Unduh PDFUnduh PDF

Melakukan improvisasi dalam kehidupan sehari-hari bisa terasa sulit dan membebani. Namun, belajar berimprovisasi ternyata membuat Anda lebih siap menjalani kehidupan. Sayangnya, sebaik apa pun kita mempersiapkan diri, tidak seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi esok. Anda harus bertindak sepenuh hati dan memberikan tanggapan yang berarti agar berhasil melakukan improvisasi.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Bertindak

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tidak usah membuat rencana.
    Kehidupan terkadang tidak berjalan sesuai rencana, tetapi ada orang-orang keras kepala yang tetap bertahan ingin melakukan apa yang mereka inginkan. Anda akan kehilangan kesempatan melihat peluang baru yang mungkin saja lebih baik jika terus terpaku pada rencana tertentu.[1]
    • Selain itu, cara ini membuat waktu Anda lebih banyak tersita untuk membuat rencana ketimbang melakukan hal-hal yang lebih berguna.
    • Jika selama ini Anda sangat terikat oleh rencana, cobalah membebaskan diri dari kebiasaan ini dengan mengabaikan daftar tugas setidaknya satu hari dalam seminggu. Tambahkan menjadi dua hari setelah Anda terbiasa beraktivitas secara spontan satu hari seminggu. Lanjutkan cara ini sampai Anda tidak lagi tergantung pada rencana, kecuali janji dan jadwal kegiatan lain yang sangat penting.
    KIAT PAKAR
    How.com.vn Bahasa Indonesia: Dan Klein

    Dan Klein

    Pelatih Improvisasi
    Dan Klein adalah pakar improvisasi yang mengajar di Departemen Studi Teater dan Pertunjukan Universitas Stanford. Selain itu, Dan juga membagikan ilmunya kepada siswa di Stanford's Graduate School of Business. Dan mengajar improvisasi, kreativitas, dan seni bercerita kepada para siswa dan organisasi di seluruh dunia selama 20 tahun lebih. Pria ini meraih gelar BA dari Stanford University pada 1991.
    How.com.vn Bahasa Indonesia: Dan Klein
    Dan Klein
    Pelatih Improvisasi

    Belajar improvisasi dapat membantu Anda berimprovisasi dalam kehidupan nyata. Dan Klein, pelatih improvisasi, mengatakan: "Ketika Anda berimprovisasi di atas panggung, lakukan sebisa mungkin dan terimalah kegagalan dengan lapang dada. Belajarlah melepaskan keharusan menjadi sosok yang sempurna."

  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Aturlah hidup Anda sendiri.
    Tidak ada cara tertentu yang bisa memastikan apa yang akan terjadi di masa depan. Boleh-boleh saja Anda mengacu pada seseorang yang hidupnya “terlihat” cukup mapan, namun pada akhirnya, Anda tetap harus menjalani dan membangun kehidupan Anda sendiri.
    • Belajar memahami kehidupan akan selalu bermanfaat. Waktu telah membuktikan bahwa kebijaksanaan selalu diperlukan. Selain itu, nasihat yang orang lain berikan, secara personal dan profesional, sangat berperan dalam mendukung keberhasilan. Kuncinya terletak pada kemampuan menentukan langkah yang ingin Anda terapkan, alih-alih hanya meniru cara yang orang lain lakukan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Ingatlah tujuan akhir yang ingin Anda capai.
    Walaupun semua bisa berjalan baik tanpa harus membuat rencana mendetail, Anda tetap harus memiliki tujuan. Jika tidak, hidup Anda akan berjalan tanpa arah, alih-alih sebagai wadah untuk berimprovisasi.[2]
    • Berpeganglah pada harapan, mimpi, dan tujuan Anda yang lainnya. Alih-alih membiarkan hidup Anda berjalan begitu saja sebagai tanggapan atas tindakan dan perasaan orang lain, pertahankan keinginan Anda sambil menyesuaikan langkah untuk meraihnya sebagai cara menanggapi orang lain.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Segeralah bertindak.
    Sebuah tujuan tidak akan pernah tercapai dengan sekadar berbicara. Anda harus benar-benar bergerak. Ini artinya, Anda harus mengambil tindakan begitu muncul keinginan.
    • Jangan menunggu saat yang tepat untuk mulai. Semakin lama menunggu, keinginan Anda akan semakin besar sehingga semakin sulit memulainya. Katakan dan lakukan apa yang pertama kali Anda pikirkan.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Jangan tergesa-gesa.
    Walaupun harus segera dimulai, Anda juga perlu mengatur waktu agar bisa bekerja dengan nyaman dan menyenangkan.[3]
    • Jangan berharap bisa langsung mendapatkan pekerjaan yang Anda impikan saat baru mulai bekerja. Selain tidak realistis, Anda akan kehilangan peluang jika terus mengharapkan pekerjaan yang ideal.
    • Berhentilah membandingkan diri sendiri dengan teman-teman. Jangan merasa terusik jika teman semasa sekolah memiliki kondisi keuangan yang lebih stabil atau memiliki keluarga yang sejahtera. Kehidupan mereka bukan milik Anda dan kehidupan Anda bukan milik mereka. Inilah alasan yang membuat kehidupan Anda dan teman Anda berjalan dengan kecepatan yang berbeda.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Coba lakukan hal-hal baru.
    Carilah situasi yang belum Anda kenal untuk membangun rasa percaya diri dan menemukan peluang baru. Mulailah dari hal-hal kecil dahulu. Setelah Anda terbiasa, carilah pengalaman baru yang lebih menantang dan lebih menyenangkan. Contoh:
    • Hal baru yang berisiko kecil misalnya mencoba makanan baru atau mulai melakukan hobi baru. Setelah merasa nyaman dengan risiko kecil, lakukan kegiatan yang risikonya lebih besar, misalnya pergi ke luar negeri atau menginvestasikan uang dalam bisnis baru.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Berlatihlah setiap hari.
    Dalam kehidupan sehari-hari, secara tidak sadar Anda sebenarnya sudah biasa berimprovisasi. Walau demikian, berimprovisasi secara pasif hanya sedikit manfaatnya. Biasakan sedikit berimprovisasi dengan sepenuh hati setiap hari agar kemampuan Anda semakin baik.
    • Saat melakukan kegiatan sepanjang hari, carilah kesempatan untuk menghadapi hal-hal yang belum Anda ketahui dan tidak terduga. Mulailah berbicara dengan orang yang belum Anda kenal. Bahaslah topik yang belum Anda kuasai. Ambillah rute baru menuju rumah saat pulang kerja.
    • Mengubah aspek kecil dalam rutinitas sehari-hari membuat Anda akhirnya bisa sedikit berimprovisasi. Dengan cara ini, Anda akan merasa lebih nyaman berimprovisasi dalam semua aspek kehidupan sehari-hari.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Bersiaplah menghadapi ketidakpastian.
    Hidup ini selalu penuh ketidakpastian, walaupun Anda selalu berusaha melakukan improvisasi. Namun, saat membuat komitmen untuk berimprovisasi, Anda juga berkomitmen untuk menerima perubahan hidup yang terjadi tanpa bisa dihindari dan tidak terduga.
    • Tidak apa-apa jika sekali waktu Anda merasa khawatir. Setelah Anda siap menghadapi hal-hal tidak terduga, kondisi ini tidak lagi terlalu membebani dan kekhawatiran yang Anda rasakan saat ini bisa berkurang.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menghadapi Kondisi yang Tidak Diharapkan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Hadapilah kegagalan tanpa rasa takut.
    Kegagalan memang tidak terhindarkan. Jika selalu takut gagal, Anda tidak akan maju dan tidak bisa belajar dari kesalahan yang Anda lakukan.
    • Setiap kesalahan bisa menjadi kesempatan. Karena itu, lihatlah kegagalan sebagai bagian dari kesempatan untuk menjadi lebih kuat dan lebih cerdas. Jika Anda gagal, cobalah merenungkan apa yang sudah terjadi dan temukan cara menghindari kesulitan yang sama di kemudian hari.
    • Setelah berhasil mengatasi ketakutan, Anda akan menjadi lebih percaya diri dan lebih mampu menerima keadaan yang tidak diharapkan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Perhatikan dan dengarkan baik-baik.
    Sebelum memberikan tanggapan, berusahalah memahami dengan baik apa yang akan Anda tanggapi. Saat mempertimbangkan ucapan dan tindakan seseorang, cobalah memahami arti yang tersirat dan tersurat.[4]
    • Jangan tergoda untuk mengerjakan beberapa tugas sekaligus. Banyak orang yang kurang mampu melakukan beberapa tugas secara bersamaan. Biasakan menyelesaikan tugas satu per satu agar Anda lebih fokus dan lebih mengerti apa yang Anda lakukan.
    • Pertahankan kontak mata saat berbicara dengan orang lain agar ia tahu bahwa Anda benar-benar terlibat dalam percakapan. Kontak mata juga bisa membantu Anda memahami komunikasi nonverbal dengan lebih baik.
    • Cobalah berempati dengan orang-orang di sekitar dalam situasi apa pun. Kemampuan memahami keadaan dari sudut pandang orang lain membuat Anda lebih memahami apa kebutuhan dan keinginan mereka. Selain itu, Anda bisa memberikan tanggapan yang tepat.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Berikan perhatian khusus pada hal-hal kecil.
    Walaupun Anda bisa meninggalkan kesan yang sulit dilupakan melalui sikap yang baik, orang-orang akan lebih terkesan jika Anda bisa ingat dan menggunakan hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.
    • Hal-hal kecil, seperti nama anak-anak teman kerja atau hewan kesayangannya akan mudah terlupakan saat Anda terpaku pada rencana besar. Banyak orang cenderung mengabaikan hal-hal tersebut kecuali saat mereka benar-benar peduli pada seseorang. Dengan berusaha memperhatikan hal-hal kecil ini, Anda menunjukkan kepedulian kepada orang lain dan meninggalkan kesan yang baik bagi mereka.
    • Memberikan kesan baik bagi orang-orang di sekitar akan mendorong Anda lebih maju dan membuka peluang baru yang belum tentu bisa Anda temukan sendiri.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Percayalah pada diri sendiri.
    Semua yang pernah Anda alami menunjukkan dan membentuk diri Anda saat ini. Mungkin Anda merasa ragu diri sendiri, apalagi jika terpengaruh oleh pendapat orang lain. Bagaimanapun juga, percayalah selalu pada intuisi, pikiran, dan perasaan Anda sendiri.
    • Cara terbaik menerapkan prinsip ini adalah dengan berbicara di depan umum. Alih-alih menulis naskah pidato, tulislah pertanyaan yang mungkin harus Anda jawab selama berpidato. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah membahas hal-hal mendetail saat melakukan presentasi sehingga penampilan Anda terkesan lebih natural.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Katakan “ya” untuk apa saja.
    Anda tidak harus menerima setiap solusi yang disarankan, tetapi Anda harus menerima setiap kejadian yang Anda alami.[5]
    • Dengan kata lain, Anda harus selalu bersikap positif. Alih-alih hanya terus mengatakan bahwa situasi tertentu terasa tidak menyenangkan, berusahalah menerima setiap keadaan dan melakukan yang terbaik.
    • Bukalah wawasan Anda. Alih-alih langsung menolak gagasan orang lain, cobalah melihat dari sudut pandang orang ini, walaupun Anda sebenarnya tidak setuju. Jadikan kata “tidak” sebagai pilihan terakhir setelah Anda mempertimbangkan semua bukti yang ada.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Berikan kontribusi.
    Alih-alih hanya mengatakan “ya” untuk apa saja, seharusnya Anda katakan “ya, dan……“. Jelaskan pandangan Anda atas setiap situasi atau gagasan yang mengarahkan keadaan untuk mencapai tujuan Anda. Contoh:
    • Jangan takut mengungkapkan pemikiran Anda saat bekerja sama dalam kelompok dengan rekan kerja. Lakukan hal ini meskipun rekan-rekan yang lain sudah lebih berpengalaman ketimbang Anda. Mungkin tanggapan yang diberikan tidak sesuai dengan keinginan Anda, tetapi pemikiran Anda tetap mendukung keberhasilan proyek ini.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Buatlah komitmen dengan rasa percaya diri.
    Tunjukkan kepercayaan diri dalam setiap ucapan dan tindakan Anda. Miliki keyakinan atas kesimpulan yang Anda buat, alih-alih mempertanyakannya dengan merasa tertekan.
    • Ketidakmampuan membuat keputusan akan menghambat kemampuan berimprovisasi dan kemajuan. Jangan meminta maaf atas pemikiran Anda dan jangan malu membagikannya. Alih-alih, buatlah keputusan yang sudah Anda pertimbangkan baik-baik dan lihatlah akibatnya. Satu-satunya alasan mengapa Anda perlu merasa khawatir adalah karena akibat dari keputusan ini pasti terjadi.
    • Setelah berkomitmen pada hal tertentu, Anda harus bisa lebih berfokus pada pemikiran, gagasan, atau tindakan yang mendukung komitmen ini. Meragukan diri sendiri hanya membuat Anda kurang mampu menanggapi keadaan. Selain itu, Anda akan mengabaikan tujuan yang sebenarnya sangat layak Anda capai.
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Dan Klein
Disusun bersama :
Pelatih Improvisasi
Artikel ini disusun bersama Dan Klein. Dan Klein adalah pakar improvisasi yang mengajar di Departemen Studi Teater dan Pertunjukan Universitas Stanford. Selain itu, Dan juga membagikan ilmunya kepada siswa di Stanford's Graduate School of Business. Dan mengajar improvisasi, kreativitas, dan seni bercerita kepada para siswa dan organisasi di seluruh dunia selama 20 tahun lebih. Pria ini meraih gelar BA dari Stanford University pada 1991. Artikel ini telah dilihat 13.345 kali.
Daftar kategori: Pengembangan Diri
Halaman ini telah diakses sebanyak 13.345 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan