Cara Hidup Bahagia meski Melajang

Unduh PDFUnduh PDF

Jika Anda terlalu terfokus pada keinginan untuk memiliki hubungan yang bersifat romantis, niscaya kondisi melajang akan terasa sangat menyiksa. Padahal, proses pencarian pasangan yang tepat bisa jadi merupakan perjalanan panjang yang tiada berujung, dan merasa tersiksa di sepanjang perjalanan tersebut bukanlah situasi yang ideal. Itulah mengapa, Anda perlu belajar mencintai dan menikmati hidup meski masih melajang. Caranya, mulailah melihat diri Anda sebagai sosok yang utuh dan sehat, lalu bongkar kembali pemahaman Anda mengenai konsep kencan dan berpacaran. Dengan memiliki pola pikir yang sehat, niscaya hubungan yang sehat pun akan menghampiri Anda. Selagi belum menemukannya, jangan ragu untuk bersenang-senang!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membangun Identitas Diri

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pandang diri Anda sebagai individu yang utuh.
    Jangan merasa “kosong” hanya karena Anda sedang menjalani kehidupan melajang. Faktanya, Anda merupakan seorang individu dengan harapan, mimpi, tujuan, serta kekurangan yang kompleks, dan sangat penting bagi Anda untuk menyadari, pun merangkul itu. Di sisi lain, melajang merupakan momen yang sempurna untuk melatih kemandirian Anda dan memaksimalkan pengenalan akan diri sendiri, terutama karena pada momen tersebut, Anda tidak perlu sibuk memikirkan kebutuhan dan keinginan orang lain![1]
    • Jika merasa kesulitan untuk melakukannya, cobalah menyusun daftar berisi berbagai hal mengenai diri Anda, seperti daftar kualitas terbaik Anda, lelucon terkonyol Anda, dan/atau pencapaian teristimewa Anda. Melakukannya akan mengingatkan Anda bahwa status hubungan romantis tidaklah menentukan kualitas diri Anda.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Izinkan diri Anda untuk meratapi kehidupan melajang.
    Faktanya, merasa berduka atau bersedih ketika ekspektasi Anda untuk memiliki pasangan tidak tercapai sangatlah wajar. Bukan hanya Anda kok, yang merasa demikian. Izinkan perasaan tersebut untuk muncul, tetapi jangan biarkan tubuh dan pikiran Anda dikuasai olehnya. Untuk melakukannya, cobalah berdiam diri beberapa menit untuk mengakui perasaan tersebut, lalu segeralah mencari cara untuk melanjutkan hidup dengan cara yang lebih produktif agar Anda tidak perlu terus-menerus meratapinya.[2]
    • Misalnya, jika Anda diundang ke sebuah acara pernikahan dan harus datang sendirian, kemungkinan besar sensasi kesendirian tidak akan bisa dihindari. Jika situasinya demikian, jangan berpura-pura bahagia! Alih-alih, katakan kepada diri Anda, “Aku berharap ada orang yang mau menikahiku, dan perasaan itu membuatku sedih sekarang. Nggak ada yang salah dengan merasa begitu, toh aku tetap bisa berbahagia untuk temanku dan merayakan pernikahannya."
    • Jika Anda merasa kesepian di hari besar yang romantis seperti hari Valentine, cobalah memulai tradisi baru, seperti memesan makanan dari restoran favorit dan/atau menonton film secara maraton dengan teman-teman Anda.
    • Cobalah memisahkan perasaan tersebut dengan hal lain yang membuat Anda sedih atau cemas. Misalnya, jika Anda baru saja kehilangan salah satu orang terdekat dan merasa bersedih karena dia tidak akan bisa menyaksikan pernikahan Anda, kemungkinan besar menyikapi situasi melajang akan terasa lebih menyulitkan. Oleh karena itu, cobalah berduka untuk kedua situasi tersebut secara terpisah.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Gunakan afirmasi positif untuk meningkatkan harga diri Anda.
    Jika keinginan Anda untuk menjalani hubungan romantis benar-benar besar, kemungkinan besar situasi melajang akan meruntuhkan kepercayaan dan harga diri anda. Padahal, tidak ada yang salah dengan hidup melajang. Faktanya, hidup melajang hanya memiliki satu arti, yaitu bahwa Anda belum menemukan orang yang tepat! Oleh karena itu, selalu ingat berbagai kualitas diri yang positif kapan pun perasaan Anda memburuk. Percayalah, Anda akan merasa lebih baik setelahnya![3]
    • Misalnya, Anda bisa menatap cermin dan berkata, “Aku adalah sosok yang menyenangkan, aku merupakan teman yang baik, dan aku memiliki gaya berpakaian yang keren! Suatu hari nanti, aku pasti akan menemukan sosok yang tepat, tapi untuk saat ini, aku mencintai diriku apa adanya."
    • Pada saat yang bersamaan, belajarlah menyadari dan menolak pemikiran negatif yang ditujukan kepada diri Anda sendiri. Misalnya, jika Anda berpikir, “Aku tidak akan pernah berpacaran,” berhentilah berpikir demikian dan selalu ingat bahwa Anda tidak bisa membaca masa depan. Kemudian, gantikan pemikiran tersebut dengan afirmasi diri seperti, “Aku tidak sabar untuk jatuh cinta suatu hari nanti!"
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Kejar mimpi Anda, terlepas dari status hubungan romantis Anda saat ini.
    Apa pun tujuan hidup Anda, tidak perlu menunggu pangeran berkuda datang untuk mengejarnya. Secara khusus, apa pun yang ingin Anda lakukan setelah menemukan pasangan, mulailah melakukannya sekarang! Dengan cara tersebut, niscaya Anda akan merasa lebih terpenuhi dan tidak terbebani dengan status hubungan yang masih melajang.[4]
    • Misalnya, jika suatu hari nanti Anda ingin mendirikan Taman Kanak-Kanak, cobalah mendaftarkan diri untuk mengikuti kelas bisnis di malam hari agar profesi harian Anda tidak terganggu.
    • Jika salah satu tujuan Anda adalah untuk menjadi orang tua, cobalah menelusuri opsi untuk menjadi orang tua tunggal, seperti dengan mengadopsi anak, menjadi orang tua asuh, atau mencari donor genetik.
    • Sekalipun nantinya Anda menjalin hubungan romantis dengan orang lain, tetaplah mengejar mimpi yang Anda anggap penting!
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Jadilah sosok yang ingin Anda kencani.
    Susun daftar berisi berbagai kualitas positif yang Anda sukai dari calon pasangan. Setelahnya, alih-alih mencari seseorang yang mampu memenuhi kualitas tersebut, cobalah merefleksikan kesesuaian isi daftar dengan kualitas diri Anda. Jika ada kualitas yang tidak Anda miliki, lakukan berbagai hal untuk memperbaiki diri. Kemungkinan, Anda akan merasa lebih bahagia dan terpenuhi ketika melajang, dan rasa tercukupi itulah yang akan menjadi modal terpenting Anda untuk menjalani kehidupan yang lebih menyenangkan.[5]
    • Misalnya, jika Anda menginginkan pasangan yang mapan, baik hati, dan loyal, cobalah mencari peluang setiap harinya untuk menumbuhkan karakteristik tersebut, seperti dengan mencoba banyak hal baru, memberikan dukungan kepada orang-orang yang sedang kurang bahagia, atau menyumbangkan waktu maupun uang ke badan amal yang sejalan dengan minat Anda.
    • Jika ingin mengencani seseorang yang gemar bepergian mengelilingi dunia, cobalah mendaftarkan alamat surel Anda ke situs berbagai maskapai untuk menerima berbagai informasi terkait promosi harga yang menarik. Dengan demikian, Anda tetap bisa berkunjung ke tempat yang baru sekalipun memiliki bujet yang terbatas!
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Belajarlah untuk merawat diri sendiri dan tempat yang Anda tinggali.
    Sering kali, orang-orang memiliki ekspektasi mengenai konsep pembagian tanggung jawab terkait pekerjaan rumah dengan pasangan mereka. Namun, bagi Anda yang melajang dan tinggal sendirian, kemungkinan besar seluruh pekerjaan rumah tersebut harus diselesaikan sendirian. Tidak mudah, memang, tetapi cobalah mendorong tubuh Anda untuk terus bergerak guna menjaga kebersihan dan kerapian rumah, meski itu artinya Anda harus menyelesaikan pekerjaan rumah yang tidak disukai, seperti mencuci piring atau memotong rumput di halaman.[6]
    • Oleh karena itu, belajarlah untuk melakukan hal-hal yang jarang Anda lakukan, seperti mengganti oli mobil, mencuci pakaian, atau membersihkan selokan di depan rumah.
    • Perilaku mandiri tersebut akan membantu meningkatkan kepercayaan diri Anda, pun untuk membuat Anda merasa lebih nyaman dengan situasi melajang.
    • Jika pada akhirnya Anda harus “berbagi” rumah dengan orang lain, kemungkinan besar dia akan menghargai kejelian Anda dalam merawat rumah. Setelah itu, Anda berdua bisa mulai menyusun rencana untuk berbagi tanggung jawab.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Berpeganglah kepada sistem pendukung yang Anda miliki.
    Rangkul orang-orang yang tidak pernah menjatuhkan Anda, dan selalu luangkan waktu untuk menghabiskan hari bersama mereka. Kapan pun Anda merasa sedih, ceritakan perasaan tersebut kepada seseorang yang tepercaya. Percayalah, perilaku tersebut mampu melenyapkan rasa kesepian yang menyertai kehidupan melajang Anda.[7]
    • Jika kesulitan menemukan waktu untuk bertemu dengan orang-orang terdekat, cobalah mengundang mereka ke rumah Anda secara berkala. Misalnya, jika Anda memiliki kebiasaan untuk menonton acara televisi favorit di akhir pekan, sampaikan kepada teman-teman Anda bahwa mereka bisa berkunjung ke rumah kapan pun merasa senggang.
    • Jika ingin menjalin pertemanan baru, cobalah bergabung dengan orang-orang yang memiliki minat serupa. Misalnya, jika Anda gemar membaca, cobalah bergabung dengan klub buku lokal atau forum daring yang mengakomodasi para anggotanya untuk mendiskusikan bacaan mereka.
    • Hindari kerabat dan keluarga yang terus-menerus mendorong Anda untuk menjalin hubungan romantis. Jika ingin, Anda juga boleh menyuarakan keberatan tersebut dan/atau menentukan batasan dengan orang-orang yang tidak bisa dihindari, seperti orang tua Anda. Misalnya, Anda bisa berkata, "Mudah-mudahan suatu hari nanti aku bisa menemukan orang yang tepat, tapi untuk sekarang, aku lebih suka membicarakan masalah sekolah, sih."[8]
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Berfokuslah untuk melakukan...
    Berfokuslah untuk melakukan aktivitas perawatan diri yang Anda sukai. Salah satu cara untuk menjadi individu yang utuh adalah dengan mengetahui hal-hal yang mampu menyokong kesehatan dan kebahagiaan Anda. Proses perawatan diri setiap orang tidaklah sama. Oleh karena itu, cobalah memikirkan konsep hari yang ideal untuk Anda, dimulai dari rutinitas pagi hari yang menyenangkan hingga rutinitas malam hari yang menenangkan. Kemudian, berusahalah untuk mewujudkannya![9]
    • Misalnya, jika rutinitas perawatan kecantikan mampu menyamankan tubuh dan pikiran Anda, cobalah mengawali hari dengan membersihkan serta melembapkan wajah Anda. Pada malam hari, Anda bisa mencoba berendam, menggunakan masker wajah yang kaya akan kelembapan, dan mengoleskan losion ke sekujur tubuh.
    • Memiliki tubuh yang sehat adalah salah satu faktor yang menjamin kebahagiaan Anda. Oleh karena itu, jangan lupa berolahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat secara rutin.
    • Merawat kesehatan mental juga merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Oleh karena itu, jangan ragu mencari sistem pendukung kapan pun Anda merasa membutuhkan bantuan, serta pertimbangkan kemungkinan berkonsultasi dengan konselor kapan pun Anda mengalami gangguan emosional yang negatif, seperti depresi atau kecemasan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menikmati Masa Melajang

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Sadari dan nikmati
    setiap momen yang sedang Anda alami. Jangan menghabiskan fokus dan energi untuk hal-hal yang tidak Anda miliki. Alih-alih, latih kemampuan untuk mensyukuri hal-hal yang Anda miliki, seperti posisi Anda dalam hidup saat ini dan aktivitas positif yang sedang Anda lakukan.[10]
    • Misalnya, jika sedang bersantap malam di restoran, jangan menghabiskan waktu untuk menatap keluarga atau pasangan yang duduk di dekat Anda. Alih-alih, cobalah menikmati nuansa yang ada di sekitar Anda, serta mengamati berbagai detail yang sederhana, seperti dekorasi restoran atau musik yang sedang diputar. Ketika makanan Anda tiba, berfokuslah untuk menikmati setiap rasa yang ditawarkan. Jika memungkinkan, cobalah menebak sebanyak mungkin bahan yang terkandung dalam makanan tersebut!
    • Jika Anda memiliki kebiasaan melamun, cobalah mengalihkan fokus ke satu hal yang Anda sentuh, satu hal yang menghampiri indra penciuman Anda, satu hal yang Anda lihat, satu hal yang Anda dengar, dan satu hal yang Anda rasakan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Eksplorasi hobi Anda ketika senggang.
    Terkadang, orang-orang yang telah memiliki pasangan cenderung sulit meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang mereka minati. Oleh karena itu, manfaatkan situasi melajang untuk menjalankan hobi atau aktivitas lain yang Anda minati! Jika belum mengetahuinya, cobalah mendorong diri Anda untuk terus-menerus mencoba hal baru hingga menemukan aktivitas yang menarik.[11]
    • Pikirkan jenis kepribadian dan hobi yang cocok untuk Anda. Misalnya, jika tubuh Anda atletis, kemungkinan besar Anda akan menyukai beragam aktivitas olah fisik, seperti berolahraga di pusat kebugaran atau mendaki gunung. Sementara itu, jika jiwa artistik Anda tinggi, cobalah melukis atau mengikuti kelas untuk menghias keik.
    • Untuk menambah motivasi, cobalah mencari cara untuk menjadikan hobi Anda sebagai bisnis yang menjanjikan. Misalnya, jika memiliki kegemaran memotret, cobalah lebih sering memotret kerabat dan teman-teman terdekat untuk melatih kemampuan Anda. Kemudian, mulailah bekerja paruh waktu sebagai fotografer untuk mengisi waktu luang Anda.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pergilah dengan teman-teman terdekat, terutama mereka yang juga melajang.
    Apakah semua orang yang melajang pasti merasa kesepian? Tentu tidak. Agar Anda tidak mengalaminya, cobalah meluangkan lebih banyak waktu untuk bepergian dengan orang-orang terdekat, atau pergilah sendirian dan buka peluang untuk bertemu dengan teman-teman baru. Dengan cara tersebut, niscaya Anda akan terbantu untuk memiliki kehidupan sosial yang lebih kaya dan menyenangkan selagi melajang.[12]
    • Menjadwalkan aktivitas dengan teman yang telah memiliki pasangan atau anak memang tidak mudah, terutama karena keluarga adalah bahan pertimbangan utama mereka sebelum membuat rencana. Itulah mengapa, sebaiknya cari orang yang masih melajang untuk menemani Anda menghabiskan hari.
    • Sebagai bonus, memperluas lingkaran sosial mungkin akan memudahkan Anda untuk menemukan sosok yang spesial dan bisa dijadikan teman kencan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jadilah sukarelawan...
    Jadilah sukarelawan untuk membantu meningkatkan derajat hidup orang lain, sekaligus untuk memperkaya perspektif hidup Anda. Kapan pun kondisi melajang membuat suasana hati Anda memburuk, cobalah meluangkan waktu untuk membantu orang-orang yang hidupnya lebih tidak beruntung. Dengan melakukannya, niscaya perspektif Anda akan berubah dan kemungkinan, masalah hidup Anda akan teratasi setelahnya.[13]
    • Pikirkan kebutuhan komunitas yang sejalan dengan minat Anda, lalu cari cara untuk memberikan bantuan. Misalnya, jika Anda terus-menerus merasa bersedih ketika melihat hewan liar di jalanan, cobalah menjadi sukarelawan di tempat penampungan hewan terdekat.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Ingatkan diri Anda bahwa perubahan selalu bisa terjadi.
    Hanya karena saat ini Anda melajang, bukan berarti pasangan hidup yang tepat tidak akan menghampiri sampai kapan pun, bukan? Faktanya, orang yang tepat mungkin sudah menunggu di ujung jalan. Oleh karena itu, selalu nikmati hidup dan bersiaplah menerima berbagai kejutan yang mungkin akan menghampiri di sepanjang perjalanan Anda.
    • Apa pun yang terjadi, selalu ingat bahwa Anda tetaplah merupakan sosok yang berharga dan bermartabat.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memiliki Perspektif yang Sehat mengenai Hubungan Romantis

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Miliki standar yang tinggi dalam hal memilih pasangan.
    Terkadang, godaan untuk menjalin hubungan dengan siapa pun, terutama jika Anda sudah cukup lama melajang, sangatlah sulit untuk dihindari. Namun, selalu ingat bahwa sekalipun Anda merasa kesepian, hidup melajang tetap merupakan opsi yang jauh lebih baik daripada terlibat dalam hubungan yang tidak sehat. Agar tidak salah mengambil langkah, jangan lupa mengidentifikasi ada atau tidaknya sinyal bahaya dari orang-orang yang baru Anda temui, dan jangan mengencani siapa pun yang tidak mampu menyokong kebahagiaan Anda, serta yang prinsip hidupnya tidak sejalan dengan Anda.[14]
    • Jika ingin menjalani hubungan yang langgeng, pastikan Anda dan pasangan memiliki prinsip yang sejalan mengenai berbagai hal yang penting, seperti masalah tempat tinggal, keinginan memiliki anak, dan peran agama dalam hidup Anda berdua.
    • Berusahalah pula untuk tidak menetapkan standar yang tidak realistis. Misalnya, jika Anda telah menemukan sosok yang baik hati, penyayang, dan stabil, tetapi tidak menyukai acara televisi yang sama dengan Anda, jangan serta-merta meninggalkannya. Selalu ingatkan diri Anda bahwa perbedaan minat terkait acara televisi merupakan masalah yang masih bisa dikompromikan, berbeda dengan perbedaan prinsip terkait kebaikan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Belajarlah untuk memaafkan hubungan terdahulu Anda.
    Melanjutkan hidup pascamenjalani hubungan yang kurang menyenangkan memang tidak mudah, terutama jika belum ada orang baru yang bisa mengalihkan pikiran Anda dari mantan pasangan. Sayangnya, mempertahankan kebiasaan tersebut justru akan menghalangi Anda untuk berinteraksi dengan orang baru di masa depan, pun rentan membatasi kebahagiaan Anda di masa kini.[15]
    • Cobalah melepaskan segala bentuk kemarahan yang tersisa, baik yang ditujukan kepada diri sendiri maupun kepada mantan pasangan. Ingat, perasaan tersebut tidaklah produktif, apa pun pemicunya. Meski demikian, tetaplah menganalisis alasan di balik berakhirnya hubungan terdahulu Anda. Setidaknya, melakukannya akan membantu Anda untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari.
    • Jika kesulitan mengatasi trauma pascamelewati hubungan yang diwarnai kekerasan, cobalah menemui terapis untuk menyikapi berbagai emosi dan ingatan yang menyakitkan. Jika bersedia meluangkan waktu dan tenaga untuk melakukannya, niscaya tubuh dan pikiran Anda akan terbantu untuk melanjutkan hidup.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Bersabarlah...
    Bersabarlah. Terlepas dari informasi yang mungkin Anda dapatkan dari film, panduan berkencan, atau orang-orang terdekat yang memedulikan perkembangan hubungan romantis Anda, sejatinya tidak ada waktu yang paling tepat untuk menemukan pasangan hidup. Artinya, hanya karena belum mengalaminya sekarang, bukan berarti hubungan percintaan Anda akan “kering” selamanya. Oleh karena itu, bersabarlah hingga mampu menemukan sosok yang benar-benar menyayangi dan menghargai Anda apa adanya.[16]
    • Faktanya, Anda justru akan merugikan calon pasangan di masa depan jika terus-menerus meratapi situasi melajang alih-alih berfokus untuk mengembangkan diri. Oleh karena itu, jalani hidup Anda sebaik dan semaksimal mungkin! Dengan demikian, ketika pada akhirnya bertemu dengan sosok yang tepat, niscaya Anda pun mampu menjadi pasangan yang sempurna untuknya.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bayangkan apabila cerita Anda memiliki akhir yang berbeda.
    Faktanya, sebagian besar rasa frustrasi ketika melajang muncul karena Anda tidak bisa membaca masa depan. Artinya, Anda mungkin merasa takut atau khawatir jika kondisi tersebut tak kunjung berubah hingga mencapai usia senja. Untuk melawan perasaan dan/atau pemikiran semacam itu, cobalah membayangkan segala bentuk percabangan hidup yang mungkin Anda alami. Cantumkan skenario saat Anda mampu menemukan pasangan, tetapi bayangkan pula berbagai jenis karier yang bisa Anda kejar, tempat yang mungkin Anda tinggali, atau gaya hidup yang mungkin Anda nikmati.[17]
    • Misalnya, jika besok Anda harus berbelanja kebutuhan mingguan di supermarket, bayangkan jika pada momen tersebut Anda tanpa sengaja bertemu dengan orang asing. Kemudian, Anda berdua bertukar nomor telepon dan berakhir jatuh cinta kepada satu sama lain.
    • Di sisi lain, Anda mungkin ingin membayangkan skenario lain yang berhubungan dengan proses mengejar pekerjaan idaman, seperti mengambil kelas keahlian daring atau bekerja paruh waktu. Dalam situasi tersebut, Anda mungkin akan bertemu dengan sosok yang menyenangkan, cerdas, dan suportif yang mungkin tidak akan muncul jika Anda hanya berdiam diri dan tidak berproses untuk mengejar karier impian.
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi.
Daftar kategori: Pengembangan Diri
Halaman ini telah diakses sebanyak 658 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan