Cara Membuat Garis yang Sejajar dengan Garis Acuan Melalui Titik Acuan

Unduh PDF

Unduh PDF

Dalam Artikel Ini:

Membuat Garis Tegak Lurus

Membuat Belah Ketupan

Menggambar Sudut Padanan

Artikel Terkait

Referensi

Garis sejajar adalah dua garis yang jarak keduanya sama pada semua titik dan tidak akan saling memotong meskipun diperpanjang sampai tak hingga. Terkadang, Anda mempunyai suatu garis dan diharuskan membuat garis lain yang sejajar dengannya melalui satu titik tertentu. Anda akan tergoda untuk sekadar mengambil penggaris dan membuat garis yang kelihatannya sejajar. Akan tetapi, Anda tidak bisa benar-benar yakin bahwa garis kedua sudah sejajar secara teknis. Dengan menggunakan geometri dan jangka, Anda bisa membuat titik tambahan yang akan memastikan bahwa garis yang sudah dibuat benar-benar sejajar.

Langkah

Metode 1

Metode 1 dari 3:

Membuat Garis Tegak Lurus

Unduh PDF

1. 
   1
   Tentukan lokasi garis dan titik acuan. Titik yang dijadikan acuan tidak akan berada pada garis, lokasinya bisa di atas atau di bawahnya. Beri nama garis $m$ dan titik $A$.
2. 
   2
   Buat busur yang memotong garis yang ada melalui dua titik yang berbeda. Untuk melakukan ini, letakkan ujung jangka pada titik $A$. Buka jangka Anda sehingga cukup lebar untuk menjangkau luar garis $m$, berikutnya buat busur yang memotong garis pada titik $B$ dan $C$.
3. 
   3
   Buat busur kecil pada arah yang berlawanan dengan titik acuan. Untuk melakukan ini, buka jangka sedikit lebih lebar. Atur ujung jangka pada titik $B$, dan buat busur yang langsung mengenai titik $A$.

   • Jika titik acuan ada di atas garis, busurnya harus dibuat di bawah garis. Jika titik acuan berada di bawah garis, busurnya harus dibuat di atasnya.
   • Busur yang dibuat tidak harus panjang, selama ada bagiannya yang berada langsung di bawah titik acuan.
4. 
   4
   Buat busur kecil lain yang memotong busur sebelumnya. Untuk melakukan ini, pertahankan lebar jangka. Atur ujung jangka pada titik $C$ dan buat busur yang memotong busur kecil sebelumnya. Beri nama titik ini $D$
5. 
   5
   Buat baris yang menghubungkan titik acuan dan perpotongan dua busur kecil. Beri nama garis ini $n$. Garis $n$ tegak lurus terhadap garis $m$ melalui titik $A$ dan $D$.

   • Ingat, garis tegak lurus adalah garis yang menghasilkan sudut 90 derajat.
6. 
   6
   Buat busur yang memotong garis tegak lurus pada dua titik berbeda. Letakkan ujung jangka pada titik $A$, kemudian buat busur yang mengenai garis $n$ pada titik $E$ dan $F$.
7. 
   7
   Buat busur kecil pada arah berlawanan dengan titik acuan. Untuk melakukan ini, buka jangka sedikit lebih lebar lagi. Taruh ujung jangka pada titik $E$, lalu buat busur yang langsung mengenai titik $A$.
8. 
   8
   Buat busur kecil lainnya yang memotong busur sebelumnya. Untuk melakukan ini, pertahankan lebar jangka. Letakkan ujung jangka pada titik $F$ dan buat busur yang memotong busur kecil sebelumnya. Beri nama titik ini $G$.
9. 
   9
   Buat garis yang menghubungkan titik acuan ke titik baru ini. Garis ini tegak lurus terhadap garis $n$. Dengan demikian, garis ini sejajar terhadap garis $m$ dan melewati titik acuan, yakni titik $A$.
   Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 3:

Membuat Belah Ketupan

Unduh PDF

1. 
   1
   Tentukan lokasi garis dan titik acuan. Titik yang dijadikan acuan tidak akan berada pada garis, lokasinya bisa di atas atau di bawahnya. Bayangkan titik ini sebagai salah satu sudut belah ketupat. Karena sisi belah ketupat yang berseberangan saling sejajar, kita bisa membuat garis sejajar dengan menggambar belah ketupat.

   • Jika garis dan titik acuan belum diberi nama, lakukan agar keduanya mudah dilacak dalam langkah-langkah membuat garis sejajar ini.
   • Sebagai contoh, misalnya ada garis $m$ dan titik $A$.
2. 
   2
   Buat titik sudut kedua belah ketupat. Letakkan ujung jangka pada titik acuan dan buat busur yang memotong garis acuan pada titik tertentu. Jangan mengubah lebar jangka.

   • Seberapa pun lebar jangka tidak menjadi masalah, selama busurnya bisa memotong garis acuan.
   • Pastikan jangkauan busurnya lebih tinggi daripada titik acuan dan memotong garis acuan.
   • Sebagai contoh, Anda harus mengatur ujung jangka pada titik $A$ dan buat busur yang memotong garis $m$ pada titik $B$.
3. 
   3
   Buat titik sudut ketiga untuk belah ketupat. Dengan lebar jangka yang sama, letakkan ujung jangka pada titik sudut kedua, lalu buat busur yang memotong garis acuan pada satu titik baru. Jangan mengubah lebar jangka.

   • Busur tersebut harus cukup panjang untuk menunjukkan perpotongannya dengan garis acuan.
   • Sebagai contoh, misalnya Anda menaruh ujung jangka pada titik $B$ dan menggambar busur yang memotong garis $m$ pada titik $C$.
4. 
   4
   Buat titik sudut keempat belah ketupat. Dengan menggunakan lebar jangka yang sama, letakkan ujung jangka pada titik sudut ketiga, dan buat busur yang memotong busur lingkaran yang pertama digambar (melalui titik sudut kedua).

   • Busur lingkaran yang dibuat harus cukup panjang untuk menunjukkan perpotongannya dengan busur lingkaran pertama.
   • Sebagai contoh, letakkan ujung kompas pada titik $C$ dan buat busur lingkaran yang memotong busur lingkaran pertama pada titik $D$.
5. 
   5
   Buat garis yang melalui titik sudut pertama dan keempat belah ketupat. Garis itu akan melewati titik acuan dan sejajar dengan garis acuan, karena kedua garis membentuk dua sisi belah ketupat yang berlawanan.

   • Untuk contoh ini, garis yang dibuat melalui titik $A$ dan titik $D$ akan sejajar dengan garis $m$.
   Iklan

Metode 3

Metode 3 dari 3:

Menggambar Sudut Padanan

Unduh PDF

1. 
   1
   Tentukan lokasi garis dan titik acuan. Titik acuan tidak mungkin berada pada garis acuan, posisinya bisa di bawah atau di atas garis tersebut.

   • Jika garis dan titik tersebut belum dinamai, segera beri nama untuk memudahkan dalam mengikuti langkah-langkah pada artikel ini.
   • Sebagai contoh, misalnya ada garis $m$ dan titik $A$.
2. 
   2
   Buat garis melalui titik acuan dan salah satu titik pada garis acuan. Ini adalah garis melintang yang akan digunakan untuk menggambat dua sudut padanan.

   • Pastikan bahwa garis melintang tersebut melampaui titik acuan.
   • Sebagai contoh, Anda membuat garis yang melalui titik $A$ yang memotong garis $m$ pada titik $B$. Segmen garis yang baru adalah $AB$.
3. 
   3
   Siapkan jangka. Atur lebar jangka kurang dari separuh segmen garis yang baru saja dibuat.

   • Lebar jangka secara tepat tidak masalah, selama panjangnya kurang dari separuh panjang segmen garis.
   • Sebagai contoh, lebar jangka harus kurang dari setengah panjang segmen garis $AB$.
4. 
   4
   Buat sudut pertama. Letakkan ujung jangka pada titik potong garis melintang terhadap garis acuan. Buat busur lingkaran yang memotong garis melintang dan garis acuan. Jangan mengubah lebar jangka.

   • Sebagai contoh, jangka diletakkan pada titik $B$, selanjutnya, buat busur lingkaran yang memotong segmen garis $AB$ pada titik $C$ dan garis $m$ pada titik $D$. Langkah ini akan menghasilkan sudut $CBD$.
5. 
   5
   Buat busur lingkaran. Dengan menggunakan lebar jangka yang sama, letakkan ujung jangka pada titik acuan. Buat busur lingkaran yang memotong garis melintang di atas titik acuan, memanjang hingga tepat di bawah titik acuan.

   • Sebagai contoh, letakkan ujung jangka pada titik $A$ dan buat busur lingkaran yang memotong garis melintang di atas titik $A$ pada titik $P$.
6. 
   6
   Siapkan jangka. Atur lebar jangka sesuai dengan sudut yang pertama kali dibuat.

   • Sebagai contoh, sudut pertama yang sudah dibuat adalah $CBD$ sehingga atur ujung kompas Anda pada titik $D$, lalu perpanjang ke titik $C$.
7. 
   7
   Buat sudut padanannya. Dengan menggunakan lebar sudut pertama, atur ujung jangka pada titik garis melintang di atas titik acuan, dan buat busur lingkaran yang memotong busur lingkaran yang sudah dibuat sebelumnya.

   • Sebagai contoh, Anda harus mengatur ujung kompas pada titik $P$, lalu buat busur lingkaran yang memotong busur lingkaran sebelumnya pada titik $Q$. Hasilnya adalah sudut $PAQ$, yang sepadan dengan sudut $CBD$.
8. 
   8
   Buat garis yang melalui titik acuan dan titik yang tercipta dari dua busur lingkaran yang saling memotong. Garis ini sejajar terhadap garis acuan melalui titik acuan yang diberikan.

   • Sebagai contoh, garis yang digambar melalui titik $A$ dan titik $Q$ akan menghasilkan garis $f$, yang sejajar terhadap garis $m$.
   Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

• Pen or Pencil
• Penggaris
• Jangka