Unduh PDFUnduh PDF

Kista ganglion adalah benjolan bundar dan lunak yang umumnya terbentuk di tendon atau persendian, dan paling umum di pergelangan tangan.[1] Bentuknya kadang kecil sekali, tetapi bisa mencapai diameter 2 cm. Meskipun biasanya tidak sakit, kista ganglion dapat mengganggu gerakan sendi, atau sakit ketika saraf di dekatnya ditekan. Dalam banyak kasus, kista ganglion akan hilang sendiri, tetapi ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengatasi Kista Ganglion

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Bersabarlah.
    Sekitar 25% kista ganglion tidak menyebabkan rasa sakit; satu-satunya masalah adalah tidak sedap dipandang.[2] Untungnya 38–58% kasus bisa hilang tanpa penanganan.[3] Jika ganglion tidak menimbulkan masalah nyata, Anda dapat membiarkannya saja dan melihat apakah kondisi tersebut akan membaik dengan sendirinya.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Minum obat pereda nyeri antiinflamasi.
    [4] Ada banyak obat bebas resep yang membantu mengurangi bengkak. Jika bengkak berkurang, rasa sakit akan lebih ringan untuk sementara sampai efek obat menghilang dan bengkak kembali. Akan tetapi, karena kebanyakan kista ganglion dapat membaik sendiri, Anda dapat meringankan rasa sakitnya untuk menunggu pemulihan. Tiga tipe obat antiinflamasi yang umum tersedia di apotek adalah:[5]
    • Ibuprofen (Advil, Motrin)
    • Naproxen sodium (Aleve)
    • Aspirin (Ascriptin, Bayer, Ecotrin)
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tempelkan es pada ganglion.
    [6] Jika kista ganglion terasa sakit, cobalah menempelkan es. Anda dapat membeli kantong gel dari apotek atau membungkus es batu dalam handuk. Tempelkan secara langsung pada area yang sakit selama 20 menit setiap kali. Lakukan setiap hari, satu kali setiap tiga jam.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jangan banyak menggunakan sendi tersebut.
    Meskipun penyebab pastinya belum diketahui, teori terkemuka mengatakan bahwa kista ganglion adalah akibat dari trauma pada persendian (seperti terbentur keras atau tertumbuk).[7] Teori lain berpendapat bahwa penyebabnya adalah penggunaan sendi secara berlebihan.[8] Apa pun penyebabnya, membatasi gerakan sendi dapat meringankan rasa sakit dan mempercepat proses pemulihan. Istirahatkan tangan atau kaki yang sakit tersebut.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Stabilkan sendi dengan...
    Stabilkan sendi dengan belat jika perlu.[9] Anda mungkin lupa harus mengistirahatkan sendi, terutama jika kista ada di pergelangan tangan. Meskipun lebih mudah mengingat untuk tidak menggerakkan kaki, mengingat untuk tidak bicara sambil menggerakkan tangan lebih sulit. Jika demikian kasusnya, Anda perlu mempertimbangkan pemakaian belat pada sendi. Belat berfungsi sebagai pengingat fisik untuk mengistirahatkan sendi dan juga membatasi gerakan sendi ketika Anda menggunakan tangan atau kaki.
    • Balut sendi yang akan distabilkan dengan benda kaku (seperti papan kecil). Anda juga dapat membungkus sendi dengan majalah atau gulungan tebal handuk atau baju.
    • Belat harus melebihi sendi di kedua ujungnya. Jadi, gerakan dapat dibatasi hingga seminimal mungkin. Misalnya, belat pergelangan tangan harus memanjang dari lengan bawah, melewati pergelangan, dan sampai ke bagian tangan.[10]
    • Ikat belat dengan apa saja yang tersedia,seperti dasi, selotip, sabuk, dsb.
    • Pastikan ikatan tidak terlalu kencang. Jangan sampai aliran darah terhenti. Jika tangan atau kaki mulai kesemutan, longgarkan ikatan belat.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Pijat kistanya.
    Pada dasarnya, ganglion adalah benjolan berisi cairan, dan ketika ditekan hingga mengenai saraf, rasanya menyakitkan.[11] Supaya cairan dalam kista bisa keluar sendiri, dokter biasanya menyarankan untuk memijat area tersebut. Akan tetapi, Anda tidak memerlukan teknik tertentu atau menemui terapis pijat profesional. Gosok ganglion dengan pelan, tetapi sering, dan lakukan berulang-ulang sepanjang hari.[12] Seiring waktu, Anda akan melihat gejala mulai membaik.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Jangan memukul ganglion dengan buku.
    Ada banyak orang yang mencoba menghilangkan ganglion dengan memukulnya menggunakan buku berat. Pukulan memang akan menghilangkan ganglion untuk sementara, tetapi ada 22–64% kemungkinan kista akan kembali.[13] Terlebih lagi, jaringan di sekitar ganglion yang sudah rusak akan makin rusak, atau berisiko patah tulang jika pukulan terlalu keras.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menjalani Tindakan Profesional

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Minta dokter mengeluarkan cairan kista.
    Jika ganglion sangat menyakitkan atau mengganggu gerakan alami pergelangan tangan, mungkin Anda memerlukan penanganan profesional untuk mengatasi masalah tersebut. Ahli medis dapat mengeluarkan cairan dari dalam kista, menghilangkan benjolan di bawah kulit, dan menghentikan gesekan antara kista dan jaringan saraf.
    • Dokter mungkin akan mengecek kista dengan menyorotkan cahaya pada benjolan. Jika cahayanya tembus, berarti benjolan tersebut berisi cairan dan memang merupakan kista ganglion.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Siapkan diri.
    [14] Meskipun penyedotan cairan bukan prosedur kompleks, Anda harus tahu bagaimana prosesnya. Pengetahuan tersebut akan membantu Anda agar tenang dan rileks selama prosedur.
    • Dokter akan mengoleskan anestesi topikal untuk mengebaskan area di sekitar ganglion.
    • Kista akan disuntik dengan enzim untuk membuat cairan yang bertekstur seperti jeli lebih mudah dikeluarkan.
    • Kista akan ditusuk dengan jarum yang akan menyedot cairan keluar. Cairan tersebut merupakan limbah biologis yang harus dibuang oleh staf medis dengan aman dan sesuai aturan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tanyakan apakah dokter menganjurkan suntikan steroid.
    [15] Biasanya, penyedotan cairan saja bukanlah tindakan permanen. Satu studi menunjukkan bahwa 59% kista yang ditindak dengan penyedotan saja kembali lagi dalam tiga bulan. Akan tetapi, suntikan steroid pada area kista yang cairannya sudah disedot terbukti jauh lebih efektif, dengan hasil 95% kista hilang sepenuhnya 6 bulan setelah tindakan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Diskusikan opsi untuk operasi dengan dokter.
    Ganglion sangat mungkin kembali sehingga Anda mungkin merasa bahwa perawatan rumahan dan bahkan penyedotan cairan bukanlah solusi jangka panjang. Jika kasus ganglion berulang, tanyakan kepada dokter tentang kemungkinan pengangkatan kista melalui operasi.
    • Operasi ini biasanya merupakan prosedur rawat jalan. Dokter akan memberi anestesi melalui intravena.
    • Operasi tidak hanya mengeluarkan cairan dari kista, tetapi mengangkat kista secara keseluruhan, juga mengangkat tangkai yang menempelkan kista tersebut pada tendon atau sendi. Dengan prosedur lengkap tersebut, kemungkinan pertumbuhan kista akan berkurang.[16]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Ketahui risiko operasi pengangkatan kista ganglion.
    Seperti jenis operasi lain, ada kemungkinan terjadi kesalahan selama operasi. Dalam kasus-kasus langka, operasi dapat merusak jaringan saraf, pembuluh darah, atau tendon di area sekitar kista.[17] Selain itu, ada risiko infeksi atau perdarahan berlebihan.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Rawat diri setelah operasi.
    Area di sekitar kista mungkin terasa menyakitkan selama proses pemulihan. Mintalah resep obat pereda sakit kepada dokter, seperti Vicodin, untuk membantu meringankan rasa sakit tersebut. Istirahatkan tangan atau kaki selama paling tidak beberapa hari. Misalnya, jika kista tumbuh di pergelangan tangan, hindari aktivitas seperti mengetik atau memasak untuk sementara waktu. Tanyakan kepada dokter tentang rencana pemulihan yang mencakup:[18]
    • Perkiraan jangka waktu pemulihan.
    • Aktivitas spesifik yang harus dihindari selama proses pemulihan.
    • Gejala apa yang mungkin mengindikasikan masalah akibat prosedur.
    Iklan

Peringatan

  • Jangan mencoba cara lama memukul ganglion dengan buku tebal. Kista ganglion mungkin akan kembali, dan jaringan di sekitarnya akan makin rusak akibat pukulan.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 24 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 45.423 kali.
Daftar kategori: Penyakit dan Perawatan
Halaman ini telah diakses sebanyak 45.423 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan