MNC Vision

Layanan televisi berlangganan asal Indonesia

PT MNC Sky Vision Tbk, beroperasi dengan merek dagang MNC Vision (dahulu dikenal sebagai Indovision, OkeVision dan Top TV), adalah sebuah perusahaan penyedia layanan radio dan televisi satelit berlangganan di Indonesia. Didirikan pada 8 Agustus 1988 dan mulai beroperasi pada 1 Oktober 1994, anak perusahaan MNC Vision Networks ini telah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode IDX: MSKY sejak 29 Juni 2012.

PT MNC Sky Vision Tbk
MNC Vision
Sebelumnya:
Indovision (16 Januari 1994-11 Desember 2017)
Top TV (1 April 2008-11 Desember 2017)
OkeVision (1 November 2008-11 Desember 2017)
Sebelumnya
PT Malicak Nusa Semesta (8 Agustus 1988–28 Juli 1989)
PT Matahari Lintas Cakrawala (29 Juli 1989–2 Juni 2006)
Publik
Kode emitenIDX: MSKY
IndustriTelevisi satelit berlangganan
Didirikan8 Agustus 1988; 35 tahun lalu (1988-08-08)
PendiriDatakom Asia
Kantor
pusat
Indonesia
Tokoh
kunci
Ade Tjendra (Direktur Utama)
Hari Susanto (Komisaris Utama)
PemilikMNC Vision Networks
IndukGlobal Mediacom (MNC Asia Holding)
Situs webmncvision.id
Logo pertama Indovision (16 Januari 1994-30 Januari 1995)
Logo kedua Indovision (30 Januari 1995-31 Desember 1996)
Logo terakhir Indovision (1 Januari 1997-11 Desember 2017)
Logo OkeVision (1 November 2008-11 Desember 2017)
Logo Top TV (1 April 2008-11 Desember 2017)
Logo pertama MNC Vision (12 Desember 2017-29 Maret 2019)

Sejarah

Awal beroperasi

PT MNC Sky Vision Tbk awalnya didirikan dengan nama PT Malicak Nusa Semesta pada 8 Agustus 1988 dan pada 29 Juli 1989 berubah nama menjadi PT Matahari Lintas Cakrawala.[1] Namun, baru pada akhir 1993 perusahaan ini mendapat izin untuk mengelola bisnis televisi berlangganan dengan merek dagang Indovision, dan akhirnya diluncurkan pada 16 Januari 1994 serta mulai beroperasi pada 1 Oktober 1994.[2] Indovision merupakan penyedia layanan televisi satelit berlangganan pertama di Indonesia, dengan program awalnya hanya berasal dari lima stasiun televisi mancanegara: CNN, HBO, Discovery Channel, ESPN, dan TNT (kemudian Cartoon Network). Kerjasama dengan CNN dan ESPN sudah disepakati sejak Oktober 1991, HBO sejak Oktober 1993 dan sisanya sejak Maret 1994.[3] Sebelum peluncuran Indovision, tiga siaran TV asing ini masih bisa ditangkap dengan antena parabola, tetapi seiring dengan peluncuran Indovision maka siarannya diacak.[4][5][6]

PT Matahari Lintas Cakrawala (disingkat Malicak) awalnya dimiliki (61%) oleh PT Datakom Asia, yang dimiliki oleh beragam pengusaha yang terafiliasi dengan elit Cendana.[a] Selain PT Datakom, pemegang saham minoritas lainnya di PT Malicak terdiri dari beberapa individu dan perusahaan, seperti Henry Pribadi dan Sudwikatmono.[7][8][9] Untuk penyiarannya Indovision awalnya menggunakan jasa satelit Palapa B2P. Target awalnya adalah 150.000 pelanggan pada akhir 1994, tetapi karena harga dekoder dan sewa yang mahal (Rp 1.475.000 untuk dekoder, Rp 82.000/bulan untuk berlangganan) maka layanan ini sempat kurang peminat dan hanya meraih 5.000 pelanggan di tahun awalnya. Lalu, kerjasama dijalin dengan STAR TV pada 1996 untuk menyuplai empat kanal yaitu Star Sports, Star Plus, Star Movies dan Channel V, sehingga kini saluran TV yang bisa dinikmati ada 25 buah dengan harga yang lebih murah (Rp 63.000/bulan). Kerjasama dengan STAR TV sayangnya kemudian diputuskan di tahun 1998 (diduga karena persengketaan soal penyewaan satelit),[10][11][12] walaupun kemudian Indovision mulai menyiarkan saluran TV lain seperi Animal Planet, AXN, dan Cinemax, ditambah 5 stasiun TV swasta nasional yang ada sejak 1 Oktober 1998.[13][14] Banyak pelanggan Indovision yang pada saat itu berasal dari hotel-hotel (sekitar 30.000), sedangkan pelanggan rumahan dan individu hanya 20.000 pada 1996.[5][6]

Pada tahun 1997, Indovision melakukan inovasi dengan mengubah sinyal penayangannya dari analog menjadi digital. Inovasi ini dapat meningkatkan kualitas penerimaan gambar maupun suara yang jernih dan tajam bagi para pelanggannya. Bulan November di tahun yang sama, diluncurkan satelit Indostar I (atau juga disebut Cakrawarta I) - dikelola oleh anak usaha Datakom bernama PT Media Citra Indostar, yang berarti Indovision tidak perlu menyewa satelit lagi sejak 12 November 1998. Layanan Indovision sendiri sebelum krisis ekonomi 1997-1998 memiliki target meraih 600.000 pengguna, tetapi seiring penurunan ekonomi pada 1999 targetnya diturunkan menjadi 50.000. Tercatat pada 1999-2000 Indovision dapat dinikmati 3,3 juta orang dan memiliki pengguna sekitar 20.000-70.000. Pada tahun 1998, Indovision memperluas kanalnya menjadi 40 kanal, awalnya dengan ujicoba sejak April 1998 dan kemudian mulai dilaksanakan sejak 1999.

Perkembangan selanjutnya

Pada Oktober 2001 induk PT Malicak, PT Datakom Asia diakuisisi oleh Salim Group berpatungan dengan Bhakti Investama (51%), milik Hary Tanoesoedibjo (HT). Inilah awal dari kepemilikan HT di TV berbayar ini sampai sekarang.[15][16] Kemudian kepemilikan Salim di PT Datakom menghilang, meninggalkan HT sebagai pengendali utama TV berbayar terbesar di Indonesia ini. Saham PT Malicak (Indovision) masih dikuasai oleh PT Datakom sebesar 96% pada 2006, hingga ketika pada 2006-2008 sahamnya dijual kepada Global Mediacom, Bhakti Investama dan perusahaan lainnya.[17] Dalam hal ini, PT Malicak bisa dikatakan hanya berpindah perusahaan induk, bukan kepemilikan. Pada 3 Juni 2006, seiring proses akuisisi, nama PT Malicak diubah menjadi PT MNC Sky Vision. Namun, nama produknya masih Indovision.[18] Sementara itu, bagi pengelola satelit Indovision, PT Media Citra Indostar (MCI) awalnya tetap dimiliki oleh PT Datakom, tetapi lewat sebuah perjanjian obligasi,[19] sejak 23 Desember 2016 PT MCI menjadi anak perusahaan PT MNC Sky Vision.[20]

Pada 1 April 2008, PT MNC Sky Vision meluncurkan produk televisi berlangganan lainnya, Top TV. Berselang, pada 1 November 2008, produk televisi berlangganan lainnya OkeVision diluncurkan.[butuh rujukan] Beberapa perkembangan lainnya adalah, pada tanggal 16 Mei 2009, diluncurkan satelit Indostar II/Protostar II yang menggantikan Indostar I. Satelit ini memiliki 32 transponder, termasuk 10-transponder aktif dan 3 transponder cadangan yang berfungsi sebagai penguat gelombang frekuensi S-Band.[21][22][23] Kemudian, Indosvision telah resmi meluncurkan saluran resolusi tinggi (HD) yang awalnya hanya ada dua (National Geographic Channel HD dan HBO HD);[24][25] namun saat ini sudah terdapat sekitar 20 kanal HD.

Sejak 9 Juli 2012, PT MNC Sky Vision resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia, dengan melepas 20% sahamnya seharga Rp 1.520/lembar. Pada saat itu, sempat juga masuk pemodal asing, yaitu dari Saban Capital dan Creador Capital masing-masing sekitar 17% dan 13%.[26] Pelanggannya juga terus bertambah, dengan pada 2013 mencapai 2,15 juta dan merupakan pemain terbesar.[27]

Menjelang akhir tahun 2013, Indovision mengumumkan seluruh saluran-saluran Indovision MPEG-2 akan dihentikan pada tahun 2014 setelah seluruh Dekoder pelanggan MPEG-2 meminta digantikan ke Dekoder MPEG-4 atau HD dan mengganti kartu tayang lama ke versi baru (02). karena Teknologi baru Indovision saat ini tidak dapt diakses ke Dekoder MPEG-2 lagi.

Pada tahun 2014, MNC Sky Vision menyebar perangkat Indovision ke 365 Komando Rayon Militer (Koramil) di daerah terpencil. Diharapkan, kegiatan tersebut memudahkan petugas untuk mendapatkan informasi dan hiburan.[28]

Pada tahun 2016, saham Global Mediacom di MNC Sky Vision kemudian dialihkan kepada anak usahanya, PT Sky Vision Networks.[29] Kemudian, mulai 12 Desember 2017, Indovision dan Top TV (ditambah juga OkeVision, dikelola oleh perusahaan afiliasi bernama PT Nusantara Vision) resmi berganti nama menjadi MNC Vision. Saat ini, MNC Vision tergabung dalam MNC Vision Networks (sebelumnya bernama PT Sky Vision Networks) bersama K-Vision, MNC Play, dan Vision+.

Pada 12 Mei 2023, MNC Vision dihapus dengan empat belas saluran Warner Bros. Discovery di semua rencana.[30]

Riwayat slogan

  • Satu Visi, Banyak Aksi (1 Oktober 1994–31 Maret 2005)
  • Bukan yang Lain (1 April 2005–14 Januari 2020)
  • Pay TV Keluarga Indonesia (15 Januari 2020–sekarang)
  • #MNCVisionAja! (29 Maret 2019–sekarang, sub-slogan)

Daftar saluran

Keterangan: tanda dan menunjukkan saluran terestrial (tanpa siaran lokal).

Televisi resolusi standar

No.NamaBahasaNegaraCatatanKategori
0Channel InfoIndonesiaIndonesiaSaluran yang berisi info program milik MNC VisionInformasi
6Cinemachi XtraInggris  Britania RayaSaluran film Hollywood milik Mimyuni Media EntertainmentFilm
7Cinemachi
8Cinemachi ActionSaluran film bergenre aksi milik Mimyuni Media Entertainment
9Cinemachi KidsSaluran anak-anak milik Mimyuni Media EntertainmentAnak-anak
10Cinemachi MaxSaluran film Hollywood milik Mimyuni Media EntertainmentFilm
11HITS Movies  SingapuraSaluran film Hollywood jadul milik Rewind Networks
12Galaxy PremiumIndonesiaSaluran film Hollywood milik Tripar Multivision Plus
13Galaxy
14IMCInggris dan IndonesiaSaluran film Indonesia milik Tripar Multivision Plus
15My Family ChannelInggrisSaluran Film Hollywood milik MT Entertainment
16My Cinema
17My Cinema AsiaMandarin, Kanton, Korea, ThailandSaluran Film Asia milik MT Entertainment
19ThrillInggris, Mandarin, Kanton, Korea, Jepang, Indonesia  Hong KongSaluran film bergenre horor milik Celestial Tiger Entertainment
20Celestial MoviesMandarin, Kanton, Korea, JepangSaluran film Asia Timur milik Celestial Tiger EntertainmentOriental
22Celestial Classic MoviesMandarin, KantonSaluran film Asia Timur jadul milik Celestial Tiger Entertainment
23Zee BioskopIndonesia dan HindiIndonesiaSaluran film Bollywood milik Zee Entertainment EnterprisesFilm
25tvN MoviesKorea  SingapuraSaluran film Korea milik CJ ENM
37Nick Jr.Inggris dan IndonesiaSaluran khusus balita milik Paramount Media NetworksAnak-anak
39ZooMooInggrisSaluran khusus balita milik ROCK Entertainment Holdings
41CBeebiesInggris dan Indonesia  Britania RayaSaluran anak-anak milik Pemerintah Britania Raya (lewat BBC)
46Kids TVIndonesiaIndonesiaSaluran anak-anak milik MNC Media
47DreamWorks ChannelInggris dan Indonesia  SingapuraSaluran anak-anak milik Comcast (NBCUniversal)
49NickelodeonSaluran anak-anak milik Paramount Media Networks
50My KidzIndonesiaIndonesiaSaluran anak-anak milik MT Entertainment
78 IndosiarStasiun TV Nasional milik Surya Citra MediaLokal
80 RCTIStasiun TV Nasional milik MNC Media
81 GTV
82 MNCTV
83 iNewsStasiun TV Nasional milik MNC Media yang fokus pada tayangan beritaBerita
84Sindonews TVSaluran berita milik MNC Media
86EntSaluran hiburan milik MNC MediaHiburan
87 Trans TVStasiun TV Nasional milik Trans MediaLokal
88Sportstars 4Saluran olahraga milik MNC MediaOlahraga
89 SCTVStasiun TV Nasional milik Surya Citra MediaLokal
90Okezone TVSaluran gaya hidup dan fesyen milik MNC MediaGaya Hidup
91Life ChannelIndonesia dan InggrisSaluran Kristiani milik MNC MediaReligi dan Variasi
92Muslim TVIndonesia dan ArabSaluran Islami milik MNC Media
93Al Quran Al KareemArab  Arab SaudiSaluran Islami milik Pemerintah Arab SaudiReligi
94Vision PrimeIndonesiaIndonesiaSaluran hiburan berisi program-program free-to-air dan original Vision+ milik MNC MediaHiburan
95OKTVSaluran hiburan berisi program-program free-to-air milik MNC Media
96Celebrities TVSaluran hiburan berisi berita seputar selebriti milik MNC Media
97 tvOneStasiun TV Nasional milik Visi Media Asia yang fokus pada tayangan beritaBerita
98Sportstars 2Saluran olahraga milik MNC MediaOlahraga
99Sportstars 3
100IDX ChannelIndonesia dan InggrisSaluran berita saham milik MNC Media dan Bursa Efek IndonesiaBerita
101Soccer ChannelSaluran sepak bola milik MNC MediaOlahraga
102SportstarsSaluran olahraga milik MNC Media
103 BTVIndonesiaSaluran TV Nasional milik B Universe yang fokus pada tayangan mediaBerita
105Tawaf TVSaluran Islami milik Dewan Masjid IndonesiaBerita dan religi
106 Kompas TVSaluran TV Nasional milik KG Media yang fokus pada tayangan beritaBerita
107 MetroTVStasiun TV Nasional milik Media Group yang fokus pada tayangan berita
110 Trans7Stasiun TV Nasional milik Trans MediaLokal
111Music TVSaluran musik milik MNC MediaMusik dan Variasi
112 DAAI TV IndonesiaStasiun TV Nasional milik Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang fokus untuk kemanusiaanLokal
113 JakTVStasiun TV Lokal di Jakarta milik Mahaka Media
115 antvStasiun TV Nasional milik Visi Media Asia
116 NET.Stasiun TV Nasional milik Net Visi Media
118 TVRIStasiun TV Nasional milik LPP Televisi Republik Indonesia
148MTV LiveInggris  SingapuraSaluran musik milik Paramount Media NetworksMusik dan Variasi
149MTV 90sSaluran musik jadul milik Paramount Media Networks
150FMNIndonesia, Spanyol, Prancis, TurkiIndonesiaSaluran hiburan berisi serial Telenovela, Drama Turki, dan lainnya milik Dori MediaHiburan
154AXNInggris  SingapuraSaluran hiburan bergenre aksi milik KC Global Media
157AnimaxInggris dan JepangSaluran hiburan berisi Anime milik KC Global Media
158tvN AsiaKoreaSaluran hiburan berisi program-program dari Korea milik CJ ENM
160HITSInggrisSaluran hiburan berisi program-program jadul milik Rewind Networks
161KIXInggris, Mandarin, Kanton, Korea, Jepang  Hong KongSaluran film dan hiburan bergenre aksi milik Celestial Tiger Entertainment
164ONEKorea  SingapuraSaluran hiburan berisi program-program dari Korea milik KC Global Media
167LifetimeInggrisSaluran hiburan dan gaya hidup wanita milik A&E Network
200BBC Earth  Britania RayaSaluran dokumenter alam milik Pemerintah Britania Raya (lewat BBC)Dokumenter
201Global Trekker  SingapuraSaluran dokumenter multi-genre milik ROCK Entertainment Holdings
202Outdoor ChannelSaluran gaya hidup luar ruangan milik ROCK Entertainment Holdings
204Love NatureSaluran dokumenter alam milik ROCK Entertainment Holdings
205CGTN DocumentaryInggris dan Mandarin  TiongkokSaluran dokumenter bersejarah milik China Global Television Network
206HistoryInggris  SingapuraSaluran dokumenter bersejarah milik A&E Network
207Crime + InvestigationSaluran dokumenter berisi kriminal dan investigasi milik A&E Network
240ROCK EntertainmentSaluran hiburan milik ROCK Entertainment HoldingsHiburan
248ROCK ActionSaluran hiburan dan olahraga bergenre aksi milik ROCK Entertainment Holdings
304Fight Sports  Amerika SerikatSaluran khusus olahraga kombat (tinju, kickboxing, seni bela diri campuran, dan lain-lain) milik CSI SportsOlahraga
307SPOTV  Korea SelatanSaluran olahraga milik Eclat Entertainment
308SPOTV2
330CNA  SingapuraSaluran berita Asia milik Pemerintah Singapura (lewat MediaCorp)Berita
331Al Jazeera English  QatarSaluran berita milik Al Jazeera Media Network
332BBC News  Britania RayaSaluran berita milik Pemerintah Britania Raya (lewat BBC)
333Euronews  Uni EropaSaluran berita milik Pemerintah Uni Eropa (lewat Euronews SA)
335FOX News Channel  Amerika SerikatSaluran berita milik FOX Corporation
336SEA TodayIndonesiaStasiun berita milik Telkom Indonesia
337CNBC Asia  SingapuraSaluran berita saham milik NBC Universal
338Bloomberg Television  Hong KongSaluran berita saham milik Bloomberg L.P.
350ABC Australia  AustraliaSaluran berita dan hiburan milik Pemerintah Australia (lewat Australian Broadcasting Corporation)Berita, Musik dan Variasi
351ArirangInggris dan Korea  Korea SelatanSaluran kebudayaan, berita, dokumenter dan program bahasa Korea milik Korea International Broadcasting Foundation
352France 24 EnglishInggris  PrancisSaluran berita dari Prancis milik France Médias MondeBerita
353CGTNInggris dan Mandarin  TiongkokSaluran berita milik China Global Television Network
354NHK World PremiumJepang  JepangSaluran berita dan hiburan milik Pemerintah Jepang (lewat NHK)Berita, Musik dan Variasi
355NHK World JapanInggris dan JepangSaluran berita milik Pemerintah Jepang (lewat NHK)Berita
357DW EnglishInggris  JermanSaluran berita milik Deutsche WelleBerita, Musik dan Variasi

Televisi resolusi tinggi

No.NamaBahasaNegaraCatatanKategori
1HDVision PrimeIndonesiaIndonesiaSaluran hiburan berisi program-program free-to-air dan original Vision+ milik MNC Media dalam bentuk HDHiburan
401HDCinemachi HDInggris  Britania RayaSaluran film Hollywood milik Mimyuni Media Entertainment dalam bentuk HDFilm
402HDCinemachi Action HDSaluran film bergenre aksi milik Mimyuni Media Entertainment dalam bentuk HD
403HDCinemachi Kids HDSaluran anak-anak milik Mimyuni Media Entertainment dalam bentuk HDAnak-anak
404HDCinemachi Max HDSaluran film Hollywood milik Mimyuni Media Entertainment dalam bentuk HDFilm
405HDCinemachi Xtra HD
409HDHITS Movies HD  SingapuraSaluran film Hollywood jadul milik Rewind Networks dalam bentuk HD
415HDtvN Movies HDKoreaSaluran film Korea milik CJ ENM dalam bentuk HD
420HDSoccer Channel HDIndonesia dan InggrisIndonesiaSaluran sepak bola milik MNC Media dalam bentuk HDOlahraga
421HDSportstars HDSaluran olahraga milik MNC Media dalam bentuk HD
422HDSportstars 2 HD
423HDSportstars 3 HD
424HDSportstars 4 HD
427HDSPOTV HDInggris  Korea SelatanSaluran olahraga milik Eclat Entertainment dalam bentuk HD
428HDSPOTV2 HD
430HD RCTI HDIndonesiaIndonesiaStasiun TV Nasional milik MNC Media dalam bentuk HDLokal
431HD GTV HD
432HD MNCTV HD
433HD iNews HDStasiun TV Nasional milik MNC Media yang fokus pada tayangan berita dalam bentuk HDBerita
434HDSindonews TV HDSaluran berita milik MNC Media dalam bentuk HD
436HDIDX Channel HDIndonesia dan InggrisSaluran berita saham milik MNC Media dan Bursa Efek Indonesia
438HDAXN HDInggris  SingapuraSaluran hiburan bergenre aksi milik KC Global Media dalam bentuk HDHiburan
444HDMusic TV HDIndonesiaIndonesiaSaluran musik milik MNC Media dalam bentuk HDMusik dan Variasi
445HDONE HDKorea  SingapuraSaluran hiburan berisi program-program dari Korea Selatan milik KC Global Media dalam bentuk HDHiburan
446HDtvN Asia HDSaluran hiburan berisi program-program dari tvN milik CJ ENM dalam bentuk HD
460HDOutdoor Channel HDInggrisSaluran gaya hidup luar ruangan milik ROCK Entertainment Holdings dalam bentuk HDDokumenter
461HDBBC Earth HD  Britania RayaSaluran dokumenter alam milik Pemerintah Britania Raya (lewat BBC) dalam bentuk HD
462HDGlobal Trekker HD  SingapuraSaluran dokumenter multi-genre milik ROCK Entertainment Holdings dalam bentuk HD
463HDLove Nature HDSaluran dokumenter alam milik ROCK Entertainment Holdings dalam bentuk HD
471HDKids TV HDIndonesiaIndonesiaSaluran anak-anak milik MNC Media dalam bentuk HDAnak-anak
472HDNick Jr. HDInggris dan Indonesia  SingapuraSaluran khusus balita milik Paramount Media Networks dalam bentuk HD
473HDDreamWorks HDSaluran anak-anak milik Comcast (NBCUniversal) dalam bentuk HD

Radio

No.Nama radio
500 MNC Trijaya FM
501 RDI FM
502 Celebrities Radio
503 Pas FM
504 Kis FM
505 MOST Radio
506 Sonora FM
507 Smart FM
508 Motion Radio
509 Bens Radio
510 RRI Programa 3
511 Okezone Radio
516Radio Australia
517BBC World Service
518Radio France Internationale

Catatan

  1. ^ Secara spesifik, struktur kepemilikan PT Datakom Asia pada saat itu terdiri dari:
    PT Asriland (Bambang Trihatmodjo): 33,3%
    PT Lembahsubur Adipertiwi (Anthony Salim): 28,57%
    PT Persada Giri Abadi (Peter F. Gontha): 24,23%
    PT Azbindo Nusantara (Aziz Mochdar): 6,88%
    PT Indosat (Persero) Tbk: 5%
    PT Trisadnawa Solusi Komunikasi (Youk Tanzil): 2%[7][8]

Referensi

  1. ^ "Sekilas Perusahaan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-21. Diakses tanggal 2021-02-21. 
  2. ^ "Digest". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-09. Diakses tanggal 2021-02-21. 
  3. ^ "PETER F GONTHA: "SEMUA ORANG MENDAPAT FASILITAS DI INDONESIA"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-18. Diakses tanggal 2021-02-26. 
  4. ^ "The Politics of Southeast Asia's New Media". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-09. Diakses tanggal 2021-02-21. 
  5. ^ a b "MEDIA: KEBIJAKAN SETENGAH HATI". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-06. Diakses tanggal 2021-02-26. 
  6. ^ a b "ERA BARU TELEVISI ASING". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-09. Diakses tanggal 2021-02-26. 
  7. ^ a b "Tempo: Indonesia's Weekly News Magazine, Volume 3,Masalah 1-8". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-23. Diakses tanggal 2021-02-21. 
  8. ^ a b "Yearbook of Asia-Pacific Telecommunications". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-23. Diakses tanggal 2021-02-21. 
  9. ^ MNC SKY VISION PROSPECTUS 2012
  10. ^ "Komunikasi & Regulasi Penyiaran". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-09. Diakses tanggal 2021-11-24. 
  11. ^ Groves, Don (1998-11-05). "Sat spat showdown set for Star TV, Indovision". Variety. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-08. Diakses tanggal 2023-04-08. 
  12. ^ Groves, Don (1999-07-15). "Star wins in Jakarta court". Variety. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-08. Diakses tanggal 2023-04-08. 
  13. ^ "Persaingan televisi: Makin ketat, makin asing". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-18. Diakses tanggal 2021-02-26. 
  14. ^ "Indonesia segera masuki era siaran televisi dbs". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-18. Diakses tanggal 2021-02-26. 
  15. ^ "AsiaCom Yearbook". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-09. Diakses tanggal 2021-02-21. 
  16. ^ "MNC Sky Vision" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2021-12-17. Diakses tanggal 2021-02-21. 
  17. ^ MNC SKY VISION PROSPECTUS 2012
  18. ^ "Sekilas Perusahaan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-21. Diakses tanggal 2021-02-21. 
  19. ^ "4th quarter BMTR" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-01-27. Diakses tanggal 2021-02-21. 
  20. ^ "Prospektus Global Mediakom 2017" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-01-22. Diakses tanggal 2021-02-21. 
  21. ^ "The Indostar-2 Satellite". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-19. Diakses tanggal 2011-02-26. 
  22. ^ "The Indostar-2 Satellite at Lyngsat". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-04. Diakses tanggal 2011-02-26. 
  23. ^ "The Indostar-2 Satellite at Boeing Website". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-28. Diakses tanggal 2011-02-26. 
  24. ^ "HD channel testing". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-23. Diakses tanggal 2011-05-15. 
  25. ^ "The Launch of Five Premium HD Channels". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-26. Diakses tanggal 2012-02-29. 
  26. ^ "30% Saham IPO MSKY Dimiliki Investor Asing". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-24. Diakses tanggal 2021-11-24. 
  27. ^ "CORPORATE UPDATE". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-24. Diakses tanggal 2021-11-24. 
  28. ^ "MNC Pasang Indovision di 365 Koramil". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-13. Diakses tanggal 2017-12-11. 
  29. ^ "Laporan Keuangan MSKY 2016" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2021-10-18. Diakses tanggal 2021-02-21. 
  30. ^ Arie Harnoko, Rizqi (12 Mei 2023). "Warner Bros Group Termasuk HBO, Cartoon Network, dan Discovery Channel Hengkang dari MVN Mulai Hari Ini". Kabar Rakyat. Diakses tanggal 15 September 2023. 

Pranala luar