Apa Perlu Merahasiakan Hubunganmu dengan Pacar dari Orang Tua?

Unduh PDFUnduh PDF

Ketika orang tua melarang kamu berpacaran, wajar jika kamu ingin merahasiakan hubungan ini sebagai jalan pintas mengatasi masalah. Di sisi lain, kamu merasa bersalah karena menyembunyikan sesuatu dari mereka. Menghadapi situasi seperti ini tentu tidak mudah. Jika kamu membutuhkan dukungan dan saran, artikel ini menjawab beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang boleh tidaknya merahasiakan hubungan asmara dari orang tua. Selain itu, ada tip dan trik untuk merahasiakan hubungan dengan pacar jika langkah ini merupakan pilihan terbaik untukmu.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Apa boleh merahasiakan hubungan asmara dari orang tua?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Boleh, selama kamu belum siap memberitahukan hal ini kepada mereka.
    Kamu berhak menyimpan sendiri hal-hal yang bersifat pribadi, termasuk hubungan asmara. Kamu tidak perlu bercerita tentang pacarmu kepada orang tua kalau kamu ingin merahasiakannya. Tunggu saat yang tepat sampai kamu merasa siap.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Beri tahu orang tua tentang hubungan ini kalau kamu sudah siap.
    Biasanya, hubungan asmara dirahasiakan hanya untuk sementara waktu. Kalau kalian sudah resmi berpacaran, sebaiknya kamu berbicara dengan jujur kepada orang tua. Pertimbangkan untuk memperkenalkan pacar kepada orang tua apabila kalian ingin melanjutkan hubungan.
    • Tunggu setidaknya 4 bulan sebab pada saat ini, sepasang kekasih biasanya sudah saling mengenal lebih dekat.
    • Kamu tidak perlu memberi tahu orang tua kalau kamu khawatir mereka akan marah kepadamu agar hubungan keluarga tetap harmonis.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Apa Alasan Merahasiakan Hubungan Asmara dari Orang Tua?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kamu berisiko mengalami masalah besar kalau mereka mengetahuinya.
    Sebagai anak, kamu berhak dicintai dan dihargai oleh orang tua, tetapi bisa jadi, mereka memaksakan keinginan dengan asumsi keputusan ini paling baik untukmu. Sebaiknya kamu merahasiakan hubungan ini kalau kamu khawatir mereka marah atau mengusirmu dari rumah jika kamu bercerita dengan jujur kepada mereka.[1]
    • Sebagai contoh, kamu merasa khawatir untuk memberi tahu orang tua bahwa kamu berpacaran beda agama karena kamu tahu mereka intoleran terhadap penganut agama lain.
    • Contoh lain, kamu ingin merahasiakan hubungan ini karena mereka pernah mengancam akan berhenti membiayai pendidikanmu atau mengusirmu dari rumah.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Kamu tahu bahwa mereka sangat konservatif.
    Orang tua berhak menentukan apa yang terbaik bagi anaknya, tetapi kamu juga berhak mengambil keputusan untuk diri sendiri.[2] Wajar jika kamu ingin berkencan dan bersenang-senang. Dalam situasi seperti ini, tidak ada salahnya merahasiakan hubungan asmara.
    • Kalau orang tua melarang kamu berkencan karena mereka sangat konservatif, apa teman-temanmu berkencan? Kalau mereka sudah berkencan, seharusnya kamu boleh melakukan yang sama.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Kamu tahu bahwa mereka mudah menghakimi orang lain.
    Kabar buruknya, ada orang tua yang menolak pacar anaknya berdasarkan ras, negara/daerah asal, atau agama. Cara pandang seperti ini keliru dan jangan sampai memengaruhi kehidupanmu. Jika kamu merasa yakin mereka akan menentang hubungan ini, bisa dipahami apabila kamu ingin merahasiakan hubungan ini untuk sementara waktu.[3]
    • Dalam situasi seperti ini, berikan lebih banyak waktu dan perhatian kepada pacar agar ia tahu bahwa kamu menaruh respek kepadanya.
    • Cari waktu yang tepat untuk menjelaskan kepada orang tua bahwa kamu tidak setuju dengan cara pandang mereka yang intoleran. Awali percakapan dengan menanyakan alasan mereka melarang kamu berpacaran, misalnya karena kalian beda agama atau beda suku.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jangan beri tahu orang tua jika mereka memaksa kamu segera menikah.
    Pada umumnya, orang tua mengharapkan yang terbaik untuk anaknya dan terkadang keliru mengartikan hal ini dengan meminta anaknya mencari pasangan hidup. Kondisi seperti ini bisa menjadi beban pikiran sebab mereka berharap kamu memperkenalkan "pasangan ideal" menurut mereka. Jika demikian, sebaiknya kamu merahasiakan hubungan ini sampai kalian sepakat menjalin hubungan yang serius.
    • Untuk saat ini, sebaiknya kamu menunggu 4 bulan sesuai panduan di atas. Setelah kalian berpacaran selama 4 bulan, ambil keputusan untuk memperkenalkan pacar kepada orang tua.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Apa Risiko Merahasiakan Hubungan Asmara dari Orang Tua?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Keputusan ini bisa berdampak buruk bagimu jika pacar berperilaku kasar atau mengendalikan.
    Kamu berhak menjalin hubungan yang sehat dan membahagiakan. Oleh karena orang-orang yang berperilaku kasar biasanya bersikap sangat baik saat mulai berpacaran, kamu bisa terjebak dalam hubungan yang berbahaya. Sebaiknya kamu bersikap jujur kepada orang tua sebab mereka bisa menolongmu agar terbebas dari tindak kekerasan.[4] Hal berikut merupakan ciri pelaku tindak kekerasan:
    • Ia sampai hati menghina atau mengejek pacarnya.
    • Ia berusaha menjauhkan kamu dari teman-teman dan anggota keluarga.
    • Ia membuka dan memantau aktivitasmu di ponsel atau media sosial.
    • Ia memberikan ancaman, membuat kamu merasa bersalah, atau memaksa kamu melakukan sesuatu.
    • Ia menyakitimu dengan berbagai cara.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Keputusan ini bisa membuat pacar sakit hati.
    Sebagai sepasang kekasih, mungkin kamu sangat mencintainya dan tidak mau melukai perasaannya. Kalau kamu merahasiakan hubungan kalian, ia akan bertanya-tanya kamu benar-benar mencintainya atau tidak. Oleh sebab itu, kamu perlu menjelaskan dengan jujur alasannya, tetapi berusahalah memahami perasaannya jika ia kecewa.[5] Sebagai contoh, sampaikan kepadanya:
    • "Aku sayang kamu. Aku juga bangga jalan sama kamu. Kalo ketemu orang tuaku, kita pura-pura masih temenan, ya, Ben. Aku belum kasih tau kita udah jadian soalnya aku takut mereka marah".
    • "I love you, Ben. Kamu baik banget, pengertian banget. Aku tau kamu bingung kenapa aku belum kenalin kamu ke orang tuaku. Gini ceritanya. Aku baru boleh punya pacar kalo udah kuliah, jadi mereka pasti ngelarang aku pacaran. Makanya, aku belum bisa ajak kamu ketemu mereka".
    • "Sejujurnya, aku merasa bersalah kita backstreet. I like you so much. Buat aku, enggak masalah kita beda agama, tapi jadi masalah buat orang tuaku. Aku lagi mikirin harus bilang apa biar mereka enggak marah sama aku".
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Berbohong bisa merusak hubungan dengan orang tua.
    Rasa saling percaya berperan penting dalam semua hubungan, termasuk antara anak dan orang tua. Seiring berjalannya waktu, kebohongan bisa menyebabkan hubungan bermasalah. Kalau sampai ketahuan, pemulihan hubungan perlu banyak waktu.[6]
    • Adakalanya, berbohong masih lebih baik ketimbang menghadapi risiko akibat berterus terang, tetapi kamu perlu mempertimbangkan masak-masak konsekuensinya.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Kiat Jitu untuk Merahasiakan Hubungan Asmara

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ceritakan hubungan ini hanya kepada orang-orang yang suportif.
    Jangan bercerita kepada siapa pun yang mungkin membocorkan rahasia kepada orang tuamu. Jika tidak, mereka akan mengetahuinya dari orang lain. Sebaiknya kamu berterus terang hanya kepada teman akrab.[7]
    • Setelah kamu memberi tahu teman akrab, mintalah ia merahasiakan hal ini. Sebagai contoh, sampaikan kepadanya agar ia mengatakan tidak tahu, alih-alih menceritakan yang sebenarnya kalau orang tuamu mengontaknya untuk meminta informasi tentang kamu dan pacarmu.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Bersikaplah seakan-akan tidak ada yang dirahasiakan.
    Orang tua bisa merasa curiga kalau kamu berjalan mengendap-endap atau tiba-tiba menyimpan ponsel. Jadi, berpura-puralah tidak ada yang disembunyikan agar mereka tidak curiga.[8]
    • Contohnya, kamu terbiasa memberi tahu orang tua tentang rencana hang out, di mana dan dengan siapa. Kalau kamu mau hang out dengan pacar, jangan berterus terang kepada orang tua sebab mereka akan melarangmu pergi. Alih-alih, katakan kepada mereka, "Aku mau makan piza sama temen-temen balet" atau "Aku mau joging di taman sama temen-temen main futsal".
    • Contoh lain, jangan buru-buru menutup layar ponsel ketika orang tua lewat di sampingmu sebab ia bisa merasa curiga ada sesuatu yang ingin disembunyikan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Ceritakan kepada orang tua tentang beragam aktivitas yang dilakukan sehari-hari.
    Mereka akan merasa curiga jika kamu tidak memberi tahu apa pun tentang keseharianmu. Agar mereka merasa tenang, bahas topik yang membuat mereka tertarik, misalnya tentang aktivitasmu di sekolah, progres kursus, atau hasil pertandingan klub olahraga yang kamu ikuti.[9]
    • Sebagai contoh, ceritakan tentang hasil ujian akhir semester atau progres latihan balet. Kamu juga boleh menceritakan film yang baru ditonton atau novel yang sedang dibaca.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Hati-hatilah saat mengunggah sesuatu ke media sosial.
    Ketika kamu ingin merahasiakan hubungan asmara, mengunggah foto, menulis status, dan mengirim pesan pribadi sangat besar risikonya.[10] Orang tua bisa membaca postingan yang dibagikan untuk publik, bahkan membaca obrolanmu dengan seseorang di media sosial. Untuk berjaga-jaga, jangan mengunggah apa pun tentang pacar dan jangan lupa menghapus pesan yang berkaitan dengannya.
    • Diskusikan dengan pacar tentang apa saja yang boleh diunggah di media sosial. Sampaikan kepadanya agar ia tidak mengunggah foto dan status tentang kalian sampai situasinya memungkinkan.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Dengarkan pendapat orang tua sebelum kamu menentang keinginan mereka.
    Mungkin saja mereka melarang kamu berpacaran tanpa alasan yang logis, tetapi mungkin juga pemikiran mereka benar, terutama jika pacar berperilaku buruk kepadamu. Tanyakan alasan mereka melarang kamu berpacaran. Jangan-jangan, mereka ingin melindungi kamu.[11]
    • Jika kamu masih remaja, katakan kepada mereka, "Aku tau aku belum boleh pacaran sampai umur 16 tahun. Kenapa harus seperti ini, Bunda?"
    • Jika mereka meminta kamu putus dengan pacar, sampaikan kepada mereka, "Aku tau Ayah enggak suka sama Ben. Kenapa Ayah melarang aku pacaran?"
    • Jika mereka memutuskan siapa yang boleh dan tidak boleh menjadi pacarmu, tanyakan kepada mereka, "Kenapa aku enggak boleh milih pasangan sendiri?"
    Iklan

Tips

  • Pada awalnya, hubungan asmara terasa lebih menyenangkan kalau kalian merahasiakannya, tetapi lambat laun, hal ini bisa membuat hubungan bermasalah.[12]
Iklan

Peringatan

  • Pastikan kamu merahasiakan hubungan asmara atas keinginan sendiri. Jika pacar meminta kamu merahasiakan hubungan kalian tanpa alasan yang logis, sepertinya ia bukan pasangan yang tepat untukmu. Diskusikan hal ini dengan orang yang netral, misalnya teman baik atau konselor profesional agar kamu bisa menentukan perlu tidaknya merahasiakan hubungan ini.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Abby Rosenblum
Disusun bersama :
Pengatur Perjodohan
Artikel ini disusun bersama Abby Rosenblum. Abby Rosenblum adalah Pengatur Perjodohan dan Pendiri The Social: Modern Matchmaking, layanan perjodohan yang membantu banyak profesional sukses menemukan cinta sejati. Dengan lebih dari tiga tahun pengalaman, dia spesialis dalam memahami gambaran keseluruhan seseorang dan memilih dengan hati-hati pasangan kencan untuk mereka. Dia juga mengampu The Ghosted Podcast, acara podcast yang menampilkan para pakar perkencanan, klien, dan lajang dari seluruh dunia. Abby meraih gelar Sarjana dalam Penyiaran dan Jurnalisme Digital dan Linguistik dari Syracuse University.
Daftar kategori: Masalah Keluarga
Halaman ini telah diakses sebanyak 983 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan