Cara Meningkatkan Penalaran Persepsi Anak

Unduh PDFUnduh PDF

Penalaran persepsi adalah kemampuan menggunakan informasi indra (terutama visual) untuk memahami dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Penalaran persepsi yang baik akan membantu anak-anak menguasai berbagai keterampilan penting, mulai dari kemampuan membaca, menulis, dan mengerjakan soal matematika.[1] Bantu anak Anda meningkatkan penalaran persepsi dengan melakukan beberapa latihan dasar serta menciptakan lingkungan rumah yang mendukung pembelajaran sensoris. Kalau anak Anda butuh bantuan ekstra, pertimbangkan untuk bekerja sama dengan terapis okupasi dan guru pendidikan khusus.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Berlatih Melakukan Penalaran Persepsi

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ajari anak Anda kosakata spasial.
    Kalau anak-anak menguasai kata-kata untuk menjelaskan suatu objek yang mereka lihat atau manipulasi, mereka akan dapat memikirkan objek tersebut secara kompleks. Sejak usia dini, ajari anak Anda kata-kata yang menggambarkan bentuk, ukuran, tekstur, dan hubungan spasial antara objek, misalnya:[2]
    • Kata-kata untuk bentuk 2 dan 3 dimensi, seperti “segitiga”, “lingkaran”, “kubus”, “bulat”.
    • Kata-kata yang berfungsi menjelaskan bentuk, misalnya “melengkung”, “lurus”, atau “bundar”.
    • Kata-kata yang menggambarkan tekstur, misalnya “halus”, “kasar”, “empuk”, atau “bergelombang”.
    • Kata-kata yang menjelaskan hubungan spasial, misalnya “bawah”, “atas”, “dekat”, “jauh”, “kiri”, dan “kanan”.
    • Kata-kata perbandingan, misalnya “lebih besar”, “lebih kecil”, “lebih pendek”, “lebih panjang”.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Ajak anak Anda bermain balok.
    Balok merupakan sarana yang sangat bagus untuk mengembangkan keterampilan motorik halus dan persepsi spasial. Sediakan berbagai jenis balok dan mainan yang bisa disusun lainnya. Dorong anak Anda untuk bermain dengan bebas dan membuat bentuk bangunan tertentu (contohnya rumah, jembatan, atau benteng).[3]
    • Buat anak Anda lebih bersemangat dengan ikut serta bermain. Anda bisa membuat suatu cerita dan bekerja sama dengan anak Anda menciptakan “latar” untuk cerita tersebut.
    • Minta anak Anda menggabungkan balok permainan dengan mainan lain. Misalnya, katakan, “Ayo kita buat istana untuk boneka-bonekamu! Kita harus bikin parit dan jembatan tarik supaya naga tidak bisa masuk.”
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lakukan permainan memori.
    Jenis permainan ini mendorong adanya observasi secara lekat dan meningkatkan memori visual. Ada banyak cara untuk bermain, tetapi kebanyakan permainan memori biasanya mensyaratkan kartu permainan ditutup, dan pemain berusaha mencari kartu serupa dengan membalik dua kartu pada saat yang sama. Anda dapat menggunakan kartu permainan biasa, atau membeli kartu bergambar yang khusus digunakan untuk permainan memori atau mencari pasangan.[4]
    • Permainan mencari perbedaan juga cara yang bagus untuk mendorong anak berpikir secara vsual. Carilah kartu permainan yang dirancang untuk mencari perbedaan atau aplikasi khusus untuk anak-anak.
    • Permainan bagus lainnya adalah permainan “Mata-Mata”. Permainan ini membantu anak-anak belajar bagaimana mengidentifikasi objek berdasarkan deskripsi, alih-alih nama. Ia akan belajar mendeskripsikan suatu benda dan menebak-nebak benda apa itu.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Susun puzzle.
    Puzzle akan membantu anak-anak mengenali pola dan memahami hubungan antarbentuk.[5] Bekerjasamalah dengan anak-anak untuk menyusun puzzle, atau dorong ia untuk menyelesaikan permainan tangram (sejenis puzzle di mana kita harus menggabung-gabungkan bentuk geometri untuk menciptakan bentuk yang lebih besar).[6]
    • Anda juga dapat mencoba menyusun puzzle 3 dimensi atau pembuatan model, yang dapat semakin meningkatkan keterampilan ini.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Ajari anak Anda menggunakan dan membuat peta.
    Bermain dengan peta akan mendorong anak-anak berpikir spasial. Gambar peta sederhana kamar anak Anda, ruang keluarga, atau halaman belakang. Tandai lokasi sesuatu di peta—misalnya mainan yang Anda taruh di suatu tempat di ruangan tersebut—dan ajak anak Anda untuk mencarinya. Ketika anak mulai bisa menggunakan peta sederhana, dorong ia untuk membuat peta sendiri.[7]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Mainkan permainan mencocokkan pola.
    Buat bangunan dari balok, atau gambarlah “cetak biru” di kertas, dan minta anak Anda untuk membuat bangunan yang cocok. Bekerjasamalah dengan anak, dan dorong ia untuk mendiskusikan pilihan serta strateginya. Membangun “percakapan spasial” akan membantu anak Anda berpikir serta memahami apa yang ia lakukan secara lebih terstruktur.[8]
    • Misalnya, Anda bisa berkata, “Pilihanmu menarik. Nah, kenapa kamu menggunakan dua balok yang lebih pendek di situ daripada balok yang panjang?” atau “Apakah akan lebih stabil kalau kita mengguncangkan bata, seperti ini?”
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Biarkan anak Anda bermain gim video, asalkan tidak berlebihan.
    Hal ini mungkin terlihat berlawanan dengan akal sehat, apalagi kalau Anda selalu berusaha untuk mengurangi kebiasaan anak melihat layar gadget. Namun, kalau dimainkan secara tidak berlebihan, gim video akan bermanfaat bagi anak-anak. [9] Permainan puzzle, seperti Tetris, akan membantu membangun penalaran persepsi dan meningkatkan kecepatan proses berpikir serta waktu reaksi. Gim aksi juga menunjukkan dapat meningkatkan persepsi spasial dan keterampilan menyelesaikan masalah.[10]
    • Meskipun gim video bermanfaat, gim itu juga dapat menghabiskan waktu anak Anda dan mengganggu aktivitas lain. Batasi anak Anda bermain gim video sampai beberapa jam seminggu.
    • Akademi Pediatri Amerika merekomendasikan agar anak di bawah 2 tahun tidak boleh sama sekali terpapar gadget. Tidak ada bukti jelas yang menunjukkan bahwa gim video bermanfaat bagi anak-anak yang berumur kurang dari 3 tahun.[11]
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Pakailah momen sehari-hari sebagai kesempatan belajar.
    Ajak anak Anda untuk secara aktif mengeksplorasi dan mengamati lingkungan sekitarnya. Anda dapat melakukan hal ini dengan mendorongnya menyentuh dan memegang benda-benda. Ajukan pertanyaan tentang bentuk, tekstur, dan hubungan spasial benda-benda yang ia jumpai setiap hari. [12] Misalnya, Anda bisa bertanya:
    • ”Bagaimana bentuk roti lapis itu kalau dipotong begini? Bagaimana kalau seperti ini?”
    • ”Wow, coba rasakan kulit pohon ini! Bagaimana rasanya menurutmu?”
    • ”Menurutmu bagaimana cara terbaik agar mainan-mainanmu masuk ke dalam kotak ini?”
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menciptakan Lingkungan Pembelajaran yang Baik

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Buat ruangan anak Anda menarik secara visual.
    Anak kecil belajar dengan mengamati dan mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Buat anak Anda senang dengan lingkungannya dengan menyediakan hal-hal yang menarik untuk dilihat. Gantung beberapa gambar atau poster di kamar anak, dan pilih perabot warna-warni. Ajak anak Anda membahas dan menggambarkan benda-benda di sekitarnya.
    • Biarkan anak Anda menambahkan hal-hal yang menarik menurutnya di ruangannya.
    • Meskipun bagus ada banyak rangsangan visual di area tempat anak Anda bermain dan beristirahat, jangan terlalu banyak sehingga menjadi kacau. Anak Anda bisa terganggu kalau ada banyak hal yang dilihat. [13]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Sediakan mainan yang merangsang indra dan perkembangan motorik.
    Balok permainan dan mainan konstruksi, sorting toy, puzzle, malam, dan “busy toy” (misalnya, bead maze) adalah pilihan yang bagus untuk membantu mengembangkan penalaran persepsi anak Anda.[14]
    • Pilih mainan yang sesuai dengan rentang usia anak Anda. Lihat saran rentang usia pada kemasan mainan, atau minta saran dari guru atau dokter anak.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Minimalkan distraksi.
    Ketika anak Anda sedang mengerjakan suatu proyek, entah menyusun puzzle, membuat karya seni, atau mengerjakan pekerjaan rumah, bantu ia untuk berkonsentrasi dengan menjaga tempat sekitar bebas dari gangguan.[15] Sediakan tempat aktivitas bagi anak Anda yang tenang dan rapi. Matikan televisi, dan kalau Anda memilih menyetel musik, pilih lagu yang menenangkan, dan tanpa lirik. [16]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Setel musik untuk anak Anda.
    Musik memiliki peran penting dalam perkembangan kognitif anak. Musik yang tenang dan meneduhkan dapat meningkatkan konsentrasi, sedangkan musik yang heboh dan rancak bisa membuat anak Anda terus bergerak dan membantu membentuk keterampilan motorik kasar. Selain itu, ada bukti bahwa latihan musik dapat meningkatkan penalaran persepsi anak dan keterampilan penalaran spasial.[17] Setel musik untuk anak Anda setiap hari, dan dorong ia untuk menari, menyanyi, atau bermain.
    • Jika Anda hendak membantu anak Anda berkonsentrasi, coba mainkan musik klasik yang tenang tanpa vokal, misalnya Chopin Nocturne yang lembut atau Cello Suites karya Bach yang membuat damai.
    • Untuk mendorong anak Anda bangkit dan bergerak, coba bergoyang mengikuti lagu “Happy” oleh Pharrell Williams, atau “Twist and Shout” oleh Beatles.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mendapatkan Bantuan dari Tenaga Profesional

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Minta agar persepsi penalaran anak Anda dites.
    Jika Anda ingin tahu tentang kemampuan penalaran persepsi anak Anda, minta agar anak Anda mengikuti tes intelegensi standar. Tes WISC-IV merupakan tes untuk mengukur beberapa jenis penalaran dan kecerdasan anak, termasuk penalaran persepsi. [18]
    • Minta agar dokter atau guru anak Anda menjadwalkan tes WISC-IV untuk anak Anda.
    • Anda bisa meminta agar penalaran persepsi anak Anda dites kalau ia bermasalah dengan keterampilan motorik halus dan kemampuan spasial, atau mudah gelisah ketika berhadapan dengan rangsangan nonverbal.[19]
    • Anak-anak yang memiliki hambatan dengan penalaran persepsi akan bermasalah ketika berada dalam situasi sosial, karena ia tidak paham dengan ekspresi halus di wajah dan isyarat nonverbal. [20]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Berdiskusilah dengan dokter anak Anda.
    Jika Anda mengkhawatirkan perkembangan kognitif atau kemampuan persepsi anak Anda, buatlah janji dengan dokter anak. Dokter dapat membantu menentukan apakah ada masalah dasar yang membuat Anda memiliki tantangan ekstra, misalnya gangguan penglihatan atau pendengaran. Dokter anak tersebut mungkin dapat merujuk Anda ke spesialis yang dapat membantu.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Bekerja sama dengan guru khusus pendidikan.
    Jika anak Anda memiliki masalah dengan penalaran persepsi, diskusikan masalah ini dengan psikolog sekolah. Jika sekolah menawarkan layanan pendidikan khusus, bekerja samalah dengan guru pendidikan khusus untuk mengembangkan rencana pendidikan individu yang fokus pada pengembangan keterampilan penalaran persepsi anak Anda.[21]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bawa anak Anda ke terapis okupasi.
    Terapis okupasi adalah tenaga spesialis yang membantu menangani orang yang memiliki keterbatasan fisik, kognitif, dan sensoris. Jika anak Anda membutuhkan bantuan ekstra berkaitan dengan penalaran persepsi, bawa ia ke ahli terapi okupasi yang khusus menangani anak-anak.[22]
    • Dokter anak, guru, atau psikolog di sekolah mungkin dapat membantu Anda menemukan terapis okupasi untuk anak Anda.
    Iklan

Tips

  • Penalaran persepsi merupakan salah satu aspek kecerdasan seseorang secara keseluruhan. Penalaran persepsi ini adalah kemampuan penting yang akan sangat berperan pada keberhasilan akademik anak.
  • Terus lakukan permainan dan aktivitas yang membuat anak senang. Anak tidak akan mengalami kemajuan jika Anda memaksanya melakukan aktivitas yang membosankan, dan Anda tidak perlu melakukan hal itu—Anda dapat melakukan latihan persepsi penalaran sekaligus bersenang-senang.
  • Sadarilah bahwa kemajuan dalam penalaran persepsi membutuhkan waktu dan ketekunan. Jangan mengharapkan kemampuan anak Anda akan mengalami perubahan besar dalam sekejap.
  • Hindari frustrasi dengan melakukan aktivitas yang mudah dikelola anak dan bermanfaat baginya.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Trudi Griffin, LPC, MS
Disusun bersama :
Konselor Profesional
Artikel ini disusun bersama Trudi Griffin, LPC, MS. Trudi Griffin adalah konselor profesional berlisensi di Wisconsin dengan spesialisasi kecanduan dan kesehatan mental. Dia memberikan terapi bagi mereka yang mengalami masalah kecanduan, kesehatan mental, dan trauma di sarana kesehatan masyarakat dan klinik swasta. Dia memperoleh gelar MS di bidang konseling kesehatan mental klinis dari Marquette University pada 2011. Artikel ini telah dilihat 24.503 kali.
Daftar kategori: Keluarga
Halaman ini telah diakses sebanyak 24.503 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan