Cara Memaafkan Orang yang Membuat Anda Terguncang

Unduh PDFUnduh PDF

Setelah mengalami pengalaman traumatis akibat perbuatan seseorang yang membuat Anda terguncang, muncul pertanyaan kepada diri sendiri: perlukah Anda memaafkannya? Kalau Anda mau memaafkan, bagaimana caranya? Meski hal ini sulit dilakukan, memaafkan orang yang membuat Anda sakit hati bisa menjadi cara efektif meredakan emosi negatif dan memulihkan diri.[1] Jika Anda sudah siap memaafkan, petunjuk berikut menjelaskan cara melakukannya langkah demi langkah.

1

Terimalah apa yang sudah terjadi agar Anda bisa memulihkan diri.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Menerima pengalaman traumatis bukan berarti membenarkan atau melupakan tindakan orang yang pernah menyakiti Anda.
    Alih-alih, langkah ini membuat Anda mampu menerima apa yang sudah terjadi agar bisa memaafkannya demi kebaikan diri sendiri. Untuk itu, katakan dalam hati bahwa Anda memang mengalami kejadian traumatis dan masih merasakan emosi negatif yang campur aduk.[2]
    • Anda tidak perlu menjelaskan apa yang dirasakan atau membenarkan orang yang membuat Anda sakit hati. Cukup katakan dengan lantang, misalnya, "Aku masih terguncang gara-gara sakit hati. Aku perlu memulihkan diri biar aku bebas dari trauma."
    Iklan
2

Berikan waktu kepada diri sendiri untuk menghilangkan emosi negatif.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Memaafkan seseorang tidak semudah membalik telapak tangan.
    Peristiwa traumatis menyebabkan rasa sedih atau kecewa. Selain itu, Anda perlu menjalani proses yang panjang agar bisa menerima kenyataan dan memulihkan diri. Anda bebas menentukan berapa lama sampai Anda mampu mengatasi emosi negatif sebab tidak ada yang bisa memastikan hal ini.[3]
    • Wajar jika Anda sedih, marah, dan bingung setelah mengalami peristiwa traumatis.
    • Biasanya, perasaan tersebut sulit dihilangkan kalau Anda belum siap memaafkan. Ingatlah bahwa memaafkan adalah sebuah keputusan yang bermanfaat menghilangkan emosi negatif.
    • Tentukan alasan Anda ingin memaafkan supaya Anda termotivasi untuk melakukannya. Sebagai contoh, Anda ingin bangkit dari keterpurukan tanpa membalas perbuatannya.
3

Tulis semua yang Anda rasakan dalam buku harian.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Salah satu cara mengendalikan emosi adalah mengungkapkan perasaan dalam bentuk tulisan.
    Luangkan waktu untuk menulis apa yang Anda rasakan selama ini dan saat ini serta manfaat yang diperoleh jika Anda memaafkannya. Simpan baik-baik catatan ini dan jangan ditunjukkan kepada orang lain.[4]
    • Memaafkan bisa menjadi sarana membebaskan diri dari emosi negatif, misalnya rasa sedih dan marah yang dikenal dengan istilah katarsis.
    Iklan
4

Ceritakan apa yang Anda rasakan kepada teman.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Cari tahu cara memaafkan dengan meminta pendapat orang ketiga yang netral.
    Jika ada orang yang bisa dipercaya, ceritakan kepadanya apa yang terjadi dan alasan Anda ingin memaafkan orang yang membuat Anda sakit hati. Mungkin ia bisa memberikan saran atau sekadar menjadi pendengar yang baik.[5]
    • Kalau Anda tidak mau bercerita kepada teman, temui pakar kesehatan mental untuk berkonsultasi.
5

Tunjukkan empati kepadanya.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Berusahalah memahami perspektifnya.
    Jika Anda berada di posisinya, apakah Anda juga melakukan tindakan yang sama? Meskipun Anda tidak tahu apa yang ia pikirkan dan rasakan, Anda lebih mudah memaafkannya jika memahami perspektifnya. Selain itu Anda mampu berempati kepadanya jika memahami penyebab ia membuat Anda terguncang.[6]
    • Mungkin ia membuat Anda sakit hati karena saat itu ia sedang stres berat. Mungkin juga ia meluapkan emosi kepada Anda karena tidak tahu cara mengekspresikan perasaan.
    • Berempati bukan berarti membenarkan tindakannya atau menganggap ia tidak bersalah.
    Iklan
6

Bersikaplah baik kepada diri sendiri.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Kesiapan untuk memaafkan tidak terjadi secara instan.
    Ingatlah bahwa Anda perlu melakukan beberapa hal yang memakan banyak waktu. Meskipun Anda sudah memutuskan ingin memaafkannya, masih ada yang harus dilakukan untuk mewujudkannya.[7]
    • Bersikaplah baik kepada diri sendiri selama Anda menyiapkan diri dan jangan menentukan standar yang tidak realistis.
7

Bebaskan diri dari ekspektasi.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Ingatlah bahwa ia belum tentu berubah meskipun Anda sudah memaafkannya.
    Saat mengambil keputusan untuk memaafkan seseorang, lakukan demi kebaikan diri sendiri. Memaafkan orang yang berbuat salah bisa memulihkan hubungan atau membuatnya merasa lega, tetapi hal ini tidak pasti. Jangan berharap ia mau meminta maaf atau mengubah perilakunya sebab ekspektasi seperti ini bisa membuat Anda kecewa.[8]
    • Memaafkan orang lain bermanfaat memulihkan hubungan sebab Anda bisa berubah menjadi lebih baik setelah trauma teratasi.
    Iklan
8

Tentukan perlu tidaknya memberi tahu bahwa Anda sudah memaafkannya.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Merahasiakan hal ini mungkin menjadi pilihan terbaik.
    Jika ia tidak menunjukkan penyesalan, bahkan tidak pernah meminta maaf, mungkin ia tidak peduli ketika Anda mengatakan kepadanya bahwa Anda sudah memaafkannya. Sebaliknya, Anda boleh memberi tahu jika ia meminta maaf dan Anda ingin memulihkan hubungan.[9]
    • Kalau Anda sudah lama tidak berkomunikasi dengannya, jangan mengontaknya hanya untuk menyampaikan bahwa Anda sudah memaafkannya. Alih-alih bermanfaat, interaksi seperti ini justru membuat Anda makin stres.
    • Anda tidak harus melanjutkan hubungan dengannya hanya karena Anda sudah memaafkannya, apalagi jika ia tidak mengubah perilaku yang pernah membuat Anda sakit hati.
9

Tentukan batasan yang jelas setelah Anda memaafkannya.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Batasan yang jelas bisa mencegah terulangnya pengalaman buruk saat berinteraksi dengannya.
    Jika Anda masih menjalin relasi dengannya, pastikan ia mengerti bahwa kesediaan Anda memaafkannya bukan berarti ia boleh menyakiti Anda lagi. Terapkan batasan dan tunjukkan pendirian jika ia melanggarnya.[10]
    • Sebaiknya Anda mengurangi interaksi dengannya setidaknya untuk sementara waktu. Sebagai contoh, jika selama ini Anda berdua sering bertemu, mulai saat ini lakukan komunikasi melalui telepon atau pesan teks.
    • Jika trauma sangat parah, mungkin Anda perlu memutus hubungan untuk seterusnya. Anda bisa memaafkan orang lain tanpa berbicara dengannya.
    • Anda boleh menyampaikan bahwa Anda mau memaafkannya, tetapi hanya sekali.
    Iklan
10

Berkonsultasilah dengan pakar kesehatan mental jika diperlukan.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Memaafkan orang lain bukan hal mudah dan prosesnya tidak menyenangkan.
    Jika rasa bersalah, kemarahan, atau kesedihan membuat Anda terpuruk, terapis bisa menjelaskan cara efektif mengendalikan emosi. Ia juga mampu membantu Anda menentukan cara terbaik memaafkan orang yang pernah membuat Anda sakit hati tanpa mengorbankan prinsip hidup dan keyakinan Anda.[11]

Tips

  • Dengan memaafkan orang lain, Anda mampu mengendalikan emosi dan merasa lebih percaya diri untuk mengatasi masalah.[12]
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Asa Don Brown, PhD, DNCCM, FAAETS
Disusun bersama :
Psikolog Klinis
Artikel ini disusun bersama Asa Don Brown, PhD, DNCCM, FAAETS. Dr. Asa Don Brown adalah Psikolog Klinis dengan pengalaman lebih dari 25 tahun. Dia mengkhususkan diri bekerja dengan keluarga, anak-anak, dan pasangan, mengobati berbagai gangguan psikologis, trauma, dan kekerasan. Selain itu, ia merupakan spesialis negosiasi dan profiling. Dr. Brown juga seorang pembicara dan penulis tiga buku serta artikel di banyak majalah, jurnal, dan publikasi populer. Ia memperoleh gelar BS dalam Teologi dan Agama dengan minor dalam Pemasaran dan gelar MS dalam Konseling dengan spesialisasi dalam Pernikahan dan Keluarga dari The University of Great Falls. Dr. Brown juga meraih gelar PhD di bidang Psikologi dengan spesialisasi Psikologi Klinis dari Capella University. Dia adalah Anggota American Academy of Experts in Traumatic Stress dan Diplomat National Center for Crisis Management. Dr. Brown masih memegang jabatan di sejumlah Dewan Psikologi dan Ilmiah. Artikel ini telah dilihat 1.186 kali.
Daftar kategori: Masalah dalam Hubungan
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.186 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan