Cara Membuat Minyak Rosehip

Bagi Anda yang mengikuti tren di dunia kecantikan, kemungkinan besar produk bernama minyak rose hip atau yang lazim pula disebut rosehip tidak lagi terdengar asing di telinga Anda. Bahkan, Anda mungkin sudah pernah menggunakan produk perawatan kulit, minyak aromaterapi, atau produk perawatan rambut yang mengandung buah dari biji bunga mawar tersebut dan merasakan manfaatnya. Jika selama ini Anda selalu membeli minyak rose hip dengan harga sangat mahal, mengapa tidak mencoba membuatnya sendiri? Salah satu metode yang bisa dilakukan adalah menghangatkan campuran minyak dan rose hip dalam panci masak lambat selama beberapa jam, atau hingga aroma dan warna minyak berubah. Jika tidak memiliki panci masak lambat, cobalah mencampurkan minyak dengan rose hip yang telah dikeringkan, lalu mendiamkan campuran tersebut selama beberapa minggu sebelum menyaringnya. Apa pun metode yang Anda pilih, selalu simpan minyak rose hip dalam toples kaca berdinding gelap untuk menjaga kualitasnya dalam waktu yang lebih lama.

Bahan

130 gram rose hip segar atau kering
500 ml minyak almon, minyak zaitun, atau minyak jojoba

Metode 1

Metode 1 dari 2:

Membuat Minyak Infusi Rose Hip

Unduh PDF

1
Siapkan rose hip. Untuk mempraktikkan resep ini, Anda perlu menyiapkan 130 gram rose hip segar atau kering. Secara khusus, rose hip bisa dibeli di berbagai supermarket, toko yang menjual produk-produk kesehatan, toko bunga, toko daring, atau Anda bahkan bisa memetiknya di jalanan. Yang terpenting, pilih rose hip yang bertekstur padat dan berwarna merah atau oranye cerah, serta selalu kenakan sarung tangan ketika memetik rose hip.^{[1]XTeliti sumber}
- Pastikan rose hip tidak terkena paparan bahan kimia berbahaya sebelum digunakan.
2
Campurkan rose hip dengan minyak. Masukkan rose hip ke dalam panci masak lambat berkapasitas 1-2 liter, lalu tuangi permukaannya dengan 500 ml minyak favorit Anda.^{[2]XTeliti sumber}
- Misalnya, Anda bisa menggunakan minyak almon, minyak zaitun, atau minyak jojoba. Secara khusus, gunakan minyak organik yang tidak melalui pemrosesan sebanyak minyak buatan pabrik.
3
Panaskan minyak dengan suhu rendah selama delapan jam. Tutup panci masak lambat, lalu atur suhunya serendah mungkin. Kemudian, biarkan minyak terinfusi oleh rosehip selama delapan jam, atau sampai aroma minyak harum dan warnanya berubah menjadi oranye. ^{[3]XTeliti sumber}
- Suhu minyak tidak boleh melebihi 38 derajat Celsius! Jika panci Anda memiliki pengaturan suhu “hangat”, gunakan itu alih-alih suhu “rendah”.
Matikan panci masak lambat, lalu letakkan saringan berlubang kecil di atas mangkuk. Setelah itu, lapisi saringan dengan selembar kain khusus untuk menyaring keju atau tahu, lalu tuangkan minyak ke dalam mangkuk dengan sangat berhati-hati. Ampas rose hip bisa dibuang setelah terpisah dari minyaknya. ^{[4]XTeliti sumber}
5
Simpan minyak rose hip. Tuangkan minyak ke dalam toples kaca berdinding gelap yang telah dibersihkan, lalu tutup toples rapat-rapat sebelum menyimpannya di dalam kulkas. Jika disimpan dengan benar, seharusnya kualitas minyak tidak akan berubah selama 6-8 bulan.^{[5]XTeliti sumber}
- Oleh karena minyak rose hip memiliki sensitivitas yang sangat tinggi terhadap cahaya, jangan lupa menyimpannya dalam toples kaca berdinding gelap.
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 2:

Membuat Minyak Maserasi Rose Hip

Unduh PDF

1
Siapkan rose hip. Beli 130 gram rose hip segar atau kering di supermarket, toko yang menjual produk-produk kesehatan, toko bunga, toko daring, atau bahkan memetiknya sendiri di kebun. Secara khusus, pilih rose hip yang bertekstur padat dan berwarna oranye atau merah. Jangan lupa mengenakan sarung tangan kulit ketika memetik rose hip, ya!^{[6]XTeliti sumber}
- Hindari rose hip yang telah terkena paparan bahan kimia.
2
Keringkan rose hip. Jika yang Anda miliki adalah rose hip segar, jangan lupa mencuci dan mengeringkannya dengan baik sebelum menggunakannya. Setelah dicuci, potong kedua ujung setiap rose hip dengan bantuan pisau yang sangat tajam, lalu letakkan rose hip di atas selembar kertas koran dalam satu lapisan. Diamkan rose hip selama sekitar satu minggu hingga teksturnya benar-benar kering.^{[7]XTeliti sumber}
- Beberapa orang lebih suka membuang rambut dan biji yang terletak di dalam rose hip karena keduanya rentan menimbulkan reaksi iritasi pada kulit. Enggan melakukannya? Tidak masalah, toh nantinya minyak akan disaring hingga terpisah dari ampasnya.
3
Campurkan rose hip kering dengan minyak. Siapkan toples kaca berkapasitas sekitar 1 liter, lalu masukkan rose hip kering ke dalamnya. Setelah itu, tuangkan 500 ml minyak almon, minyak zaitun, atau minyak jojoba ke permukaan rose hip, dan tutup toples rapat-rapat.
- Gunakan toples berdinding gelap agar minyak tidak terkena paparan cahaya.^{[8]XTeliti sumber}
Simpan toples di dalam kulkas. Seiring berjalannya waktu, aroma dan cita rasa rose hip akan terserap ke dalam minyak, lalu mengubah warna minyak menjadi oranye keemasan. Umumnya, diperlukan waktu sekitar tiga minggu hingga kondisi tersebut tercapai.^{[9]XTeliti sumber}
Bentangkan selembar kain saringan keju atau tahu di atas saringan berlubang kecil, lalu letakkan saringan di atas mangkuk. Kemudian, tuangkan minyak rose hip ke dalam mangkuk hingga seluruh ampasnya tersaring. Buang ampas minyak.^{[10]XTeliti sumber}
6
Simpan minyak rose hip di dalam kulkas. Pindahkan minyak ke dalam toples kaca berdinding gelap, lalu menutup toples rapat-rapat sebelum memasukkannya ke dalam kulkas. Jika disimpan dengan benar, kualitas minyak rose hip bisa bertahan selama enam bulan.^{[11]XTeliti sumber}
- Pastikan Anda hanya menggunakan toples yang berdinding gelap, terutama karena minyak rose hip memiliki sensitivitas yang sangat tinggi terhadap cahaya sehingga kandungan nutrisi di dalamnya dapat rusak ketika terpapar sinar matahari atau lampu.
Iklan