Unduh PDFUnduh PDF

Mengalami suara serak, sakit tenggorokan, atau perubahan nada bicara? Kemungkinan besar, Anda sedang mengalami gangguan pita suara. Untuk memulihkan kondisinya, pastikan Anda meluangkan waktu untuk mengistirahatkan suara, terutama jika profesi mengharuskan Anda untuk berbicara atau bernyanyi dengan frekuensi tinggi.[1] Sebelum mencoba mengonsumsi obat-obatan apa pun, pastikan Anda terlebih dahulu memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat. Secara umum, dokter mungkin akan meminta Anda untuk mengistirahatkan suara, menghidrasi pita suara, dan memperbaiki pola tidur untuk kasus berskala ringan hingga sedang. Sementara itu, untuk kasus yang berskala lebih parah, kemungkinan dokter akan meminta Anda melakukan terapi suara, suntik massal (bulk injection), atau bahkan operasi.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengistirahatkan dan Menghidrasi Pita Suara

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Periksakan diri ke dokter.
    Sebelum mengonsumsi obat-obatan alami, pastikan Anda memeriksakan laringitis atau peradangan yang terjadi kepada dokter. Dokter spesialis THT dapat memberikan diagnosis yang akurat serta meresepkan obat-obatan yang sesuai dengan kondisi Anda.[2]
    • Untuk kasus berskala ringan, kemungkinan dokter hanya akan meminta Anda untuk mengistirahatkan.
    • Untuk kasus berskala sedang hingga parah, kemungkinan dokter akan meresepkan obat antibiotik atau depresan batuk selain meminta Anda mengistirahatkan suara.
    • Untuk kasus berskala lebih parah, dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur operasi untuk memperbaiki jaringan, terutama jika ditemukan adanya nodula dalam pita suara Anda.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Istirahatkan suara Anda.
    Meski sangat bergantung pada tingkat kerusakan pita suara, umumnya suara perlu diistirahatkan selama satu sampai lima hari. Ketika mengistirahatkan suara, berusahalah untuk tidak berbicara dan hindari pula berbagai aktivitas lain yang mampu membuat pita suara Anda tegang, seperti melakukan olahraga berat dan mengangkat beban. Jika perlu mengomunikasikan sesuatu, cobalah menuliskannya di atas kertas.[3]
    • Jika benar-benar harus berbicara, setidaknya beristirahatlah selama 10 menit setelah berbicara selama 20 menit.
    • Jangan mengganti berbicara dengan berbisik. Faktanya, berbisik justru lebih berisiko membuat pita suara tegang daripada berbicara dengan suara normal.[4]
    • Aktivitas yang bisa dilakukan selagi mengistirahatkan suara adalah membaca, melakukan latihan pernapasan, tidur, dan menonton film atau televisi.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Minum air putih secukupnya.
    Air putih dapat membantu melumasi pita suara dan mempercepat proses penyembuhannya. Oleh karena itu, selalu bawa botol minum berisi air putih yang bisa diminum kapan pun tenggorok terasa kering.[5]
    • Pada saat yang bersamaan, hindari cairan yang dapat memperlambat proses pemulihan pita suara seperti alkohol, kafeina, dan minuman bergula.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tidurlah sebanyak mungkin.
    Ketika tidur, pita suara memiliki kesempatan untuk beristirahat dan memulihkan dirinya. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu tidur setidaknya selama tujuh jam setiap malam, terutama selagi proses pemulihan pita suara berlangsung.[6]
    • Jangan tidur terlalu malam meski Anda sedang mengambil cuti bekerja, bersekolah, atau berkuliah selama beberapa hari.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Berkumur dengan Air, Madu, dan Herba

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Panaskan 250 ml air.
    Menggunakan microwave atau kompor, panaskan 250 ml air sampai suhunga hangat, atau sekitar 32 sampai 37°C. Pastikan suhu air tidak terlalu panas atau terlalu dingin agar pita suara tidak semakin teriritasi setelahnya.[7]
    • Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan air yang telah melalui proses penyulingan atau yang dikemas dalam botol.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tuangkan dua sendok makan (30 ml) madu ke dalam air; aduk hingga larut.
    Pada tahap ini, Anda juga boleh menambahkan tiga sampai lima tetes ekstrak herba yang direkomendasikan oleh dokter.[8]
    • Beberapa jenis herba yang dikenal mampu menenangkan dan memulihkan kondisi tenggorok serta pita suara adalah merica cayenne, akar manis, marshmallow, propolis, sage, slippery elm, dan kunyit.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Berkumurlah selama 20 detik.
    Sesap sedikit cairan, lalu miringkan posisi kepala ke belakang. Kemudian, alirkan cairan ke belakang tenggorok semaksimal mungkin tanpa menelannya. Perlahan, tiupkan udara dari belakang tenggorok untuk mulai berkumur, dan pastikan cairan kumur Anda ludahkan setelahnya.[9]
    • Berkumurlah tiga kali di setiap sesi, dan ulangi proses tersebut setiap dua sampai tiga jam sepanjang hari.
    • Berkumurlah sebelum tidur, agar herba dan madu dapat melegakan serta memulihkan kondisi pita suara selagi Anda tidur.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Melakukan Terapi Uap

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Panaskan 1,5 liter air.
    Tuangkan air ke dalam panci, letakkan panci di atas kompor, lalu panaskan dengan api sedang hingga tinggi. Setelah delapan sampai sepuluh menit, atau ketika air mulai mengeluarkan uap dan mengalami evaporasi, matikan api dan pindahkan panci ke meja.[10]
    • Suhu air yang ideal untuk digunakan dalam terapi uap adalah 65°C.
    • Jika air mendidih, artinya suhunya terlalu panas. Oleh karena itu, Anda perlu mendiamkannya selama satu atau dua menit sebelum menghirup uapnya.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tuangkan air panas ke dalam mangkuk.
    Letakkan mangkuk di atas meja dan tuangkan air panas ke dalamnya. Jika ingin, Anda boleh menuangkan lima sampai delapan tetes herba ke dalam air pada tahap ini.[11]
    • Beberapa contoh ekstrak herba yang bisa Anda gunakan adalah kamomil, timi, lemon, oregano, dan cengkih untuk memaksimalkan efek terapi.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Bebat kepala dan bahu dengan handuk.
    Sambil duduk, gantung kepala di atas mangkuk dalam jarak yang nyaman. Sebelumnya, bebat kepala dan bahu dengan handuk untuk memerangkap uap yang keluar dari mangkuk.[12]
    • Metode ini ampuh memerangkap uap agar bisa Anda hirup dengan maksimal ketika bernapas.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bernapaslah di dalam uap yang keluar.
    Sejatinya, Anda perlu bernapas selama delapan sampai sepuluh menit untuk mendapatkan hasil yang efektif. Pasang alarm agar rentang waktunya sesuai, dan jangan berbicara selama 30 menit setelahnya agar pita suara memiliki kesempatan untuk beristirahat dan sembuh setelah prosedur dilakukan.[13]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mengobati Trauma yang Serius

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Buat janji temu dengan terapis suara.
    Terapis suara dapat membantu memperkuat kondisi pita suara menggunakan berbagai jenis latihan dan aktivitas. Meski sangat bergantung kepada tingkat kerusakan pita suara, umumnya terapis suara dapat membantu mengembalikan kontrol napas Anda ketika berbicara, serta memperbaiki kontrol otot di sekitar pita suara yang rusak untuk mencegah terjadinya ketegangan yang abnormal, atau untuk melindungi jalur udara ketika menelan.[14]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Lakukan suntik massal.
    Umumnya, prosedur tersebut harus dilakukan oleh dokter spesialis THT, dan melibatkan proses penyuntikan kolagen, lemak tubuh, atau substansi lain yang telah disetujui ke dalam pita suara yang rusak untuk memperbesar ukurannya. Dengan melakukannya, posisi pita suara akan lebih berdekatan sehingga mampu meningkatkan kemampuan berbicara Anda, sekaligus mengurangi rasa sakit yang muncul saat batuk dan menelan.[15]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lakukan prosedur operasi.
    Jika terapi suara dan/atau suntik massal tidak dapat memperbaiki kondisi pita suara Anda, kemungkinan besar dokter akan menganjurkan prosedur operasi, seperti implantasi struktural (thyroplasty), reposisi pita suara, penggantian saraf (reinnervations), atau tracheotomy. Konsultasikan berbagai opsi tersebut kepada dokter untuk menemukan jenis prosedur yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.[16]
    • Pada prosedur thyroplasty, dokter akan melakukan implantasi untuk mengubah posisi pita suara.
    • Pada prosedur reposisi pita suara, dokter akan menggerakkan jaringan dari luar ke dalam kotak suara untuk membentuk ulang posisi lipatan pita suara.
    • Pada prosedur reinnervation, dokter akan mengganti pita suara yang rusak dengan saraf baru yang masih sehat dari area lain di leher Anda.
    • Pada prosedur tracheotomy, dokter akan membuat sayatan di kulit leher untuk membuka jalur menuju batang tenggorok. Kemudian, dokter akan memasang tabung kecil di bukaan tenggorok untuk memasukkan udara ke pita suara yang rusak.
    Iklan

Tips

  • Jangan merokok selagi proses pemulihan pita suara berlangsung.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Amy Chapman, MA
Disusun bersama :
Pelatih Suara & Bicara
Artikel ini disusun bersama Amy Chapman, MA. Amy Chapman MA, CCC-SLP adalah terapis vokal dan spesialis vokal lagu. Amy adalah Pakar Patologi Bicara dan Bahasa yang mendedikasikan kariernya untuk membantu para profesional memperbaiki dan mengoptimalkan suara mereka. Amy mengajar optimalisasi suara, bicara, kesehatan vokal, dan rehabilitasi suara di berbagai universitas di California, termasuk UCLA, USC, Chapman University, Cal Poly Pomona, CSUF, CSULA. Amy berlatih di Lee Silverman Voice Therapy, Estill, LMRVT, dan turut terlibat dalam American Speech and Hearing Association. Artikel ini telah dilihat 4.991 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.991 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan