Cara Menentukan Seberapa Sering Kamu Perlu Mengirim Pesan Teks Saat Mulai Berkencan

Unduh PDFUnduh PDF

Hati berbunga-bunga saat kamu punya teman kencan baru, tetapi sekarang, kamu bertanya-tanya soal mengirim pesan kepadanya ketika hubungan baru dimulai: apa sudah cukup atau berlebihan? Sebagai panduan, kamu perlu sering-sering mengirim pesan agar ia tetap menyukaimu, tetapi jangan terlalu sering sampai ia merasa terganggu. Setiap pasangan berkomunikasi dengan cara masing-masing, tetapi ada beberapa tip dan trik yang bisa diterapkan untuk berinteraksi dengan teman kencan melalui pesan teks. Artikel ini menjelaskan seberapa sering sebaiknya kamu mengirim pesan ketika hubungan baru dimulai dan seperti apa kebiasaan yang sehat ketika pasangan berkomunikasi via pesan teks.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Seberapa sering sebaiknya kamu mengirim pesan kepada teman kencan pada awal hubungan?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Cukup 2-3 kali seminggu apabila kalian masih sebatas teman kencan.
    Kalau kalian baru beberapa kali berkencan, kamu akan terkesan ingin mengejarnya jika mengirim pesan setiap hari. Sebaiknya kamu menanyakan kabarnya ketika ia tidak sibuk, misalnya pada malam hari atau akhir pekan sebab ia mungkin segera membalas pesanmu. Selain itu, ia bisa beraktivitas dengan leluasa dan punya kesempatan memulai percakapan jika kamu mengirim pesan hanya beberapa kali seminggu.
    • Kirim pesan teks untuk menanyakan kabarnya atau merencanakan kapan kalian akan berkencan lagi.
  2. 2
    Minimal sekali sehari jika kalian sudah resmi berpacaran. Apabila kalian sudah sepakat menjadi sepasang kekasih dan tidak akan berkencan dengan orang lain, wajar kalau ia berharap kamu lebih sering berkomunikasi dengannya. Apabila kamu ingin membuatnya tersenyum saat bangun pagi, ucapkan selamat pagi dengan mengirim stiker lucu. Kamu juga boleh mengirim pesan setelah makan malam untuk menanyakan kabar tentang kesehariannya.[1]
  3. 3
    Ajak ia berdiskusi untuk mencari tahu preferensi masing-masing. Beberapa orang lebih suka mengobrol melalui pesan teks. Jadi, tanyakan kepadanya apa yang ia inginkan. Kalau kalian sama-sama suka mengobrol melalui pesan teks, ini kabar baik! Namun, ada kemungkinan ia lebih suka mengobrol via telepon daripada pesan teks, misalnya untuk membuat janji kencan. Dengarkan baik-baik apa yang ia katakan, lalu buat kesepakatan jadwal chat yang terbaik untuk kalian.
    • Sebagai contoh, katakan kepadanya, "Aku suka chat yang panjang dan sering kalo mau ngobrol, tapi aku tau kamu enggak suka. Biar kamu enggak keganggu, berapa kali sehari aku boleh kirim pesan?"
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menerapkan Kebiasaan Sehat saat Berkomunikasi via Pesan Teks dengan Teman Kencan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kalian mengirim pesan pertama secara bergantian.
    Meskipun kamu sangat bersemangat ingin mengobrol dengannya sehingga berinisiatif mengirim pesan, cobalah menahan diri dan biarkan ia yang pertama chat kamu sekali-sekali. Dengan demikian, ia punya kesempatan menunjukkan bahwa ia juga menyukaimu.[2]
  2. 2
    Kalian melakukan percakapan berkualitas dengan tujuan yang jelas. Kualitas jauh lebih penting daripada kuantitas percakapan meskipun tidak setiap hari kalian mengobrol via pesan teks. Sebelum mengirim pesan kepadanya, tentukan tujuannya, misalnya kamu ingin mengenalnya lebih dekat atau membuat janji kencan. Sebelum mengirim pesan, tentukan alasan kamu mengontaknya dan sampaikan hal ini dengan jujur agar kamu tidak terkesan sedang menganggur.
    • Sebagai bahan obrolan yang menarik saat mengirim pesan teks, bicarakan hal-hal yang menjadi kesamaan di antara kalian.
  3. 3
    Kalian saling membalas pesan dengan jumlah yang seimbang. Kamu dan pasangan seharusnya mengirim pesan hampir sama banyak agar komunikasi bersifat timbal balik. Usahakan mengirim pesan yang sama panjang agar tidak ada yang terkesan ingin mendominasi percakapan.
    • Komunikasi menjadi searah jika hanya salah satu dari kalian yang terus berbicara.
  4. 4
    Kamu bisa membahas apa saja dan menjadi diri sendiri. Saat mengirim pesan kepada pasangan, seharusnya kamu merasa sangat nyaman dan percaya diri. Jika kalian menjalin hubungan asmara yang sehat, kamu bebas menyampaikan apa pun yang terpikirkan tanpa merasa khawatir. Meskipun kalian berbeda pendapat, kamu merasa yakin ia menghargai pendapatmu.
  5. 5
    Kalian menghormati batasan masing-masing dalam hal mengirim pesan. Jika kamu atau pasanganmu perlu berkonsentrasi atau ingin menyendiri, buat kesepakatan bahwa kalian tidak akan mengirim pesan pada waktu tertentu. Meskipun kamu ingin sekali mengobrol dengannya, jangan melanggar batasan yang ia tentukan dengan menunggu sampai ia bisa berinteraksi lagi denganmu. Ia akan merasa dihargai karena kamu memenuhi apa yang ia inginkan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memahami Seperti Apa Chat yang Berlebihan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kamu berharap ia segera membalas pesanmu.
    Ingatlah bahwa ia baru bisa merespons kalau sudah sempat. Mungkin ia sedang sibuk atau mematikan ponsel saat kamu mengirim pesan. Mungkin juga ia baru membaca pesanmu jika responsnya agak lama.[3]
  2. 2
    Kamu mengirim pesan lagi ketika ia belum membalas. Pesan yang berurutan sehingga teks menjadi sangat panjang bisa membuatnya kewalahan. Kalau kamu belum menerima balasan setelah menunggu agak lama, bernapaslah dalam-dalam untuk merilekskan diri dan mengalihkan pikiran dari percakapan ini. Tunggu sampai ia membalas pesanmu, alih-alih menanyakan kenapa ia belum merespons atau mengirim pesan bertubi-tubi.[4]
  3. 3
    Ia tidak membalas pesanmu. Jika hubungan kalian masih sebatas teman kencan dan ia belum membalas pesanmu setelah beberapa jam, jangan langsung menyimpulkan penyebabnya. Ada pesan yang tidak perlu ditanggapi sehingga ia tidak mengirim balasan, misalnya pesan untuk memberikan informasi atau konfirmasi. Alih-alih mengirim pesan lagi, tunggu sampai ia membalas pesanmu sebab ia akan mengontakmu cepat atau lambat.
    • Kalau ia merespons dengan mengirim pesan yang sangat singkat, bahkan tidak membalas pesanmu selama beberapa hari, sepertinya ia tidak menyukaimu. Tanyakan isi hatinya secara langsung jika kamu ingin memastikannya.
    • Waktu adalah hal yang sangat berharga. Jangan sampai terjadi kesalahpahaman karena kalian sepertinya saling menyukai atau siap membuka hati, padahal tidak. Jadi, bersikaplah jujur satu sama lain.
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Judith Gottesman, MSW
Disusun bersama :
Pengatur Perjodohan dan Pelatih Kencan
Artikel ini disusun bersama Judith Gottesman, MSW. Judith Gottesman adalah Pengatur Perjodohan, Pelatih Kencan, dan Pendiri Soul Mates Unlimited™️ Date Coaching and Matchmaking. Dengan lebih dari 20 tahun pengalaman, dia spesialis dalam menggunakan psikologi, perhatian pada detail, dan intuisinya untuk menciptakan perjodohan yang langgeng. Meski terkenal sebagai Pengatur Perjodohan di Komunitas Yahudi Pantai Barat, nasihat-nasihat cinta Judith bisa digunakan oleh siapa pun. Hasil kerjanya tampil di berbagai media seperti The New York Times, NPR, dan Fox News. Judith juga penulis dua buku, Your Soul Mate Awaits! dan The Lost Art of Dating. Dia meraih gelar BA dalam Psikologi dari The University of California, Berkeley dan gelar MA dalam Kerja Sosial dari Yeshiva University.
Halaman ini telah diakses sebanyak 612 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan