Unduh PDFUnduh PDF

Mengetahui cara yang baik merawat ternak adalah hal yang penting sebelum Anda membelinya. Merawat ternak sama dengan memelihara sapi, lembu, kerbau, dan banteng. Sebelum hewan sampai di peternakan Anda, buatlah lapangan dan kandang yang sesuai dengan ukuran kawanan hewan. kemudian, mulai memelihara ternak secara langsung dengan memberikan makanan, air, dan kebutuhan kesehatannya. Untuk panduan dan bantuan tambahan, sebaiknya Anda bekerja sama dengan dokter ternak berpengalaman.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membuat Kandang dan Padang Ternak

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Sediakan minimal 1 hektare lahan per hewan sebagai padang merumput untuk sepanjang tahun.
    Inilah perkiraan luas minimal umum yang dibutuhkan jika Anda membiarkan ternak memakan rumput di tanah sepanjang tahun.[1]
    • Makin luas lapangan ternak, makin bagus karena Anda memiliki “jaring pengaman” seandainya muncul masalah rumput atau kemarau.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Beri makan ternak jika luas lahan Anda kurang dari 1 hektare per hewan.
    Jika memiliki lahan kecil, Anda perlu menyediakan pakan tambahan kepada ternak. Berkonsultasilah dengan dokter ternak terkait jumlah pakan yang dibutuhkan kawanan ternak Anda sepanjang tahun karena banyaknya akan bervariasi per musim.[2]
    • Anda bisa membeli pakan ternak di toko perlengkapan peternakan atau bahkan penyedia daring.
    • Pakan ternak biasanya berupa campuran butiran, misalnya jali-jali atau gandum.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tentukan banyaknya kandang paddock yang dibutuhkan.
    Tidak ada rumus pasti untuk mengetahui cara menentukan ukuran kandang paddock (kandang terbuka) dan membagi ternak di dalamnya. Lihat hewan-hewan ternak yang Anda miliki, dan pikirkan terkait pembagian alami, misalnya memisahkan sapi dengan kerbau. Sebaiknya Anda juga menyeimbangkan kawanan ternak sehingga lebih mudah merotasikannya di antara kandang paddock.[3]
    • Sebagai aturan umum, makin kecil ukuran paddock, kian sering Anda perlu merotasikan ternak supaya tidak menghabiskan sumber daya area terkait.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Rancang kandang paddock sesuai kontur dan sumber daya di lahan.
    Setelah Anda mengetahui ukuran dan jumlah kasar kandang paddock yang dibutuhkan, lihat peta lahan Anda. Bagi lahan menjadi beberapa paddock berbentuk persegi yang dipisahkan lorong di antara masing-masing. Saat memetakan semuanya, cobalah untuk turut membagi fitur perairan alami.[4]
    • Selain itu, pertimbangkan lokasi semua lubang atau stasiun pengairan. Idealnya, sebaiknya ternak tidak naik turun medan kasar dan tidak rata untuk memperoleh air.
    • Membagi lahan-lahan berbayangan pada beberapa paddock terpisah juga bisa membantu meminimalkan kerusakan rumput. Ketika berkumpul di area teduh, kawanan sapi cenderung merusak rumput di sekelilingnya sehingga sebaiknya Anda mengisolasi aktivitas ini untuk menjaga rumput lahan tetap sehat.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Buat kandang paddock sementara memakai pagar.
    Oleh karena desain paddock masih dikira-kira, memasang pagar polywire atau polytape memungkinkan Anda menyesuaikannya di kemudian waktu tanpa kesulitan. Gunakan pasak serat kaca (fiberglass) atau plastik industrial dan pasangkan pagar di antaranya pada ketinggian kepala sapi. Pagar listrik dapat menambah keamanan kandang Anda.[5]
    • Lorong yang memisahkan kandang-kandang paddock sebaiknya selebar 5-6 meter. Ukuran ini memudahkan Anda untuk memotong rumput atau memindahkan mesin-mesin di antara kandang paddock. Letakkan lapisan kerikil halus di lorong supaya tidak terlalu berlumpur.
    • Pasang gerbang di sudut dan rancang dengan mempertimbangkan rotasi ternak di antara paddock. Ubah menjadi pagar permanen menggunakan rel dan papan atau pasak baja.
    • Jika Anda berencana menanam rumput segar di paddock, lakukan minimal 6 minggu sebelum mendatangkan ternak. Alfafa, rumput kebun buah, dan semanggi putih merupakan sumber nutrisi yang bagus bagi ternak.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Rotasikan ternak antara kandang paddocks setiap harinya.
    Jika Anda memasukkan seluruh kawanan dalam satu paddock, semua rumput akan dimakan dan lahan menjadi rusak. Jadi, sebaiknya pindahkan kawanan ternak 1-2 kali sehari ke kandang paddock lain. Kumpulkan ternak-ternak Anda, buka gerbang penghubung di antara paddock, dan giring ternak ke kandang barunya.[6]
    • Sebagai contoh, Anda perlu melindungi kandang paddock yang memiliki rerumputan yang kurang produktif. Anda bisa lebih sering merotasikan ternak keluar kandang ini.
    • Atur tingkat keseringan rotasi ternak Anda berdasarkan musimnya. Di musim panas, Anda perlu memindahkan ternak lebih sering untuk mengikuti tingkat pertumbuhan rumput.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Pastikan ternak memiliki akses ke tanah tinggi atau tempat berlindung.
    Kalau cuaca ekstrem datang, Anda bisa memindahkan ternak ke kandang paddock yang lebih tinggi sehingga ternak-ternak bisa berjalan di tengah hujan atau becek tanpa cedera. Anda juga bisa membangun lumbung atau area beratap bagi ternak, tetapi struktur ini lumayan mewah dan tidak banyak peternak yang memilikinya.
    • Kalau Anda memilih untuk memelihara ternak-ternak di area tertutup, tangani kotorannya secara teratur untuk mencegah penyebaran penyakit.
    • Cek lantai setiap kandang untuk memastikannya antiselip. Hal ini akan mengurangi peluang cederanya ternak, terutama dalam kondisi basah.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memenuhi Kebutuhan Dasar

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Penuhi kebutuhan air bersih bagi ternak.
    Apabila sungai atau kali mengalir melalui kandang paddock, Anda bisa menjadikannya sumber air bagi ternak. Anda bisa membangun lerengan akses sehingga sapi bisa minum dengan mudah tanpa mencemarinya. Anda juga bisa memakai sistem sifon untuk mengisi tangki air dari sumber air tersebut.[7]
    • Cara alternatif lain adalah dengan memasang pompa air tenaga hewan. Pompa ini dipicu oleh hidung sapi yang menekan tuas di dalam tangki air. Kemudian, air akan disifon naik secara otomatis dari sungai untuk mengisi tangki.
    • Jika Anda menggunakan mata air murni atau sungai sebagai sumber air, pastikan untuk membersihkannya secara periodik demi memastikannya tidak terkontaminasi dan menyebarkan penyakit.
    • Aturan umumnya, ternak membutuhkan 4-8 liter air minum per 45 kg berat tubuhnya. Artinya, Anda memerlukan setidaknya 1 tangki per paddock yang mampu menampung jumlah minimal air yang dibutuhkan ternak-ternak dalam ruang tersebut.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Cukupkan kebutuhan makan ternak.
    Ternak padang rumput dapat bertahan hidup utamanya dengan memakan rumput. Namun, jika ternak Anda dipelihara di lahan kering (dry-lot) atau cuaca sedang buruk, sebaiknya berikan pakan tambahan berupa gandum atau jerami. Konsultasikan dengan dokter hewan terkait jenis gandum atau jerami yang sesuai bagi ternak dan jumlah yang ideal.[8]
    • Gunakan rak jerami atau wadah pakan bersih dalam kandang paddock atau lumbung untuk memberikan makanan kepada ternak. Kalau pakan ternak basah, segera buang.
    • Memberi makan kepada ternak juga membantu membangun hubungan positif dengan Anda. Para ternak akan mengasosiasikan Anda dengan makanan dan lebih mudah datang kalau dipanggil.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Sediakan asupan garam.
    Ternak tidak bisa menyimpan garam dalam sistemnya, yang artinya ternak perlu mengonsumsinya setiap hari supaya tetap sehat. Isi wadah pakan ternak dengan campuran garam mineral fortifikasi dan taruh di dekat tempat ternak tidur di malam hari, entah di dalam paddock atau di lumbung. Sebagai tambahan, letakkan minimal 1 garam batu dan blok campuran mineral di setiap kandang paddock.[9]
    • Anda bisa membeli produk garam ini di toko perlengkapan peternakan atau bawah secara daring melalui perusahaan pemasok peternakan.
    • Aturan bakunya, sapi seberat 600-630 kg membutuhkan 35-45 gram garam per hari. Kalau memiliki 100 sapi, Anda membutuhkan 24 kg kantung garam mineral setiap minggunya.
    • Apabila sapi Anda tidak menyukai rasa campuran garam, coba adukkan molases kering untuk menambah rasanya.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bekerjasamalah dengan dokter ternak untuk memantau kesehatan kawanan Anda.
    Beliau akan bisa memberi tahu vaksinasi apa saja yang dibutuhkan ternak Anda. Beberapa vaksin mungkin bisa Anda berikan sendiri, tetapi lainnya harus diberikan profesional medis. Anda juga harus memantau ternak lahan kering dengan amat saksama karena ternak ini lebih rentan penyakit, misalnya pneumonia.
    • Lahan kering (dry-lot) adalah area berpagar yang tidak berumput. Kebanyakan peternak merotasikan ternaknya antara lahan kering, area berumput, dan ruang tertutup. Ternak lahan kering sering kali menderita penyakit pernapasan akibat debu di udara.
    • Vaksinasi ternak dapat membantu Anda melindungi hewan dari penyakit, misalnya kaki hitam atau Bovine Viral Diarrhea (BVD).
    • Pantau kesehatan kerbau dengan saksama selama musim pembiakan karena kerbau bisa saling mencederai saat memperebutkan hak berkembang biak.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menangani Ternak Secara Efektif

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Latih ternak untuk merespons suara tertentu.
    Ketika Anda kali pertama melihat ternak, bunyikan klakson mobil dalam pola tertentu, dentingkan bel sapi, atau teriakkan suatu frasa atau suara. Anda juga bisa membuat suara ini ketika memberi makan sehingga ternak mengasosiasikannya dengan makanan. Teruskan latihan sampai ternak mengenali suara terkait dan menaggapinya.[10]
    • Dalam sebagian kasus, ternak akan belajar merespons panggilan Anda dalam waktu seminggu. Namun, terkadang dibutuhkan waktu lebih lama, bergantung pada hewan dan metode latihan Anda.
    • Pendekatan latihan yang paling efektif menggabungkan konsistensi dengan imbalan langsung, misalnya jerami. Sebagai contoh, jika Anda sampai di kandang pada waktu yang sama setiap hari, bunyikan bel, dan berikan jerami ketika merespons. Pada akhirnya ternak akan mengasosiasikan suara bel Anda dengan makanan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Perlakukan ternak dengan lembut dan tanpa kekerasan.
    Menggunakan alat listrik justru bisa membuat ternak berperilaku kasar. Serupa dengan itu, cambuk juga menakuti ternak dan membuatnya tidak memercayai Anda. Jadi, sebaiknya Anda mendorong ternak untuk bergerak, menekan lembut dengan sudip plastik atau sisi sapu.[11]
    • Dayung lazimnya cukup ideal karena lebar dan ternak bisa memantaunya dengan mudah. Kalau Anda bergerak dengan pelan dan hati-hati, teknik ini bisa meminimalkan ketakutan ternak.
    • Selain itu, jika Anda menggenggam ekor ternak, lakukan dengan hati-hati sehingga tidak cedera. Menarik dan memuntir ekor dapat menyebabkannya patah.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Jaga ketenangan ternak dengan memasangkannya.
    Oleh karena ternak adalah hewan kawanan, ia akan ketakutan kalau disentuh atau dipindahkan sendirian. Kalau Anda perlu merawat atau memeriksa hewan, pisahkan dengan minimal 2 sapi lainnya. Serupa dengannya, kalau Anda melihat sapi atau kerbau menjadi agresif, hal ini bisa disebabkan ia tidak merasa nyaman di dalam kawanan yang terlalu kecil.
    • Kalau Anda menangani ternak atau sapi muda, bawa beberapa sapi dewasa untuk menjaga ketenangannya.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Gunakan hanya jasa pengasuh ternak berpengalaman.
    Kalau Anda memiliki banyak ternak atau membutuhkan bantuan ekstra, coba cari jasa pengasuh ternak di komunitas peternak Anda. carilah orang yang sudah pernah menangani ternak sebelumnya dan terbiasa merawatnya dengan baik. Kalau Anda sudah mempekerjakan seseorang, luangkan waktu untuk mengamatinya di peternakan.
    • Minta karyawan Anda untuk meneruskan pendidikan peternakannya dengan mengikuti kelas peternakan di kampus atau bahkan menonton video instruksi di internet.
    Iklan

Tips

  • Kalau Anda masih awam dalam memelihara ternak, awali kecil-kecilan dengan hanya 1-2 ternak.
  • Temukan mentor jika Anda masih awam beternak. Hubungi dokter ternak, produsen susu, pembiak ternak, atau profesional industri peternakan.[12]
Iklan

Peringatan

  • Memiliki sapi atau kerbau merupakan komitmen jangka panjang karena sebagian hewan hidup hingga 18 tahun. Pastikan untuk mempertimbangkannya dengan saksama sebelum membangun kawanan Anda.[13]
  • Pantau pagar Anda secara teratur untuk memastikan tidak ada ujung tajam atau bagian yang rusak. Bagian tajam di pagar dapat menyakiti ternak dan ternak dapat kabur jika ada pagar yang rusak.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

KL
Disusun bersama :
Ilmuwan Hewan
Artikel ini disusun bersama Karin Lindquist. Karin Lindquist mendapatkan gelar BSc Pertanian dengan jurusan Ilmu Hewan dari University of Alberta, Canada. Dia berpengalaman 20 tahun lebih menangani ternak dan tanaman pertanian. Karin bekerja untuk seorang dokter hewan sebagai tenaga pemasaran barang-barang pertanian dan asisten riset yang mengerjakan penelitian tentang lahan, tanah, dan tanaman. Saat ini Karin bekerja sebagai ahli penyuluhan pertanian dan peternakan, serta membantu para petani seputar masalah-masalah ternak dan tanaman pertanian. Artikel ini telah dilihat 13.370 kali.
Daftar kategori: Peliharaan dan Hewan
Halaman ini telah diakses sebanyak 13.370 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan