Cara Mencegah Diri Ketakutan saat Sendirian di Rumah

Banyak orang tidak suka sendirian di rumah. Anda bisa gelisah oleh suara atau bunyi aneh ketika tidak ada orang lain di rumah. Untungnya, ada beberapa trik untuk menjaga ketenangan diri saat sendirian di rumah.

Metode 1

Metode 1 dari 3:

Menyibukkan Diri ketika Sendirian

Unduh PDF

1
Alihkan perhatian dengan aktivitas menyenangkan. Jika Anda gelisah berada sendirian di rumah, cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mencari kesibukan. Alih-alih melihatnya sebagai beban, anggaplah sebagai peluang untuk bersenang-senang di rumah. Lakukan aktivitas yang Anda sukai tanpa perlu khawatir akan mengganggu orang lain. ^{[1]XTeliti sumber}
- Lihat kembali perangkat-perangkat hiburan yang Anda miliki. Anda bisa menonton apa pun di televisi atau bermain sembarang gim di komputer.
- Kalau Anda suka memutar musik kuat-kuat, sekaranglah saat menikmatinya!
- Pikirkan aktivitas sendirian yang Anda sukai. Mungkin, biasanya rumah Anda terlalu berisik untuk membaca buku. Anda bisa memanfaatkan ketenangan dan kedamaian sementara ini untuk membaca sebanyak mungkin buku.
2
Hubungi teman atau keluarga. Kalau Anda merasa gelisah, hubungi seseorang. Anda akan merasa tidak sendirian kalau bisa mengobrol dengan seseorang. Carilah teman atau keluarga yang bisa dihubungi kalau takut sendirian di rumah.^{[2]XTeliti sumber}
- Mungkin Anda bisa memberi tahu orang terkait bahwa Anda akan meneleponnya saat merasa takut. Dengan demikian, Anda tidak akan menelepon secara mendadak.
- Usahakan menelepon seseorang yang sudah lama tidak dihubungi. Kalau Anda sudah lama tidak mengobrol dengan nenek, sekaranglah saatnya saling bersua.
- Kalau Anda tidak suka mengobrol lewat telepon, lakukan panggilan video. Anda bisa memakai program semacam Skype atau WhatsApp untuk melakukannya.
3
Lakukan kegiatan produktif. Kalau ada pekerjaan rumah yang perlu dilakukan, fokuskan energi ke sana untuk mengalihkan perhatian. Carilah tugas yang bisa dikerjakan. Alih-alih merasa gelisah akibat sendirian di rumah, alihkan tenaga untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan. ^{[3]XTeliti sumber}
- Kalau ada PR atau tugas sekolah atau kantor yang masih belum selesai, inilah kesempatan bagus untuk mengerjakannya. Rumah yang tenang memungkinkan Anda bisa lebih berkonsentrasi.
- Anda juga bisa membereskan rumah. Kalau ada piring kotor yang masih tergeletak, cucilah untuk membantu menenangkan diri.
4
Berolahraga. Olahraga dapat menyibukkan pikiran dan mengurangi stres. Cobalah menggerakkan badan jika sendirian di rumah membuat Anda gelisah. ^{[4]XTeliti sumber}
- Pakailah perlengkapan olahraga di rumah, seperti treadmill, kalau ada. Anda juga bisa melakukan push-up, sit-up, atau berlari naik turun tangga.
- Kalau Anda kehabisan napas, istirahatlah. Jangan terlalu memaksakan diri, terutama jika sendirian di rumah.
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 3:

Menenangkan Diri dari Sesuatu yang Menakuti Anda

Unduh PDF

1
Ketahui bahwa otak Anda sedang mengada-ada. Pikiran seseorang cenderung meliar ketika sedang gugup. Apabila, katakan Anda mendengar suara aneh, pikiran Anda mungkin langsung membayangkan hal terburuk. Ingat, otak Anda cenderung Anda mengada-ada ketika gelisah. Coba ketahui apa yang ada dalam benak Anda dan kontrol pikiran mengganggu.^{[5]XTeliti sumber}
- Otak Anda bisa mempercayai banyak hal irasional ketika gelisah. Kemungkinan besar semuanya tidak benar. Kalau Anda mulai merasa gelisah, katakan “Otakku sedang mengada-ada” pada diri sendiri.
- Banyak orang gelisah terhadap suara asing ketika sendirian di rumah. Ketika mendengar suara aneh, carilah penjelasan logis alih-alih berasumsi ada pembobol masuk rumah. Misalnya, coba pikirkan “pikiranku berkata itu adalah pembobol, tetapi aku sudah mengunci semua pintu rumah. Mungkin suara tadi hanya kucing yang berkeliaran.”^{[6]XTeliti sumber}
2
Pertanyakan pikiran pesimis. Anda harus mempertanyakan semua pikiran yang sepertinya tidak rasional ketika sendirian di rumah. Ketika Anda mulai ketakutan akibat memikirkan skenario buruk, berhenti dan tanyakan diri, “Sebenarnya, apa sih hal terburuk yang bisa terjadi di sini?”^{[7]XTeliti sumber}
- Sebagai contoh, Anda mungkin lebih gelisah ketika hari sudah gelap. Anda mungkin berpikir, “Aku sangat ketakutan sampai bisa kena serangan jantung."
- Berhenti dan pertanyakan pikiran tersebut. Tanyakan diri, “Apakah aku benar-benar akan kena serangan jantung? Apa sih hal terburuk yang bisa terjadi?”
- Kenyataannya, Anda tidak bisa kena serangan jantung hanya karena gelisah. Katakan “Hal terburuk yang bisa terjadi adalah aku merasa stres selama beberapa jam. Merasa takut memang menyebalkan, tetapi tidak akan membahayakan diriku” kepada diri sendiri.
3
Latih pernapasan dalam. Bernapas saja bisa membantu melepaskan ketegangan dan mengembalikan Anda pada kenyataan. Jika Anda mulai merasa gelisah di rumah sendirian, lakukan beberapa langkah pernapasan dalam sederhana untuk menenangkan diri dan mengembalikan pikiran ke masa kini.^{[8]XTeliti sumber}
- Tarik napas melalui hidung. Pastikan untuk mengarahkan napas dengan cara yang menaikkan diafragma selagi menahan dada tetap diam. Tahan napas dan hitung sampai empat.
- Embuskan napas melalui mulut. Cobalah mengembuskan napas selama tujuh detik.
- Ulangi pernapasan dalam beberapa kali. Anda akan merasa jauh lebih tenang.
4
Bayangkan skenario menenangkan. Imajinasi Anda bisa meliar ketika gelisah. Alih-alih membiarkan diri ketakutan dibuatnya, alihkan perhatian Anda. Bayangkan diri dalam skenario menyenangkan ketika pikiran Anda mulai gelisah.^{[9]XTeliti sumber}
- Ketika mulai merasa gelisah, rekreasikan batin Anda. Bayangkan diri berada di tempat Anda bisa bersantai.
- Sebagai contoh, bayangkan diri berada di pantai. Gunakan kelima indra Anda. Seperti apa pemandangannya? Apa saja yang Anda dengar? Bagaimana rasanya? Tutup mata dan bayangkan sampai Anda merasa tenang.
Iklan

Metode 3

Metode 3 dari 3:

Membantu Diri Merasa Lebih Aman

Unduh PDF

1
Beri tahu tetangga bahwa Anda akan di rumah sendirian. Anda akan merasa lebih tenang jika ada orang tepercaya lain yang mengetahui bahwa Anda sendirian di rumah. Dengan demikian, Anda punya tempat meminta tolong ketika ada kejadian darurat.^{[10]XTeliti sumber}
- Anda bisa memberi tahu tetangga secara langsung bahwa Anda akan sendirian di rumah. Tanya dengan sopan jika Anda bisa meminta bantuan mereka jika membutuhkan sesuatu.
- Anda juga bisa meminta bantuan orang tua untuk memberi tahu tetangga bahwa Anda akan sendirian.
Jika merasa aman dan nyaman, perasaan Anda akan lebih tenang di rumah sendirian. Setelah ditinggalkan sendirian, pastikan semua pintu dan jendela sudah terkunci. Anda tidak akan terlalu mengkhawatirkan pembobol kalau rumah sudah dikunci rapat. ^{[11]XTeliti sumber}
Anda tidak akan terlalu takut jika sudah merasa sudah lebih siap. Pastikan Anda menghafal dan mencatat nomor darurat seandainya dibutuhkan. Di Indonesia, nomor darurat seluler adalah 112. Namun, terkadang Anda juga perlu menghubungi polisi (110) atau pemadam kebakaran (113), atau nomor layanan darurat di tempat tinggal Anda. ^{[12]XTeliti sumber}
4
Buat rencana darurat. Memiliki rencana akan membantu Anda merasa lebih aman. Walaupun kemungkinan besar tidak akan terjadi, bahas rencana darurat kepada orang tua atau warga rumah lain seandainya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
- Ketahui siapa yang perlu dihubungi dan tempat bersembunyi di rumah seandainya dimasuki pembobol. Lakukan latihan pelaksanaan rencana darurat bersama keluarga, kalau bisa membuat Anda merasa lebih baik.
Iklan

Tips

Jangan tonton film atau memainkan gim seram untuk menenangkan diri. Kedua justru akan memperparah kegelisahan Anda.
Jika Anda merasa gelisah atau takut, coba kirim SMS ke teman atau anggota keluarga untuk menenangkan diri.
Pasang alarm dan sensor gerakan di rumah, untuk membantu meningkatkan keamanan rumah.
Coba kenakan sumbat telinga untuk menangkal suara yang menakuti Anda.
Kalau Anda punya hewan peliharaan, eluslah ia untuk menenangkan diri.