Cara Makan Menggunakan Sumpit

Apakah Anda menyukai masakan Asia, tetapi ingin mencoba pengalaman makan masakan Asia seperti seharusnya dimakan -- dengan sumpit? Beberapa orang menyatakan bahwa makan dengan sumpit akan membuat masakan Asia terasa lebih baik, dan Anda ingin mengalaminya sendiri... tanpa terlihat bodoh. Orang lain membuatnya terlihat begitu mudah, tetapi ketika Anda mencobanya, Anda akhirnya akan meminta garpu. Sekarang saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada garpu selamanya dan berhasil makan menggunakan sumpit!

Metode 1

Metode 1 dari 2:

Cara Menggerakkan Sumpit

Unduh PDF

1
Ambil sumpit pertama dengan jari tengah dan ibu jari Anda. Ini adalah jangkar Anda -- bagian ini tidak boleh bergerak. Buat tangan Anda kaku untuk membentuk genggaman yang kuat. Buat ujung yang lebar dari sumpit yang terletak di lengkungan tangan Anda, di mana ibu jari dan jari telunjuk Anda bertemu. Baringkan ujung yang sempit di antara bagian dasar dari ibu jari dan sisi samping dari jari telunjuk Anda. Sumpit tersebut seharusnya terlihat hampir tidak bergerak. Sama seperti bagaimana Anda memegang pena, namun sedikit lebih rendah.
- Sebagian orang mungkin memilih untuk memegang sumpit di sisi sebelah jari manis, dengan ujung dari jari telunjuk mereka menahannya di tempat.
2
Genggam sumpit kedua dengan jari telunjuk dan ibu jari Anda. Ini adalah sumpit yang bergerak. Letakkan ibu jari Anda di atas sisi dari sumpit kedua, sehingga bersandar di atas sumpit pertama. Atur genggaman Anda ke posisi yang lebih nyaman. Pastikan ujung yang sempit dari kedua sumpit sejajar satu sama lain untuk membantu mencegah keduanya menyilang atau tidak dapat "menjepit" makanan.
- Untuk membuat keduanya sejajar, Anda dapat mengetuk keduanya ke atas meja. Sumpit yang tidak sejajar akan sangat sulit untuk digunakan.
3
Latihan membuka dan menutup sumpit. Pastikan ujung yang lebar dari sumpit tidak membentuk "X" karena ini akan membuat Anda sulit untuk mengambil makanan. Apakah hanya sumpit bagian atas yang bergerak? Bagus!
- Apabila ini membantu, gerakkan tangan Anda ke atas dan ke bawah dari sumpit, tetapi pertahankan posisi yang sama, cobalah dengan tingkat genggaman yang berbeda. Sebagian orang lebih mudah untuk bergerak lebih dekat dengan dasar sumpit, lainnya lebih jauh ke atas.
4
Mulai mengambil makanan! Mengambil dari sudut 45° mungkin yang paling mudah saat ini. Ketika sudah stabil, angkat makanan tersebut. Jika terasa tidak stabil, letakkan kembali dan coba lagi.
- Ketika Anda sudah mahir dengan satu jenis makanan, coba dengan ukuran dan tekstur yang berbeda. Ketika Anda mulai merasa sangat percaya diri, latihan dengan mi!
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 2:

Etika Menggunakan Sumpit

Unduh PDF

1
Ketahui aturan ketika berbagi makanan. Seringkali pada meja makan Asia (baik di rumah maupun di restoran) berarti berbagi makanan dalam piring besar. Masuk ke dalam makanan menggunakan sumpit yang baru saja masuk ke mulut Anda adalah hal yang tidak sopan. Anda punya dua pilihan:
- Gunakan sepasang sumpit penyaji untuk umum yang tidak pernah menyentuh mangkuk nasi/makanan Anda (atau orang lain)
- Ambil dengan ujung lainnya (tidak untuk makan) dari sumpit Anda. Yaitu ujung lebar sumpit, semoga saja Anda tidak mengunyahnya!
2
Ketahui apa yang harus dilakukan dengan sumpit ketika sedang tidak makan. Aturan menggunakan sumpit tidak berhenti ketika Anda telah memasukkan makanan ke dalam mulut Anda, sayangnya. Setiap masyarakat memiliki aturan yang sedikit berbeda, tapi secara umum:
- Jangan letakkan sumpit Anda tegak lurus pada makanan Anda. Itu dilihat sebagai pertanda buruk dan mengingatkan akan dupa di pemakaman.
- Jangan menancapkan makanan Anda dengan ujung dari sumpit Anda. Apabila semua cara lain gagal, ini mungkin terasa seperti alternatif yang bagus, tapi terlihat tidak sopan.
- Jangan memindahkan makanan dari sumpit satu ke sumpit lainnya. Hal ini juga dipandang sebagai bagian upacara pemakaman dan kebiasaan meja yang buruk (atau bahkan tidak menyenangkan).
- Jangan menyilangkan sumpit Anda. Jika Anda sudah selesai makan, taruh sumpit di sebelah hidangan Anda pada sebelah kiri.
- Jangan menunjuk orang dengan sumpit Anda. Menunjuk secara umum tidak diperbolehkan dalam budaya Asia dan sama halnya dengan sumpit.
  - Halaman ini akan jauh lebih panjang jika semua aturan didaftarkan. Aturan-aturan ini adalah aturan dasar.
3
Ketika makan nasi, cobalah untuk menggali. Jika semangkuk nasi diletakkan di depan Anda dan apa yang Anda punya adalah dua batang bambu, Anda mungkin merasa seperti berada di sungai tanpa dayung. Tetapi itu sangat diterima (dan sedikit normal) untuk mengangkat mangkuk nasi dekat dengan mulut Anda dan makan dari sana. Anda tidak akan terlihat bodoh, Anda akan terlihat berpengalaman!
- Anda mungkin merasa sedikit seperti the Beast selama makan malam dengan Belle, tetapi tetaplah tenang, inilah cara untuk melakukannya. Jangan menyekop nasi ke dalam mulut Anda seperti manusia gua, tetapi angkat mangkuk dekat dengan Anda untuk mencegah butiran nasi jatuh dan mengumpul di area makan Anda.
  - Jepang memiliki aturan yang sedikit lebih ketat mengenai ini. Apabila Anda di Cina atau Vietnam, contohnya, Anda mungkin bisa menyekop makanan.^{[1]XTeliti sumber}^{[2]XTeliti sumber}
Iklan

Tips

Ketika itu terlihat awalnya lebih mudah untuk memegang sumpit dekat ujung runcingnya, memegang sumpit jauh ke belakang berarti sumpit akan lebih paralel, yang membantu untuk menyendok makanan (seperti nasi) dari bawah. Anda akan dapat untuk mengambil makanan dalam potongan yang lebih besar.
Berikan tekanan yang kuat namun lembut pada makanan Anda, cukup untuk menjaga makanan agar tidak jatuh dari sumpit. Terlalu banyak tekanan membuat lebih mungkin untuk sumpit Anda menyilang pada ujung sempitnya kecuali sumpit Anda lurus sempurna dan dapat melontarkan makanan Anda di meja.
Perbedaan antara orang yang terlihat tidak terpelajar dan orang yang terlihat dengan budaya halus adalah ketika Anda memegang sumpit. Jangan memegang sumpit dekat dengan ujung bawah. Semakin jauh tangan Anda dari makanan, semakin baik. Jangan menusuk makanan, karena ini dianggap kasar dan/atau sebuah penghinaan kepada koki atau juru masuk yang menyiapkan makanan.
Makanan yang tidak kaku dan/atau yang dipotong seperti daging potong atau keju potong baik untuk berlatih. Makanan tersebut lebih memaafkan dari makanan dipotong kubus ketika Anda belajar untuk menjaga sumpit sejajar dan berapa banyak tekanan yang diberikan.
Mulai memegang sumpit di tengah atau lebih dekat dengan ujung runcing ketika Anda mulai terbiasa dengan pergerakan dan menjaga ujungnya lurus. Ketika Anda menjadi lebih nyaman dan percaya diri, cobalah memegang sumpit lebih dekat dengan ujung yang lebar.
Bawa pulang sumpit untuk berlatih dengannya. Ikuti langkah-langkah di atas dan ambil kacang tanah, cangkang cumi, atau sepotong ikan. Cobalah makan malam dengan makanan tersebut.
Ini adalah cara yang benar untuk memegang sumpit. Tetapi pada akhirnya jika Anda dapat dengan nyaman mengambil makanan dan membawanya menuju mulut Anda, Anda sudah efektif dalam menggunakan sumpit.
Sumpit kayu atau bambu adalah yang paling mudah untuk digunakan karena tekstur yang menggengam pada ujungnya. Sumpit plastik akan lebih sulit untuk digunakan. Sumpit logam, seperti yang dipilih oleh orang Korea, adalah yang paling susah dari semuanya. Kuasai satu, dan lanjutkan ke yang berikutnya. Selanjutnya ketika Anda pergi keluar, tuan rumah Anda akan terkesan!
Tetaplah sabar karena ini memakan waktu untuk belajar menggunakannya dengan benar. Sangat diperbolehkan untuk meminta garpu atau sendok apabila Anda terlalu frustasi.

Peringatan

Etika Cina mengatakan bahwa Anda dapat mengangkat mangkuk nasi Anda sendiri dekat dengan mulut Anda dengan satu tangan, dan Anda menggunakan sumpit untuk mendorong nasi ke dalam mulut Anda. Akan tetapi, etika Korea mengatakan itu sangat buruk! Hati-hati dengan orang yang makan bersama Anda, dan apa adat mereka.
Jangan memukul mangkuk atau piring dengan sumpit Anda. Itu merupakan apa yang pengemis lakukan di jaman Cina kuno.
Hindari mengoper makanan dengan sumpit. Seperti dalam peringatan sebelumnya, ini menyerupai sebuah bagian dari pemakaman adat Jepang, dimana anggota keluarga mengoper tulang dengan sumpit. Tetapi, ketika mengoper makanan, taruh makanan di atas piring perantara, lebih baik menggunakan alat penyaji atau, jika tidak disediakan, putar sumpit Anda sehingga ujung yang tidak pernah ke mulut Anda menyentuh makanan, kemudian beri piring tersebut kepada orang yang dituju.
Jangan mengorek gigi Anda dengan sumpit, meskipun tidak ada tusuk gigi di mana Anda makan.
Tentukan makanan apa yang Anda inginkan sebelum menaruh sumpit Anda di makanan tersebut. Memilih-milih makanan dianggap sangat tidak sopan.
Tidak mudah untuk menggunakan sumpit jadi jaga hati Anda ketika belajar menggunakannya.