Nashville, Tennessee

Nashville didirikan oleh James Robertson, John Donelson, dan sekelompok perkumpulan Watauga pada tahun 1779, dan pada awalnya disebut Fort Nashborough, mengikuti nama pahlawan Perang Revolusi Amerika, Francis Nash. Nashville cepat berkembang karena lokasinya yang strategis, berperan sebagai dermaga sungai, dan status terakhirnya sebagai pusat perkeretaapian utama. Pada tahun 1806, Nashville berupa korporasi munisipal sebagai sebuah kota dan menjadi pusat pemerintahan County Davidson. Pada tahun 1843, kota ini dijadikan pusat pemerintahan negara bagian Tennessee.

Pada 1860, ketika gemuruh pemisahan pertama mulai terdengar melintasi Amerika Serikat Selatan, Nashville sebelum perang adalah kota yang sejahtera. Kepentingan kota sebagai pelabuhan pengapalan membuatnya menjadi hadiah yang diharapkan sebagai makna pengawasan jalur transportasi rel kereta dan sungai penting. Pada Februari 1862, Nashville menjadi ibu kota pertama negara bagian yang jatuh ke tentara Uni. Perang Nashville (15–16 Desember 1864) adalah kejayaan Uni yang penting dan mungkin kejayaan taktis yang paling menentukan yang didapatkan oleh masing-masing pihak di dalam perang itu.

Iklim sunting

Nashville memiliki iklim subtropika lembap (Koppen Cfa),^[5] dengan musim dingin yang umumnya sedang dan singkat, dan musim panas yang lembap dan terik. Pada bulan Juli, suhu rendah rata-rata di pagi hari adalah sekitar 70 °F (21 °C) dan suhu tinggi rata-rata di siang hari adalah sekitar 89 °F (32 °C). Pada bulan Januari, suhu rendah rata-rata di pagi hari adalah sekitar 28 °F (−2 °C) dan suhu tinggi rata-rata di siang hari kira-kira 46 °F (8 °C).^[6] Suhu terdingin yang pernah tercatat di Nashville adalah −17 °F (−27 °C), pada 21 Januari 1985, dan tertinggi adalah 107 °F (42 °C), pada 28 Juli 1952.^[7] Pada bulan-bulan musim dingin, hujan salju muncul di Nashville tetapi tidak begitu masif. Hujan salju tahunan rata-rata adalah sekitar 10 inci (250 mm), jatuh sebagian besar pada bulan Januari dan Februari dan kadang-kadang Maret dan Desember.^[8] Salju terbesar terjadi sejak 2000 adalah pada 16 Januari 2003, ketika Nashville menerima 7 inci (18 cm) salju dalam sebuah badai; yang terbesar yang tercatat adalah 17 inci (43 cm), diterima pada 17 Maret 1892.^[9] Hujan tahunan rata-rata adalah 481 inci (12.200 mm)^*,^[6] biasanya dengan musim dingin dan musim semi yang paling basah dan musim gugur yang paling kering. Musim semi dan musim gugur pada umumnya hangat dan menyenangkan tetapi cenderung terjadi badai petir, yang kadang-kadang membawa tornado — dengan kejadian besar terbaru pada 16 April 1998; 7 April 2006; 5 Februari 2008]]; 10 April 2009]]; dan 1-2 Mei 2010. Kelembapan relatif rata-rata di Nashville adalah 83% di pagi hari dan 60% di siang hari,^[10] yang dianggap moderat bagi kawasan Amerika bagian Tenggara.^[11] Di beberapa dasawarsa terakhir, akibat pembangunan kawasan perkotaan, Nashville telah berkembang menjadi pulau panas perkotaan (urban heat island) (UHI); khususnya pada malam yang dingin dan cerah, suhu sampai 10 derajat lebih panas di jantung kota daripada di kawasan perdesaan di sekitarnya.

Musim semi dan musim gugur yang panjang di Nashville berpadu dengan deretan aneka pepohonan dan rerumputan sering kali dapat membuatnya menjadi kurang nyaman bagi penderita alergi.^[12] Pada 2008, Nashville menduduki peringkat 18 terburut kota alergi musim semi di Amerika Serikat menurut Yayasan Asma dan Alergi Amerika.^[13]

Nashville penuh warna, kota yang dikenal baik di beberapa bidang. Misalnya:

• Kota Musik: sebuah penyiar radio WSM (AM), David Cobb pertama menggunakan nama ini pada tahun 1950 dan mengena. Kini "Kota Musik" menjadi julukan resmi yang digunakan oleh Biro Pengunjung dan Konvensi Nashville. Nashville adalah basis bagi Grand Ole Opry, Country Music Hall of Fame, dan banyak perusahaan rekaman besar.^[18] Nama ini juga merujuk pada tahun 1874, di mana setelah menerima dan mendengarkan sebuah pertunjukan Fisk Jubilee Singers, Ratu Victoria dari Inggris dilaporkan mengatakan bahwa "Anak-anak muda ini pastilah berasal dari sebuah kota musik."^[19]
• Athena di Selatan: Basis bagi 24 lembaga pendidikan tinggi, Nashville telah lama diperbandingkan dengan kota kuno pendidikan, situs Akademia Plato. Sejak 1897, sebuah tiruan Parthenon telah didirikan di Nashville, dan banyak contoh arsitektur klasik dan neoklasik dapat dijumpai di kota ini.^[20]
• Vatikan Protestan atau Pengikat Sabuk Injil: Nashville memiliki lebih dari 700 gereja,^[21] beberapa seminari, sejumlah kelompok musik Kristen, dan menjadi pusat dari penerbitan Konvensi Baptis Selatan dan Gereja Metodis. Kota ini juga menjadi pusat bagi Konvensi Baptis Nasional, Amerika Serikat, Asosiasi Nasional Baptis Kehendak Bebas, Gideon Internasional, Asosiasi Musik Injili, dan Thomas Nelson, penerbit Injil terbesar di dunia.^[22]
• Cashville: Young Buck asal Nashville meluncurkan album rap yang sangat sukses Straight Outta Ca$hville yang telah memopularkan julukan ini selama satu angkatan.^[23]
• Kurdistan Kecil: Nashville memiliki jumlah Orang Kurdi terbanyak di Amerika Serikat, diduga sebanyak 11.000 jiwa.^[24][25]
• Nash Vegas atau Nashvegas ^[26]

• Carey, Bill (2000). Fortunes, Fiddles, & Fried Chicken: A Nashville Business History. Franklin, TN: Hillsboro Press. ISBN 1-57736-178-4. 
• Duke, Jan (2005). Historic Photos of Nashville. Nashville, TN: Turner. ISBN 978-1-59652-184-1. 
• Durham, Walter T (2008). Nashville: The Occupied City, 1862–1863. Knoxville, TN: University of Tennessee Press. ISBN 1-57233-633-1. 
• Durham, Walter T (2008). Reluctant Partners: Nashville and the Union, 1863–1865. Knoxville, TN: University of Tennessee Press. ISBN 1-57233-634-X. 
• Egerton, John; et al., ed. (1979). Nashville: The Faces of Two Centuries, 1780–1980. Nashville, TN: PlusMedia. LCCN 79089173. OCLC 5875892. 
• Egerton, John; et al., ed. (2001). Nashville: An American Self-Portrait. Nashville, TN: Beaten Biscuit. ISBN 0-9706702-1-4. 
• Haugen, Ashley D (2009). Historic Photos of Nashville in the 50s, 60s and 70s. Nashville, TN: Turner. ISBN 978-1-59652-539-9. 
• Houston, Benjamin (2012). The Nashville Way: Racial Etiquette and the Struggle for Social Justice in a Southern City. Athens: University of Georgia Press. ISBN 978-0820343273. 
• Lovett, Bobby L (1999). African-American History of Nashville, Tennessee, 1780–1930: Elites and Dilemmas. University of Arkansas Press. ISBN 1-55728-555-1. 
• Potter, Susanna H (2008). Nashville & Memphis. Moon Handbooks. Berkeley, CA: Avalon Travel. ISBN 978-1-59880-102-6. 
• McGuire, Jim (2007). Historic Photos of the Opry: Ryman Auditorium, 1974. Nashville, TN: Turner. ISBN 978-1-59652-373-9. 
• Romine, Linda (2006). Nashville & Memphis. Frommer Guides (edisi ke-7th). Hoboken, NJ: Frommer's. ISBN 0-471-77614-9. 
• Wooldridge, John; et al., ed. (1890). History of Nashville, Tennessee. Nashville, TN: Methodist Episcopal Church, South. LCCN 76027605. OCLC 316211313. 
• Zepp, George R (2009). Hidden History of Nashville. Charleston, SC: History Press. ISBN 978-1-59629-792-0. 
• Winders, Jamie. Nashville in the New Millennium: Immigrant Settlement, Urban Transformation, and Social Belonging (Russell Sage Foundation; 2013) 340 pages; a study of Hispanic immigrants

Cari tahu mengenai Nashville, Tennessee pada proyek-proyek Wikimedia lainnya:
	Definisi dan terjemahan dari Wiktionary
	Gambar dan media dari Commons
	Berita dari Wikinews
	Kutipan dari Wikiquote
	Teks sumber dari Wikisource
	Buku dari Wikibuku
	Panduan wisata di Nashville dari Wikivoyage

Pemerintah

• Metropolitan Government of Nashville and Davidson County

Lain-lain

• Nashville Convention & Visitors Bureau
• Nashville Area Chamber of Commerce
• Metropolitan Archives of Nashville and Davidson County
• Nashville/Davidson County timeline Diarsipkan 2015-06-15 di Wayback Machine. from the Nashville Public Library