Cara Merapikan Kumis

Kumis bisa menciptakan tampilan klasik pada pria. Namun, lama-kelamaan, kumis bisa tumbuh memanjang dan tampak berantakan. Jika ingin merawat kumis dan membuatnya tampak rapi, Anda membutuhkan beberapa produk perawatan dasar. Meskipun memotong kumis cocok untuk sebagian besar gaya, kumis gaya setang membutuhkan beberapa langkah ekstra. Tata dan rawatlah kumis Anda secara teratur agar tetap tampak rapi!

Metode 1

Metode 1 dari 2:

Merapikan Kumis

Unduh PDF

1
Sisir kumis dengan sisir bergigi rapat. Menyisir seperti ini akan membantu meluruskan bulu-bulu kumis sehingga mudah dipotong dengan rata. Agar lebih nyaman, gunakan sisir kecil khusus kumis. Sisirlah kumis dalam keadaan kering sehingga Anda bisa mengetahui panjang sebenarnya.
- Jika Anda ingin bulu-bulu kumis lebih halus dan lebih mudah diatur, cucilah terlebih dahulu dengan sampo dan gunakan kondisioner sebelum mulai memotongnya. Sampo khusus jenggot lebih bagus digunakan jika ada, tetapi Anda boleh saja menggunakan sampo biasa. Hanya saja, pastikan untuk mengeringkan wajah Anda dengan sempurna setelahnya.
2
Potong kumis sepanjang bibir dengan gunting cukur atau alat cukur elektrik. Usahakan untuk tidak berekspresi selama memotong kumis agar Anda bisa melihat dengan mudah apakah hasilnya rata. Peganglah gunting secara mendatar di bibir dan potong kumis sedikit demi sedikit mengikuti garis bibir. Potonglah kumis sepanjang yang Anda inginkan. Jika Anda menggunakan alat cukur elektrik, tekan perlahan ujungnya ke atas garis bibir kemudian tarik menjauh. ^{[1]XTeliti sumber}
- Mulailah memotong dari sisi luar kumis ke tengah. Setelah mencapai titik tengah kumis dari salah satu sisi, beralihlah memotong dari ujung sisi sebaliknya.
3
Potonglah bagian atas kumis untuk menciptakan garis yang rapi. Gunakan gunting atau pisau cukur yang tajam untuk memotong bulu yang berantakan. Jika Anda menggunakan pisau cukur, potonglah kumis dengan menggerakkan alat tersebut pendek-pendek ke atas dan menjauh dari kumis. ^{[2]XTeliti sumber}
- Anda boleh memotong bagian atas kumis sehingga bentuknya mengarah 45 derajat dengan bibir atau membiarkannya agar tampak lebih tebal. Bentuk bagian atas kumis sangat ditentukan oleh selera pribadi.
- Potonglah bulu di titik pertemuan kumis dengan hidung agar tidak terlihat seperti bulu hidung.
4
Kurangi ketebalan kumis dengan sisir dan gunting. Sisir bulu-bulu ke atas menjauhi kumis sehingga ujungnya melewati gigi sisir. Gunakan gunting atau alat cukur elektrik untuk memotong bulu-bulu ini. Langkah ini akan membantu mengendalikan panjang dan ketebalan kumis. ^{[3]XTeliti sumber}
- Sebagian alat cukur elektrik dilengkapi dengan alat yang bisa digunakan sebagai pengganti sisir. Mulailah menggunakan pengaturan lebih panjang kemudian beralih menjadi lebih pendek. Hindari menggunakan alat cukur elektrik yang tidak dilengkapi pelindung atau sisir karena bisa membuat Anda memotong terlalu banyak kumis.
- Awali dengan memotong sedikit demi sedikit. Anda masih bisa memotong kumis lagi jika perlu. Namun, Anda harus menunggu kumis tumbuh lagi dalam waktu yang cukup lama jika terlalu banyak memotong.
Sisir kumis sekali lagi untuk meluruskan bulu-bulunya kemudian amati apakah ada bulu-bulu panjang yang tersisa. Gunakan gunting untuk memotongnya sesuai panjang yang Anda inginkan. Miringkan wajah ke kanan dan kiri dan periksalah apakah ada bulu yang mencuat lebih panjang dibandingkan lainnya.
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 2:

Membentuk dan Menata Kumis Gaya Setang

Unduh PDF

1
Angkat ujung kumis dan cukur hingga ke sudut bibir. Ujung kumis adalah bagian yang paling panjang karena akan dipilin dalam gaya ini. Jepit bulu-bulu yang panjang dengan jari kemudian angkat ke atas untuk memeriksa apakah ada bulu-bulu pendek di bawahnya. Gunakan pisau cukur yang tajam untuk mencukur bulu yang ada di bawah. ^{[4]XTeliti sumber}
- Berikan volume ekstra di kumis selama memotong. Bulu-bulu tersebut akan membuat kumis Anda tampak lebih tebal. Selain itu, akan ada lebih banyak bulu juga untuk dipilin.
2
Pilin ujung kumis kemudian potong jika perlu. Gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk memilin ujung kumis agar lebih mudah dipotong. Potonglah salah satu sisi kumis terlebih dahulu dan pastikan hasilnya rata. ^{[5]XTeliti sumber}
- Tarik kedua sisi kumis untuk memastikan panjangnya sama setelah selesai dipotong.
- Potonglah kumis sedikit demi sedikit agar Anda tidak mengurangi terlalu banyak bulu.
3
Usap-usap sedikit wax kumis di antara jari-jari tangan. Hangatkan wax di antara jari-jari tangan dengan mengusapnya secara melingkar. Gunakan sedikit wax terlebih dahulu. Anda bisa menambahkannya lagi jika kumis tidak bisa mempertahankan bentuknya.
- Wax kumis bisa dibeli di toko daring atau area perawatan rambut di toserba.
4
Usapkan wax ke kumis. Awali mengusapkan wax dari bagian tengah kumis kemudian bergeser ke ujungnya. Lanjutkan mengusapkan wax ke kumis hingga seluruh warnanya tampak bening. Sisir kumis dari bagian tengah ke kedua sisinya agar arah bulu-bulunya tampak sama. ^{[6]XTeliti sumber}
- Menyisir kumis juga akan membantu meratakan wax agar tidak terakumulasi di satu tempat saja.
5
Jepit ujung kumis kemudian pilin menjauhi wajah. Usap-usap sedikit wax lagi dengan ibu jari dan jari telunjuk kemudian ambil ujung kumis. Tarik bulunya dari tengah ke ujung kumis kemudian pilin menjauhi pipi. Ulangi proses ini pada ujung kumis yang lain hingga bentuknya sesuai yang Anda inginkan. ^{[7]XTeliti sumber}
- Gunakan wax lebih banyak jika bulu-bulu kumis Anda panjang karena akan lebih sulit diatur.
6
Gunakan gel extra-hold untuk mempertahankan pilinan ujung kumis. Ambil sedikit gel bening kemudian usapkan ke ujung kumis. Gel ini akan membantu mempertahankan bentuk kumis sepanjang hari sekaligus mempertahankan posisinya.
- Anda juga boleh menggunakan wax lebih banyak untuk mempertahankan posisi kumis. Meskipun begitu, ujung kumis kemungkinan besar lama-kelamaan tetap akan turun.
Iklan