Cara Membiasakan Diri dengan Makanan Pedas

Unduh PDFUnduh PDF

Banyak orang di seluruh dunia menyukai makanan pedas. Bahkan di beberapa negara, makanan pedas sudah diperkenalkan kepada anak-anak yang masih sangat muda untuk melatih lidah mereka dengan rasa panas yang nikmat. Hidangan pedas akan membuka pintu menuju pengalaman baru di dunia kuliner bagi mereka yang tidak gentar menghadapi tantangan. Namun, jika belum terbiasa dengan makanan pedas, Anda harus belajar menangani rasa pedas yang lebih tajam sebelum bisa menikmati makanan Padang yang super pedas itu. Ikuti panduan sederhana berikut ini untuk menyesuaikan diri dengan makanan paling pedas di dunia.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menyesuaikan Kebiasaan Makan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Mulailah sedikit demi sedikit.
    Mulailah mengonsumsi makanan yang sedikit lebih pedas dari yang biasa Anda makan. Contohnya, tambahkan lada hitam ke hidangan Anda lebih banyak dari biasanya, atau taburkan sedikit bubuk cabai kering.[1]
    • Ada berbagai permen dan makanan ringan pedas yang dapat membantu meningkatkan dosis rasa pedas harian Anda. Carilah permen atau keripik pedas di swalayan, di bagian makanan tradisional.[2]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Makanlah perlahan.
    Melahap sepiring penuh cabai tidak akan membantu Anda membiasakan diri dengan makanan pedas. Metode ini hanya akan membuat Anda kapok dan tidak ingin mencoba makanan pedas lagi. Akan lebih baik jika Anda meningkatkan rasa pedas untuk setiap makanan sedikit demi sedikit selama jangka waktu yang lama. Nikmati rasa pedas itu untuk mendapatkan pengalaman sensasi panas di mulut Anda.[3]
    • Bersabarlah. Jangan berkecil hati jika lidah Anda belum bisa beradaptasi dengan rasa panas yang ditimbulkan makanan pedas. Mungkin perlu waktu beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan sebelum Anda terbiasa dengan tingkat kepedasan yang lebih tinggi.[4]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pelajari berbagai tingkat kepedasan yang ada.
    Tidak semua makanan pedas memberikan sensasi panas yang sama. Rasa panas dalam makanan yang mengandung cabai akan memberi pengalaman berbeda dibanding makanan yang diolah dengan banyak bawang putih atau wasabi. Memiliki pengetahuan akan membantu Anda mencari makanan pedas yang lebih sesuai dengan tingkat toleransi Anda.
    • Beberapa makanan, seperti bawang putih dan radis, memiliki rasa pedas alami yang tidak sama dengan zat yang menyebabkan rasa panas pada cabai. Jenis makanan ini bisa membantu Anda menyesuaikan diri dengan hidangan yang lebih pedas, tanpa memberi sensasi fisik bahwa makanan itu mengandung unsur-unsur yang lebih pedas. Jika Anda seorang pemula, mulailah dengan makanan ini karena minyak yang dikandungnya tidak akan membahayakan mulut Anda.[5]
    • Saat memasak dengan cabai, periksalah tingkat kepedasan masing-masing (dikenal dengan skala Scoville). Perkirakan jenis cabai mana yang sanggup Anda tangani sebagai patokan dan secara bertahap beralih ke tingkat yang lebih pedas. Tantanglah diri Anda![6]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tingkatkan rasa pedas dalam makanan Anda sedikit demi sedikit.
    Saat toleransi Anda terhadap rasa pedas meningkat, mulailah menambahkan lebih banyak bumbu pedas ke dalam makanan. Dengan cara ini, Anda akan membuka diri terhadap berbagai pilihan makanan yang mungkin belum pernah Anda pertimbangkan sebelumnya. Anda bisa mencapainya dengan beberapa cara.
    • Tingkatkan jumlah makanan pedas yang Anda konsumsi. Mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah lebih banyak pada tingkat yang lebih cepat akan meningkatkan respons tubuh terhadap rasa panas.
    • Tambahkan berbagai bumbu lebih pedas yang Anda sukai. Banyak makanan pedas memiliki tingkat kepedasan berbeda, termasuk cabai, bawang, dan moster.
    • Cobalah makanan yang memberi sensasi panas berbeda. Moster, lobak pedas, dan wasabi, misalnya, menghasilkan sensasi panas yang lebih pendek di rongga hidung, bukan di mulut.[7]
    • Kurangi konsumsi roti dan susu. Alih-alih melawan sensasi terbakar, biarkan rasa itu bekerja secara alami! Tujuannya adalah mengembangkan toleransi Anda.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Pelajari berbagai makanan.
    Banyak jenis hidangan di seluruh dunia diolah dengan beberapa bumbu dasar yang pedas. Biasakan diri Anda dengan bumbu-bumbu yang digunakan dalam setiap masakan daerah untuk mempersiapkan diri Anda menghadapi tingkat kepedasan tertentu.
    • Contohnya, masakan India menggunakan beberapa cabai tertentu dalam campuran bumbu yang disebut masala. Bumbu yang paling umum digunakan untuk masala adalah cabai hijau. Koki sering kali menyesuaikan campuran cabai dalam masala. Untuk mengetahui apakah masala sangat pedas atau tidak, bertanyalah sebelum memesan.
    • Masakan Ethiopia sering kali mengandung campuran bumbu yang disebut “berbere”, yang tidak hanya terdiri dari cabai merah, tetapi juga jahe, bawang putih, dan cengkih. Campuran rasa pedas ini dapat memberikan pengalaman yang jauh berbeda (dan lebih intens) dibanding masakan yang hanya menggunakan bumbu yang mengandung capsaicin.[8]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Melengkapi Pilihan Makanan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Konsumsi makanan yang membantu menyerap panas.
    Selama Anda berusaha meningkatkan toleransi terhadap rasa pedas, siapkan beberapa pilihan makanan untuk menyerap minyak yang menghasilkan sensasi panas. Makanan pendamping berikut ini dapat membantu mengurangi rasa panas yang dialami saat mengonsumsi makanan pedas sekaligus membantu membiasakan lidah Anda.
    • Makanan bertepung, seperti roti, biskuit, atau kentang, dapat menyerap capsaisin, minyak yang menyebabkan rasa panas dalam makanan pedas.[9]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Konsumsi makanan yang menggabungkan rasa pedas dengan rasa lainnya.
    Bumbu pedas atau cabai dapat diencerkan menjadi sesuatu yang lebih bisa ditoleransi dengan mencampurkan rasa lain yang kuat. Jeruk nipis dan ketumbar, misalnya, keduanya memiliki efek mendinginkan dan dapat membantu menangkal rasa pedas. Makanan yang mengandung berbagai sayuran atau daging juga bisa mengurangi rasa pedas.[10]
    • Gula juga membantu mengurangi efek panas yang dihasilkan makanan pedas. Makanan pedas dengan sedikit tambahan rasa manis akan menghasilkan hidangan yang lebih seimbang.[11]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Siapkan segelas susu di dekat Anda.
    Susu adalah solusi klasik untuk mengurangi rasa panas karena mengandung senyawa “kasein” yang mengikat capsaisin dan menyingkirkannya. Jika Anda memberanikan diri memasuki tingkat kepedasan yang lebih tinggi, atau membutuhkan solusi untuk mengatasi rasa panas saat menikmati hidangan pedas, minumlah beberapa teguk susu.[12]
    • Produk susu, seperti yoghurt atau krim asam, memiliki cara kerja yang sama seperti susu saat menghilangkan rasa pedas, dan sering disajikan bersamaan dengan aneka hidangan pedas.
    Iklan

Tips

  • Ketahui bahwa bagian paling pedas dari cabai adalah pembuluh dan jus yang dihasilkan. Daging cabai sendiri tidak terlalu pedas.
  • Air es bisa membantu meredakan rasa pedas sementara, tetapi tidak menghilangkan minyak capsaisin yang menimbulkan rasa panas.[13]
  • Jika tidak bisa mengonsumsi produk susu, Anda bisa memilih susu alternatif seperti susu kedelai atau almon, yang juga cukup efektif untuk menyingkirkan minyak capsaisin. Anda juga bisa menggunakan kopi tubruk (bukan kopi instan), bahkan tanpa susu. Jika Anda memiliki intoleransi laktosa, cobalah susu yang bebas laktosa. Cara lain untuk menyingkirkan minyak pedas adalah mengonsumsi makanan asin.
  • Jika Anda tidak tidak menyukai rasa panas cabai, cobalah moster yang juga memiliki rasa panas dan pedas
  • Ingatlah bahwa pala, cengkih, bunga lawang, kayu manis, adas, dan banyak bumbu lezat lainnya dapat memberikan “rasa pedas” pada makanan. Jadi, ini tidak melulu tentang cabai!
Iklan

Peringatan

  • Jangan sampai ada jus yang mengenai bibir, mata, atau daerah sensitif lainnya karena rasa terbakar bisa berlangsung setidaknya 15 menit.
  • Jika Anda ingin ke kamar mandi, jangan lupa mencuci tangan setelah menangani cabai.
  • Jika Anda mulai jatuh hati dengan makanan pedas, mungkin Anda akan mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli bahan makanan karena harga cabai bisa melambung tinggi seiring waktu. Perhatikan anggaran belanja Anda.
  • Jika Anda akan menangani cabai dalam jumlah besar dan akan membelah atau memotong-motongnya, misalnya untuk membuat banyak sambal, pastikan untuk mengenakan sarung tangan lateks atau karet. Bahan aktif pada cabai dapat menembus kulit dan menyebabkan sensasi terbakar yang sangat hebat.
  • Mengonsumsi makanan pedas terlalu banyak dapat membuat lidah menjadi baal sehingga tidak dapat mengecap rasa lain selama beberapa waktu.
  • Jika Anda memiliki masalah kesehatan dan khawatir makanan pedas dapat memperburuk keadaan, konsultasikan dengan dokter sebelum Anda mencoba makanan semacam ini.[14]
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 18.757 kali.
Daftar kategori: Makan Siang
Halaman ini telah diakses sebanyak 18.757 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan