Hong Kong
Hong Kong (Hanzi: 香港, Kanton: [hœ́ːŋ.kɔ̌ːŋ] ⓘ); resminya Provinsi Otonomi Khusus Hong Kong) adalah sebuah provinsi swatantra yang terletak di bagian tenggara Tiongkok di estuari Sungai Mutiara.[17] Hong Kong terkenal dengan perkembangannya yang pesat, pelabuhan laut dalam alami, dan kepadatan penduduk yang sangat tinggi (sekitar 7 juta jiwa pada lahan seluas 1.104 km2 (426 sq mi).[18] Penduduk Hong Kong saat ini terdiri dari 93.6% etnis Tionghoa.[19] Sebagian besar dari penduduk Hong Kong yang berbahasa Kanton berasal dari Provinsi Guangdong,[20] di mana penduduk dengan keterampilan melarikan diri ketika pemerintah Komunis menguasai Tiongkok tahun 1949.[21][22][23][24]
Daerah Administratif Khusus Republik Rakyat Tiongkok Hong Kong
| |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi Hong Kong | |||||||
Bahasa resmi | |||||||
Bahasa daerah | |||||||
Aksara resmi | Hanzi Tradisional[b] Alfabet Inggris | ||||||
Kelompok etnik (2016) | 92.0% Han 2.5% Filipino 2.1% Indonesia 0.8% Kulit putih 2.6% lainnya[7] | ||||||
Demonim | Hong Kongese Hongkonger | ||||||
Pemerintahan | Mendelegasikan sistem yang dipimpin eksekutif dalam sebuah republik sosialis | ||||||
John Lee | |||||||
Eric Chan | |||||||
Paul Chan | |||||||
Paul Lam | |||||||
Andrew Leung | |||||||
Andrew Cheung | |||||||
Legislatif | Legislative Council | ||||||
Perwakilan nasional | |||||||
36 wakil (dari 2.924 orang) | |||||||
203 delegasi[8] | |||||||
Daerah Administratif Khusus dalam bingkai Republik Rakyat Tiongkok | |||||||
26 Januari 1841 | |||||||
29 Agustus 1842 | |||||||
18 Oktober 1860 | |||||||
9 Juni 1898 | |||||||
25 Desember 1941 hingga 30 Agustus 1945 | |||||||
19 Desember 1984 | |||||||
1 Juli 1997 | |||||||
Luas | |||||||
- Total | 1,108[9] km2 (ke-168) | ||||||
3.16 (35 km2; 13.51 sq mi)[9] | |||||||
Populasi | |||||||
- Perkiraan 2018 | 7,448,900[10] (ke-102) | ||||||
6,777[11]/km2 (keempat) | |||||||
PDB (KKB) | 2018[12] | ||||||
- Total | $484 miliar (ke-44) | ||||||
$64,794 (ke-10) | |||||||
PDB (nominal) | 2018[12] | ||||||
- Total | $360 miliar (ke-35) | ||||||
$48,231 (ke-16) | |||||||
Gini (2016) | ▲ 53,9[13] tinggi | ||||||
IPM (2017) | 0,933[14] sangat tinggi · ke-7 | ||||||
Mata uang | Dolar Hong Kong (HK$) ( HKD ) | ||||||
Zona waktu | Waktu Hong Kong (HKT) (UTC+8) | ||||||
Format tanggal | dd-mm-yyyy yyyy年mm月dd日 | ||||||
Lajur kemudi | kiri | ||||||
Kode telepon | +852 | ||||||
Kode ISO 3166 | HK | ||||||
Ranah Internet | |||||||
| |||||||
Hong Kong | |||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
"Hong Kong" dalam Hanzi | |||||||||||||||||||||||||||||||
Hanzi: | 香港 | ||||||||||||||||||||||||||||||
Makna harfiah: | Pelabuhan Harum, Pelabuhan Dupa[15][16] | ||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||
Wilayah Administratif Khusus Hong Kong | |||||||||||||||||||||||||||||||
Hanzi tradisional: | 香港特別行政區 (香港特區) | ||||||||||||||||||||||||||||||
Hanzi sederhana: | 香港特别行政区 (香港特区) | ||||||||||||||||||||||||||||||
|
Setelah kekalahan Tiongkok di Perang Opium Pertama (1839–42) dari Kerajaan Inggris, Hong Kong menjadi jajahan Inggris dengan diserahkannya Pulau Hong Kong, kemudian diikuti Semenanjung Kowloon tahun 1860 dan penyewaan 99 tahun New Territories tahun 1898. Setelah diduduki oleh Jepang selama Perang Dunia II (1941–45), Inggris kembali menguasai Hong Kong hingga 30 Juni 1997. Sebagai hasil dari perundingan antara Tiongkok dan Inggris, Hong Kong diserahkan ke Republik Rakyat Tiongkok melalui Deklarasi Bersama Tiongkok-Britania tahun 1984. Kota ini menjadi Daerah Administratif Khusus pertama di Tiongkok melalui asas "satu negara, dua sistem".[25][26]
Di akhir 1970-an, Hong Kong berkembang menjadi penghubung perdagangan utama dan pusat keuangan dunia, dan dianggap sebagai salah satu kota global. Kota ini menempati urutan kelima pada Indeks Kota Global 2014 setelah New York City, London, Tokyo dan Paris.[27] Kota ini memiliki pendapatan per kapita yang tinggi dan mengalami ketimpangan ekonomi yang parah.[12] Kota ini juga memiliki Indeks Pembangunan Manusia yang tinggi.[28] Hong Kong adalah pusat keuangan ketiga terpenting setelah New York dan London.[29] Ekonomi berbasis jasa, dicirikan dengan pajak rendah dan perdagangan bebas, dan mata uang negara ini (Dolar Hong Kong) adalah mata uang paling banyak diperdagangkan kedelapan di dunia.[30]
Keterbatasan lahan menjadikan infrastrukturnya padat dengan arsitektur modern, menjadikan Hong Kong sebagai kota paling vertikal di dunia.[31][32] Hong Kong memiliki jaringan angkutan umum yang sangat baik, dan 90% penduduk menggunakan angkutan umum, baik kereta maupun bus.[33][34]
Sejarah
suntingWilayah Hong Kong diperkirakan sudah mulai ditinggali manusia sejak zaman Neolitikum namun baru dikenal secara luas saat Hong Kong diserahkan kepada Britania Raya setelah Perang Opium pada abad ke-19. Sebelumnya pada 1513, pelaut Portugis Jorge Álvares, menjadi orang Eropa pertama yang mengunjungi Hong Kong.
Dalam Perjanjian Peking tahun 1860 setelah Perang Opium Kedua, Semenanjung Kowloon dan Stonecutters Island diserahkan kepada Britania Raya sedangkan New Territories, termasuk Pulau Lantau, disewakan pada Britania untuk 99 tahun sejak 1 Juli 1898 dan berakhir 30 Juni 1997.
Zaman dinasti
suntingDi bawah kekuasaan Inggris
suntingDalam Pejanjian Peking tahun 1860 setelah Perang Opium Kedua, Semenanjung Kowloon dan Stonecutters Island diserahkan kepada Britania Raya sedangkan New Territories, termasuk Pulau Lantau, disewakan pada Britania untuk 99 tahun sejak 1 Juli 1898 dan berakhir 30 Juni 1997. Pada pertengahan abad ke-20, tumbuh gerakan nasionalisme di negara-negara jajahan dan banyak yang merdeka. Hong Kong adalah salah satu daerah kolonial terakhir Inggris.[35]
Hong Kong adalah kota maritim yang dilewati kapal-kapal dagang. Terjadi percampuran budaya Timur dan Barat di sana. Di saat itu, Hong Kong adalah salah satu kota termaju di dunia. Hal ini ditandai dengan rendahnya angka kejahatan, berdirinya rumah-rumah asuh untuk lansia dan difabel. Setelah Perang Dunia II, banyak pengungsi mendatangi Hong Kong dan memulai hidup baru.[36]
Dalam rapat pada 1982 tentang persiapan penyerahan kedaulatan, Deng Xiaoping, tokoh Tiongkok mengajukan ide 'satu negara dua sistem'. Ide ini dibahas dalam beberapa pertemuan hingga menghasilkan Deklarasi Bersama pada 1984. Intinya adalah Tiongkok mempertahankan sistem pemerintahan di Hong Kong hingga 50 tahun setelah penyerahan kedaulatan.[37]
Demografi
suntingPenduduk kawasan ini tahun 2011 adalah 7,07 juta jiwa, dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 0,6% per tahun selama 5 tahun terakhir.[19] Penduduk dari Tiongkok daratan tidak memiliki hak untuk menetap di Hong Kong atau bepergian dengan bebas ke sini.[38] Meski begitu, pendatang dari Tiongkok, jumlahnya sekitar 45.000 per tahun, adalah penyumbang terbesar terhadap pertambahan penduduk.[39] Angka harapan hidup di Hong Kong adalah 79.16 tahun untuk pria dan 84.79 tahun untuk wanita per 2009, menjadikannya salah satu yang tertinggi di dunia.[9]
Sekitar 93.6% penduduk Hong Kong merupakan keturunan Tionghoa,[19] kebanyakan di antaranya adalah orang Taishan, Chiu Chow, Kanton, dan Hakka. Suku Han di Hong Kong mayoritas dari provinsi Guangzhou dan Taishan di provinsi Guangdong.[20] Sisa 6,4% adalah non-Tionghoa.[19] Beberapa di antaranya adalah orang India, Pakistan, Nepal, atau pengungsi Vietnam yang telah menjadi penduduk permanen di Hong Kong. Ada juga sejumlah orang Inggris, Amerika, Kanada, Korea, dan Jepang yang bekerja di bidang komersial dan keuangan.[note 1] Tahun 2008, diperkirakan ada 252.500 pekerja domestik dari Indonesia dan Filipina yang bekerja di Hong Kong.[41]
Bahasa resmi Hong Kong secara de facto adalah Kanton, bahasa Mandarin dari provinsi Guangdong.[42] Bahasa Inggris juga merupakan bahasa utama, menurut sensus 1996 diperkirakan dipakai oleh 3,1% penduduk sebagai penutur sehari-hari dan 34,9% sebagai bahasa kedua.[43] Tanda bertuliskan Mandarin dan Inggris umum di semua kawasan. Semenjak 1997, pendatang dari Tiongkok serta hubungan yang lebih besar dengan negara tersebut mendorong berkembangnya bahasa Mandarin di Hong Kong.[44]
Sebagian besar penduduk Hong Kong tidak beragama, entah agnostik maupun ateis.[45] Menurut US Department of State, hanya 43% dari warganya yang beragama.[46] Beberapa laporan malah lebih tinggi, menurut survei Gallup, 64% penduduk Hong Kong tidak percaya pada agama mana pun,[47][48] dan kemungkinan,sekitar 80% dari penduduk Hongkong tidak beragama.[49]
Hong Kong menikmati kebebasan beragama yang tinggi yang dijamin oleh Hukum Dasar. Agama utama di Hong Kong adalah Buddhisme, Taoisme, dan Konfusianisme; diperkirakan ada sekitar 1,5 juta pemeluk Buddha dan Tao.[46] Pemeluk Kristen berjumlah 833.000 orang, sekitar 11.7% dari total populasi;[50] Protestan jumlahnya lebih banyak daripada Katolik dengan perbandingan sekitar 4:3, meski ada beberapa kelompok kecil Kristen lain yang sangat kecil seperti [51] Mormon. Ada juga pemeluk Sikh, Islam Syiah, Yahudi, Hindu dan Bahá'í.[52]
Pendidikan
suntingAwalnya,sistem pendidikan di Hong Kong mengikuti standar pendidikan Inggris,[53] meskipun ada juga sistem internasional. Pemerintah tetap mempertahankan kebijakan penggunaan "bahasa ibu" (Hanzi: 母語教學) yaitu bahasa Kanton,[54] dan penulisan dalam Mandarin dan Inggris, dengan beberapa sekolah menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar. Di sekolah menengah, ditekankan kemampuan dwibahasa dan tribahasa, dan pendidikan berbahasa Mandarin juga semakin meningkat.[55] Program Penilaian Siswa Internasional memeringkatkan sistem pendidikan Hong Kong sebagai yang terbaik kedua dunia.[56]
Sekolah negeri Hong Kong dijalankan oleh Biro Pendidikan. Sistem ini terdiri dari taman anak-anak 3 tahun tak wajib, pendidikan dasar wajib 6 tahun, pendidikan menengah pertama wajib 3 tahun, pendidikan menengah atas wak wajib 2 tahun yang bisa mendapatkan Sertifikat Ujian Pendidikan Hong Kong dan matrikulasi 2 tahun untuk mendapatkan Hong Kong Advanced Level Examination.[57] Struktur pendidikan dan kurikulum baru yang mulai dijalankan tahun 2009 mewajibkan seluruh siswa untuk menerima pendidikan wajib 3 tahun di sekolah menengah pertama dan 3 tahun wajib di sekolah menengah atas.[58][59] Dengan kurikulum baru, hanya ada satu ujian yaitu Diploma Pendidikan Menengah Hong Kong.[60]
Ada 8 perguruan tinggi negeri dan 1 perguruan tinggi swasta di Hong Kong, yang paling tua adalah Universitas Hong Kong (HKU), didirikan 1910–1912.[61] Chinese University of Hong Kong didirikan tahun 1963 untuk memenuhi kebutuhan pendidikan tingkat perguruan tinggi dengan bahasa Mandarin.[62] Persaingan di antara siswa untuk diterima masuk universitas makin tinggi, seiring dengan semakin sedikitnya kursi yang tersedia, terutama untuk bidang studi yang hanya ditawarkan beberapa pendidikan tinggi seperti kedokteran yang hanya ada di Fakultas Kedokteran Li Ka Shing di Universitas Hong Kong dan Sekolah Kedokteran CUHK di Chinese University of Hong Kong. Selain lembaga pendidikan negeri, ada juga beberapa institusi pendidikan swasta yang menawarkan program diploma dan pendidikan setingkat sarjana untuk mereka yang ditolak diterima di perguruan tinggi, beberapa siswa dapat memiliki kesempatan kedua diterima di perguruan tinggi jika mereka bisa mendapatkan nilai baik disini.[63][64]
Kesehatan
suntingAda 13 rumah sakit swasta dan lebih dari 40 rumah sakit umum di Hong Kong.[65] Tidak banyak interaksi antara pelayanan kesehatan umum dan swasta.[66] Rumah sakit di kota ini menyediakan berbagai macam pelayanan kesehatan, dan beberapa rumah sakit di antaranya termasuk rumah sakit kelas dunia.[67] Menurut perkiraan PBB, Hong Kong adalah salah satu negara yang memiliki angka harapan hidup tertinggi di dunia.[68] Per 2012, perempuan Hong Kong memiliki usia hidup terpanjang di dunia.[69]
Terdapat 2 sekolah kedokteran di negara ini yaitu Chinese University of Hong Kong dan Universitas Hong Kong.[70][71] Keduanya memiliki hubungan dengan sektor rumah sakit umum.[70][72] Untuk pendidikan pascasarjana, umumnya banyak dokter di Hong Kong pergi keluar negeri untuk pendidikan lebih lanjut, banyak di antaranya mengambil ujian British Royal College seperti MRCP (Inggris) dan MRCS (Inggris).
Sejak 2011, muncul perhatian bahwa ibu yang berasal dari Tiongkok sedang dalam usaha untuk mendapatkan hak tinggal di Hong Kong dan sekaligus keuntungan yang didapat dari hal itu, telah memenuhi kamar rumah sakit di swasta maupun rumah sakit umum. Hal ini menimbulkan protes dari ibu hamil lokal yang memaksa pemerintah untuk segera menyelesaikan kasus ini, karena mereka kesulitan untuk mengamankan jatah kasur ketika akan melahirkan dan periksa rutin. Perhatian lain pada dasawarsa 2001-2010 berhubungan dengan waktu kerja tenaga kesehatan yang berat; dan kesalahan malapraktik yang berulang kali muncul di koran lokal.[73]
Geografi
suntingHong Kong terletak di laut Tiongkok selatan, 60 km (37 mi) sebelah timur Makau di sisi berlawanan dari Delta Sungai Mutiara. Dikelilingi Laut Tiongkok Selatan di timur, selatan, dan barat, dan berbatasan dengan kota Shenzhen di utara, di seberang Sungai Sham Chun (Sungai Shenzhen). Luas daerahnya adalah 1.104 km2 (426 sq mi) terdiri dari Pulau Hong Kong, Kowloon, dan New Territories, dan lebih dari 200 pulau lepas pantai, Pulau Lantau adalah yang terbesar sedangkan Hong Kong adalah yang kedua terbesar dan penduduknya adalah yang terbesar. Dari keseluruhan total, 1.054 km2 (407 sq mi) adalah darat dan 50 km2 (19 sq mi) adalah air. Hong Kong mengklaim laut teritorial sejauh 3 mil laut (5,6 km). Luas daratan Hong Kong menjadikan luasnya urutan ke-179 di dunia.[17][9]
Karena sebagian besar daratan Hong Kong adalah pegunungan dengan kecuraman tajam, kurang dari 25% luas daerahnya yang terbangun, dan sekitar 40% sisa luas daratan dijadikan taman kota dan cagar alam.[74] Tumbuhan-tumbuhan ketinggian rendah di Hong Kong didominasi oleh hutan hujan sekunder, karena hutan primernya sudah hancur di Perang Dunia II. Sebagian besar pengembangan kota kawasan ini berada di Semenanjung Kowloon, sepanjang pesisir utara Pulau Hong Kong, dan seluruh New Territories.[75] Titik tertinggi di negara ini adalah Tai Mo Shan, dengan ketinggian 957 meter (3.140 ft) di atas permukaan laut.[76] Pesisir Hong Kong yang panjang menjadikannya memiliki banyak sungai dan pantai.[77]Pada 18 September 2011, UNESCO memasukkan Hong Kong National Geopark ke dalam Global Geoparks Network. Hong Kong Geopark terdiri dari 8 Geo-Area yang terbagi sepanjang Kawasan Batuan Vulkanik Sai Kung dan Kawasan Batuan Sedimen Timur Laut New Territories.[78]
Data iklim Hong Kong (Observatorium Hong Kong), normal 1981–2010, ekstrim 1884–1939 dan 1947–sekarang | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rekor tertinggi °C (°F) | 26.9 (80.4) | 28.3 (82.9) | 30.1 (86.2) | 33.4 (92.1) | 35.5 (95.9) | 35.6 (96.1) | 35.7 (96.3) | 36.3 (97.3) | 35.2 (95.4) | 34.3 (93.7) | 31.8 (89.2) | 28.7 (83.7) | 36.3 (97.3) |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 18.6 (65.5) | 18.9 (66) | 21.4 (70.5) | 25.0 (77) | 28.4 (83.1) | 30.2 (86.4) | 31.4 (88.5) | 31.1 (88) | 30.1 (86.2) | 27.8 (82) | 24.1 (75.4) | 20.2 (68.4) | 25.6 (78.08) |
Rata-rata harian °C (°F) | 16.3 (61.3) | 16.8 (62.2) | 19.1 (66.4) | 22.6 (72.7) | 25.9 (78.6) | 27.9 (82.2) | 28.8 (83.8) | 28.6 (83.5) | 27.7 (81.9) | 25.5 (77.9) | 21.8 (71.2) | 17.9 (64.2) | 23.24 (73.83) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 14.5 (58.1) | 15.0 (59) | 17.2 (63) | 20.8 (69.4) | 24.1 (75.4) | 26.2 (79.2) | 26.8 (80.2) | 26.6 (79.9) | 25.8 (78.4) | 23.7 (74.7) | 19.8 (67.6) | 15.9 (60.6) | 21.37 (70.46) |
Rekor terendah °C (°F) | 0.0 (32) | 2.4 (36.3) | 4.8 (40.6) | 9.9 (49.8) | 15.4 (59.7) | 19.2 (66.6) | 21.7 (71.1) | 21.6 (70.9) | 18.4 (65.1) | 13.5 (56.3) | 6.5 (43.7) | 4.3 (39.7) | 0 (32) |
Curah hujan mm (inci) | 24.7 (0.972) | 54.4 (2.142) | 82.2 (3.236) | 174.7 (6.878) | 304.7 (11.996) | 456.1 (17.957) | 376.5 (14.823) | 432.2 (17.016) | 327.6 (12.898) | 100.9 (3.972) | 37.6 (1.48) | 26.8 (1.055) | 2.398,4 (94,425) |
Rata-rata hari hujan (≥ 0.1 mm) | 5.37 | 9.07 | 10.90 | 12.00 | 14.67 | 19.07 | 17.60 | 16.93 | 14.67 | 7.43 | 5.47 | 4.47 | 137.65 |
% kelembapan | 74 | 80 | 82 | 83 | 83 | 82 | 81 | 81 | 78 | 73 | 71 | 69 | 78.0 |
Rata-rata sinar matahari bulanan | 143.0 | 94.2 | 90.8 | 101.7 | 140.4 | 146.1 | 212.0 | 188.9 | 172.3 | 193.9 | 180.1 | 172.2 | 1.835,6 |
Kemungkinan sinar matahari (persen) | 42 | 29 | 24 | 27 | 34 | 36 | 51 | 47 | 47 | 54 | 54 | 51 | 42 |
Sumber: Hong Kong Observatory[79][80][81][82] |
Pembagian Administratif
suntingWilayah ini dibagi menjadi 18 distrik. Dewan Distrik dengan 479 kursi, 452 di antaranya dipilih langsung, mewakili setiap distrik dan memberi nasihat kepada pemerintah tentang masalah-masalah setempat seperti penyediaan sarana umum, pemeliharaan program masyarakat, promosi budaya, dan kebijakan lingkungan.[83] Ketua komite pedesaan, mewakili desa-desa dan kota-kota terpencil, mengisi 27 kursi yang tidak terpilih.[84]
Angkutan Umum
suntingDari dan Ke
suntingHong Kong dilayani oleh Bandara Internasional Hong Kong di Chek Lap Kok namun lebih sering dikatakan terletak di Lantau. Bandara ini adalah salah satu pintu masuk penumpang utama dan penghubung logistik besar di Asia, melayani lebih dari 47 juta penumpang dan mengangkut 3,74 juta ton kargo tahun 2007.[85]Bandara ini menggantikan Bandara Internasional Kai Tak pada tahun 1998 dan telah memenangkan berbagai penghargaan sebagai bandara terbaik dunia menurut beberapa survei.[86] Lebih dari 85 maskapai beroperasi disini dan sekaligus menjadi pusat untuk Cathay Pacific Airways, Dragonair, Air Hong Kong, dan Hong Kong Express.[85][87]
Dalam Kota
suntingHong Kong memiliki tata angkutan dalam kota yang mapan dan modern yang terdiri dari kereta api, bus, tram, feri, dan taksi. Lebih dari 90% perjalanan harian (sekitar 11 juta) bergantung pada angkutan umum,[33] salah satu yang tertinggi di dunia.[34] Hampir semua layanan angutan umum dapat dibayar menggunakan kartu Octopus, sistem kartu bersaldo yang diperkenalkan oleh MTR.[88][89]
Jaringan kereta utama (KCRC) digabung dengan MTR tahun 2007, menjadikan jaringan kereta menyeluruh di negara ini.[90] Sistem angkutan cepat MTR memiliki 152 stasiun yang melayani 3,4 juta orang tiap hari.[91] Hong Kong Tramways, yang sudah ada sejak 1904, menjangkau bagian utara dari Pulau Hong Kong.[92]
Pelayanan bus di Hong Kong dikelola oleh 5 perusahaan swasta yang mengoperasikan lebih dari 700 rute. Pengelola paling besar adalah Kowloon Motor Bus, memiliki 402 rute di Kowloon dan New Territories, dan Citybus, yang mengoperasikan 154 rute di Pulau Hong Kong. Bus tingkat pertama kali beroperasi di Hong Kong tahun 1949 dan sampai saat ini masih ada. Ada juga bus kecil yang beroperasi di jalur-jalur tertentu.[93]
Layanan feri Star Ferry, didirikan 1888, mengoperasikan 2 jalur menyeberangi Pelabuhan Victoria dan memberikan panorama Hong Kong, dengan jumlah penumpang harian 53.000 orang.[94] Layanan feri lainnya beroperasi di Pulau Hong Kong, Makau sampai kota-kota di Tiongkok. Hong Kong terkenal dengan junknya dan feri kecil kai-to yang beroperasi ke wilayah terpencil.[95][96] Pelabuhan Hong Kong adalah pelabuhan laut dalam yang sibuk, melayani terutama pengiriman peti kemas.[97]
Ekonomi
suntingSebagai salah satu pusat keuangan dunia, Hong Kong memiliki sistem ekonomi kapitalis yang ditandai dengan pajak rendah dan perdagangan bebas. Mata uang Dolar Hong Kong adalah mata uang terbanyak diperdagangkan kedelapan di dunia (2010).[30] Hong Kong tetap bertahan sebagai ekonomo kapitalis, menempati peringkat terbebas di dunia menurut Indeks Kebebasan Ekonomi tiap tahunnya sejak 1995.[98][99][100] Hong Kong menjadi pusat penting bagi perdagangan dan keuangan dunia, dan banyak menjadi kantor pusat perusahaan-perusahaan besar di kawasan Asia Pasifik,[101] dan dikenal sebagai Empat Macan Asia karena pertumbuhannya yang tinggi dan pembangunan luar biasa dalam kurun 1960-an sampai 1990-an. Antara 1961 dan 1997, produk domestik bruto Hong Kong meningkat 180 kali lipat sedangkan GDP per kapita naik 87 kali lipat.[102][103][104]
Bursa Saham Hong Kong terbesar ketujuh di dunia dengan kapitalisasi pasar US$2.3 triliun per Desember 2009.[105] Pada tahun itu, Hong Kong meraih 22% pusat penawaran saham perdana (initial public offering, IPO) dunia, terbesar di dunia tahun itu.[106] Dolar Hong Kong dipatok dari dolar AS sejak 1983.[107]
Pariwisata
suntingPariwisata adalah salah satu tonggak utama perekonomian Hong Kong dengan 21,81 juta orang turis pada tahun 2004. Selama Januari sampai April 2005, jumlah wisatawan terus meningkat sebesar 11,1% dan mencapai 7,41 juta orang. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat setelah dibukanya Hong Kong Disneyland Resort pada bulan September 2005.
Beberapa tempat dan daerah yang menjadi tujuan wisata antara lain
Kowloon
suntingHong Kong
sunting- Victoria Peak
- Museum Madame Tussauds
- Victoria Harbour
- Pertunjukan A Symphony of Lights
- Aberdeen
- Menara Bank of China
- Hong Kong Convention and Exhibition Centre
Lantau
suntingBudaya
suntingHong Kong sering disebut sebagai tempat di mana "timur bertemu dengan barat", mencerminkan campuran kebudayaan asal Tiongkok dengan dipengaruhi barat ketika menjadi jajahan Inggris.[108] Konsep feng shui dianggap sangat penting, dengan proyek konstruksi mahal umumnya merekrut konsultan yang ahli di bidangnya.[109] Objek lainnya seperti kaca Ba gua masih digunakan untuk menolak roh jahat,[110] dan bangunan-bangunan juga tidak pernah menyediakan lantai berapapun yang ada angka 4 di dalamnya,[111] karena kesamaannya dengan kata "mati" dalam bahasa Kanton.[112] Campuran timur dan barat juga memengaruhi masakan Hong Kong, seperti dim sum, hot pot, dan restoran cepat saji berdampingan dengan adimasakan.[113]
Hong Kong dikenal karena pusat perdagangan dunia dan menyebut dirinya sebagai "entertainment hub".[114] Film-filmnya yang bertema seni bela diri mendapatkan ketenaran tinggi di akhir 1960-an dan 1970-an. Beberapa pemeran Hollywood, aktor terkenal dan seniman bela diri berasal dari Hong Kong, seperti Bruce Lee, Jackie Chan, Chow Yun-fat, Michelle Yeoh, Maggie Cheung dan Jet Li. Beberapa perfilman Hong Kong juga termasyhur di Hollywood, seperti John Woo, Wong Kar-wai, dan Stephen Chow.[114] Film-film seperti Chungking Express, Infernal Affairs, Shaolin Soccer, Rumble in the Bronx, In the Mood for Love dan Echoes of the Rainbow dikenal mancanegara. Hong Kong adalah pusat musik Cantopop, yang merupakan gabungan berbagai macam musik Tiongkok dan musik barat.[115]
Pemerintah Hong Kong mendukung berbagai lembaga budaya seperti Museum Sejarah Hong Kong, Museum Seni Hong Kong, Hong Kong Academy for Performing Arts, dan Hong Kong Philharmonic Orchestra. Departemen Layanan Rekreasi dan Budaya mensubsidi dan mensponsori penampil internasional yang datang ke Hong Kong. Banyak kegiatan kebudayaan internasional diselenggarakan oleh pemerintah, konsulat, dan swasta.[116][117]
Arsitektur
suntingMenurut Emporis, ada 1.233 gedung pencakar langit di Hong Kong, menempatkan kota ini sebagai kota dengan pencakar langit terbanyak di dunia.[118]Kepadatan penduduk yang tinggi ini disebabkan karena semakin sedikitnya lahan kosong yang tersedia, dan jarak rata-rata antara tepi pantai dengan pegunungan curam di Pulau Hong Kong berkisar 13 km (8,1 mi),[119] banyak juga di antaranya dari tanah reklamasi. Kekurangan lahan ini menyebabkan berdirinya kantor-kantor dan perumahan tingkat tinggi. 36 dari 100 bangunan tempat tinggal tertinggi dunia ada di Hong Kong.[120] Lebih banyak penduduk Hong Kong yang tinggal atau bekerja di lantai 14 atau lebih, menjadikannya kota paling vertikal di dunia.[31][32]
Sebagai akibat dari kekurangan lahan dan permintaan konstruksi, sedikit gedung tua yang tersisa, dan kota ini menjadi pusat arsitektur modern. International Commerce Centre (ICC), dengan ketinggian 484 m (1.588 ft), adalah gedung tertinggi di Hong Kong dan ketiga tertinggi di dunia.[121] Gedung tertinggi sebelum ICC adalah Two International Finance Centre, dengan ketinggian 415 m (1.362 ft).[122] Gedung lain yang terkenal adalah Gedung kantor pusat HSBC Hong Kong, Central Plaza, The Center; A Symphony of Lights dan Menara Bank of China.[123] Pemandangan Hong Kong juga sering disebut sebagai yang terbaik di dunia,[124] dengan sekelilingnya pegunungan dan Pelabuhan Victoria.[125][126] Kebanyakan gedung tertua yang tersisa, seperti Tsim Sha Tsui Clock Tower, Central Police Station, dan sisa-sisa Kowloon Walled City dibangun pada abad ke-19 dan awal abad 20.[127][128][129]
Ada banyak pembangunan yang sedang dilakukan, termasuk pembangunan gedung-gedung pemerintah baru,[130] pembangunan ulang waterfront di Central,[131] dan beberapa proyek di Kowloon Barat.[132] Banyak pengembangan baru diarahkan ke sisi lain Pelabuhan Victoria di Kowloon, semenjak penutupan Bandara Kai Tak tahun 1998.[133] Urban Renewal Authority aktif dalam menghancurkan kawasan tua, termasuk pembangunan ulang kawasan Kwun Tong, pendekatan yang dikritisi karena dampaknya pada identitas budaya dan masyarakat berpenghasilan menengah bawah.
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Basic Law Annex III § 1.
- ^ Leung 2016.
- ^ Official Languages Ordinance.
- ^ Population By-Census 2016, hlm. 31, 51–52.
- ^ Legislative Council Disclaimer and Copyright Notice.
- ^ Use of Chinese in Court Proceedings 2011.
- ^ Population By-Census 2016, hlm. 46.
- ^ Cheung 2017.
- ^ a b c d "Hong Kong". The World Factbook. Central Intelligence Agency. Diakses tanggal 2 October 2018.
- ^ Monthly Statistics for August 2018, hlm. 4.
- ^ Population By-Census 2016, hlm. 34.
- ^ a b c "Hong Kong". International Monetary Fund. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 October 2018. Diakses tanggal 3 May 2018.
- ^ Household Income Distribution 2016, hlm. 7.
- ^ UN Human Development Indices and Indicators 2018, hlm. 22.
- ^ "Aquilaria sinensis and origin of the name of Hong Kong". Hong Kong Herbarium. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 December 2017. Diakses tanggal 21 November 2017.
- ^ Carroll 2007, hlm. 1
- ^ a b "Geography and Climate, Hong Kong" (PDF). Census and Statistics Department, Hong Kong Government. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2007-06-14. Diakses tanggal 10 January 2007.
- ^ Ash, Russell (2006). The Top 10 of Everything 2007. Hamlyn. hlm. 78. ISBN 0-600-61532-4.
- ^ a b c d 2011 Population Census – Summary Results (PDF) (Laporan). Census and Statistics Department. February 2012. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-10-21. Diakses tanggal 5 September 2013.
- ^ a b Fan Shuh Ching (1974). "The Population of Hong Kong" (PDF). World Population Year. Committee for International Coordination of National Research in Demography: 18–20. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2019-10-24. Diakses tanggal 25 August 2010.
- ^ Second paragraph reads, "The first wave of refugees came to Hong Kong in the 1930s to escape from the Chinese Civil War and the Sino-Japanese War, but it wasn't until 1949, during the Chinese exodus, when an estimated one million-plus mainland Chinese started coming into the city via the northern borders. Many people, mostly anti-communist Kuomintang officials and capitalists, rushed to Hong Kong in search of refuge." "A history of refugees in Hong Kong". Time Out Hong Kong – Know your City. 18 June 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-10. Diakses tanggal 9 September 2013.
- ^ Page 16, "The turmoil on the mainland, leading to the defeat of the Nationalists and takeover by the Communists in 1949, unleashed a torrent of refugees – both rich and poor -into Hong Kong."Hong Kong: Facts about Hong Kong -History (edisi ke-10th). Hong Kong: Lonely Planet. 2002. hlm. 16. ISBN 1864502304.
- ^ "Veterans who fled mainland for Hong Kong in 1970s tell their stories". South China Morning Post. Hong Kong. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-16. Diakses tanggal 9 September 2013.
- ^ Carroll, John (2007). A Concise History of Hong Kong. Rowman & Littlefield. hlm. 127. ISBN 978-0742534223.
- ^ "Basic Law, Chapter IV, Section 4". Basic Law Promotion Steering Committee. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-27. Diakses tanggal 10 November 2009.
- ^ Russell, Peter H.; O'Brien, David M. (2001). Judicial Independence in the Age of Democracy: Critical Perspectives from around the World. University of Virginia Press. hlm. 306. ISBN 978-0-8139-2016-0.
- ^ "2014 Global Cities Index and Emerging Cities Outlook" (PDF). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-25. Diakses tanggal April 2014.
- ^ "Global Competitiveness Index 2012–2013" (PDF). 2012. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2019-03-25. Diakses tanggal 8 June 2013.
- ^ "The Global Financial Centres Index 16" (PDF). Long Finance. September 2014. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2015-09-03. Diakses tanggal December 10, 2014.
- ^ a b "Triennial Central Bank Survey: Report on global foreign exchange market activity in 2010" (PDF). Monetary and Economic Department. Bank for International Settlements: 12. December 2010. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2011-10-27. Diakses tanggal 15 October 2011.
- ^ a b "Vertical Cities: Hong Kong/New York". Time Out. 3 August 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 January 2011. Diakses tanggal 25 August 2010.
- ^ a b "Home page". Skyscraper Museum. 14 July 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-07-01. Diakses tanggal 25 August 2010.
- ^ a b "Public Transport Introduction". Transport Department, Hong Kong Government. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 July 2008. Diakses tanggal 13 July 2008.
- ^ a b Lam, William H. K.; Bell, Michael G. H. (2003). Advanced Modeling for Transit Operations and Service Planning. Emerald Group Publishing. hlm. 231. ISBN 978-0-08-044206-8.
- ^ Patten 1998, hlm. 3-5.
- ^ Patten 1998, hlm. 14-15.
- ^ Patten 1998, hlm. 20.
- ^ "Right of Abode in HKSAR—Verification of Eligibility for Permanent Identity Card". Immigration Department, Hong Kong Government. 5 June 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 January 2008. Diakses tanggal 1 February 2008.
- ^ "Who is entitled to sponsor family members to come to live in Hong Kong? If I am a lawful resident of Hong Kong, can my family members in the Mainland (or elsewhere) apply to immigrate to Hong Kong?". Community Legal Information Centre. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-26. Diakses tanggal 4 November 2009.
- ^ "Counting Expat Numbers a Complex Task (Hong Kong)". Global Auto Industry. July 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-29. Diakses tanggal 30 August 2010.
- ^ International Labour Office (2009). Application of International Labour Standards 2009 (I). International Labour Organization. hlm. 640. ISBN 92-2-120634-3.
- ^ Westra, Nick (5 June 2007). "Hong Kong as a Cantonese speaking city". Journalism and Media Studies Centre, University of Hong Kong. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-10. Diakses tanggal 14 November 2009.
- ^ "ICE Hong Kong". University College London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-03. Diakses tanggal 1 February 2008.
- ^ Yum, Cherry (2007). "Which Chinese? Dialect Choice in Philadelphia's Chinatown" (PDF). Haverford College. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2011-04-14. Diakses tanggal 25 August 2010.
- ^ "Hong Kong". Bmm.org. 1 July 1997. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-27. Diakses tanggal 2 November 2011.
- ^ a b "China (Includes Tibet, Hong Kong, Macau)". State.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-02. Diakses tanggal 2 November 2011.
- ^ Carballo, Marita. "RELIGION IN THE WORLD AT THE END OF THE MILLENNIUM". Gallup International Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 July 2011. Diakses tanggal 11 May 2012.
- ^ "Apostasy". Countdown.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-25. Diakses tanggal 2 November 2011.
- ^ "Do Hong Kong youth know how to practice safe sex?". Slidefinder.net. 14 January 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-07. Diakses tanggal 2 November 2011.
- ^ "Hong Kong Year Book (2010): Chapter 18 – Religion and Custom" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2018-07-08. Diakses tanggal 26 October 2013.
- ^ "Hong Kong China Temple". The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-07. Diakses tanggal 30 September 2010.
- ^ "International Religious Freedom Report 2007 – Hong Kong". United States Department of State. 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-05-17. Diakses tanggal 16 May 2009.
- ^ Chan, Shun-hing; Leung, Beatrice (2003). Changing Church and State Relations in Hong Kong, 1950–2000. Hong Kong University Press. hlm. 24. ISBN 962-209-612-3.
- ^ 母語教學小冊子 (dalam bahasa Chinese). Education Bureau, Hong Kong Government. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-09. Diakses tanggal 4 November 2009.
- ^ "Policy for Secondary Schools -Medium of Instruction Policy for Secondary Schools". Education Bureau, Hong Kong Government. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-11. Diakses tanggal 4 November 2009.
- ^ "PISA 2006 Science Competencies for Tomorrow's World". Organisation for Economic Co-operation and Development. 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-04. Diakses tanggal 14 December 2007.
- ^ "Kindergarten, Primary and Secondary Education". Education Bureau, Hong Kong Government. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-01. Diakses tanggal 1 February 2008.
- ^ "Programme Highlights". Hong Kong Government. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-28. Diakses tanggal 20 October 2010.
- ^ Li, Arthur (18 May 2005). "Creating a better education system". Hong Kong Government. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2008. Diakses tanggal 17 August 2010.
- ^ "HKDSE". Hong Kong Examinations and Assessment Authority. 12 October 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-16. Diakses tanggal 20 October 2010.
- ^ "History of HKU". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-15. Diakses tanggal 2015-02-19.
- ^ "Report of the Fulton Commission, 1963: Commission to Advise on the Creation of a Federal-Type Chinese University in Hong Kong". Minerva. 1 (4): 493–507. Summer 1963. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 30 April 2014.
- ^ Tan, Hwee Ann (5 June 2013). "Hong Kong Says International Schools Can't Meet Primary Demand". Bloomberg Businessweek. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-10. Diakses tanggal 9 June 2013.
- ^ Hsu, Cathy (12 November 2012). Global Tourism Higher Education: Past, Present, and Future. Routledge. hlm. 139–142. ISBN 9781136448478.
- ^ "Clusters, Hospitals & Institutions". Hospital Authority. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-24. Diakses tanggal 9 May 2013.
- ^ "Health & safety". Lonely Planet. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-19. Diakses tanggal 10 May 2013.
- ^ "Private Hospitals in Hong Kong". The New Economy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-29. Diakses tanggal 9 May 2013.
- ^ "Life Expectancy Around the World". LiveScience. 1 August 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-22. Diakses tanggal 2015-02-19.
- ^ "Longest Life Expectancy In World: Women In Hong Kong Now Outlast Japan". Huffington Post. 26 July 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2015-02-19.
- ^ a b "Milestones". Chinese University of Hong Kong. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-23. Diakses tanggal 10 May 2013.
- ^ "Education". University of Hong Kong. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-08. Diakses tanggal 10 May 2013.
- ^ "Educational objectives". University of Hong Kong. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-24. Diakses tanggal 10 May 2013.
- ^ LaFraniere, Sharon (22 February 2012). "Mainland Chinese Flock to Hong Kong to Give Birth". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-29. Diakses tanggal 9 June 2013.
- ^ Morton, Brian; Harper, Elizabeth (1995). An Introduction to the Cape d'Aguilar Marine Reserve, Hong Kong. Hong Kong University Press. hlm. 9. ISBN 9789622093881.
- ^ "2006 Population By-census" (PDF). Census and Statistics Department, Hong Kong Government. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-04-07. Diakses tanggal 13 November 2009.
- ^ "Tai Mo Shan Country Park". Agriculture, Fisheries and Conservation Department, Hong Kong Government. 17 March 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-03. Diakses tanggal 8 November 2009.
- ^ "Hong Kong". Olympic Council of Asia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-18. Diakses tanggal 14 November 2009.
- ^ "Geopark leaflet" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-01-26. Diakses tanggal 26 October 2013.
- ^ "Monthly Meteorological Normals for Hong Kong". Hong Kong Observatory. Diakses tanggal 2012-01-03.
- ^ "Extreme Values and Dates of Occurrence of Extremes of Meteorological Elements between 1884–1939 and 1947–2014 for Hong Kong". Hong Kong Observatory. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ "Record-breaking high temperature" (PDF). Hong Kong Observatory. Diakses tanggal 2015-08-10.
- ^ "Monthly Data for Single Element". Diakses tanggal 2016-04-14. Mean monthly maxima and minima (i.e. the expected highest and lowest temperature readings at any point during the year or given month) calculated based on data at HKO from 1981 to 2010.
- ^ District Administration Facts 2016.
- ^ District Councils Ordinance.
- ^ a b "About Us". Hong Kong International Airport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 August 2007. Diakses tanggal 28 April 2008.
- ^ "International travellers have voted Hong Kong the best airport in the world". Skytrax. 8 August 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-14. Diakses tanggal 28 April 2008.
- ^ "Air Cargo and Aviation Logistic Services" (PDF). Hong Kong International Airport. hlm. 1. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-08-09. Diakses tanggal 31 August 2010.
- ^ "Octopus Card Information". Octopus Cards Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-02-24. Diakses tanggal 10 December 2008.
- ^ Poon, Simpson; Chau, Patrick (February 2001). "Octopus: The Growing E-payment System in Hong Kong". Electronic Markets. Informa. 11 (2): 97–106. doi:10.1080/101967801300197016. ISSN 1019-6781.
- ^ "Press Release: Government has reached understanding with MTRCL on the terms for merging the MTR and KCR systems". Hong Kong Government. 11 April 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-13. Diakses tanggal 17 November 2007.
- ^ "Tourist Information". Mass Transit Railway. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-16. Diakses tanggal 29 April 2008.
- ^ "The Company". Hong Kong Tramways. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2008. Diakses tanggal 29 April 2008.
- ^ Cullinane, S. (January 2002). "The relationship between car ownership and public transport provision: a case study of Hong Kong". Transport Policy. 9 (1): 29–39. doi:10.1016/S0967-070X(01)00028-2.
- ^ Ng, Tze-wei (10 November 2006). "Not even HK's storied Star Ferry can face down developers". International Herald Tribune. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-11-10. Diakses tanggal 1 September 2010.
- ^ Fitzpatrick, Liam. "Hong Kong: 10 Things to Do in 24 Hours". Time. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-26. Diakses tanggal 31 August 2010.
- ^ Cushman, Jennifer Wayne (1993). Fields from the sea: Chinese junk trade with Siam during the late eighteenth and early nineteenth centuries. SEAP Publications. hlm. 57. ISBN 0-87727-711-7.
- ^ "HIT:: Hongkong International Terminals". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-05. Diakses tanggal 22 February 2011.
- ^ "Hong Kong ranked world's freest economy for 18th consecutive year". Government of Hong Kong. 12 January 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-28. Diakses tanggal 28 May 2012.
- ^ "2008 Index of Economic Freedom". The Heritage Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 February 2008. Diakses tanggal 1 February 2008. [butuh klarifikasi]
- ^ "Top 10 Countries". The Heritage Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 January 2008. Diakses tanggal 1 February 2008.
- ^ Bromma, Hubert (2007). How to Invest in Offshore Real Estate and Pay Little Or No Taxes. McGraw-Hill Professional. hlm. 161. ISBN 978-0-07-147009-4.
- ^ Preston, Peter Wallace; Haacke, Jürgen (2003). Contemporary China: The Dynamics of Change at the Start of the New Millennium. Psychology Press. hlm. 80–107. ISBN 978-0-7007-1637-1.
- ^ Yeung, Rikkie (2008). Moving Millions: The Commercial Success and Political Controversies of Hong Kong's Railways. Hong Kong University Press. hlm. 16. ISBN 978-962-209-963-0.
- ^ "The Global Financial Centres Index 1 Executive Summary" (PDF). City of London. March 2007. hlm. 6. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 5 June 2007. Diakses tanggal 12 April 2007.
- ^ "World Federation of Exchanges – Statistics/Monthly". World Federation of Exchanges. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 August 2010. Diakses tanggal 17 September 2010.
- ^ "Hong Kong IPOs May Raise Record $48 Billion in 2010, E&Y Says". Bloomberg. 21 December 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-20. Diakses tanggal 17 September 2010.
- ^ Hong Kong's Linked Exchange Rate System (PDF). Hong Kong Monetary Authority. hlm. 33. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-03-23. Diakses tanggal 6 October 2010.
- ^ "24 hours in Hong Kong: Urban thrills where East meets West". CNN. 8 March 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-15. Diakses tanggal 27 May 2009.
- ^ "Feng shui used in 90% of RP businesses". Philippine Daily Inquirer. 17 February 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-22. Diakses tanggal 14 November 2009.
- ^ Fowler, Jeaneane D.; Fowler, Merv (2008). Chinese Religions: Beliefs and Practices. Sussex Academic Press. hlm. 263. ISBN 978-1-84519-172-6.
- ^ Xi, Xu; Ingham, Mike (2003). City Voices: Hong Kong writing in English, 1945–present. Hong Kong University Press. hlm. 181. ISBN 978-962-209-605-9.
- ^ Chan, Cecilia; Chow, Amy (2006). Death, Dying and Bereavement: a Hong Kong Chinese Experience. Volume 1. Hong Kong University Press. hlm. 3. ISBN 978-962-209-787-2.
- ^ Stone, Andrew; Chow, Chung Wah; Ho, Reggie (15 January 2008). Hong Kong and Macau. Lonely Planet. hlm. 7. ISBN 978-1-74104-665-6.
- ^ a b "Hong Kong calls itself Asia's entertainment hub". Monsters and Critics. 23 March 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-02-13. Diakses tanggal 2015-02-20.
- ^ Corliss, Richard (24 September 2001). "Hong Kong music circles the globe with its easy-listening hits and stars". Time. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-17. Diakses tanggal 4 November 2009.
- ^ "General Information". Leisure and Cultural Services Department, Hong Kong Government. 15 October 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 November 2004. Diakses tanggal 31 August 2010.
- ^ "About the Museum". Leisure and Cultural Services Department, Hong Kong Government. 25 May 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-20. Diakses tanggal 31 August 2010.
- ^ "Cities with the most skyscrapers". Emporis. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-09. Diakses tanggal 14 June 2012.
- ^ Tong, C. O.; Wong, S. C. (August 1997). "The advantages of a high density, mixed land use, linear urban development". Transportation. 24 (3): 295–307. doi:10.1023/A:1004987422746.
- ^ "World's Tallest Residential Towers". Emporis. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-12. Diakses tanggal 24 May 2009.
- ^ "International Commerce Centre". Emporis. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-22. Diakses tanggal 2 September 2008.
- ^ "Two International Finance Centre". Emporis. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-06-02. Diakses tanggal 24 May 2009.
- ^ "Emporis Skyline Ranking". Emporis. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-15. Diakses tanggal 24 May 2009.
- ^ "The world's top 20 city skylines, CNNGo.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-08. Diakses tanggal 1 March 2011.
- ^ "Best Skyline Poll". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-01-05. Diakses tanggal 8 February 2008.
- ^ Gramsbergen, Egbert; Paul Kazmierczak. "The World's Best Skylines". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-04. Diakses tanggal 8 February 2008.
- ^ "Declared Monuments in Hong Kong – Hong Kong Island". Leisure and Cultural Services Department, Hong Kong Government. 13 January 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-29. Diakses tanggal 31 August 2010.
- ^ "Declared Monuments in Hong Kong – Kowloon Island". Leisure and Cultural Services Department, Hong Kong Government. 13 January 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-13. Diakses tanggal 31 August 2010.
- ^ Sinn, Elizabeth (1990). "Kowloon Walled City: Its Origin and Early History" (PDF). Journal of the Hong Kong Branch of the Royal Asiatic Society. 27: 30–31. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-10-24. Diakses tanggal 20 June 2012.
- ^ "Tamar Development Project". Hong Kong Government. 23 April 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-28. Diakses tanggal 17 September 2010.
- ^ "Central Waterfront Design Competition". Designing Hong Kong. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-03. Diakses tanggal 26 April 2008.
- ^ "West Kowloon Cultural District Public Engagement Exercise". Home Affairs Bureau, Hong Kong Government. 26 August 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2008. Diakses tanggal 6 October 2010.
- ^ "Kai Tak building height restrictions lifted". Hong Kong Government. 10 July 1998. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 26 April 2008.
Daftar Pustaka
sunting- Chris Patten (1998). East and West (buku) (dalam bahasa Inggris). McClelland & Stewart. ISBN 978-0-7710-6974-1.
Bacaan lebih lanjut
sunting- Callick, Rowan. Comrades & Capitalists: Hong Kong since the Handover (University of New South Wales Press, 1998) online Diarsipkan 2015-01-06 di Wayback Machine.
- Fu, Poshek; Deser, David (2002). The Cinema of Hong Kong: History, Arts, Identity. Cambridge University Press. hlm. 346. ISBN 978-0-521-77602-8.
- Lee, James. Housing, Home Ownership and Social Change in Hong Kong (1999)
- Lui, Adam Yuen-chung (1990). Forts and Pirates – A History of Hong Kong. Hong Kong History Society. hlm. 114. ISBN 962-7489-01-8.
- Liu, Shuyong; Wang, Wenjiong; Chang, Mingyu (1997). An Outline History of Hong Kong. Foreign Languages Press. hlm. 291. ISBN 978-7-119-01946-8.
- Ngo, Tak-Wing (1999). Hong Kong's History: State and Society Under Colonial Rule. Routledge. ISBN 978-0-415-20868-0.
- Tsang, Steve (2007). A Modern History of Hong Kong. I. B. Tauris. ISBN 978-1-84511-419-0.
- Welsh, Frank (1993). A Borrowed place: the history of Hong Kong. Kodansha International. hlm. 624. ISBN 978-1-56836-002-7.
Sumber primer
sunting- Bard, Solomon, ed. Voices from the Past: Hong Kong, 1842-1918 (Hong Kong University Press, 2002) online Diarsipkan 2015-01-06 di Wayback Machine.
- Endacott, G. B. (1964). An Eastern Entrepot: A Collection of Documents Illustrating the History of Hong Kong. Her Majesty's Stationery Office. hlm. 293. ASIN B0007J07G6. OCLC 632495979.
- Hanstedt, Paul (2012). Hong Konged: One Modern American Family's (Mis)adventures in the Gateway to China. Avon, Massachusetts: Adams Media. ISBN 9781440540738. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-02. Diakses tanggal 2015-02-19.
- Tsang, Steve (1995). Government and Politics: A Documentary History of Hong Kong. Hong Kong University Press. hlm. 312. ISBN 962-209-392-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-07. Diakses tanggal 2015-02-19.
Catatan kaki
suntingPranala luar
suntingCari tahu mengenai Hong Kong pada proyek-proyek Wikimedia lainnya: | |
Definisi dan terjemahan dari Wiktionary | |
Gambar dan media dari Commons | |
Berita dari Wikinews | |
Kutipan dari Wikiquote | |
Teks sumber dari Wikisource | |
Buku dari Wikibuku | |
Panduan wisata di Hong Kong dari Wikivoyage |
- Hong Kong di Encyclopædia Britannica
- HongKong Diarsipkan 2008-11-21 di Wayback Machine. di UCB Libraries GovPubs
- Hong Kong di CIA World Factbook.
- Hong Kong di Curlie (dari DMOZ)
- Hong Kong dari BBC News
- Peta Hong Kong di Wikimedia Atlas
- Key Development Forecasts for Hong Kong dari International Futures
- Joint Declaration on the question of Hong Kong dari UNTC
- Pemerintah
- GovHK Hong Kong SAR Government portal
- Discover Hong Kong – Official site of the Hong Kong Tourism Board
- Perdagangan