awal kemungkinan besar akan amat emosional. Anda mungkin akan terkejut dengan perasaan sendiri dan dia pun seperti itu. Kalian berdua membutuhkan waktu untuk merenungkan pertemuannya dan memikirkan dengan saksama apa yang ingin kalian lakukan selanjutnya.
    • Jika ayah kandung ingin merencanakan masa depan, Anda bisa mengusulkan sesuatu yang kecil, tetapi konkret. Contohnya, Anda bisa mengatur waktu untuk minum kopi atau bercengkerama lagi beberapa minggu kemudian.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Ciptakan sistem pendukung untuk diri sendiri.
    Pastikan orang-orang yang mencintai Anda mengetahui bahwa Anda mau menemui ayah kandung. Rencanakan apa yang mau Anda lakukan segera setelah pertemuan serta sepanjang hari itu. Contohnya, Anda mungkin berencana menghubungi salah satu teman dan makan malam bersama. Jangan merencanakan langsung kembali ke kantor atau sekolah.[19] Jika Anda menemui ahli terapi atau konselor, atau bekerja sama dengan dinas sosial, atur pertemuan atau panggilan telepon untuk menceritakan pengalaman Anda.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Menyusun Rencana Jangka Panjang

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jangan biarkan pertemuan pertama yang mengecewakan mendefinisikan hubungannya.
    Jika pertemuan pertama kalian mengecewakan, tetap berkomunikasi masih mungkin bermanfaat bagi kalian. Tetaplah berusaha saling mengenal. Pengalaman reuni setiap orang berbeda-beda, dan terkadang itu menantang bagi kedua belah pihak.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Sadari bahwa mungkin ada fase bulan madu.
    Pertemuan pertama yang baik bisa memicu euforia dan jalinan hubungan yang intens dan kilat. Jalinan hubungan ini tidak akan bertahan, setidaknya pada tingkat intensitas seperti ini. Anda atau ayah kandung mungkin harus mundur dan menilai kembali hubungannya sembari mulai memahami kenyataan siapa diri masing-masing.[20] Bersiaplah untuk menjauhkan diri sejenak guna menghadapi perasaan bingung dan berkecamuk, serta menyesuaikan hubungan. Ini bagian normal proses reuni.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tetapkan batas terkait hidup masing-masing.
    [21] Memulai dengan ekspektasi minimal bisa membantu kalian berdua untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan kukuh. Anda mungkin harus menjadi yang pertama membuat batas tersebut karena orang tua sering kali memiliki ekspektasi yang lebih besar terhadap reuni daripada anak.[22]
    • Contohnya, jika sudah memiliki anak, Anda sebaiknya menunggu sampai sudah mengenal ayah lebih baik sebelum memperkenalkannya kepada anak.
    • Sampaikan dengan jelas komunikasi seperti apa yang Anda mau dan tidak mau. Mungkin Anda ingin ayah kandung menelepon sebelum mampir, bahkan jika kalian kebetulan tinggal berdekatan. Atau mungkin Anda lebih menyukai panggilan telepon yang sudah dijadwalkan, alih-alih hubungan yang lebih kasual, yang memperbolehkan ayah kandung menelepon atau mengirimkan pesan kapan pun.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Biarkan waktu memupuk hubungannya.
    Hubungan mana pun membutuhkan waktu dan ruang untuk berkembang dan berubah menjadi kian akrab.[23] Jika Anda dan ayah kandung sama-sama ingin terus berkomunikasi, cari cara untuk menghabiskan waktu bersama. Contohnya, kalian bisa menjadwalkan makan siang atau bertelepon sebulan sekali, atau menyaksikan pertandingan olahraga atau acara musik bersama sesekali.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Terima bahwa hubungannya mungkin tidak akan semakin erat atau pun bertahan.
    [24] Walaupun menjalin hubungan kembali sering kali mendatangkan keuntungan yang amat besar, beberapa orang mendapati bahwa mereka tidak menginginkan hubungan yang bertahan lama dengan ayah kandung mereka. Mungkin nilai-nilai dan gaya hidup kalian terlalu berbeda atau mungkin ayah kandung tidak mampu menjaga hubungan yang sehat dengan Anda.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Jangan abaikan keluarga Anda saat kecil.
    Terus jaga hubungan kekeluargaan yang sudah Anda miliki. Orang-orang yang membesarkan Anda pasti akan senang jika Anda menunjukkan kepada mereka bahwa walaupun sudah bertemu dengan ayah kandung, Anda masih menghargai tempat unik yang mereka tempati di dalam hidup Anda.
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Paul Chernyak, LPC
Disusun bersama :
Konselor Profesional Berlisensi
Artikel ini disusun bersama Paul Chernyak, LPC. Paul Chernyak adalah konselor profesional berlisensi di Chicago. Dia lulus dari American School of Professional Psychology pada 2011. Artikel ini telah dilihat 22.069 kali.
Daftar kategori: Keluarga
Halaman ini telah diakses sebanyak 22.069 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan