Unduh PDFUnduh PDF

Gigi yang putih merupakan faktor besar yang mendorong kepercayaan diri. Untungnya, Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli perlengkapan pemutih gigi atau membayar biaya perawatan profesional. Anda bisa menggosok atau berkumur dengan soda kue untuk memutihkan gigi, tetapi berhati-hatilah saat menggunakan bahan tersebut. Untuk mencegah erosi gigi, jangan terlalu sering menggosok gigi dengan soda kue dan jangan menggosok gigi terlalu keras. Perlu diingat bahwa perubahan warna pada gigi dapat menyebabkan masalah gigi sehingga kunjungilah dokter gigi jika Anda belum mendapatkan pemeriksaan gigi berkala.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menyikat Gigi dengan Pasta Soda Kue

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Campurkan soda kue dan air dalam perbandingan setara.
    Masukkan ½ sendok teh soda kue dengan air secukupnya di dalam mangkuk kecil untuk membuat pasta (atau ¼ hingga ½ sendok teh air). Pasta yang dibuat dari soda kue dan air dengan perbandingan setara (atau 2:1) lebih mudah digunakan dan lebih efektif daripada penggunaan soda kue saja.[1]
    • Jangan buat pasta dari soda kue dan lemon, stroberi, atau buah bersari lainnya. Sari buah bersifat asam dan dapat mengikis enamel gigi, terutama saat dicampurkan dengan soda kue atau zat abrasif lainnya. [2]
    KIAT PAKAR
    How.com.vn Bahasa Indonesia: Cristian Macau, DDS

    Cristian Macau, DDS

    Dokter Bedah Gigi
    Dr. Macau adalah ahli bedah mulut, periodontis, dan ahli estetik di Favero Dental Clinic, London. Dia menerima gelar DDS dari Fakultas Kedokteran, Carol Davila University of Medicine pada 2015.
    How.com.vn Bahasa Indonesia: Cristian Macau, DDS
    Cristian Macau, DDS
    Dokter Bedah Gigi

    Cristian Macau, D.D.S, dokter gigi menyarankan: "Anda tidak boleh memutihkan gigi dengan soda kue lebih dari sekali sehari atau lebih lama dari dua minggu berturut-turut. Hentikan prosedur setelah satu minggu dan ulangi jika perlu."

  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Sikat...
    Sikat gigi dengan pasta soda kue selama 1-2 menit. Celupkan sikat gigi berbulu halus ke dalam pasta, kemudian gosokkan pada gigi dalam gerakan memutar. Sikat semua bagian gigi (dan bukan hanya satu titik saja) selama dua menit. Pastikan Anda tidak menyikat terlalu keras agar tidak melukai gigi.[3]
    • Sebagai alternatif, gunakan ujung jari untuk menggosokkan pasta pada gigi. Gosok dalam gerakan memutar yang lebih dan jangan memberikan tekanan yang terlalu besar pada gigi.
    • Jika Anda mengalami penurunan atau resesi gusi, jangan gunakan pasta soda kue pada bagian pangkal gigi dan garis gusi. Zat yang melindungi gigi di bawah gusi lebih halus daripada enamel dan rentan terhadap kerusakan.[4]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Berkumurlah setelah selesai menyikat gigi.
    Setelah gigi disikat selama 2 menit, muntahkan pasta dan berkumurlah dengan air atau obat kumur. Bilas juga sikat gigi Anda secara menyeluruh.
    • Perlu diingat bahwa Anda tidak boleh berkumur setelah menyikat gigi dengan pasta gigi fluroida karena dapat mengurangi manfaat dari zat tersebut. Oleh karena itu, jangan menyikati gigi atau berkumur dengan soda kue setelah menggunakan pasta gigi biasa untuk menyikat gigi. Jika Anda perlu membilas sisa busa setelah menggunakan pasta gigi biasa, gunakan air sesedikit mungkin.[5]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Ulangi perawatan setiap dua kali sehari hingga (maksimal) 2 minggu.
    Anda hanya bisa menyikat gigi dengan pasta soda kue paling sering setiap dua hari sekali selama 1-2 minggu. Setelah itu, batasi perawatan menjadi satu atau dua kali seminggu. Karena bersifat abrasif, penggunaan soda kue yang terlalu sering dapat merusak gigi Anda.[6]
    • Perlu diingat bahwa perawatan dengan soda kue tidak dapat menggantikan penyikatan gigi dengan pasta gigi biasa. Sikat gigi Anda dua kali sehari dengan pasta gigi fluorida, bersihkan sisa-sisa gigi menggunakan benang gigi, dan periksakan gigi secara berkala sebagai langkah-langkah terbaik untuk menjaga kesehatan gigi.
    • Sebelum menyikat gigi dengan soda kue, tanyakan kepada dokter gigi untuk memastikan gigi Anda cukup sehat untuk mendapatkan perawatan ini. Gigi Anda mungkin sensitif terhadap abrasi, sementara soda kue dapat menyebabkan erosi gigi yang tidak dapat dipulihkan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mencoba Metode Alternatif

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Campurkan soda kue dan hidrogen peroksida berkonsentrasi 1-3% dengan perbandingan 2:1.
    Hidrogen peroksida dapat memutihkan gigi, tetapi Anda perlu menggunakannya secara hati-hati. Untuk menggunakannya, campurkan soda kue dengan hidrogen peroksida berkonsentrasi 1-3% dalam perbandingan 2:1 hingga menjadi pasta. Sikat gigi menggunakan pasta tersebut selama 1-2 menit, kemudian berkumurlah dengan air. [7]
    • Pastikan Anda menggunakan hidrogen peroksida dengan konsentrasi 3% atau yang lebih rendah. Ikuti perawatan ini paling sering seminggu sekali.
    • Hentikan penyikatan dan berkumurlah dengan air dingin jika mulut terasa terbakar. Jangan ikuti metode ini jika Anda memiliki gusi turun atau sensitif karena hidrogen peroksida dapat menyebabkan iritasi atau kerusakan akar gigi yang terekspos. [8]

    Kiat keamanan: Penting bagi Anda untuk berkumur dan membilas mulut secara menyeluruh setelah menggunakan hidrogen peroksida. Meskipun sudah diencerkan, hidrogen peroksida tetap dapat memicu rasa mual atau muntah dan sakit perut jika tertelan. Selain itu, sisa larutan yang tertinggal dapat melunturkan warna gigi dan menyebabkan pemutihan yang tidak merata.[9]

  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Sikat gigi dengan campuran soda kue dan pasta gigi fluorida.
    Keluarkan pasta gigi ke sikat gigi, kemudian taburkan sedikit soda kue di atasnya. Sikat gigi seperti biasa selama 2 menit dalam gerakan memutar yang halus. Muntahkan busa dan, jika perlu membilas sisa busa, berkumurlah dengan sedikit air.[10]
    • Seperti halnya untuk pasta soda kue dan air, jangan terlalu sering menyikat gigi dengan pasta gigi dan soda kue. Ikuti perawatan ini setiap dua kali sehari selama 1-2 minggu terlebih dahulu, kemudian lanjutkan penyikatan dengan soda kue (maksimal) 1-2 kali seminggu.
    • Anda juga bisa membeli pasta gigi yang sudah mengandung soda kue. Di Indonesia, Anda bisa mencari produk yang menampilkan cap dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan menggunakannya sesuai petunjuk.[11]
    • Jika Anda mengalami gigi sensitif atau erosi gigi, hindari pasta gigi yang mengandung soda kue atau dipasarkan sebagai produk pemutih gigi.[12]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Berkumurlah dengan campuran air dan soda kue.
    Campurkan 1 sendok teh soda kue dan 240 ml air dalam gelas, kemudian aduk hingga soda kue larut. Teguk dan berkumurlah selama 30 menit, kemudian muntahkan air kumur. Ulangi langkah hingga Anda menghabiskan satu gelas campuran.[13]
    • Air kumur soda kue tidak akan mengikis gigi sehingga Anda bisa menggunakannya setiap hari dengan aman.
    • Berkumur dengan air kumur soda kue membantu memutihkan gigi secara tidak langsung. Soda kue menetralkan asam sehingga membantu mencegah erosi gigi yang disebabkan makanan atau minuman asam. Air kumur ini juga melawan bakteri yang menyebabkan pembusukan dan mendorong bakteri baik yang menciptakan lapisan pelindung pada gigi.[14]
    Iklan

Tips

  • Jangan menyikat gusi dengan campuran soda kue dan hidrogen peroksida.
  • Jangan menyikat satu bagian gigi dalam waktu yang terlalu lama. Sikat gigi atas secara merata selama 1 hingga 1 ½ menit, kemudian beralihlah ke gigi bawah dan bersihkan dalam durasi yang sama (1 hingga 1 ½ menit).
  • Ingatlah untuk tidak mencampurkan soda kue dengan sari lemon atau zat asam lainnya.
Iklan

Peringatan

  • Kunjungi dokter gigi jika Anda khawatir mengenai proses pemutihan gigi. Noda atau perubahan warna dapat menandakan masalah lain yang membutuhkan perawatan gigi profesional.[15]
  • Jangan menyikat gigi dengan soda kue atau pasta gigi abrasif jika Anda memiliki gigi sensitif (kondisi ini juga dapat menandakan adanya erosi gigi). Penggunakan produk abrasif justru dapat memperburuk kondisi gigi.[16]
  • Jangan menyikat gigi dengan soda kue dan hidrogen peroksida jika Anda mengenakan kawat gigi atau penahan (retainer) permanen. [17]
  • Untuk mencegah pewarnaan yang tidak merata atau kerusakan pada perawatan gigi, jangan gunakan hidrogen peroksida atau paket pemutih gigi jika Anda memasang crown atau cap, atau menjalani prosedur veneer gigi.[18]
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Cristian Macau, DDS
Disusun bersama :
Dokter Bedah Gigi
Artikel ini disusun bersama Cristian Macau, DDS. Dr. Macau adalah ahli bedah mulut, periodontis, dan ahli estetik di Favero Dental Clinic, London. Dia menerima gelar DDS dari Fakultas Kedokteran, Carol Davila University of Medicine pada 2015. Artikel ini telah dilihat 482.564 kali.
Daftar kategori: Gigi dan Mulut
Halaman ini telah diakses sebanyak 482.564 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan