Unduh PDFUnduh PDF

Patah tulang adalah cedera yang dapat terjadi pada usia muda maupun tua. Patah tulang bisa terjadi pada salah satu dari tiga tulang yang membentuk lengan: humerus, hasta atau radius.[1] Untuk dapat merawat lengan patah dengan benar, Anda perlu memberikan pertolongan pertama dengan segera, mencari pertolongan medis, dan memberikan waktu dan perawatan yang sesuai supaya lengan dapat sembuh total.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mencari Pertolongan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Perhatikan situasinya.
    Tergantung pada tingkat keparahan patah lengan, Anda mungkin perlu segera menghubungi ambulans atau pergi ke rumah sakit terdekat. Amati baik-baik situasi selama satu menit sebelum melakukan pertolongan pertama untuk mencegah cedera lebih lanjut.
    • Kemungkinan besar Anda menderita patah tulang jika mendengan bunyi derak atau retak.[2]
    • Pertanda patah lengan yang lain adalah rasa sakit parah yang meningkat jika lengan digerakkan, membengkak, muncul memar, bentuknya tidak wajar, atau kesulitan membalikkan telapak tangan.[3]
    • Hubungi ambulans atau pergi ke rumah sakit sesegera mungkin jika Anda melihat hal-hal berikut:[4] pasien tidak merespons, tidak bernapas, atau tidak bergerak; adanya pendarahan parah; rasa nyeri akibat sentuhan atau gerakan ringan; cedera lengan di bagian ujung, misalnya jari yang mati rasa atau ujungnya membiru; adanya kemungkinan patah tulang di leher, kepala, atau punggung; tulang patah menembus permukaan kulit; atau bentuk lengan tidak wajar.
    • Jika Anda tidak bisa menghubungi ambulans, bacalah artikel berikut: Cara Memberikan Pertolongan Pertama pada Patah Tulang.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Redakan pendarahan.
    Jika patah tulang menyebabkan pendarahan, pendarahan ini harus dihentikan sesegera mungkin. Berikan tekanan ringan pada area cedera menggunakan perban, kain bersih, atau pakaian bersih. [5]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Jangan luruskan tulang.
    Jika tulang mencuat keluar atau bentuk lengan tidak wajar, jangan luruskan dalam kondisi apa pun. Hubungi dokter dan stabilkan lengan untuk mencegah cedera dan masalah lebih lanjut.[7]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Stabilkan lengan yang patah.
    Sangat penting untuk memastikan kerusakan pada tulang tidak semakin parah. Letakkan belat di atas dan bawah tulang yang patah untuk menstabilkan lengan sampai memperoleh perawatan medis. [9]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Berikan kompres dingin atau es untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.
    Tempelkan kompres pada tulang patah setelah dibungkus terlebih dahulu dengan handuk atau kain. Dengan demikian, rasa sakit dan bengkak dapat dikurangi sampai cedera dirawat dokter.[12]
    • Jangan tempelkan kompres langsung pada kulit karena akan mengakibatkan radang dingin. [13] Bungkuslah kompres dengan kain atau handuk untuk mencegah radang beku.[14]
    • Biarkan kompres selama 20 menit setiap kali digunakan sampai Anda berada di rumah sakit atau klinik dokter.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Temui dokter.
    Bergantung pada keparahan patah tulang, Anda mungkin membutuhkan gips, belat, atau penjepit untuk menstabilkan area cedera. Dokter dapat menentukan perawatan terbaik untuk patah tulang Anda. [15]
    • Dokter akan menanyakan rangkaian pertanyaan ketika pemeriksaan patah tulang termasuk perihal gejala-gejala, tingkat keparahan, dan hal-hal yang memperburuk rasa sakit.[16]
    • Dokter mungkin akan melakukan rontgen atau MRI untuk menentukan perawatan terbaik bagi cedera Anda. [17]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Jalani tindakan yang diperlukan.
    Jika patah tulang berupa fraktur yang salah letak, dokter mungkin perlu melakukan tindakan tulang supaya kembali ke tempatnya. Walaupun proses ini menyakitkan, dokter dapat mengambil langkah untuk membantu Anda menjalani prosedur ini.[18]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengatur Aktivitas Harian

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jangan lupa menggunakan prinsip RICE.
    Ketika menjalani aktivitas harian Anda, jangan lupa prinsip RICE: rest (istirahat), ice (dinginkan), compression (kompresi), elevation (naikkan). Prinsip RICE akan membantu Anda menjalani aktivitas harian dengan mudah.[21]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Istirahatkan lengan Anda.
    Berikan waktu bagi lengan untuk istirahat sepanjang hari. Tulang akan sembuh dengan baik jika tidak digerakkan. Selain itu, rasa sakit dan nyeri akan dapat dicegah.[22]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Dinginkan lengan dengan es.
    Berikan kompres es pada lengan Anda. Dengan demikian bengkak dan rasa sakit dapat dikurangi.[23]
    • Gunakan es sesering mungkin sesuai kebutuhan selama 20 menit dalam sekali waktu.[24]
    • Bungkus kompres dengan handuk atau kain supaya gips Anda tidak basah.
    • Jika kompres terlalu dingin atau kulit menjadi mati rasa, ambil kompres dari lengan. [25]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Kompresi cedera Anda.
    Bungkus atau kompresi lengan dengan perban elastis. Dengan demikian, bengkak dan rasa sakit akan berkurang. [26]
    • Bengkak dapat mengakibatkan lengan tidak dapat digerakkan. Kompresi dapat mencegah hal tersebut terjadi.
    • Gunakan kompresi sampai area cedera tidak bengkak lagi atau dianjurkan oleh dokter.
    • Anda dapat memperoleh pembalut dan perban kompresi di apotek , toko-toko perlengkapan medis, dan supermarket.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Naikkan lengan di atas jantung Anda.
    Naikkan lengan di atas ketinggian jantung karena akan mengurangi pembengkakan dan membantu menjaga pergerakan lengan. [27]
    • Jika lengan tidak dapat dinaikkan, bantulah dengan bantal atau perabotan.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Lindungi gips dari air.
    Mungkin berenang atau berendam di bak mandi cukup mudah untuk tidak dilakukan, tetapi mandi dengan pancuran atau gayung akan lebih sulit dilakukan pada masa penyembuhan. Cobalah mandi dengan spons untuk membersihkan diri seraya mencegah gips atau penjepit Anda basah. Hal ini dapat memastikan Anda sembuh dengan baik tanpa adanya infeksi ataupun iritasi.
    • Anda dapat membungkus gips dengan plastik berat, misalnya kantung sampah atau kantung plastik. Pastikan keseluruhan gips terbungkus dengan baik dan aman.
    • Sebaiknya letakkan handuk kecil di atas gips untuk mencegah air terserap dan masuk ke dalam. Integritas gips tidak hanya terjaga, tetapi iritasi dan infeksi kulit akan dapat dicegah.
    • Apabila gips terlanjur basah, keringkanlah dengan pengering rambut agar tidak rusak. Jika gips Anda kuyup, hubungi dokter dan tanyakan apa tindak lanjutnya.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Kenakan pakaian yang wajar.
    Memakai dan melepaskan pakaian akan cukup sulit dilakukan ketika mengenakan gips. Pilihlah pakaian yang gampang dipasang dan dilepaskan tanpa membuat Anda merasa tidak nyaman.
    • Pilihlah pakaian longgar dengan lubang lengan yang besar. Mungkin akan lebih mudah jika Anda memakai baju lengan pendek atau tanpa lengan.
    • Jika cuaca dingin, Anda bisa membungkus bahu lengan yang patah dengan baju hangat. Jagalah lengan di dalam baju hangat supaya tetap hangat
    • Jika Anda ingin mengenakan sarung tangan tetapi tidak bisa, coba masukkan tangan ke dalam kaus kaki.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Gunakan  lengan...
    Gunakan lengan nondominan. Jika lengan dominan Anda patah, gunakan tangan yang satu lagi sebanyak mungkin. Mungkin diperlukan waktu untuk membiasakan diri, tetapi cara ini dapat membantu Anda menjalankan aktivitas sehari-hari.
    • Pelajarilah cara menyikat gigi, menyisir rambut, atau menggunakan perangkat dapur dengan tangan nondominan.
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Minta bantuan.
    Beberapa aktivitas terlalu sulit dilakukan sendirian dengan lengan patah. Mintalah bantuan teman atau keluarga selama masa penyembuhan lengan Anda.
    • Anda bisa meminta teman untuk mencatat pelajaran di sekolah atau mengetik makalah. Anda juga bisa meminta izin pada guru untuk merekam pelajaran di kelas.
    • Orang asing justru sering kali berbaik hati membantu penderita patah lengan. Misalnya membawa belanjaan atau menahan pintu saat keluar atau masuk, Anda bisa mencoba meminta bantuan orang asing selagi lengan Anda cedera.
    • Jauhilah aktivitas yang terlalu berat. Beberapa aktivitas, misalnya menyetir, sulit dilakukan dengan lengan patah. Minta bantuan teman atau keluarga untuk mengantar Anda atau gunakan transportasi umum.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mempercepat Penyembuhan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jangan bergerak secara berlebihan.
    Supaya cepat sembuh, sebisa mungkin lengan Anda tidak boleh bergerak. Walaupun Anda mengenakan gips atau penyangga, jangan gerakkan atau membenturkan lengan terlalu banyak.[28]
    • Hal ini penting terutama jika Anda mengalami patah tulang dan dokter sedang menunggu saat untuk memakaikan gips setelah bengkak di lengan menyusut.[29]
    • Sebaiknya Anda menunggu beberapa minggu untuk kembali ke aktivitas normal atau sampai mendapat persetujuan dokter.[30]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Kendalikan rasa sakit dan nyeri dengan obat.
    Anda mungkin merasakan sakit dari patah tulang. Obat-obatan dapat membantu meredakan rasa sakit sehingga Anda bisa merasa agak nyaman dan tidak terlalu banyak menggerakkan lengan.[31]
    • Anda dapat menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti aspirin, ibuprofen, naproxen sodium, atau acetaminophen. Ibuprofen dan naproxen sodium juga dapat mengurangi bengkak.[32]
    • Anak-anak dan remaja di bawah 18 tahun tidak boleh mengonsumsi aspirin kecuali disetujui dokter.[33]
    • Anda harus menghindari aspirin dan obat-obat lain yang dapat mengencerkan darah jika patah tulang menembus kulit atau disertai pendarahan.
    • Jika rasa sakit cukup parah, dokter mungkin akan meresepkan pereda nyeri dengan narkotik selama beberapa hari. [34]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Kunjungi pusat rehabilitasi atau terapi fisik.
    Dalam banyak kasus, terapi rehabilitasi dapat mulai dilaksanakan segera setelah perawatan awal. [35] Rehabilitasi dapat dimulai dari gerakan-gerakan sederhana untuk meminimalkan kekakuan dan berlanjut ke terapi fisik secara bertahap begitu gips, penjepit, atau penyangga dilepaskan.[36]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jalani operasi jika patah lengan sangat parah.
    Operasi dilakukan apabila pasien memiliki fraktur kompleks atau fraktur yang menyebabkan patah tulang. Operasi dapat membantu memastikan lengan pulih dengan baik dan meminimalkan risiko patah tulang berikutnya.[40]
    • Selama operasi, dokter bedah akan memasukkan alat fiksasi yang akan menstabilkan tulang Anda. Sekrup, paku, pelat, dan kawat adalah berbagai jenis alat fiksasi. [41] Alat-alat ini membantu mempertahankan posisi tulang Anda selama proses pemulihan.
    • Dalam prosedur ini, Anda akan diberi anastesi lokal selama dokter memasukkan dan memasangkan alat fiksasi. [42]
    • Lama pemulihan sering kali tergantung pada tingkat keparahan patah lengan dan seberapa baik perawatan yang dilakukan.
    • Setelah operasi, Anda mungkin memerlukan terapi fisik untuk mengembalikan kekuatan, kelenturan, dan pergerakan sendi.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Makan makanan yang memperkuat tulang.
    Atur menu diet yang menyertakan makanan kaya kalsium dan vitamin D untuk memperkuat tulang Anda. Makanan ini juga akan memberikan nutrisi yang diperlukan untuk menumbuhkan tulang lengan dan mencegah patah kembali di masa depan.[43]
    • Kalsium dan Vitamin D dapat bekerja sama untuk memperkuat tulang.[44]
    • Sumber kalsium yang baik di antaranya susu, bayam, kacang kedelai, kubis, keju dan yoghurt.[45]
    • Anda dapat mengonsumsi suplemen kalsium jika menu diet saja tidak bisa memenuhi kebutuhan kalsium Anda. Namun, usahakan mendapatkan kalsium sebanyak-banyaknya dari makanan.
    • Sumber vitamin D yang baik di antaranya ikan salmon, tuna, hati sapi, dan kuning telur.[46]
    • Sama seperti kalsium, Anda bisa mengonsumsi suplemen vitamin D untuk melengkapi menu diet.
    • Pertimbangkan mengonsumsi makanan yang difortifikasi dengan kalsium atau vitamin D. Banyak jus buah seperti anggur atau jeruk yang mengandung kalsium atau vitamin D. Sebagian produk susu difortifikasi dengan vitamin D.[47]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Lakukan latihan angkat beban untuk menguatkan tulang.
    Walaupun banyak orang mengira latihan angkat beban hanya menguatkan otot, sebenarnya tulang juga merespons latihan Anda.[48] Orang yang berolahraga memiliki kepadatan tulang lebih tinggi,[49] dan olahraga juga membantu keseimbangan dan koordinasi tubuh sehinga mengurangi kemungkinan jatuh dan kecelakaan. [50]
    • Cobalah latihan angkat beban, berjalan, mendaki, joging, menaiki tangga, tenis, dan menari untuk memperkuat dan memelihara tulang.[51]
    • Pastikan Anda mengunjungi dokter sebelum memulai program latihan, terutama jika menderita osteoporosis (tulang keropos).[52]
    Iklan

Tips

  • Selalu kenakan perlengkapan pelindung saat melakukan olahraga permainan atau aktivitas lain seperti bersepeda, bersepatu roda, dan lain-lain.[53]
Iklan
  1. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-fractures/basics/art-20056641
  2. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-fractures/basics/art-20056641
  3. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-fractures/basics/art-20056641
  4. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-fractures/basics/art-20056641
  5. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-fractures/basics/art-20056641
  6. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/preparing-for-your-appointment/con-20031746
  7. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/preparing-for-your-appointment/con-20031746
  8. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/preparing-for-your-appointment/con-20031746
  9. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/treatment/con-20031746
  10. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/treatment/con-20031746
  11. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/treatment/con-20031746
  12. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/treatment/con-20031746
  13. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/treatment/con-20031746
  14. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-fractures/basics/art-20056641
  15. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-fractures/basics/art-20056641
  16. http://www.orthoinfo.aaos.org/topic.cfm?topic=A00147
  17. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-fractures/basics/art-20056641
  18. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-fractures/basics/art-20056641
  19. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/treatment/con-20031746
  20. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/treatment/con-20031746
  21. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/treatment/con-20031746
  22. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/treatment/con-20031746
  23. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/treatment/con-20031746
  24. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/reyes-syndrome/basics/prevention/con-20020083
  25. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/treatment/con-20031746
  26. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/treatment/con-20031746
  27. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/treatment/con-20031746
  28. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/treatment/con-20031746
  29. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/treatment/con-20031746
  30. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/treatment/con-20031746
  31. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/treatment/con-20031746
  32. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/treatment/con-20031746
  33. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/treatment/con-20031746
  34. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/prevention/con-20031746
  35. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/prevention/con-20031746
  36. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/prevention/con-20031746
  37. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/prevention/con-20031746
  38. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/prevention/con-20031746
  39. http://www.niams.nih.gov/health_info/bone/Bone_Health/Exercise/default.asp
  40. http://www.niams.nih.gov/health_info/bone/Bone_Health/Exercise/default.asp
  41. http://www.niams.nih.gov/health_info/bone/Bone_Health/Exercise/default.asp
  42. http://www.niams.nih.gov/health_info/bone/Bone_Health/Exercise/default.asp
  43. http://www.niams.nih.gov/health_info/bone/Bone_Health/Exercise/default.asp
  44. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/broken-arm/basics/prevention/con-20031746

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Jonathan Frank, MD
Disusun bersama :
Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Olahraga & Preservasi Sendi
Artikel ini disusun bersama Jonathan Frank, MD. Dr. Jonathan Frank adalah Dokter Bedah Ortopedi di Beverly Hills, California, dengan spesialisasi dalam kedokteran olahraga dan perawatan sendi. Dr. Frank membuka praktik yang berfokus pada bedah artroskopik minimal invansif, bedah artroskopik pada lutut, bahu, panggul, dan siku. Dr. Frank memperoleh gelar MD dari University of California, Los Angeles School of Medicine. Dia menyelesaikan program residensi ortopedi di Rush University Medical Center di Chicago dan program fellowship Kedokteran Ortopedi Olahraga dan Perawatan Panggul di Steadman Clinic di Vail, Colorado. Dia adalah staf tim kedokteran untuk Tim Ski dan Seluncur Salju AS. Saat ini Dr. Frank adalah pengulas ilmiah pada jurnal-jurnal tinjauan sejawat terbaik, dan penelitiannya ditampilkan dalam sejumlah konferensi ortopedik tingkat regional, nasional, dan internasional, serta memenangkan beberapa penghargaan meliputi Mark Coventry dan William A Grana. Artikel ini telah dilihat 15.774 kali.
Daftar kategori: P3K dan Keadaan Darurat
Halaman ini telah diakses sebanyak 15.774 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan