Unduh PDFUnduh PDFX
How.com.vn adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 14 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu.
Artikel ini telah dilihat 92.003 kali.
Apakah Anda harus membuka kaleng tanpa alatnya? Tidak masalah: tutup kaleng terbuat dari selembar logam tipis yang tidak sulit untuk ditembus. Anda bisa menggunakan sendok, pisau koki, atau batu untuk menembus tutup kaleng tanpa mengotori isinya. Setelah berusaha selama beberapa menit, Anda bisa menikmati makanan lezat di dalamnya.
Langkah
Letakkan kaleng di permukaan yang stabil. Meja setinggi pinggul adalah pilihan yang ideal. Berdirilah sehingga Anda bisa memegang kaleng dengan mudah.
Letakkan ujung pisau menempel di tepi bagian dalam tutup kaleng. Pegang pisau sehingga terletak tegak lurus dan tidak miring. Pegang gagang pisau sedemikan sehingga jari Anda tidak akan terluka jika pisau tergelincir. Punggung tangan Anda sebaiknya mengarah ke atas.- Cara ini lebih efektif dibandingkan mencoba menggergaji tutup kaleng dengan pisau, yang mungkin akan merusak makanan dalam kaleng dan mencemarinya dengan serpihan logam.
- Pastikan lipatan pisau terbuka dan terkunci sehingga tidak akan terlipat kembali.
- Cara ini juga bisa digunakan dengan pisau pahat atau benda tipis dan kuat lain yang mirip dengan pisau lipat.
Pukul perlahan punggung tangan Anda. Gunakan tangan Anda yang lain untuk memukul punggung tangan yang memegang pisau. Pukulan pelan ini akan membuat ujung pisau menusuk dan melubangi tutup kaleng.- Jangan memukul terlalu keras, jangan sampai gerakan pisau tidak terkendali.
- Pukul dalam posisi tangan membuka, dan sentuhkan telapak tangan Anda. Gerakan ini akan membantu Anda mengendalikan gerakan pisau.
Geser pisau dan buat lubang yang baru. Letakkan ujung pisau beberapa cm ke sebelahnya dan lubangi tutup kaleng dengan cara yang sama.
Lanjutkan hingga lubang-lubang terbentuk mengelilingi tepi kaleng. Buat lubang mengelilingi tepi tutup kaleng, sama seperti jika Anda menggunakan pembuka kaleng. Tutup kaleng seharusnya sekarang mengendur.
Cungkil tutup kaleng. Selipkan ujung pisau ke dalam salah satu lubang. Gunakan untuk mencungkil tutup kaleng. Tarik tutup kaleng hingga lepas dengan lembut.- Jika perlu, gunakan pisau yang lebih kecil untuk memotong bagian tutup kaleng yang masih menyatu.
- Lindungi tangan Anda dengan handuk atau baju sebelum mencungkil tutup kaleng. Lapisan ini akan melindungi tangan Anda tergores tutup kaleng.
Letakkan kaleng di permukaan yang stabil. Gunakan satu tangan untuk memegang kaleng dengan erat, sementara memegang sendok dengan tangan Anda yang lain.
Letakkan ujung sendok di tepi bagian dalam tutup kaleng. Tutup kaleng mempunyai bagian kecil yang sedikit terangkat dan berkerut untuk menyatukan tepinya. Anda harus meletakkan sendok di titik sepanjang tepi bagian dalam tutup kaleng.- Pegang sendok sehingga bagian cekungnya mengarah ke tutup kaleng.
- Anda membutuhkan sendok logam untuk cara ini. Sendok dari bahan lainnya tidak bisa Anda gunakan.
Gerakkan ujung sendok ke depan dan belakang. Gerakkan di bagian kecil tutup tepat di bagian yang berkerut. Gesekan akibat gerakan sendok ke depan dan belakang akan menipiskan permukaan tutup kaleng. Terus gesekkan sendok dengan permukaan tutup kaleng hingga menembusnya.[1]
Geser sendok dan gerakkan kembali. Gerakkan sendok tepat di sebelah bagian sebelumnya. Terus gesekkan sendok hingga menembus tutup kaleng. Lubang yang Anda buat di permukaan kaleng akan semakin besar.
Terus gerakkan sendok mengelilingi tutup kaleng. Geser sendok dan terus gesekkan dengan tutup kaleng hingga mengelilingnya. Tutup kaleng sekarang seharusnya sudah mengendur. Jangan membalik kaleng, atau makanan Anda bisa tumpah.
Cungkil tutup kaleng. Selipkan sendok di tepi tutup kaleng. Cungkil tutup kaleng ke atas hingga membuka. Angkat tutup kaleng dengan hati-hati untuk mengeluarkan isinya.- Jika Anda sulit mencungkil tutup kaleng dengan sendok, gunakan pisau sebagai gantinya. Anda bisa menggunakan pisau untuk menyingkirkan sebagian kecil tutup kaleng yang masih menyatu.
- Tutup kaleng cukup tajam, jadi berhati-hatilah agar jari Anda tidak terluka saat mencungkilnya. Gunakan lengan baju atau handuk untuk melindungi jari Anda jika perlu.
Letakkan kaleng di permukaan yang stabil. Meja setinggi pinggul Anda adalah pilihan yang ideal. Jangan letakkan kaleng di pangkuan Anda ataupun di antara kedua kaki Anda. Pisau bisa saja tergelincir dan melukai Anda.
Pegang pisau di tempat pertemuan mata pisau dan gagangnya. Pegang bagian atas pisau dengan telapak tangan Anda tepat di tempat pertemuan mata pisau dan gagangnya. Jari Anda harus menempel pada gagang pisau, jauh dan aman dari mata pisau yang tajam. [2]- Pastikan untuk memegang pisau dengan erat. Cara ini cukup berbahaya jika tangan atau pisau Anda licin.
- Jangan gunakan pisau yang lebih kecil daripada pisau koki untuk cara ini. Pisau koki berukuran besar dan lebih berat dibandingkan pisau buah atau pisau daging. Anda membutuhkan mata pisau yang berat untuk dapat melubangi tutup kaleng dengan baik.
Letakkan tumit pisau menempel dengan sudut bagian dalam tutup kaleng. Tumit pisau terletak di bagian yang paling lebar dari mata pisau, di ujung bawahnya. Letakkan tumit pisau di tepi tutup kaleng yang terangkat.- Tumit pisau harus diletakkan tepat di bawah pegangan tangan Anda pada gagang pisau.
- Pastikan letaknya stabil di tepi kaleng, sehingga tidak akan bergeser.
Tekan tumit pisau ke tutup kaleng. Tekan dengan keras sehingga melubanginya, dan lubang kecil terbentuk di tutup kaleng. Jika Anda sulit melubangi kaleng, cobalah untuk berdiri dan menyandarkan beban tubuh Anda pada tumit pisau. Pegang pisau dengan satu tangan. Letakkan satu tangan lagi di atas. Tekan pisau ke bawah dengan kedua tangan Anda hingga tutup kaleng berlubang.- Jangan memukulkan pisau ke kaleng untuk melubanginya. Pisau bisa saja tergelincir dan melukai Anda. Namun, tekan dengan kuat perlahan-lahan hingga pisau menembus tutup kaleng.
- Jangan tergoda menggunakan ujung tajam pisau untuk melubangi kaleng. Tumit kaleng lebih stabil dan kemungkinannya tergelincir lebih kecil. Selain itu, jika Anda menggunakan ujung pisau, Anda akan merusaknya.
Geser pisau dan buat lubang yang baru. Geser pisau beberapa cm di tepi tutup kaleng. Gunakan cara yang sama untuk membuat lubang tepat di sebelah lubang yang pertama.
Lanjutkan hingga lubang-lubang terbentuk mengelilingi tepi kaleng. Buat lubang mengelilingi tutup kaleng, sama seperti jika Anda menggunakan pembuka kaleng. Tutup kaleng seharusnya sekarang mengendur.
Cungkil tutup kaleng hingga membuka. Masukkan ujung mata pisau ke dalam lubang. Tekan ke atas untuk mencungkil tutup kaleng. Berhati-hatilah untuk mengarahkan mata pisau menjauhi tubuh, sehingga Anda tidak akan terluka jika pisau tergelincir. Angkat dan buang tutup kaleng.- Jika perlu, gunakan pisau yang lebih kecil untuk memotong bagian tutup kaleng yang masih menyatu.
- Pertimbangkan untuk melindungi tangan Anda dengan handuk atau baju sebelum mencungkil tutup kaleng. Lapisan tersebut akan melindungi tangan Anda tergores tutup kaleng yang tajam.
Cari batu dengan permukaan yang datar atau sebongkah beton. Carilah batu atau beton dengan permukaan yang kasar. Batu yang halus tidak bisa memberikan gesekan yang cukup untuk melubangi tutup kaleng.
Letakkan kaleng dalam posisi terbalik di atas batu. Meletakkan kaleng dalam posisi terbalik memungkinkan Anda untuk membuka sambungan tutupnya, yang terletak di bagian atas kaleng. [3]
Gerakkan kaleng ke depan dan belakang di atas batu. Gerakkan kaleng di atas batu hingga saling bergesekan. Terus gesekkan kaleng dan batu hingga batu atau tutup kaleng tampak sedikit basah.- Sesekali balik kaleng untuk memeriksanya. Anda harus berhenti sesaat setelah batu tampak basah. Hal ini berarti tutup kaleng sudah cukup tipis sehingga isinya bisa keluar.
- Jangan gesekkan kaleng terlalu kuat tepat di tutupnya. Makanan Anda bisa tumpah ke atas batu.
Gunakan pisau lipat untuk mencungkil tutup kaleng. Sambungan tutup kaleng seharusnya sudah cukup tipis hingga tepinya bisa ditembus dengan pisau. Tekan pisau untuk mencungkil tutup kaleng perlahan-lahan. Angkat tutup kaleng membuka, kemudian buang.- Jika Anda tidak punya pisau lipat, coba gunakan sendok, pisau mentega, atau peralatan lainnya.
- Atau carilah batu yang bisa Anda gunakan untuk mendorong tutup kaleng ke dalam. Ini bukan pilihan yang ideal karena Anda mungkin akan mengotori makanan dengan serpihan batu atau tanah.
- Saat melepaskan tutup kaleng, lindungi tangan Anda dengan lengan baju atau handuk agar tidak terluka.
Tips
- Pinjamlah alat pembuka kaleng dari tetangga Anda! Saat berkemah sekalipun, banyak orang yang mau meminjamkan pembuka kalengnya kepada orang lain.
- Pembuka kaleng survival (flat pack) bisa dibeli di toko peralatan militer atau berkemah. Alat ini jauh lebih sederhana dibandingkan dengan pembuka kaleng biasa, namun lebih mudah dibawa-bawa dan dimasukkan ke tas mendaki atau tas punggung Anda.
Peringatan
- Jangan mencoba menggergaji tutup kaleng dengan pisau roti. Makanan di dalamnya akan terkena serpihan kaleng.
- Makanan kaleng yang bocor atau berlubang sebelum Anda buka tidak boleh dimakan, karena isinya telah terkontaminasi dan kemungkinan mengandung bakteri berbahaya.
- Tidak satu pun cara di atas yang ideal, dan semuanya berisiko melukai tubuh Anda. Cara di sini tidak cocok untuk anak-anak dalam kondisi apa pun. Berhati-hatilah saat mencobanya dan jangan terburu-buru membuka kaleng tanpa alat yang sesuai.
- Menggunakan cara di atas, serpihan kaleng mungkin akan tertinggal di dalam makanan. Berhati-hatilah untuk menghindari kemungkinan ini, atau untuk membuang serpihan kaleng jika Anda melihatnya. Bukalah kaleng di ruangan dengan pencahayaan yang baik untuk membantu Anda mengambil serpihan kaleng yang masuk.
Hal yang Anda Butuhkan
- Sendok
- Pisau koki
- Pisau lipat
- Batu
