Cara Menyusun Proposal Buku

Proposal buku merupakan bagian penting dari penerbitan tradisional. Mempelajari cara menyusun “proposal yang mengangkat” proyek dan diri Anda akan menjadikan Anda lebih berkesan dalam pikiran editor, sehingga mereka akan meminta untuk menjadi perwakilan Anda dan proyek Anda. Buat diri Anda dipublikasikan. Lihat Langkah 1 untuk informasi lebih lanjut.

Bagian 1

Bagian 1 dari 3:

Merencanakan Proyek

Unduh PDF

Secara umum, buku yang dipublikasikan dengan proposal hanyalah buku nonfiksi, buku pelajaran, dan buku anak-anak. Biasanya koleksi puisi, novel, dan koleksi cerita tidak diajukan dalam bentuk proposal, karena buku seperti itu lebih kepada estetika dan pelaksanaan daripada topik. Penerbit secara reguler mencari proyek untuk berinvestasi dalam topik atau isu yang bagi mereka menarik.
2
Pilihlah area pembahasan dalam wilayah kredibilitas Anda. Anda tentu ingin menulis tentang suatu hal yang merupakan bidang keahlian Anda, atau telah Anda kuasai. Jika Anda ingin menulis tentang perang sipil di Amerika, tetapi belum pernah membaca literatur yang diperlukan, atau belum pernah mengikuti pelajaran Sejarah Amerika, kredibilitas Anda akan dipertaruhkan.^{[1]XTeliti sumber} Mengapa mereka harus percaya bahwa proyek Anda akan sukses, menarik, dan bisa dijual? Dengan pengecualian bila Anda telah menerbitkan banyak karya, maka kekuatan proposal Anda pada dasarnya akan dibangun di atas tiga hal berikut:
- Kekuatan topik dan sudut pandang
- Kemampuan buku untuk dipasarkan dan ketertarikan penerbit pada subjek tersebut
- Kredibilitas Anda sebagai penulis
3
Temukan pendekatan yang luas mengenai topik Anda. Buku yang sukses membuat topik yang spesifik dan sempit menjadi universal. Pembaca rata-rata belum tentu tertarik mengetahui banyak hal tentang garam, tetapi buku terlaris berjudul "Salt: A World History" oleh Mark Kurlansky berhasil menemukan hubungan antara garam dan pembentukan dunia modern. Buku ini sukses karena menjadikan sesuatu yang biasa dan spesifik dapat diterapkan pada banyak masalah dan tempat.
- Sebagai alternatif, carilah pendekatan yang sangat spesifik dan lakukan riset hanya pada sedikit penerbit yang melayani penerbitan khas semacam itu. Jika Anda sangat ingin menulis tentang pemakaian obat-obatan anggota Rolling Stones pada musim panas tahun 1966, mungkin topik itu akan sulit dijual bagi Norton. Akan tetapi Drag City, Da Capo, atau 33 1/3...
Apakah Anda masih tertarik mencari tahu apa yang dimakan letnan wakil komandan Union di Appomattox pada hari ketiga perang, enam bulan dari sekarang? Kalau tidak, proyek tersebut mungkin harus diubah sedikit. Anda perlu membuat proposal proyek menulis yang tetap dapat Anda kerjakan dalam level antusiasme yang tinggi sepanjang keseluruhan proses menulis.
5
Rencanakan untuk menanggung sebanyak mungkin biaya sendiri. Katakanlah Anda ingin menulis buku nonfiksi mengenai pembuatan ulang bahtera Nabi Nuh, atau usaha memulai pertanian organik dari nol. Jika Anda tidak diterbitkan secara meluas, kecil kemungkinan penerbit akan membantu Anda secara finansial dengan anggaran yang cukup besar untuk proyek semacam itu. Apakah Anda akan membayar tagihan sendiri?
- Mungkin daripada mengerjakan bagian paling berat dalam proyek ini sendiri secara pribadi, akan lebih baik bila Anda mencari pihak ketiga untuk diamati dan dipelajari. Daripada memulai sendiri pertanian organik dari nol, dapatkah proyek Anda dikerjakan dengan mengamati satu pertanian yang sedang berkembang? Pertimbangkanlah alternatif yang ada.
Iklan

Bagian 2

Bagian 2 dari 3:

Mempersiapkan Proposal

Unduh PDF

1
Lakukan riset mengenai penerbit yang tepat bagi proyek Anda. Mulailah dengan mencari tahu perusahaan penerbitan dan penerbit akademik yang telah menerbitkan buku dengan topik serupa.
- Sebagai alternatif, Anda dapat memeriksa penerbit yang secara khusus Anda suka, yang sangat familier dengan Anda, dan yang menurut Anda mungkin tertarik dengan estetika dan proyek Anda, walaupun topiknya belum pernah mereka terbitkan sebelumnya.
- Pastikan apakah mereka mau menerima proposal yang tak diminta dari penulis. Jika Anda tidak dapat mengetahui hal ini dari informasi daring, cari kontak dan tulislah surel untuk meminta penjelasan yang bersifat profesional untuk menanyakan kebijakan mereka tentang proposal. Dalam surel itu, Anda dapat menyertakan catatan penulis dan ringkasan proyek secara singkat (satu atau dua kalimat) supaya kontak yang Anda hubungi tahu kepada editor mana pertanyaan Anda harus diteruskan.
2
Mulailah proposal Anda dengan surat pengantar. Surat Anda harus singkat (250-300 kata) dan ditulis secara personal untuk setiap penerbit, agen, atau editor yang menjadi tujuan proposal Anda. Dalam surat pengantar tersebut Anda perlu memperkenalkan proyek dan diri Anda dalam beberapa kalimat, memandu pembaca ke proposal Anda. Beritahukan apa yang akan mereka baca. Pastikan surat pengantar Anda mencakup:
- Informasi kontak Anda
- Latar belakang dasar Anda, namun bukan biografi mendetail
- Pengenalan pada proyek Anda
- Judul sementara proyek
- Beberapa pembahasan mengapa Anda mengajukan proyek tersebut pada penerbit yang bersangkutan
3
Sediakan gambaran umum tentang keseluruhan buku. Isi proposal Anda merupakan uraian mendasar tentang tema, konten, dan pengaturan buku. Di sini mencakup daftar isi, garis besar formal, dan deskripsi singkat bab spesifik yang ingin Anda kembangkan. Gambaran umum harus meliputi bagian-bagian yang menargetkan pembaca yang dituju dan diskusi mengapa penerbit akan mendapat keuntungan dari investasi dalam proyek Anda.
- Deskripsikan pasar untuk buku Anda. Untuk siapa buku tersebut ditulis, dan mengapa mereka akan tertarik?
- Sebutkan beberapa saingan Anda dan jelaskan mengapa karya Anda berbeda dari milik mereka. Pada dasarnya ini adalah fitur unik Anda yang dapat menjual.
4
Sertakan satu sampel bab. Dalam gambaran umum, Anda perlu menyertakan bab demi bab deskripsi (karena kini Anda melihat proyeknya) untuk keseluruhan buku, sehingga editor dapat mengetahui gambaran lebar dan strukturnya. Anda juga perlu memberi tahu sekilas gaya penulisan dan estetika Anda, jadi alangkah baiknya jika Anda menyertakan bab yang telah selesai, khususnya yang menuju awal proyek.
- Bersiaplah untuk kritik. Dari sesuatu yang sekecil judul hingga sebesar sifat mendasar proyek itu sendiri, editor akan memiliki pendapat yang dapat mereka diskusikan dengan bebas bersama Anda jika mereka berencana memikirkan proyek tersebut. Siapkan diri Anda untuk menghadapi perbedaan pendapat dan ide mengenai tulisan Anda.
Berikan detail mengenai informasi yang relevan mengenai diri Anda dan juga latar belakang Anda. Cantumkan biografi mendasar, lalu secara khusus perdalam keahlian Anda dalam materi terkait. Semua gelar formal yang Anda dapatkan, publikasi sebelumnya, atau dana riset yang mungkin pernah Anda terima akan tepat dan penting untuk dimasukkan.
Jika penerbit tertarik menerbitkan karya Anda, kemungkinan mereka akan menghubungi Anda via telepon atau surel. Jika mereka memilih untuk menolak, kemungkinan mereka tidak akan menghubungi Anda sama sekali dengan cara pribadi, kecuali Anda melakukan upaya lebih mengontak mereka lebih dahulu. Karena akan lebih baik bila Anda mengetahui bahwa Anda bisa berhenti menunggu kabar dari mereka, alangkah baiknya jika Anda menyertakan amplop dan prangko balasan dalam paket proposal Anda, jadi mereka dapat mengirimkan surat singkat untuk memberi tahu Anda bahwa mereka memutuskan untuk melewatkan proposal Anda.
Iklan

Bagian 3

Bagian 3 dari 3:

Mengajukan Proposal

Unduh PDF

1
Personalisasikan bentuk proposal dan surat pengantar Anda. Apabila proposal Anda dibuat semakin individual dan personal, maka semakin baik proposal tersebut menunjukkan pengetahuan Anda pada bisnis penerbit dan jenis karya yang mereka terbitkan, dan semakin serius mereka mempertimbangkan proposal proyek Anda. Beberapa penerbit menyediakan daftar kontak editorial dalam berbagai area pembahasan yang akan menjawab proposal tersebut.
- Alamatkan surat kepada editor tertentu, bukan “Yang bersangkutan” atau “Bagian Editor”. Mengambil langkah ekstra untuk melakukan riset tentang penerbit itu sendiri akan banyak manfaatnya untuk membuat Anda menonjol di tahap awal.
2
Tanyakan tentang formulir tambahan yang mungkin ada dari penerbit yang Anda tuju. Beberapa perusahaan penerbitan besar memiliki paket formulir yang harus Anda isi untuk menyederhanakan proses pengajuan proposal.
- Banyak dari informasi yang ditanyakan formulir ini sudah Anda kerjakan, jadi untuk mengajukan proses pada penerbit tertentu Anda hanya perlu menulis ulang proposal Anda dan mengisikannya dalam formulir. Namun membuat “bentuk” proposal tetap merupakan ide bagus.
3
Pertimbangkan keuntungan mengajukan proyek kepada banyak penerbit secara bersamaan. Mungkin Anda tertarik untuk membuat beberapa penerbit mempertimbangkan proyek Anda secara simultan, khususnya jika proyek tersebut sensitif terhadap waktu. Penerbit memerlukan beberapa bulan untuk menanggapi banyaknya proposal dan proyek yang harus mereka saring, walaupun beberapa penerbit bahkan tidak akan mempertimbangkan proyek yang juga diajukan di tempat lain pada waktu yang sama. Cari tahu kebijakan mereka sebelum pengajuan.
- Secara umum, penerbit tidak senang menjadi bagian “tembakan berantai”, yaitu ketika seorang penulis mengajukan proposal yang sama kepada setiap penerbit yang ada, dengan harapan proposalnya akan tersangkut di suatu tempat. Menentukan tempat-tempat spesifik dan benar-benar memikirkan apa yang membuat mereka tertarik akan membuat proyek Anda menonjol dengan jauh lebih efektif daripada pendekatan seperti tembakan berantai.
Kesehatan psikologis Anda akan jauh lebih stabil jika Anda mengajukan proposal, mencatat tanggalnya dalam catatan pengajuan Anda, dan segera mendorong hal itu jauh ke belakang kepala. Dengan cara ini, kabar baik akan terasa jauh lebih menyenangkan bila waktunya tiba.
Iklan

Tips

Koreksi proposal Anda dengan cermat. Jika Anda tidak dapat mengajukan proposal dengan ejaan dan tata bahasa yang benar, maka kesannya buku yang nanti Anda tulis akan memerlukan banyak pekerjaan editorial, dan ini cepat sekali mematikan minat penerbit.