Cara Melepaskan Staples Bedah

Staples bedah digunakan untuk menutup luka atau irisan bedah dengan tepian yang cukup lurus. Durasi pemakaian staples bervariasi, tergantung tingkat luka dan laju kesembuhan pasien. Staples biasanya dilepas di tempat praktik dokter atau rumah sakit. Artikel ini akan menggambarkan cara dokter melepas staples bedah.

Metode 1

Metode 1 dari 1:

Melepas Staples dengan Alat Pelepas Staples

Unduh PDF

Tergantung pada kondisi luka bedah yang telah sembuh, gunakan saline, antiseptik; misalnya alkohol, atau cotton bud steril untuk mengangkat sisa kulit mati atau cairan kering di atasnya.^{[1]XTeliti sumber} ^{[2]XTeliti sumber}
2
Geser bagian bawah pelepas staples di bawah bagian tengahnya. Mulailah pada satu ujung sisi luka bedah yang telah sembuh.^{[3]XTeliti sumber}
- Pelepas staples merupakan alat khusus yang digunakan dokter untuk melepaskan staples bedah.
Bagian atas alat ini akan mendorong sisi tengah staples ke bawah sehingga menyebabkan ujungnya tercabut dari luka bedah.^{[4]XTeliti sumber} ^{[5]XTeliti sumber}
4
Keluarkan staples dengan melepaskan tekanan pada gagang pelepas staples. Ketika terlepas, buanglah staples ke dalam wadah atau kantong pembuangan.^{[6]XTeliti sumber} ^{[7]XTeliti sumber}
- Tarik staples medis sesuai dengan arah pemasangannya untuk menghindari sobekan pada kulit.
- Anda mungkin akan merasakan sedikit sensasi tercubit, tersengat, dan tersentak. Ini adalah hal yang wajar.^{[8]XTeliti sumber}
5
Gunakan pelepas staples untuk melepaskan seluruh sisa staples yang masih menempel.
- Ketika mencapai bagian ujung luka bedah, periksa kembali area tersebut untuk melihat apakah ada staples yang tertinggal. Cara ini dapat membantu mencegah infeksi dan iritasi kulit di kemudian hari.^{[9]XTeliti sumber}
7
Pakailah perban atau kain pembalut kering jika perlu. Jenis penutup yang digunakan tergantung pada tingkat kesembuhan luka.
- Gunakan plester kupu-kupu jika masih terdapat kulit yang terpisah. Cara ini akan menunjang dan membantu mencegah timbulnya bekas luka yang lebih besar.^{[10]XTeliti sumber} ^{[11]XTeliti sumber}
- Gunakan balutan kain kasa tipis untuk mencegah iritasi. Kain kasa akan menjadi penyangga antara pakaian dengan area yang terpengaruh.^{[12]XTeliti sumber}
- Jika mungkin, biarkan luka bedah yang mulai sembuh terpapar udara. Untuk menghindari iritasi, pastikan tidak menutupi luka dengan pakaian.^{[13]XTeliti sumber}
8
Amati tanda-tanda infeksi. Kemerahan di sekitar luka bedah yang sudah tertutup seharusnya akan memudar dalam beberapa minggu.^{[14]XTeliti sumber} Ikuti saran dokter mengenai perawatan luka, dan waspadalah terhadap tanda-tanda infeksi berikut:
- Kemerahan dan iritasi di sekitar daerah yang terengaruh.
- Area yang terpengaruh terasa panas ketika disentuh.
- Peningkatan rasa sakit.
- Keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau dari luka.^{[15]XTeliti sumber}
- Demam
Iklan