Unduh PDFUnduh PDF

Nilai C mungkin cukup untuk membuat Anda lulus, tetapi hanya nilai A+ yang akan membuat nenek Anda memajang makalah akhir Anda di pintu lemari esnya. Apakah selama ini Anda berusaha keras mengalahkan teman-teman Anda namun hanya berhasil mendapatkan hasil yangbiasa-biasa saja? Nah, minta nenek Anda menyiapkan magnet untuk lemari esnya, karena dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan membuat makalah akhir terbaik di seluruh angkatan Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 1:

Menulis Makalah Akhir Anda Sendiri

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilih topik untuk makalah Anda.
    Cobalah berpikir kreatif, dan jika Anda diberi kebebasan untuk memilih topik sendiri, manfaatkan kebebasan ini. Pilihlah suatu topik yang secara khusus memang Anda minati, karena ini akan memudahkan Anda untuk menulis. Secara khusus, pilihlah topik yang muncul karena selama ini Anda memiliki pertanyaan-pertanyaan tertentu yang memang sangat membuat Anda penasaran. Setelah memilih suatu topik, pastikan bahwa topik ini memang dapat dikerjakan menjadi bentuk suatu makalah. Biasanya, banyak topik mengandung ruang lingkup yang terlalu luas, sehingga pembahasannya tidak mungkin diselesaikan dalam bentuk makalah dengan batasan jangka waktu yang ada. Persempit ruang lingkup topik Anda hingga cocok untuk dikerjakan dalam batasan-batasan penyelesaian makalah. Jika topik makalah telah ditentukan secara wajib bagi Anda, mulailah mengeksplorasi berbagai sudut pandang yang unik yang akan membuat informasi dan pembahasan yang Anda sajikan berbeda dari pendekatan-pendekatan yang umumnya akan diambil oleh orang lain. Pada akhirnya, sudut pandang apapun yang Anda gunakan, ia haruslah merupakan pendekatan asli yang Anda kemukakan sendiri sekaligus bermanfaat bagi pembaca serta membuat pembaca tertarik.
    • Berhati-hatilah untuk tidak memilih suatu topik lalu terlalu terpaku pada hasil akhir makalah yang Anda inginkan, sehingga Anda tidak dapat melihat ide-ide baru dan cara-cara pemikiran yang baru ketika mengerjakan makalah itu. Dalam dunia akademik, hal ini disebut dengan “komitmen kognitif yang prematur”. Apa yang semestinya akan menjadi makalah yang sangat bagus, justru akan menjadi terkungkung dengan batasan hasil akhir yang Anda pikirkan, karena gambaran akan hasil akhir itu sudah menjadi “target” yang Anda kejar tanpa sadar, walaupun ada temuan-temuan yang Anda dapatkan melalui proses penelitian selama pengerjaannya. Makalah Anda tidak akan benar-benar menunjukkan analisa yang sesungguhnya terhadap temuan-temuan yang Anda dapatkan. Untuk menghindari hal ini, terus ajukan pertanyaan-pertanyaan pada setiap tahap penelitian dan penulisan makalah, serta pandanglah topik ini sebagai suatu hipotesa, bukan suatu kesimpulan akhir. Dengan demikian, Anda akan siap menerima tantangan baru, bahkan siap untuk menghadapi pandangan-pandangan Anda sendiri dipertanyakan di sepanjang masa pengerjaan makalah.
    • Membaca komentar, pendapat dan bahasan dari orang lain seringkali akan membantu untuk mempertajam pandangan Anda sendiri, terutama jika orang lain menyarankan Anda untuk melakukan “penelitian lebih lanjut” atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat menantang tanpa memberikan jawabannya.
    • Untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut, Anda bisa mencoba mencari artikel How.com.vn tentang menentukan topik riset.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Lakukan penelitian.
    Anda tidak mungkin dapat mulai menulis jika Anda belum menyelesaikan penelitian. Anda perlu benar-benar memahami latar belakang topik Anda serta pemikiran-pemikiran yang ada saat ini mengenai topik itu, sekaligus menemukan potensi kebutuhan penelitian lebih lanjut di bidang topik itu. Mungkin Anda tergoda untuk menggunakan informasi tertentu yang telah Anda ketahui dan benar-benar pahami, namun hal ini sebenarnya harus dihindari agar Anda tetap dapat mempelajari hal-hal baru melalui proses penelitian dan penulisan makalah. Lakukan penelitiaan Anda dengan semangat petualangan dan keterbukaan untuk mempelajari hal-hal yang sebelumnya tidak Anda ketahui, sekaligus untuk mendapatkan berbagai sudut pandang dan cara baru untuk memandang permasalahan yang sudah ada sejak sebelumnya. Saat melakukan penelitian, gunakan sumber-sumber primer (teks, dokumen, kasus hukum, wawancara, eksperimen, dll yang asli) maupun sumber-sumber sekunder (penafsiran dan penjelasan dari orang lain mengenai sumber-sumber primer tadi). Anda juga dapat menemukan tempat-tempat untuk berdiskusi dengan para mahasiswa yang memiliki minat yang sama, secara luring ataupun daring sesuai preferensi Anda. Hal ini akan membantu memfasilitasi terjadinya pertukaran ide dan inspirasi walaupun biasanya informasi dari sumber-sumber seperti ini tidak dapat dikutip secara resmi ke dalam bahan penelitian Anda. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, berikut adalah beberapa materi yang berguna untuk Anda pelajari:
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pertajam pernyataan kunci (“thesis statement”) Anda.
    Setelah menyelesaikan penelitian, amati kembali seluruh topik yang Anda bahas. Pada titik ini, sangatlah penting untuk Anda menemukan salah satu ide yang paling menonjol dalam pembahasan Anda, sebagai poin kunci yang Anda yakin dapat Anda pertahankan di sepanjang ini makalah serta menjadi hal utama yang dapat dipelajari oleh pembaca, sekaligus akan menjadi kesimpulan kunci yang kuat. Thesis statement Anda adalah tulang punggung dari seluruh makalah Anda, gagasan kunci yang akan Anda pertahankan di dalam seluruh isi makalah. Jika Anda menyajikan thesis statement yang setengah jadi, seluruh makalah Anda akan menjadi tidak berbobot. Kemukakan thesis statement yang terbukti menarik melalui penelitian yang telah Anda lakukan. Dengan demikian, Anda tidak akan kesulitan mempertahankannya. Setelah Anda puas dengan topik dan thesis statement Anda, lanjutkan dengan menulis draft pertama.
    • Ingatlah, penelitian tidak berakhir di sini. Dan demikian pula, thesis statement belum tentu berhenti di sini. Berikan ruang keleluasaan saat Anda melanjutkan penelitian maupun penulisan makalah, karena mungkin Anda akan ingin melakukan perubahan-perubahan tertentu ketika ada hal-hal baru yang Anda temukan. Di sisi yang lain, tetaplah berhati-hati untuk tidak terlalu lama mencari-cari hal baru hingga Anda tidak kunjung menetap pada suatu gagasan dan tidak kunjung memulai analisa Anda karena takut membahas gagasan yang kurang berbobot. Kadang Anda harus berkata, “Cukup. Sekarang waktunya saya mulai pembahasan ini!” Jika Anda sangat berminat untuk terus meneliti topik itu, Anda dapat mengambil masa studi tambahan untuk melakukannya di kemudian hari (misalnya, mengambil studi pascasarjana). Namun saat ini, pastikan bahwa makalah akhir Anda cukup berbobot dan panjangnya sesuai ketentuan, serta selesai dalam tenggat waktu yang ditetapkan!
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Kembangkan kerangka atau...
    Kembangkan kerangka atau garis besar isi makalah. Sebagian orang dapat mengerjakan makalah akhir tanpa memiliki kerangka semacam ini, namun orang-orang seperti ini jarang ada dan biasanya mereka adalah orang-orang yang justru bekerja semakin efektif di bawah tekanan tenggat waktu. Jauh lebih baik bagi Anda untuk mengembangkan kerangka isi makalah, sehingga Anda tahu masing-masing tahapan dalam seluruh proses pengerjaannya. Kerangka ini berfungsi seperti peta yang membantu Anda untuk mengetahui jalan dari titik A ke titik B. Sama seperti seluruh isi makalah, kerangka ini tidaklah bersifat kaku dan tetap, namun dapat berubah jika diperlukan. Namun, kerangka haruslah memberikan struktur yang dapat Anda gunakan sebagai acuan saat Anda mengalami kebingungan di tengah-tengah proses pengerjaan, sekaligus sebagai garis besar poin-poin utama dalam makalah Anda, di mana seluruh isi lainnya melengkapi poin-poin utama itu. Ada berbagai cara untuk mengembangkan kerangka makalah, dan mungkin Anda memiliki cara sendiri yang unik dan lebih Anda sukai. Sebagai panduan umum, berikut adalah beberapa bagian dasar yang harus ada dalam kerangka sebuah makalah:
    • Pendahuluan, bagian pembahasan dan penutup atau kesimpulan.
    • Bagian deskriptif atau penjelasan setelah pendahuluan, yang memaparkan latar belakang atau tema.
    • Bagian analisa atau argumentasi. Dengan hasil penelitian, tuliskan gagasan utama untuk setiap paragraf isi.
    • Pertanyaan atau poin kunci apa saja yang Anda belum yakin.
    • Lihat Cara menulis kerangka untuk mempelajari hal ini lebih lanjut.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Kemukakan poin gagasan Anda dalam bagian pendahuluan.
    Paragraf pendahuluan haruslah memberikan tantangan, namun tidak terlalu rumit. Dari seluruh bagian makalah, ini adalah bagian yang paling mungkin diubah dan ditulis ulang ketika Anda mengerjakan kelanjutan makalah dan mengalami perubahan-perubahan tertentu. Ketika ini terjadi, ingatlah bahwa bagian pendahuluan adalah alat untuk memulai pembahasan makalah Anda, dan karena itu ia selalu boleh direvisi. Pendekatan seperti ini memberikan kebebasan bagi Anda untuk senantiasa melakukan perubahan yang diperlukan. Demikian pula, gunakan kesempatan ini untuk menguraikan lagi pengaturan seluruh isi makalah dengan menjelaskan garis besarnya, sehingga pembaca akan mengetahui kerangka ini sejak awal.Cobalah gunakan akronim HIT sebagai cara penulisan bagian pendahuluan:
    • H”-ook the reader (tangkap minat pembaca) dengan menggunakan pertanyaan atau kutipan. Mungkin Anda dapat juga menggunakan suatu anekdot yang berkaitan dengan topik yang akan sangat cocok dimasukkan dalam konteks makalah Anda.
    • I”-ntroduce your topic (perkenalkan topik Anda kepada pembaca). Tuliskan topik Anda secara ringkas, jelas dan langsung.
    • T”-hesis statement (pernyataan kunci). Pernyataan ini harus muncul secara jelas pada tahap sebelumnya.
      • Jangan lupa mendefinikasn kata-kata yang muncul dalam pertanyaan yang Anda ajukan! Kata-kata seperti “globalisasi” memiliki berbagai arti, dan penting sekali untuk Anda menyatakan dengan jelas di dalam bagian pendahuluan, definisi manakah yang akan Anda gunakan.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Buatlah pembaca yakin...
    Buatlah pembaca yakin dengan bagian isi/pembahasan. Pastikan bahwa setiap paragraf mendukung argumen Anda dengan cara yang berbeda. Bagaimana jika Anda sendiri tidak yakin akan paragraf-paragraf isi yang Anda miliki? Cobalah pisahkan kalimat pertama dari masing-masing paragraf. Jika Anda gabungkan semua kalimat pertama itu, semuanya akan terlihat sebagai suatu daftar bukti pendukung bagi thesis statement Anda.
    • Cobalah mengaitkan topik makalah (misalnya, Simposium Plato) dengan hal lain yang Anda kebetulan ketahui (misalnya, tren menentukan pasangan kencan secara bebas di pesta-pesta mahasiswa yang semakin menjamur). Perlahan-lahan, bawalah pembahasan dalam paragraf menuju topik Anda yang sebenarnya, dan berikan beberapa generalisasi mengenai mengapa topik yang Anda bahas ini sangat menarik dan sangat layak untuk diteliti (misalnya dengan mengemukakan tentang bagaimana ekspektasi manusia terhadap keintiman fisik di masa lampau telah berubah di masa sekarang).
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Buat kesimpulan yang kuat.
    Cobalah menggunakan metode ROCC:
    • R”-estate your thesis statement (kemukakan ulang thesis statement Anda).
    • O”-ne important detail (detil kunci yang terpenting, biasanya harus dimasukkan di dalam paragraf terakhir Anda).
    • C”-onclude (buat kesimpulan untuk mengakhiri pembahasan Anda).
    • C”-lincher (umpan terakhir yang Anda lontarkan kepada pembaca agar pembaca berpikir lebih lanjut tentang topik Anda).
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Tunjukkan gaya Anda.
    Bagaimana jika Anda menggunakan sumber-sumber dari luar? Pastikan Anda menggunakan gaya kutipan yang diinginkan oleh instruktur Anda, entahkah itu sistem kutipan MLA atau APA atau sistem kutipan lainnya yang berlaku di berbagai negara. Masing-masing sistem memiliki cara pengutipan tersendiri yang sangat terinci, maka jika Anda tidak menguasainya, pelajari panduannya (Anda dapat mengakses panduan ini secara daring di owl.English.Purdue.EU). Membumbui isi makalah Anda dengan berbagai kutipan memang membantu untuk menjelaskan gagasan Anda, namun jangan lakukan hal ini secara berlebihan dan pastikan bahwa Anda tidak menggunakan terlalu banyak kutipan sehingga makalah Anda seolah-olah dikerjakan oleh para penulis lain.
    • Hindari melakuan salin-rekat secara asal-asalan dari argumen orang lain. Silakan gunakan pemikiran dari pakar-pakar yang tepat di bidang topik Anda, tetapi jangan hanya menuliskan “A berkata...” atau “B berpendapat...” Pembaca perlu mengetahui pemikiran Anda, bukan sekedar ingin membaca pemikiran dari pakar-pakar itu.
    • Penting sekali untuk Anda menyusun daftar pustaka sejak awal proses penelitian, untuk menghindari kekacauan di akhir penulisan makalah: cara menulis bibliografi, cara menulis bibliografi dalam format APA, dan cara menulis bibliografi dalam format MLA.
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Bakar lemaknya, bentuk ototnya.
    Dalam makalah penting seperti ini, spasi memegang peranan yang sangat penting pula. Kuasai cara untuk membuang kata-kata yang tidak diperlukan. Apakah kalimat-kalimat Anda sudah tersusun dengan baik? Amatilah kalimat Anda satu per satu dan lihat apakah Anda telah menggunakan sesedikit mungkin kata untuk menyampaikan maksud tersebut.
    • Gunakan kata-kata yang berkesan kuat dan menyiratkan adanya tindakan, bukan kata-kata yang berkesan lemah dan pasif. Misalnya “Saya sedang berada dalam proses penulisan makalah akhir saya,” perlu diubah menjadi “Saya sedang menulis makalah akhir saya.”
  10. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 10 Jangan ceroboh.
    Menggunakan program komputer adalah langkah pertama untuk memeriksa ulang ejaan dalam makalah Anda! Program komputer tidak akan mendeteksi kesalahan-kesalahan yang tidak kentara seperti kata “mampus” (padahal seharusnya Anda menulis kata “mampu”), atau kata yang tertulis secara berulang seperti “jika jika”, atau masalah tata bahasa (kecuali jika Anda menggunakan program Microsoft Word, yang memiliki fitur pemeriksaan tata bahasa dan akan mendeteksi kata-kata yang tertulis secara berulang). Hal-hal kecil seperti ini akan memberi kesan negatif di mata instruktur Anda. Jika Anda terlalu malas untuk melakukan pemeriksaan ulang, instruktur akan beranggapan bahwa Anda memang tidak melakukan proses penelitian dan penulisan dengan sungguh-sungguh. Bereskan masalah ini dengan meminta bantuan seorang teman untuk membaca seluruh makalah Anda lalu menandai kesalahan-kesalahan yang ia temukan.
    • Gunakan tata bahasa yang benar. Anda membutuhkan bantuan seorang guru untuk menunjukkan Anda cara menggunakan tata bahasa yang benar, bukan untuk mengoreksi kesalahan Anda sampai pada titik dan koma. Terlalu banyak kesalahan di sana-sini akan membuat gagasan Anda tidak tersampaikan karena pembaca akan kehilangan kesabaran dengan segala kesalahan yang mengalihkan perhatiannya itu.
  11. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 11 Pikirkan sebuah judul...
    Pikirkan sebuah judul yang baik untuk menarik perhatian pembaca, namun pastiian bahwa judul ini tidak terlalu pendek ataupun terlalu panjang! Bagi beberapa penulis esai, judul yang tepat muncul dari bagian awal proses penulisan esai. Namun bagi banyak orang lainnya, judul yang tepat ini akan muncul setelah menyelesaikan seluruh penulisan. Jika Anda masih tidak menemukan ide judul, berdiskusilah dengan teman atau keluarga Anda. Anda akan terkejut melihat pikiran-pikiran yang sebenarnya tidak berkaitan dengan topik Anda justru dapat memunculkan judul yang sangat hebat seketika!
    Iklan

Tips

  • Alokasikan waktu yang cukup untuk Anda menulis makalah akhir. Tentu saja, lebih cepat Anda memulainya, lebih baik bagi Anda. Jika Anda memulainya terlambat, Anda tidak akan memiliki cukup banyak waktu untuk menyelesaikannya. Berikut adalah sedikit panduan tentang alokasi waktu minimum yang Anda butuhkan:
    • Sedikitnya 2 jam untuk menghasilkan tulisan sebanyak 3-5 halaman.
    • Sedikitnya 4 jam untuk menghasilkan tulisan sebanyak 8-10 halaman.
    • Sedikitnya 6 jam untuk menghasilkan tulisan sebanyak 12-15 halaman.
    • Kalikan waktu di atas dengan dua jika Anda belum mengerjakan PR apapun atau Anda masih harus menghadiri kelas apapun.
    • Untuk makalah-makalah yang benar-benar berupa analisa hasil penelitian, tambahkan 2 jam pada waktu di atas (walaupun Anda tetap perlu menguasai cara melakukan penelitian dengan cepat dan efektif, yang lebih daripada sekedar mempelajari panduan singkat ini).
  • Makalah yang terbaik adalah bagaikan lapangan berumput untuk bermain tenis. Argumentasinya haruslah mengalir secara reli, satu per satu tanpa berhenti dan semakin memuncak pada titik kesimpulannya.
  • Jika Anda tidak berhasil melanjutkan penulisan, cobalah temui dosen pembimbing Anda. Di tahap manapun Anda sedang berada, sedang berusaha mendapatkan thesis statement atau sedang berusaha menyusun kesimpulan, kebanyakan dosen pembimbing akan dengan senang hati membantu Anda dan mereka akan mengingat inisiatif Anda saat waktu penilaian tiba.
Iklan

Peringatan

  • Jangan lupa memeriksa ulang draft akhir Anda untuk menemukan kesalahan-kesalahan kecil apapun. Kesalahan-kesalahan ini akan mengurangi nilai Anda secara keseluruhan jika jumlahnya cukup signifikan.
  • Jika Anda menggunakan sumber-sumber dari luar dan tidak menyebutkan sumber-sumber itu, berarti Anda telah berlaku curang dan mencontek (plagiat). Anda akan gagal dan mungkin bahkan akan dikeluarkan dari sekolah. Jangan mencontek. Hasilnya tidak akan sepadan dengan risiko Anda kehilangan kesempatan untuk melanjutkan studi. Selain itu, Anda tidak akan mampu mempertahankan pengetahuan dalam makalah itu di dalam ingatan Anda atau mengembangkan pemahaman yang analitis dan mendalam akan topik yang Anda tulis, padahal ini semua akan sangat Anda butuhkan di sepanjang karir Anda nantinya. Bekerja keraslah sekarang, agar pengetahuan dan pemahaman Anda terus-menerus berkembang di masa-masa mendatang.
  • Ingatlah bahwa menulis makalah akhir adalah bagian yang penting dari karir akademik Anda. Pastikan bahwa Anda memasukkan judul halaman, daftar isi, bagian pembahasan dan daftar referensi dalam makalah.
  • Jangan pernah serahkan makalah yang salah topik. Anda hanya dapat mengganti topik dengan meminta izin pada instruktur dan melakukan segala persyaratannya. Ingatlah bahwa semua instruktur dan dosen pembimbing telah sangat berpengalaman dan mereka akan saling berkomunikasi, sehingga mereka semua akan mengetahui jika Anda melakukan kesalahan-kesalahan semacam ini.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 71 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 5.810 kali.
Daftar kategori: Penulisan Ilmiah
Halaman ini telah diakses sebanyak 5.810 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan