Cara Budidaya Ulat Hongkong

Unduh PDFUnduh PDF

Ulat Hongkong banyak digunakan sebagai pakan burung, ikan, reptil dan binatang peliharaan lainnya. Apabila Anda memiliki beberapa binatang peliharaan yang makan ulat Hongkong, masuk akal untuk membudidayakannya sendiri. Memulai peternakan ulat Hongkong tidak semahal yang Anda kira, dan Anda bisa memulai dan menjalankannya dalam waktu singkat.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Memulai

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kumpulkan perlengkapan:
    • Oatmeal/havermut kering.
    • Sumber kelembaban organik yang tidak berjamur dengan cepat. Wortel cocok, tapi Anda juga bisa menggunakan buan-buahan dan sayur-sayuran seperti irisan atau potongan kentang atau apel.
    • Tiga toples plastik dengan lubang udara di atas.
    • Beberapa karton dari karton telor atau isi tisu toilet.
    • Ulat Hongkong, juga dikenal sebagai darkling beetle larva. Mulai dengan 1,000 ekor.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tuangkan oatmeal hingga lapisannya setinggi 2.5 cm dari dasar toples plastik.
    Lapisan ini menjadi alas dan makanan bagi ulat Hongkong ini dalam beberapa tahap pertumbuhannya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Simpan beberapa potongan sayur di dalam tiap toples.
    Anda bisa menggunakan buah atau sayur seperti seledri, daun selada, kentang atau apel. Wortel memerlukan waktu lebih lama untuk berjamur dibanding buah-buahan dan sayur-sayuran lain. Apabila Anda memutuskan sayur atau buah lain sebagai sumber kelembaban lain, pastikan Anda sering menggantinya.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Masukkan ulat Hongkong hidup ke dalam salah satu toples.
    Beberapa peternak ulat Hongkong juga memasukkan beberapa potong roti dan sereal atau makanan anjing kering ke dalam toples.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Taruh beberapa potongan karton di atas oatmeal.
    Serangga ini menyukai kegelapan.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Beri toples label yang sesuai.
    Salah satunya adalah untuk ulat (larva), satu untuk pupa (kepompong), dan satu untuk kumbang dewasa.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Tutup toples dan tempatkan di area yang hangat dan gelap.
    Kehangatan akan mempercepat proses pertumbuhan ulat, jadi ulat akan menjadi pupa (kepompong) lebih cepat apabila tinggal di area yang hangat.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Pemeliharaan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pelihara toples secara teratur.
    Beberapa peternak memeriksa tiap hari, dan ada juga yang seminggu sekali.
    • Buang sayuran yang sudah busuk, serangga mati atau jamur yang ada pada oatmeal.
    • Tambahkan sayuran atau oatmeal apabila diperlukan, dan aduk lapisannya untuk menghindari tumbuhnya jamur.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Perhatikan pupa di dalam toples ulat.
    Tergantung suhu dan umur ulat saat Anda membelinya, perubahan menjadi pupa bisa terjadi antara seminggu hingga dua bulan.
    • Kedewasaan ulat di tiap tahap siklusnya ditandai dengan warnanya yang menjadi gelap.
    • Pupa mulai dari berwarna sangat putih pucat dan terlihat lebih seperti kumbang yang meringkuk bukan seperti ulat.
    • Anda akan melihat bahwa ulat berganti kulit beberapa kali sebelum berubah menjadi pupa. Ini adalah hal yang normal.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pisahkan pupa langsung saat Anda menemukannya.
    Anda bisa menggunakan pinset apabila Anda merasa jijik.
    • Pupa tidak banyak bergerak dan tidak memerlukan makanan sama sekali. Kelembaban berupa sayur atau buah boleh ditambahkan dalam toples, namun pupa tidak akan memakannya.
    • Sangat penting untuk memisahkan pupa dari larva dan kumbang karena pupa tidak bisa membela diri dan lari dari resiko dimakan sebelum kepompongnya terbuka.
    • Tahap pupa berlangsung dari satu hingga beberapa minggu tergantung suhu. Anda Akan menyadarinya karena semakin dekat waktunya terbuka warnanya akan menjadi gelap.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Terus periksa toples secara teratur untuk melihat perkembangan pertumbuhannya.
    Hal ini menjadi lebih penting saat Anda memiliki lebih banyak kumbang dalam siklusnya.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Pindahkan kumbang dewasa dari toples pupa langsung saat Anda menemukannya.
    Mereka akan mulai memakan pupa lain apabila tidak segera dipindahkan.
    • Masukkan kumbang dewasa ke dalam toples berbeda dengan pengaturan yang sama dengan ulat. Anda bisa menambahkan oatmeal lebih banyak untuk memberi banyak ruang untuk bersarang.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Periksa toples kumbang dewasa teratur dan cari telurnya.
    Telur akan bertambah dengan bertambahnya kumbang di dalam toples. Telur biasanya bisa ditemukan di dasar toples.
    • Anda tidak harus memindahkan telur, tapi keberadaannya menandakan Anda akan memiliki larva (ulat Hongkong) sebentar lagi.
    • Betina dewasa akan mengeluarkan 500 telur sekali bertelur.
    • Telur akan menetas dalam 4-19 hari tergantung temperatur.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Pindahkan ulat dari habitat kumbang dewasa ke dalam toples ulat (larva).
    Karena betina menghasilkan telur sangat banyak Anda akan sering memindahkan larvanya saat telur menetas.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Terus memeriksa tiap hari atau tiap minggu.
    Termasuk mengganti makan dan sumber kelembaban (buah atau sayur), menjaga kumbang terpisah sesuai tahap perkembangannya, buang kumbang yang mati dan acak lapisan oatmeal secara teratur.
    • Apabila Anda perhatikan bahwa Anda telah menghasilkan lebih banyak ulat Hongkong dari yang Anda perlukan untuk memberi makan peliharaan Anda, ambil beberapa kumbang dewasa dan lepaskan ke habitat natural yang jauh dari tempat Anda membudidayakannya. Anda juga bisa memberi pupa sebagai makanan kumbang dewasa, atau letakkan ulat lebih di dalam tempat makan burung di halaman Anda untuk burung liar.
    Iklan

Tips

  • Jangan lupa mengganti makanan yang sudah lama dan berjamur dengan makanan yang baru dan segar.
  • Apabila Anda memiliki ulat lebih sedikit, Anda bisa menyimpannya di toples yang lebih kecil
  • Menyimpan ulat di dalam kulkas akan memperlambat pertumbuhan mereka. Jadi apabila Anda lebih suka memberi binatang peliharaan Anda ulat dibanding kumbangnya, simpan ulat di dalam kulkas.
  • Anda bisa menggunakan panduan ini untuk memelihara superworm atau ulat Hongkong berukuran besar, tapi jangan simpan di kulkas. Karena ulat ini adalah serangga tropis, jadi mereka lebih menyukai suhu ruangan.
  • Agar superworm bisa tumbuh menjadi pupa, Anda harus memindahkannya ke toples yang berbeda
  • Coba untuk tidak menaruh terlalu banyak ulat di dalam satu toples.
  • Anda tidak harus membersihkan sarangnya terlalu sering.
  • Jaga agar toples tetap sejuk. Ulat lebih menyukainya.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 18 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 121.138 kali.
Daftar kategori: Peliharaan dan Hewan
Halaman ini telah diakses sebanyak 121.138 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan